(1.00) | Pkh 3:20 | Kedua-duanya menuju satu tempat; kedua-duanya terjadi dari debu dan kedua-duanya kembali z kepada debu. |
(0.93) | Pkh 9:3 | Inilah yang celaka dalam segala sesuatu yang terjadi di bawah matahari; nasib semua orang y sama. Hati anak-anak manusiapun penuh dengan kejahatan, dan kebebalan ada dalam hati mereka seumur hidup, z dan kemudian mereka menuju alam orang mati. a |
(0.43) | Pkh 1:5 | Matahari terbit 1 , matahari terbenam, lalu terburu-buru menuju tempat ia terbit f kembali. |
(0.43) | Pkh 10:2 | Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri. |
(0.42) | Pkh 6:6 | Biarpun ia hidup dua kali seribu tahun, kalau ia tidak menikmati kesenangan: bukankah segala sesuatu menuju satu tempat? n |
(0.41) | Pkh 7:25 | Aku tujukan perhatianku untuk memahami, menyelidiki, dan mencari hikmat dan kesimpulan, y serta untuk mengetahui bahwa kefasikan itu kebodohan dan kebebalan z itu kegilaan. |
(0.11) | Pkh 12:4 | dan pintu-pintu di tepi jalan tertutup, dan bunyi penggilingan menjadi lemah, dan suara menjadi seperti kicauan burung, dan semua penyanyi perempuan tunduk, d |
(0.10) | Pkh 9:10 | Segala sesuatu k yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga 1 , l karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat m dalam dunia orang mati, n ke mana engkau akan pergi. |
(0.10) | Pkh 2:14 | Mata orang berhikmat ada di kepalanya, sedangkan orang yang bodoh berjalan dalam kegelapan, tetapi aku tahu juga bahwa nasib yang sama menimpa mereka semua. o |
(0.10) | Pkh 7:29 | Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih. |
(0.10) | Pkh 1:3 | Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari? d |
(0.10) | Pkh 3:14 | Aku tahu bahwa segala sesuatu yang dilakukan Allah akan tetap ada untuk selamanya; itu tak dapat ditambah dan tak dapat dikurangi; Allah berbuat demikian, supaya manusia takut akan Dia. s |
(0.10) | Pkh 12:5 | juga orang menjadi takut tinggi, dan ketakutan ada di jalan, pohon badam berbunga, belalang menyeret dirinya dengan susah payah dan nafsu makan tak dapat dibangkitkan lagi--karena manusia pergi ke rumahnya e yang kekal dan peratap-peratap f berkeliaran di jalan, |