Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 420 ayat untuk menolong (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.25) (Ams 17:17) (full: MENJADI SEORANG SAUDARA DALAM KESUKARAN. )

Nas : Ams 17:17

Seorang saudara dilahirkan untuk menolong kita pada masa kesulitan.

(0.25) (Yes 41:6) (full: SEORANG MENOLONG YANG LAIN. )

Nas : Yes 41:6

Persekutuan di antara bangsa-bangsa tidak akan menghentikan kemajuan tentara Koresy selaku alat maksud Allah.

(0.25) (Mzm 22:6) (jerusalem: Tetapi) Maz 22:5-6 mengingatkan bagaimana Allah dahulu selalu menolong umat dan orang benar, padahal sekarang rupanya Ia tidak mau menjawab sehingga membiarkan saja orang benar yang percaya kepadaNya.
(0.25) (Rat 5:1) (jerusalem) Ratapan kelima ini berupa sebuah doa yang dipanjatkan kepada Tuhan (Dalam terjemahan Latin memang diberi judul Doa Yeremia). Pendoa meminta belas kasih Tuhan serta pengampunan dosa. Terungkap pula pengharapan bahwa Tuhan akan menolong.
(0.25) (1Taw 18:6) (full: KEMENANGAN KEPADA DAUD KE MANAPUN IA PERGI. )

Nas : 1Taw 18:6

Allah ingin menolong, melindungi dan memberikan kemenangan kepada umat-Nya yang setia. Ketika kita berharap kepada Allah dan kekuatan-Nya serta senantiasa mencari wajah-Nya (1Taw 16:11), maka sebuah saluran berkat dibuka untuk kehidupan kita. Melalui saluran itu Allah menolong kita dalam kesulitan, memberikan kita kebebasan dari kuasa Iblis serta menuntun kita dengan Roh-Nya.

(0.25) (2Taw 19:2) (full: SEWAJARNYALAH ENGKAU MENOLONG ORANG FASIK. )

Nas : 2Taw 19:2

Yosafat ditegur karena bersekutu dengan Ahab dan menolong musuh Allah ini (bd. pasal 2Taw 18:1-34). Orang percaya hendaknya jangan bersekutu dengan orang-orang tak percaya jikalau di dalam hubungan itu kepentingan ketidakbenaran dimajukan, komitmen kita kepada Allah dibahayakan atau kebenaran Firman Allah dicemarkan.

(0.22) (Ul 15:7) (full: SEORANG MISKIN. )

Nas : Ul 15:7-11

Ketaatan kepada hukum Allah diharapkan timbul dari keinginan yang tulus untuk menolong mereka yang perlu bantuan (bd. Ul 24:14-15; Ams 14:21,31).

  1. 1) Allah memperhatikan sikap dan keinginan kita untuk menolong orang yang miskin dan malang. Kita harus menggunakan harta milik kita untuk menolong mereka yang benar-benar memerlukannya

    (lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).

    Memiliki sikap serakah dan mementingkan diri sendiri sehingga mengabaikan kebutuhan sesama membuat kita kehilangan berkat Allah (ayat Ul 15:9-10).
  2. 2) PB menekankan perlunya belas kasihan, keprihatinan, dan kemurahan terhadap mereka yang telah menderita kemalangan atau mengalami situasi naas yang mengakibatkan kemiskinan dan kekurangan (Mat 25:31-36; Gal 6:2,10).
(0.21) (Kis 5:34) (sh: Bagaimanakah Tuhan menolong kita? (Sabtu, 21 Juni 2003))
Bagaimanakah Tuhan menolong kita?

Ada banyak cara yang Tuhan gunakan untuk menolong anak-anak-Nya, salah satunya adalah dengan menempatkan orang yang tepat, pada waktu yang tepat (Yusuf di Mesir, Nehemia di istana Raja Artahsasta, Ester di istana Raja Ahasyweros). Cara inilah yang Tuhan lakukan. Tuhan memakai Gamaliel, seorang Farisi, untuk melindungi para rasul dari rencana jahat para imam.

Pada masa itu Gamaliel adalah seorang guru agama Yahudi yang berpengaruh dan salah satu anak didiknya yang kita kenal ialah Paulus. Tuhan menggunakan Gamaliel -- seseorang yang tidak percaya kepada Kristus -- untuk melindungi pengikut Kristus. Mungkin para rasul tidak pernah membayangkan bahwa jiwa mereka terselamatkan oleh seorang rabi Farisi, namun begitulah cara Tuhan bekerja!

Dalam perjalanan mengikut Tuhan, ada dua hal yang perlu kita ingat dan bedakan dengan jelas: Apa yang kita ketahui dan apa yang tidak kita ketahui. Yang kita ketahui adalah, Tuhan itu baik dan kasih setia-Nya untuk selamanya (Mzm. 100:5). Jadi, apa pun yang kita alami, tetaplah berpegang pada kebenaran firman ini. Yang tidak kita ketahui adalah cara Tuhan bekerja yakni bagaimanakah Ia mewujudkan kebaikan-Nya.

Penting bagi kita untuk tidak mencampuradukkan keduanya. Jangan membuat yang pasti menjadi tidak pasti, yakni meragukan kebaikan Tuhan. Jangan membuat yang tidak pasti menjadi pasti yaitu dengan mematokkan cara kerja Tuhan. Tuhan menyatakan kebaikan- Nya kepada kita melalui pelbagai cara, dan kalaupun Ia tidak memakai cara yang sama, itu tidak berarti Ia telah meninggalkan kita atau Ia tidak berdaya menolong. Ingatlah bahwa Tuhan bekerja dengan cara-cara yang tak terbayangkan.

Renungkan: Cara Tuhan menolong kita di masa sekarang belum tentu sama dengan cara Tuhan menolong kita di masa lampau.

(0.21) (Yes 61:1) (ende)

Si nabi sendiri berbitjara.

(0.21) (Bil 10:9) (full: KAMU DIINGAT. )

Nas : Bil 10:9

Allah akan menolong umat-Nya dalam perang hanya jikalau Dia dipanggil dengan nafiri (bd. Kel 28:12,29; 39:7). Dengan kata lain, Allah menetapkan beberapa syarat bagi orang Israel untuk memperoleh bantuan-Nya. Allah mungkin tidak akan bergerak menolong kita jikalau kita tidak menghampiri-Nya di dalam doa, berseru memohon kasih karunia, perlindungan, dan kehadiran-Nya.

(0.21) (Mzm 121:1) (jerusalem: TUHAN, Penjaga Israel) Mazmur ini berupa dialog. Ada seseorang yang menyatakan keyakinan bahwa ditolong oleh Tuhan, Maz 121:1-2. Orang lain hanya membenarkan keyakinan itu, sebab Tuhan menolong dan melindungi baik umatNya maupun orang benar terhadap baik semacam bahaya, Maz 121:3-8. Pikiran ini sesuai dengan keadaan kaum ziarah yang pergi ke Yerusalem dengan menempuh jalan sukar dan berbahaya. Begitu pula secara rohani orang beriman menempuh jalan yang sukar menuju Yerusalem sorgawi.
(0.20) (Hak 2:6) (ende)

Pendahuluan jang kedua ini memberi keterangan, mengapa sedjarah Israil pada djaman para Hakim demikian malangnja. Israil tak setia pada Jahwe, maka ia mesti dihukum. Karena pertobatannja lalu tidak sungguh2, maka jang sama terus diulang sadja, meskipun Jahwe tempo2 menolong dan menjelamatkan.

(0.20) (1Sam 2:5) (ende: jang kelaparan ..... dst)

Orang jang lemah dan mursjid ditolong oleh Tuhan dalam kesukaran2nja, sehingga mereka jang kelaparan dahulu malah tidak usah bekerdja untuk mentjari rezekinja. Semua bahasa kiasan sadja untuk Tuhan jang menolong orang mursjid dan menghukum orang djahat (jang kenjang2).

(0.20) (1Sam 9:6) (ende)

Nampaknja disini, apa tugas seorang "pesuruh Allah" (=nabi), jang merupakan suatu lembaga tetap di Israil. Orang2 itu menolong rakjat dalam kesulitan2 hidup sehari2 dengan menanjai Jahwe. Tugas ini serupa dengan apa jang dibuat tukang tenung antara kaum kafir. Namun "nabi" besar mempunjai tugas lain dan tidak dapat begitu sadja disama dengan "nabi" biasa itu. Untuk pertolongan nabi2 orang harus membajar.

(0.20) (Mzm 22:9) (ende)

Rupanja pengarang disini berpikir akan adat kuno jaitu: Ajah baji jang baru lahir, mengangkatnja lalu menjerahkan kepada ibunja.

Demikian ia mengakui anak itu sebagai anaknja sendiri jang mau dipeliharanja. Bila ajah tidak berbuat demikian, maka anak itu ditolaknja. Allah berlaku terhadap si pengarang sebagai ajahnja, hingga Ia se-akan2 wadjib menolong dan tidak mempermalukan kepertjajaannja.

(0.20) (Mzm 77:1) (ende)

Keadaaan disekitar pengarang lagu ini sangat menjedihkan, hingga ia hampir putus asa dan kehilangan kepertjajaannja pada Jahwe jang sedemikian keras terhadap umatNja (Maz 77:2-11). Tetapi ia lalu ingat akan peristiwa pengungsian Israil dari Mesir, waktu Allah menolong setjara adjaib. hal ini mendjadi dasar kepertjajaan tiada tergontjang (Maz 77:11-20).

(0.20) (Mzm 121:1) (ende)

Sematjam dwitjakap diadakan dalam mazmur ini. Orang jang pertama berkata ia berharap kepada Jahwe Pentjipta (Maz 121:1-2) dan jang lain membenarkannja sadja dan menitikberatkan Jahwe tetap menolong baik umatNja maupun mursjidNja terhadap segala djahat (Maz 121:3,4,5-8).

(0.20) (Mzm 124:1) (ende)

Doa sjukur umat ini mengakui, bahwa Jahwe satu2nja jang menolong dan membebaskannja dari suatu bentjana (Maz 124:1-4). Maka itu umat berterimakasih atas pertolongan itu (Maz 124:6-8).

Lagu ini penuh dengan bahasa kiasan jang amat laku (binatang2 Maz 124:3,6, bandjir Maz 124:4, pemburu Maz 124:7).

(0.20) (Mzm 129:1) (ende)

Umat Israil sedjak awal-mula dianiaja dan ditindas musuh2 (Maz 129:1-3). Tetapi Jahwepun selalu menolong (Maz 129:4). Maka dari itu umat pertjaja dan berharap, bahwa demikianpun akan terdjadi pada masa depan (Maz 129:5-8).

(0.20) (Yes 8:20) (ende)

Ajat inipun sukar untuk dimengerti. Kiranja naskah Hibrani rusak. Terdjemahan2 kuno tidak menolong sedikitpun.

Keterangan dan kesaksian ialah wahju kenabian jang harus didengar para tjanterik. Kepada rakjat mereka harus mengatakan seperti jang dikatakan aj. 17(Yes 8:17) dan tidak boleh menjiarkan wahju kenabian. Kalau mereka menjiarkannja, maka akan dihukum.



TIP #17: Gunakan Pencarian Universal untuk mencari pasal, ayat, referensi, kata atau nomor strong. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA