Kepadamulah kupusatkan perhatianku, tetapi sesungguhnya, tiada seorangpun yang mengecam Ayub, tiada seorangpun di antara kamu menyanggah perkataannya. ^g 

Akupun hendak memberi sanggahan pada giliranku, akupun akan mengemukakan pendapatku. ^l 

Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku dan meniadakan ^k  perkataanku?"

Mereka bingung, mereka tidak dapat memberi sanggahan lagi, mereka tidak dapat berbicara lagi. ^k 

Belum habiskah ^p  omong kosong itu? Apa yang merangsang engkau untuk menyanggah? ^q 

Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, ⁿ  karena ia menganggap dirinya benar. ^o 

Tetapi setelah dilihatnya, bahwa mulut ketiga orang itu tidak lagi memberi sanggahan, maka marahlah ia.

Aku harus berbicara, supaya merasa lega, aku harus membuka mulutku dan memberi sanggahan. ^p 

Haruskah aku menunggu, karena mereka putus bicara, karena mereka berdiri di sana dan tidak memberi sanggahan lagi?

dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat ^s  itu, karena mereka mempersalahkan Ayub, ^t  meskipun tidak dapat memberikan sanggahan. ^u 

Sesungguhnya, dalam hal itu engkau tidak benar, demikian sanggahanku kepadamu, karena Allah itu lebih dari pada manusia. ^p 

Juga seterusnya ^q  Aku tetap Dia, ^r  dan tidak ada yang dapat melepaskan dari tangan-Ku; Aku melakukannya, siapakah yang dapat mencegahnya? ^s "

Sekali-kali tidak! Sebaliknya: Allah adalah benar, ^e  dan semua manusia pembohong, ^f  seperti ada tertulis: "Supaya Engkau ternyata benar dalam segala firman-Mu, dan menang, jika Engkau dihakimi. ^g "

Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi ^f  kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, ^g  supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.

Ah, sekiranya ada yang mendengarkan aku! ^a  --Inilah tanda tanganku! Hendaklah Yang Mahakuasa menjawab aku! --Sekiranya ada surat tuduhan ^b  yang ditulis lawanku!

Sesudah itu raja Ahas memotong papan penutup kereta penopang dan menyingkirkan bejana pembasuhan dari atasnya, juga "laut" itu diturunkannya dari atas lembu tembaga yang mendukungnya dan ditaruhnya di atas alas batu. ^c