Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 1177 ayat untuk menumbuknya sampai halus (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kej 18:6) (endetn: tepung halus)

Tertulis: "tepung, ialah tepung halus"; diperbaiki menurut Junani.

(0.70) (Gal 2:15) (jerusalem) Bagian ini lebih-lebih ditujukan kepada orang-orang Kristen yang ke-Yahudi-an, terutama di daerah Galatia, dan bukanlah kepada Petrus.
(0.57) (1Taw 29:10) (ende)

Doa itu, karangan si muwarich, sangat dalam dan halus rasa keigamaannja dan dipengaruhi semangat Kitab Mazmur.

(0.57) (Mat 13:29) (ende: Rumput)

ini ialah sedjenis ilalang halus, jang batang dan daunnja mirip dengan gandum.

(0.57) (Hak 3:24) (jerusalem: membuang air) Harafiah: menutup kakinya. Ini ungkapan halus yang berarti: membuang air.
(0.50) (2Sam 2:7) (jerusalem: raja atas mereka) Secara halus-halus Daud mengajak orang Yabesy supaya merekapun menerima Daud sebagai raja. Tidak dikatakan bagaimana tanggapan orang Yabesy, tetapi mau tidak mau mereka tinggal dalam rangkuman Israel.
(0.50) (Kel 36:8) (jerusalem) Mulai Kel 36:8 sampai dengan Kel 39:43 urutan bagian ini dalam terjemahan Yunani berbeda sekali dengan urutannya dalam naskah Ibrani. Urutan Yunani adalah sbb: Kel 36:8; 39:1-3; 36:8-9,35-38; 38:9-20,21-23; 37:1-23; 36:34,36,38; 38:20; 38:1-7; 37:5; 38:8 dan Kel 40:30-32; 38:24-31; 39:32; 39:1; 39:33-43 (dalam teks sendiri urutannya masih terbalik juga; Kel 40:1-38
(0.49) (Kel 25:5) (ende)

Tachasj = mungkin binatang laut, jang kulitnja diolah halus (lihat Yeh 16:10). Kami pakai terdjemahan "dujung".

(0.49) (Hak 20:45) (bis: sampai ke Gideom)

sampai ke Gideom atau sampai dikalahkan.

(0.46) (Ibr 12:13) (ende: Terpeletjok)

lemah sampai murtad.

(0.42) (Kej 23:15) (ende: Sjikal)

adalah ukuran-berat. Ketika itu mata-uang belum ada. Efron tidak langsung menuntut pembajaran, melainkan setjara halus menentukan nilai tanah itu.

(0.42) (Kej 33:14) (ende)

Jakub bermaksud kembali kewilajahnja sendiri selekas mungkin. Dengan halus ia menolak adjakan Esau untuk mengikutinja. (lihat ajat menumbuknya+sampai+halus&tab=notes" ver="ende">17)(Kej 33:17).

(0.42) (Mzm 19:10) (jerusalem: madu tetesan) Ialah madu yang begitu saja keluar dari sarang lebah tanpa diperas. Ini madu dianggap paling halus dan paling lezat.
(0.42) (Mat 10:16) (sh: Mengikut Yesus? Keputusanku (Senin, 24 Januari 2005))
Mengikut Yesus? Keputusanku

Hidup di tengah-tengah musuh yang siap sedia mengintai dan menerkam sangat menakutkan setiap orang. Gambaran inilah yang Yesus berikan kepada pengikut-Nya. Mereka bagaikan domba-domba yang diutus ke tengah-tengah serigala. Dalam mengemban tugas, ada kemungkinan mereka ditangkap, diadili, dibenci, bahkan dibunuh. Untuk itu Yesus berpesan agar mereka cerdik namun tulus (ayat menumbuknya+sampai+halus&tab=notes" ver="">16).

Yesus meminta mereka untuk waspada terhadap: majelis agama yang adalah serigala yang bengis (ayat menumbuknya+sampai+halus&tab=notes" ver="">17); pemerintah, dengan otoritas yang dimilikinya dapat menindas dengan cara yang halus tapi menyakitkan (ayat menumbuknya+sampai+halus&tab=notes" ver="">18-19); keluarga yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi kita namun bisa menjadi musuh dalam selimut (ayat menumbuknya+sampai+halus&tab=notes" ver="">22). Semuanya dapat membenci (ayat menumbuknya+sampai+halus&tab=notes" ver="">22), mengancam (ayat menumbuknya+sampai+halus&tab=notes" ver="">26), bahkan membunuh tubuh meskipun tidak dapat membinasakan jiwa (ayat menumbuknya+sampai+halus&tab=notes" ver="">28). Lalu, perlukah para murid takut dan kuatir menghadapi semua ancaman tersebut? Yesus menggambarkan bahwa Allah sangat peduli terhadap mereka karena mereka lebih berharga di mata-Nya dibandingkan dengan burung pipit (ayat menumbuknya+sampai+halus&tab=notes" ver="">29-31). Oleh karena itu, mereka tidak perlu takut dan kuatir menghadapi kesulitan dan ancaman. Dia berjanji akan memperlengkapi dengan kekuatan, kemampuan, dan perlindungan karena mereka sangat berharga di mata-Nya. Namun, tidak berarti Allah akan mencegah terjadinya kesulitan dalam diri kita. Itu adalah ujian bagi kita sebagai pengikut Yesus yang sejati untuk bertahan menghadapi tekanan hidup sehari-hari.

Sampai saat ini pun mengikut dan menaati Yesus serta memberitakan Dia selalu membangkitkan berbagai perlawanan. Mengingat tugas dan tantangan berat yang harus dihadapi, maka kesetiaan dan keberanian mutlak diperlukan. Mereka yang menghadapi segala kesulitan dan bertahan sampai akhir akan menerima penghargaan yang mulia dari Allah.

Tekadku: Walau tekanan menghadang, aku akan bertahan sampai akhir dengan anugerah Allah.

(0.39) (Mzm 68:1) (jerusalem: Perarakan kemenangan Allah) Ini mazmur yang berupa puji-pujian dan nyanyian syukur, ada di antara mazmur yang paling sulit dalam seluruh kitab Mazmur. Seringkali maksud sama sekali tidak terang dan teksnya nampaknya agak rusak dan dicampuradukkan. Kidung ini menyinggung banyak peristiwa dalam sejarah Israel yang digambarkan sebagai perarakan kemenangan Tuhan. Tetapi caranya kejadian-kejadian itu disinggung adalah begitu halus, sehingga kerapkali tidak dapat dipastikan peristiwa manakah yang dimaksud. Karena kesemuanya itu maka terjemahan mazmur ini berupa kiraan saja. Pembagian mazmur berupa percobaan boleh diusulkan sbb: Maz 68:2-5 berupa pendahuluan yang menggambarkan Allah yang maju untuk menghancurkan musuh dan memberkati orang benar, ialah umatNya, yang diajak memuji dan meluhurkan Allahnya. Maz 68:6-19 meringankan sejarah Israel sampai dengan didirikannya kediaman bagi Allah di Yerusalem. Disinggunglah keluaran dari Mesir sampai dengan penampakan Allah di gunung Sinai, Maz 68:6-9; perjalanan umat di gurun di bawah perlindungan Tuhan, Maz 68:10-11, dan direbutnya negeri Kanaan, Maz 68:12-13, lalu disinggunglah peperangan di zaman para Hakim, khususnya Debora dan Gideon, Maz 68:14-15; direbutnya Yerusalem di zaman Daud dan menetapkan Allah di situ, Maz 68:16-19. Maz 68:20-24 mulai kembali dengan mengajak umat supaya memuji Allah, Maz 68:20, dengan mengenangkan sejarah murtadnya umat Israel dan pembaharuan yang dilancarkan nabi Elia dan Elisa dan yang berakhir dengan dilenyapkan keluarga raja Ahab, Maz 68:21-24. Maz 68:25-30 rupanya menyinggung pembaharuan nasional dan keagamaan yang diadakan raja Hizkia. Maz 68:30-35 melayangkan pandangan ke masa depan. Allah mengalahkan musuh semua dan bangsa-bangsa lain, bahkan semesta dunia, akan mengakui Allah. Mereka diajak untuk meluhurkan Tuhan dan bersembah sujud di hadapanNya.
(0.35) (2Taw 2:6) (ende)

Anggapan jang sangat halus mengenai Allah dirumuskan disini. Allah tidak terikat pada Bait-Allah, jang bukan rumahNja, tempat tinggal tetap. Bait-Allah adalah hanja tempat untuk memudja Allah (aj.3)(2Ta 2:3).

(0.35) (Kel 26:6) (jerusalem: menyambung tenda-tenda) Ada dua helai kain halus besar yang dengan jalan ini dijadikan atap Kemah Suci. Atap itu ditutupi dengan kain yang lebih kasar (tenda), Kel 26:7-13, yang dalam Kel 26:14 disebut "tudung".
(0.35) (Mzm 131:1) (jerusalem: Menyerah kepada TUHAN) Doa ini dijiwai rasa keagamaan yang halus dan amat mendalam. Dengan hari tenteram pemazmur menyatakan baik kerelaan hatinya, Maz 131:1, maupun kepercayaan dan pasrah sebulat-bulatnya kepada Tuhan, Maz 131:2
(0.35) (Ams 31:3) (jerusalem: yang membinasakan raja-raja) Dalam naskah Ibrani tertulis: untuk membinasakan raja. Dengan memperbaiki kata Ibrani yang diterjemahkan dengan "jalan" orang juga dapat menterjemahkan lambungmu (bahasa halus yang artinya alat-alat kelamin).
(0.35) (Luk 11:48) (jerusalem: membangun makamnya) Ini ejekan dan teguran halus. Dengan membangun makam bagi para ahli-ahli Taurat menyangka dapat memulihkan dosa nenek moyangnya. Pada hal mereka mempunyai sikap hati yang sama.


TIP #07: Klik ikon untuk mendengarkan pasal yang sedang Anda tampilkan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA