Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 7 dari 7 ayat untuk menurut cara yang berkenan AND book:4 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Bil 4:15) (sh: Melayani Tuhan: Siapa dan di mana? (Selasa, 10 Agustus 1999))
Melayani Tuhan: Siapa dan di mana?

Melayani Tuhan: Siapa dan di mana? Setiap Kristen yang telah menyadari kebesaran kasih Allah di dalam karya penebusan Tuhan Yesus Kristus, seharusnya rindu untuk berbuat sesuatu bagi Tuhan di dalam hidupnya. Berbuat sesuatu bagi Tuhan ini biasanya disebut melayani Tuhan, dan hal ini dilaksanakan sebagai ucapan syukur atas kasih karunia Tuhan kepada dirinya. Pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh orang Kristen adalah siapa saja yang harus melayani Tuhan, dan siapakah yang berhak menentukan siapa yang melayani, di tempat yang mana atau melayani dalam hal apa?

Setiap anak Tuhan adalah hamba Tuhan. Allah memberikan perintah kepada Musa untuk mencatat bani Lewi menurut puak-puak beserta penjabaran mengenai tugas mereka masing-masing. Ada dua hal yang dapat kita pelajari melalui bagian firman Tuhan ini. Pertama, hal ini tidak berarti bahwa bani Israel yang lain tidak dipakai oleh Tuhan. Kedua, setiap anak Tuhan memiliki tanggung jawab masing-masing di dalam pelayanan. Masing-masing tanggung jawab itu tidak ada yang tidak berguna. Di mata Tuhan, setiap anak Tuhan yang berlaku setia pada-Nya, mereka adalah anak-anak yang berkenan di mata Tuhan.

Doa: Tolonglah aku menjadi hamba setia-Mu, baik di rumah, di gereja, di kantor, di sekolah dan di tengah masyarakat.

(0.97) (Bil 6:27) (jerusalem: meletakkan namaKu) Dalam alam pikiran Ibrani (dan Semit pada umumnya) ungkapan itu berarti: Allah merelai, berkenan. Nama Allah yang disebut sebanyak tiga kali menjamin kehadiran Tuhan yang melindungi umat Israel.
(0.88) (Bil 18:21) (sh: Kewajiban dan hak yang seimbang (Senin, 1 November 1999))
Kewajiban dan hak yang seimbang

Kewajiban dan hak yang seimbang. Orang Lewi memiliki kewajiban dan hak khusus, yang berbeda dengan suku-suku Israel yang lain. Allah sendirilah yang menetapkan Lewi sebagai pemimpin ibadah, dan tidak ada seorang pun di luar Lewi yang boleh mendekat ke Kemah Pertemuan. Kewajiban Lewi sepenuhnya adalah bertanggungjawab atas ibadah umat, sehingga orang Lewi tidak mungkin mencari nafkah sendiri bagi kehidupannya. Allah mengatur semuanya. Walaupun Lewi tidak mendapat milik pusaka, kehidupan mereka dijamin melalui persembahan umat. Inilah keseimbangan kewajiban dan hak Lewi.

Persembahan bukan semata keikhlasan. Allah telah memberikan kriteria persembahan yang kudus dan berkenan kepada-Nya. Memang benar, kita harus mempersembahkan dengan keikhlasan, tetapi bukan berarti seadanya. Keikhlasan lahir bukan karena yang kita berikan adalah sesuatu yang tidak berharga, tetapi karena kita tahu kepada siapa kita mempersembahkan, sehingga persembahan kita sesuai dengan kriteria Allah

Renungkan: Sebagai orang beriman, berikanlah persembahan yang sesuai dengan kriteria yang telah Allah tetapkan yaitu kudus dan berkenan kepada-Nya dengan segala keikhlasan, sebab Allah telah memberkati kita dengan tidak pernah membangkit-bangkit pemberian-Nya.

(0.83) (Bil 5:1) (sh: Allah memperhatikan luar dan dalam (Kamis, 12 Agustus 1999))
Allah memperhatikan luar dan dalam

Allah memperhatikan luar dan dalam. Pertama (menurut+cara+yang+berkenan+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">5:1-4), Allah berbicara tentang kebersihan dan kemurnian secara lahiriah. Kedua (menurut+cara+yang+berkenan+AND+book%3A4&tab=notes" ver="">5:5-10), Allah berbicara tentang kebersihan secara rohaniah. Ada orang Kristen yang mengutip perkataan Tuhan Yesus tentang pohon dan buahnya di Mat.7:15-20, dan mengambil kesimpulan keliru, yaitu: "tidak masalah di luar tampak jorok dan tidak teratur, yang penting hatinya bersih!" Allah justru berkenan pada kehidupan kita yang bersih dan sehat, lahiriah dan batiniah.

Kotor di dalam akan terpancar keluar. Hidup yang benar di hadapan Allah tidak hanya berdampak pada kehidupan yang benar, bersih dan tertib terhadap sesama, tetapi juga pada kehidupan di dalam hati. Bil. 5:6 menyatakan bahwa kotor secara lahiriah menunjuk pada ketidak-setiaan manusia kepada Tuhan yang dikaitkan juga dengan perbuatan dosa terhadap sesama. Banyak orang menganggap bahwa kotor secara lahiriah dapat dibersihkan secara lahiriah juga, tetapi bagaimana dengan kotor secara rohaniah? Dapatkah dibersihkan secara rohaniah juga? Kristus telah berkorban untuk menanggung perbuatan kotor manusia secara lahiriah dan rohaniah. Ternyata tindakan Allah yang menyediakan sendiri korban pendamaian diri-Nya dengan manusia menunjukkan bahwa Ia menghendaki kita bersih luar dan dalam.

(0.82) (Bil 3:14) (sh: Kehidupan rohani umat-Nya (Minggu, 8 Agustus 1999))
Kehidupan rohani umat-Nya

Kehidupan rohani umat-Nya Pemilihan dan penetapan orang Lewi. Melalui pemilihan dan penetapan orang Lewi sebagai imam, Allah memperlihatkan bahwa kehidupan rohani bangsa Israel adalah prioritas utama Allah. Pencatatan berdasarkan "puak" mempunyai beberapa pengertian: (1) bukan berarti bani Israel yang lain tidak dipakai oleh Tuhan; (2) setiap anak Tuhan bertanggungjawab sesuai dengan kepercayaan yang telah Tuhan berikan kepadanya. Orang-orang yang telah dipilih Tuhan itu harus mampu mencerminkan kekudusan bukan saja dalam tindakan moral, tetapi juga dalam kegiatan praktis. Kekudusan Allah tampak dalam sikap disiplin dan keteraturan kerja.

Dikhususkan dan diberi hak istimewa. Orang Lewi dipilih untuk dikhususkan bagi Tuhan. Hidup mereka pun harus kudus dan berkenan di hadapan Tuhan. Tugas orang Lewi tidak dapat digantikan oleh suku lain. Hal ini bukan berarti orang Lewi memiliki kedudukan lebih tinggi dari suku lain. Sama sekali tidak! Pengkhususan ini menyatakan bahwa Tuhan mengutamakan ibadah yang serius, maka harus ada yang khusus menangani pelayanan ini. Tuhan juga menginginkan ibadah Gereja saat ini dilakukan dengan sungguh-sungguh, di mana jemaat dapat merasakan kehadiran dan kuasa-Nya.

Kualitas kehidupan rohani. Melalui tindakan Allah di atas, kita dapat melihat bahwa Allah rindu umat-Nya memiliki pengertian yang benar tentang ibadah dan bertumbuh dalam kualitas kehidupan rohani yang sehat. Allah tahu benar kebebalan hati umat-Nya, tetapi dalam anugerah kasih-Nya, Ia memakai orang Lewi sebagai imam, pengantara antara Dia dan umat-Nya. Kristen adalah umat-Nya yang telah dipilih dan ditebus-Nya. Bagaimana kehidupan ibadah dan kualitas rohani umat-Nya kini? Melalui para hamba-Nya, Tuhan senantiasa menyatakan diri sebagai Allah yang layak disembah. Pengenalan akan Allah menolong kita sebagai umat-Nya untuk hidup beribadah dan memiliki kualitas rohani yang bertumbuh.

Doa: Ya Tuhan, jadikan Kristen umat-Mu yang beribadah dan memiliki kualitas rohani.

(0.81) (Bil 28:1) (sh: Peraturan persembahan korban diulang kembali (Selasa, 16 November 1999))
Peraturan persembahan korban diulang kembali

Peraturan persembahan korban diulang kembali. Allah mengulang kembali kewajiban Israel dalam hal mempersembahkan korban harian, korban sabat, dan korban bulan baru. Hukum tentang persembahan korban ini pernah Allah berikan kepada Israel melalui Musa. Mengapa Allah mengulang kembali, dengan menambahkan perintah memberikan korban sabat dan bulan baru? Ada dua kemungkinan. Pertama, Allah ingin agar Yosua dan para imam melakukan tugas yang sama seperti Musa dan para imam di masanya. Kedua, untuk mengingatkan pentingnya persembahan kepada seluruh pemimpin dan umat Israel. Memberi persembahan berarti bersyukur atas setiap perbuatan Allah.

Bersyukur kepada Allah. Jika maksud Allah mengajar Israel agar mereka mengerti bahwa hidup, berkat, dan kekuatan semata-mata dari Allah; maka mereka perlu mensyukuri segala perbuatan Allah dengan korban persembahan. Namun Kristen tidak lagi melakukan aturan tersebut karena Kristus telah menggenapi hukum Taurat sehingga kebenaran diperoleh tiap-tiap orang percaya (bdk. Rm. 1:4). Kristen justru memiliki kesempatan setiap saat untuk bersyukur.

Renungkan: Nyatakan syukur kepada Allah melalui persembahan tubuh dan karya, itulah yang berkenan kepada-Nya (Rm. 12:1-2).

(0.64) (Bil 22:32) (jerusalem: pada pemandanganKu menuju kepada kebinasaan) Naskah Ibrani kurang jelas. Terjemahan lain: tidak berkenan di hadapanKu, atau: Aku anggap buruk.


TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA