karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung; jika demikian, maka segera Pembuatku ^t  akan mencabut ^u  nyawaku."

¹ Sesungguhnya, hamba-Ku ^{2  q}  akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan. ^r 

Aku tidak akan memihak ^q  kepada siapapun ^r  dan tidak akan menyanjung-nyanjung siapapun, ^s 

(49-19) Sekalipun ia menganggap dirinya berbahagia ^c  pada masa hidupnya, sekalipun orang menyanjungnya, karena ia berbuat baik terhadap dirinya sendiri,

Berbahagialah engkau, hai Israel; ^a  siapakah yang sama dengan engkau? ^b  Suatu bangsa yang diselamatkan oleh TUHAN, ^c  perisai pertolongan ^d  dan pedang kejayaanmu. Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di bukit-bukit ^e  mereka."

Orang yang menjilat sesamanya membentangkan jerat di depan kakinya. ⁿ 

Pemimpin-pemimpin digantung oleh tangan mereka, para tua-tua ^j  tidak dihormati. ^k 

Celakalah kamu, jika semua orang memuji kamu ¹ ; karena secara demikian juga nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu. ^a "

Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.

Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat. ^u 

(12-8) Engkau, TUHAN, yang akan menepatinya, ^p  Engkau akan menjaga kami senantiasa ^q  terhadap angkatan ini.

Maka pada waktu itu ^{1  a}  taruk dari pangkal Isai ^b  akan berdiri sebagai panji-panji ^c  bagi bangsa-bangsa; dia ^d  akan dicari oleh suku-suku bangsa ^e  dan tempat kediamannya ^f  akan menjadi mulia. ^g 

Karena itu janganlah ada orang yang memegahkan dirinya atas manusia, ^r  sebab segala sesuatu adalah milikmu: ^s 

Tetapi setelah lewat waktu yang ditentukan, aku, Nebukadnezar, menengadah ke langit, dan akal ^l  budiku kembali ¹  lagi kepadaku. Lalu aku memuji Yang Mahatinggi dan membesarkan dan memuliakan Yang Hidup kekal ^m  itu, karena kekuasaan-Nya ialah kekuasaan yang kekal dan kerajaan-Nya ⁿ  turun-temurun. ^o 

Kami bodoh oleh karena Kristus, ⁿ  tetapi kamu arif dalam Kristus. ^o  Kami lemah, tetapi kamu kuat. ^p  Kamu mulia, tetapi kami hina.

Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia ¹ ? ^t  Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.