Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 1966 ayat untuk menyambung hidup AND book:[1 TO 39] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ams 20:18) (ende: berperang)

ialah perdjuangan hidup.

(0.98) (Mzm 22:29) (jerusalem: Ya, kepadaNya) Ibrani: Mereka akan makan.... Tetapi perlu diperbaiki seperti misalnya dalam terjemahan Indonesia ini
(0.90) (Ayb 33:30) (ende: terang orang2 jang hidup)

berarti: hidup didunia ini.

(0.85) (Mzm 119:17) (ende: aku akan hidup)

Hidup disini dan dalam banjak ajat lain dari mazmur ini ialah bukannja hidup djasmani sadja, melainkan pada chususnja hidup menurut Taurat, hidup beragama jang baik.

(0.84) (Ams 7:1) (sh: Sepak terjang perempuan jalang (Sabtu, 31 Juli 1999))
Sepak terjang perempuan jalang

Sebuah majalah wanita pernah menampilkan suatu kisah perjalanan hidup seorang wanita tuna susila. Dikisahkan bahwa pekerjaan itu dilakukan semula demi "menyambung hidup", namun kemudian berubah menjadi demi "kepuasan". Sasaran mereka ini adalah pria muda yang berduit; tak peduli berkeluarga atau belum. Tepatlah ungkapan Amsal yang mengatakan bahwa perempuan jalang itu akan mencari seorang teruna/muda yang tak berakal budi. Pria yang mudah tergoda itu tidak pernah memikirkan akibat lanjutannya. Tanpa disadari ia terjebak dalam jaring-jaring maut yang berbahaya.

Kiat menghadapi perempuan jalang. Amsal menasihati agar kita mewaspadai sifat perempuan jalang, dan selain itu mengungkapkan juga akibat-akibatnya yang dapat merusak, bahkan menghancurkan hidup. Amsal memberikan kiat (cara) menghadapi kedursilaan seksual yang dilakukan oleh perempuan jalang. Pertama, hidup takut akan Tuhan. Kedua, miliki komitmen yang teguh kepada didikan Allah. Ketiga, tidak membiarkan pikiran kosong, sehingga mengembara pada kesenangan yang ditawarkan oleh roh yang membangkitkan hawa nafsu. Keempat, mengendalikan nafsu dan belajar hidup kudus. Kelima, terus mengingat dampak-dampak yang akan terjadi: malu, kesusahan, penyesalan seumur hidup, bahkan kematian.

(0.78) (Mzm 116:9) (ende)

Maknanja: Ia boleh terus hidup didunia ini.

(0.78) (Hak 4:5) (endetn: kurma)

diperbaiki dengan mengubah huruf2 hidup.

(0.78) (Neh 12:46) (endetn: kepala)

huruf hidup naskah Hibrani diubah.

(0.78) (Yer 51:21) (endetn: pengemudinja)

diperbaiki dengan mengubah huruf2 hidup.

(0.78) (Rat 3:39) (endetn: hendaklah)

diperbaiki. Tertulis: "jang (manusia) hidup".

(0.78) (Ams 21:4) (jerusalem: pelita) Di sini pelita melambangkan hidup bahagia.
(0.74) (Mzm 41:12) (ende: menempatkan....dst)

disini tidak berarti: hidup kekal, melainkan hidup pandjang jang diminta.

(0.74) (1Raj 11:33) (jerusalem: ia tidak hidup) Begitulah menurut terjemahan kuno. Dalam naskah Ibrani tertulis: mereka tidak hidup.
(0.74) (Yeh 37:5) (jerusalem: nafas hidup) Kata Ibrani ruah berarti baik roh, baik angin, baik nafas (hidup).
(0.66) (Mzm 24:1) (sh: Hari ini harinya Tuhan (Minggu, 18 Maret 2001))
Hari ini harinya Tuhan

Zaman Israel purba, mazmur 24 merupakan mazmur yang khusus dinyanyikan dalam setiap penyembahan di Bait Allah pada hari pertama. Mazmur ini dinyanyikan secara bergantian antara pemimpin penyembahan dengan umat Israel, sebagai manifestasi dari kesiapan hati dan seluruh keberadaan bangsa Israel untuk menyambut hadirat kemuliaan Allah.

Mula-mula seluruh umat Israel menyanyikan ayat menyambung+hidup+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D&tab=notes" ver="">1-2, yang merupakan pengakuan bahwa Allahlah Pemilik seluruh bumi dan segala isinya termasuk manusia, karena Ialah yang menciptakan, menetapkan, dan memelihara. Mereka menyatakan dengan tegas apa pun yang mereka miliki baik itu kekayaan, kepandaian, bahkan kehidupannya adalah milik Tuhan. Karena itu mereka harus mendayagunakan semuanya dengan benar dan penuh rasa tanggung jawab. Pemimpin ibadah segera menyambung pujian itu dengan pertanyaan (3) agar jemaat mengevaluasi sudahkah hidup mereka layak di hadapan-Nya. Segera jemaat menjawab bahwa mereka yang mengakui kepemilikan Allah secara mutlak dalam kehidupan sehari-harilah yang layak datang kepada-Nya (4-6). Orang yang menggunakan tangannya untuk pekerjaan kotor, mendapatkan keuntungan materi dari orang lain, dan menipu untuk keuntungan pribadi sama dengan merampok harta Allah. Akhirnya penyembahan itu ditutup dengan seruan bersama untuk menyambut Raja Kemuliaan (7-10) sebagai pernyataan bahwa mereka telah berusaha hidup dengan mengakui dan menghargai kedaulatan Allah atas seluruh keberadaan mereka dengan segala kekayaannya.

Renungkan: Betapa indahnya jika hidup kita setiap hari dievaluasi berdasarkan mazmur ini sehingga kita dapat menutup setiap hari dengan pujian bagi kemuliaan-Nya.

Bacaan untuk Minggu Sengsara 4

2Tawarikh 36:14-21

Efesus 2:1-10

Yohanes 3:14-21

Mazmur 137:1-6

Lagu: Kidung Jemaat 289

(0.66) (Ul 33:12) (bis: dan berdiam ... mereka)

dan berdiam ... mereka, atau mereka hidup dalam perlindungan-Nya.

(0.66) (Ayb 28:13) (ende: negeri orang jang hidup)

ialah dunia ini, bukannja dunia baka.

(0.66) (Mzm 26:12) (ende: djalan rata)

disini berarti: djalan aman, hidup tiada berbahaja.

(0.66) (Mzm 66:9) (ende: menempatkan djiwa kami...dst)

ialah: menjelamatkan hidup kami.

(0.66) (Mzm 98:7) (ende)

Machluk2 jang tiada hidup dibajangkan sebagai manusia.



TIP #21: Untuk mempelajari Sejarah/Latar Belakang kitab/pasal Alkitab, gunakan Boks Temuan pada Tampilan Alkitab. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA