Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 739 ayat untuk menyembah berhala (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.49) (Yeh 20:8) (ende: kenadjisan)

ialah berhala2. Djadi menurut Jeheskiel Israil dahulu menjembah berhala di Mesir.

(0.49) (Yes 57:13) (endetn: berhala nadjismu)

diperbaiki menurut Targum. Kata Hibrani kurang djelas makanja: (berhala2mu) jang terhimpun?

(0.49) (Mzm 24:4) (jerusalem: penipuan) Terjemahan lain: yang sia-sia. Demikian disebut juga berhala-berhala.
(0.44) (1Sam 12:21) (full: JANGANLAH MENYIMPANG UNTUK MENGEJAR DEWA KESIA-SIAAN. )

Nas : 1Sam 12:21

Samuel mengingatkan orang Israel untuk tidak menyembah dewa-dewa yang tidak berdaya; hanya Tuhan Allah yang sanggup memberikan bantuan yang mereka perlukan pada saat-saat krisis. Untuk keterangan lebih lanjut tentang penyembahan berhala,

lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA.

(0.44) (1Raj 15:3) (full: TIDAK DENGAN SEPENUH HATI BERPAUT KEPADA TUHAN. )

Nas : 1Raj 15:3

Hati yang tidak berpaut biasa mengacu kepada seorang penyembah berhala. Dikatakan bahwa hati Daud sepenuhnya berpaut kepada Tuhan karena ia tidak pernah menyembah berhala; memiliki hati yang sepenuhnya berpaut tidak berarti memiliki kesempurnaan moral (bd. ayat 1Raj 15:5;

lihat cat. --> 1Raj 11:4).

[atau ref. 1Raj 11:4]

(0.43) (2Sam 12:30) (bis: raja mereka)

raja mereka; atau berhala bangsa Amon yang bernama Milkom.

(0.43) (1Sam 12:21) (ende: alang2an)

ialah berhala2 kaum kafir.

(0.43) (Ayb 31:26) (ende)

Jaitu: penjembahan berhala2 (bintang) jang dilarang dengan keras.

(0.43) (Yes 44:21) (ende: itu)

jakni sifat berhala jang baru ditegaskan itu.

(0.43) (Yer 2:11) (ende: Kemuliaannja)

ialah Jahwe; "jang tiada faedahnja", jakni berhala2.

(0.43) (2Raj 5:19) (jerusalem: berkatalah Elisa) Nabi Elisa menyetujui saja penyembahan berhala secara lahiriah.
(0.43) (2Taw 24:18) (jerusalem: tiang-tiang berhala) Bdk Kel 34:13+.
(0.43) (Ezr 9:11) (jerusalem: cemar) "Kecemaran", "kekejian", "kenajisan" adalah ciri-ciri pemujaan berhala.
(0.43) (Yes 17:8) (jerusalem: tiang-tiang berhala) Bdk Kel 34:13+.
(0.43) (Yes 27:9) (jerusalem: tiang-tiang berhala) Bdk Kej 34:13+.
(0.43) (Yer 16:18) (jerusalem: perbuatan mereka yang keji) Harafiah: kekejian-kekejian. Yang dimaksudkan mungkin bukan perbuatan-perbuatan keji, tetapi berhala-berhala. Sama seperti bangkai dan mayat, dewa-dewa dan berhala-berhala menajiskan Tanah Suci.
(0.43) (Mzm 106:28) (jerusalem: orang mati) Harafiah: yang mati. Mungkin dimaksudkan: berhala-berhala yang mati, bukannya arwah, bdk Ula 14:1+.
(0.43) (Zef 1:4) (jerusalem: para imam) Dalam naskah Ibrani dipakai sebuah kata yang hanya dipergunakan untuk menyebut imam berhala-berhala.
(0.41) (Yeh 14:3) (full: BERHALA-BERHALA MEREKA DALAM HATINYA. )

Nas : Yeh 14:3

Para tua-tua Israel (ayat Yeh 14:1) bersalah karena menyembah berhala di dalam hati mereka, yaitu, mereka tidak setia kepada Allah dan firman-Nya. Mereka dengan angkuh menolak kehendak Allah dan mendambakan jalan hidup fasik; karena itu, Allah menolak untuk menuntun mereka dengan menjawab doa-doa mereka. Dengan cara yang sama, orang yang dewasa ini mengharapkan bimbingan dari Allah tidak akan memperoleh pertolongan Roh-Nya apabila hati mereka penuh dengan keinginan fasik akan hal-hal berdosa dari dunia ini

(lihat art. SIFAT PENYEMBAHAN BERHALA).

(0.41) (1Kor 10:14) (sh: Satu atau dua Tuan? (Kamis, 18 September 2003))
Satu atau dua Tuan?

Penyembahan berhala menjadi ekspresi utama dari agama di Korintus. Ada beberapa kuil di kota tersebut yang sangat terkenal. Orang-orang yang terlibat dalam penyembahan itu percaya bahwa dewa-dewa yang mereka sembah mampu memberikan cuaca yang baik, panen berlimpah dan anak. Kegiatan penyembahan berhala seperti ini wajar jika dilakukan oleh orang-orang yang tidak mengenal Kristus. Penyembahan berhala menjadi tidak wajar jika dilakukan oleh orang-orang yang percaya kepada Kristus.

Paulus mengajak jemaat Tuhan untuk menyikapi masalah ini dengan serius. Sejak pertama kali Allah yang hidup itu memberikan sepuluh hukum kepada umat Israel, Allah melarang umat menyembah allah lain (Kel. 20:3). Allah yang hidup dan konsisten pada perintah-Nya itu telah berinkarnasi dalam diri Yesus Kristus. Melalui Dialah umat masa kini bergantung, dan berserah penuh.

Sebagai orang-orang Kristen masa kini, kita tidak hanya percaya kepada Yesus Kristus, tetapi kita hidup di dalam Kristus; kita satu dengan Kristus. Hal ini mengingatkan bahwa tidak mungkin kita yang sudah menyembah, hidup dan satu dalam Kristus, mempersilakan allah lain menggerecoki kesatuan yang harmonis ini!

Penyembahan berhala harus disikapi dengan serius. Sebab kegiatan ini masih terus terjadi di kalangan orang-orang percaya. Hanya saja tampil dalam bentuk yang berbeda-beda. Berhala-berhala itu dikemas dalam situasi modern, dan membaur dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Bahkan seringkali berhala-berhala tersebut dikemas dalam simbol-simbol kekuasaan, kesenangan, kemewahan yang kita junjung tinggi. Sekarang tinggal bagaimana kita menyikapi hal-hal tersebut.

Renungkan: Allah kita adalah Allah yang pencemburu. Sudahkah kita menjadikan Kristus sebagai satu-satunya Tuan dalam seluruh hidup kita?



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA