Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 161 - 180 dari 948 ayat untuk menjadi baru AND book:[1 TO 39] (0.003 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.39) (Mzm 149:1) (sh: Pujian dan sukacita (Selasa, 28 September 1999))
Pujian dan sukacita

adalah ciri kehidupan umat percaya. Sukacita dan pujian seharusnya menjadi ciri yang memenuhi seluruh sendi kehidupan umat. Karena itu sukacita dan pujian merupakan unsur yang hakiki dalam kehidupan orang percaya. Dengan demikian sukacita dan pujian itu harus tampak dalam kehidupan yang konkret dalam setiap peristiwa. Sukacita dan pujian itu dapat diucapkan atau dinyatakan melalui nyanyian baru dan tari-tarian (ayat 1-3). Yang dimaksud nyanyian baru dan tarian itu adalah perbuatan-perbuatan baru yang indah, bagaikan sebuah tarian lahir dari pribadi yang mengalami pembaruan Allah.

Sukacita dan pujian itu berlangsung terus. Sukacita dan pujian adalah ciri kehidupan, itu berarti bahwa sukacita dan pujian harus mengisi dan memenuhi seluruh keberadaan hidup orang percaya. Lebih-lebih lagi ditekankan bahwa pujian dan sukacita juga harus berlangsung dalam seluruh putaran waktu dan dalam segala peristiwa yang terjadi di dalam hidup orang percaya. Mengapa kehidupan orang percaya harus diisi dengan sukacita dan pujian? Karena pujian dan sukacita memberikan kekuatan kepada umat Tuhan untuk "berperang" dan mengalami kemenangan melawan kuasa-kuasa kegelapan.

(0.39) (Mzm 25:1) (sh: Petunjuk hidup baru (Selasa, 25 Februari 2003))
Petunjuk hidup baru

Mazmur ini lahir dari pergumulan seorang yang hidup dalam persekutuan yang mesra dengan Tuhan. Ia menyadari dosanya, namun yakin dan percaya bahwa kasih setia Allah menaunginya. Ia datang kepada Tuhan meminta pembebasan dari kesesakan batiniah dan ancaman lahiriah.

Sikap pemazmur yang merupakan sikap iman tersebut mencakup tiga hal: [1] seluruh perhatian pemazmur diarahkan kepada Tuhan, {2] ia mempercayakan dirinya kepada Allah, sehingga ia merasa tak mungkin dipermalukan oleh musuh, [3] ia juga menanti-nantikan Tuhan, sehingga masa depannya terbuka karena Tuhan menyelamatkan umat-Nya (ayat 1-3). Dari sikap iman yang demikian, di dalam kesulitan pribadi yang dialaminya, pemazmur meminta kepada Allah -- seperti yang pernah di lakukan Musa di padang gurun -- agar ia mengenal jalan Tuhan, supaya ia dapat hidup menurut jalan yang ditunjukkan Tuhan (ayat 4-5, bdk. 1:6). Sama seperti orang tua yang membesarkan dan melatih anak-anaknya, Allah mengajarkan dan menunjukkan jalan itu, dan bertindak sebagai navigator dalam perjalanan hidup umat.

Sejak zaman dahulu kala, kasih setia Tuhan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan di dalam kehidupan umat-Nya. Sekalipun pemazmur menyadari hal ini, tetapi ia juga meminta agar Tuhan mengampuni perbuatan dosa masa mudanya. Akankah Tuhan memberikan pengampunan kepadanya? Jika kasih setia yang diingat Tuhan, maka nasib orang berdosa itu ditentukan menurut kebaikan Tuhan (ayat 6-10). Tuhan penuh kasih dan kesabaran. Kita acap kali tidak dapat bertahan untuk hidup kudus dan benar, tetapi Allah selalu mengampuni dan memberi kesempatan untuk memperbaiki diri.

Renungkan: Setiap kali pengampunan dinyatakan, petunjuk hidup baru diberikan. Sekarang hiduplah senantiasa dalam pola petunjuk hidup baru yang telah Allah berikan dalam kehidupan Anda!

(0.39) (Hos 2:19) (jerusalem: menjadikan.. isteriKu) Terjemahan lain: bertunangan dengan engkau. Kata Ibrani yang dipakai di sini dalam Alkitab hanya dipakai berhubungan seorang gadis. Jadi jelaslah Allah menghapus seluruh masa lampau umat Israel yang seolah-olah menjadi ciptaan baru
(0.39) (Yeh 48:23) (sh: Yahweh shammah, kota yang baru (Rabu, 5 Desember 2001))
Yahweh shammah, kota yang baru

Teruma, dengan Bait Suci di tengah-tengahnya (ayat 8, 10, 21), membagi wilayah umat Israel menjadi dua bagian yang tidak simetris: tujuh suku di utara dan lima suku di selatan (ayat 23-29). Ini menunjukkan bahwa, bagi Israel, berada "di tengah-tengah" bukan dilihat dari segi geografis (pembagian enam-enam), melainkan teologis. Titik pusat kehidupan bangsa adalah Bait Suci. Di mana ada Bait Suci, di situlah Allah berdiam di tengah-tengah umat-Nya. Seluruh pembagian wilayah dimeteraikan dengan pernyataan "demikianlah firman Tuhan Allah" (ayat 29), yang menunjukkan bahwa pembagian ini ditetapkan bukan oleh manusia, tetapi oleh Tuhan sendiri.

Sekitar 6-7 km di selatan Bait Suci, terletak kota yang baru (ayat 15-20; 30-35). Yerusalem, kota rancangan manusia, telah dihancurkan; sebuah kota rancangan Allah kini didirikan. Kota ini sama panjang dan lebarnya (ayat 4500 hasta, kurang lebih 2250 m), dikelilingi tembok dengan 12 pintu gerbang. Lazim pada masa itu kota memiliki satu pintu gerbang (sebelum pembuangan, Yerusalem memiliki enam). Dengan adanya 12 pintu gerbang, yang diberi nama menurut ke-12 suku Israel (termasuk Lewi), tersedia kemudahan dan keleluasaan untuk masuk-keluar kota ini. Kemudahan itu berlaku bagi seluruh warga, termasuk orang asing, yang hendak berbakti ke rumah Allah.

Kota itu menyandang nama baru: Yahweh shammah, "Tuhan hadir di situ". Sungguh kontras dengan kondisi Yerusalem menjelang pembuangan: "Kota itu penuh kekerasan" (ayat 7:23); "Tanah ini penuh hutang darah dan kota ini penuh ketidakadilan" (ayat 9:9). Masa Allah meninggalkan Bait Suci yang tercemar dosa (pasal 7-11) telah berakhir. Allah telah kembali! Nama baru itu merefleksikan kehadiran Allah di tengah-tengah umat- Nya di kota "sekular", tempat bekerja dan bertani, tempat interaksi sosial berbagai lapisan masyarakat.

Renungkan: Allah ingin hadir bukan hanya di Bait Suci-Nya, tetapi juga dalam hidup kita sehari-hari. Kehadiran Allah akan mengubah sebuah kota sekular menjadi kota yang mempermuliakan nama- Nya. "Berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu" (Yer. 29:7).

(0.39) (Im 8:2) (full: HARUN DAN ANAK-ANAKNYA. )

Nas : Im 8:2

Pasal Im 8:1-36 menggambarkan pentahbisan Harun dan anak-anaknya menjadi imam. Di dalam PL seorang penyembah yang menghampiri Allah tidak hanya memerlukan persembahan (pasal Im 1:1-7:38), tetapi juga perantaraan seorang imam (bd. 1Tim 2:5). Keimaman Lewi yang digambarkan di sini digenapi di dalam Yesus Kristus, imam besar orang percaya (Ibr 2:17).

  1. 1) Seorang imam ditetapkan untuk kepentingan manusia agar menjadi perantara antara Allah dengan manusia (Ibr 5:1). Tugasnya ialah menolong orang menghampiri Allah dan membawa mereka kepada pengampunan dan keselamatan (Ibr 7:24-25; 10:14).
  2. 2) Imam membawa umat menghampiri Allah dengan memberikan persembahan dan korban-korban karena dosa dan dengan mengajarkan hukum Allah (Ul 33:8-10; Ibr 5:1; 8:3; 9:7,13).
  3. 3) Di bawah perjanjian yang baru jabatan imam tidak diperlukan lagi; tidak ada pelayanan imam dalam daftar karunia-karunia pelayanan untuk orang percaya dalam PB (bd. Ef 4:11). Yesus Kristus kini menjadi imam besar perjanjian yang baru (Ibr 9:15-22), menggantikan keimaman PL yang tidak sempurna. Dialah imam yang sempurna untuk "selama-lamanya" (bd. 1Tim 2:5; Ibr 7:25; 9:23-28;

    lihat cat. --> Ibr 2:17;

    [atau ref. Ibr 2:17]

    lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU).

(0.38) (Yos 1:7) (full: BERTINDAKLAH HATI-HATI SESUAI DENGAN SELURUH HUKUM )

Nas : Yos 1:7

(versi Inggris NIV -- Bertindaklah hati-hati dalam menaati seluruh hukum). Supaya memiliki tanah perjanjian, Yosua dan bangsa Israel harus membuat komitmen untuk menaati Firman Allah yang tertulis

(lihat cat. --> Yos 1:8 berikut).

[atau ref. Yos 1:8]

Firman Allah yang tertulis di dalam "kitab Taurat" (ayat Yos 1:8) harus menjadi kekuasaan tertinggi bertentangan dengan semua gagasan, tradisi atau agama manusia; prinsip ini berlaku bagi orang percaya di bawah baik perjanjian lama maupun perjanjian baru.

(0.38) (Hak 9:4) (full: ABIMELEKH ... MEMBUNUH SAUDARA-SAUDARANYA ... TUJUH PULUH ORANG. )

Nas : Hak 9:4-5

Tragedi besar yang terjadi dalam keluarga Gideon ini disebabkan oleh poligaminya (Hak 8:30-31). Gundiknya di Sikhem telah melahirkan Abimelekh yang kemudian membunuh tujuh puluh saudaranya. Gideon memiliki kemampuan memimpin di medan peperangan, tetapi bukan di rumah tangga. Allah, sebaliknya, sangat mementingkan keluarga. Di bawah perjanjian yang baru Ia memerintahkan agar jangan mengangkat seorang menjadi penilik jemaat apabila ia tidak bisa mengatur keluarganya dengan baik (1Tim 3:1-5)

(0.38) (2Raj 2:3) (full: ROMBONGAN NABI. )

Nas : 2Raj 2:3

Rombongan nabi

(lihat cat. --> 1Raj 20:35)

[atau ref. 1Raj 20:35]

tampaknya berpusat di tiga tempat -- Gilgal, Betel, dan Yerikho (lih. 2Raj 2:3,5,15; 4:38). Allah rupanya mengutus Elia ke pusat-pusat itu supaya memberikan mereka dorongan untuk terakhir kalinya sambil memberi tahu bahwa Elisa akan menjadi pemimpin mereka yang baru (bd. ayat 2Raj 2:1,15).

(0.38) (Est 3:8) (full: HUKUM MEREKA BERLAINAN )

Nas : Est 3:8

(versi Inggris NIV -- adat istiadat mereka berbeda). Salah satu maksud Allah dalam memberikan taurat kepada Israel ialah membuat mereka berbeda dari bangsa lainnya. Haman melihat sesuatu yang berbeda di dalam orang Yahudi dan karena itu ia membenci mereka. Di bawah perjanjian yang baru, Allah masih ingin umat-Nya terpisah dan berbeda dari dunia, suatu umat kudus yang menjadi milik-Nya (bd. 1Pet 2:9). Demikian pula sekarang ini, dunia akan membenci umat Allah karena mereka berbeda, kudus, dan benar (bd. Yoh 15:18-25).

(0.38) (Yer 30:21) (full: ORANG YANG MEMERINTAH ATAS MEREKA. )

Nas : Yer 30:21

Yesus Kristus akhirnya akan menjadi pemimpin baru yang akan menuntun bangsa itu kepada Allah. Dia dapat langsung masuk menghadap Allah; demikianlah Ia akan mempunyai pelayanan keimaman, yang menghasilkan pemulihan rohani dan penyembahan yang hidup seperti yang selalu dimaksudkan Allah. Tetapi sebelum hal ini terjadi, murka Allah akan menghukum kejahatan di antara bangsa-bangsa (ayat Yer 30:23-24).

(0.38) (Yeh 28:1) (full: RAJA TIRUS. )

Nas : Yeh 28:1-10

Dosa terutama raja Tirus ialah keangkuhan yang membuatnya mengagungkan diri sebagai dewa. Karena hal ini ia akan berhadapan dengan hukuman Tuhan yang Mahatinggi dan dimasukkan ke dalam lobang kubur sebagaimana semua manusia lainya (ayat Yeh 28:8). Banyak orang sekarang, khususnya mereka yang terjerat dalam cara berpikir aliran Zaman Baru, betul-betul percaya bahwa kita ini adalah dewa atau setidak-tidaknya sedang menjadi dewa; penipu-penipu tersebut dengan pengikut mereka akan menerima kutukan yang sama dengan raja Tirus.

(0.38) (Kej 41:45) (jerusalem: Zafnat-Paaneah) Nama itu dan juga Asnat memang nama-nama Mesir. Zafnat-Paaneah berarti: Allah berkata: Hidup. Asnat berarti: milik (dewi) Neith. Potifera (sama dengan Potifar, Kej 37:36) berarti: Hadiah Ra (dewa matahari). Mertua Yusuf adalah imam di On, ialah kota Heliopolis, yang menjadi pusat ibadat kepada dewa matahari. Imam-imamnya memegang peranan politik yang penting. Begitulah Yusuf berkerabat dengan kalangan paling atas dalam masyarakat Mesir. Tetapi nama-nama Mesir tsb. baru muncul di zaman kemudian dari zaman Yusuf, sehingga agaknya ciptaan penulis kisah Yusuf ini.
(0.38) (1Taw 12:1) (jerusalem) Bab ini terdiri atas dua bagian 1Ta 12:1-22 memuat nama-nama orang yang mendukung Daud sebelum menjadi raja 1Ta 12:23-40 menyebut pasukan dari masing-masing suku yang menjadikan Daud raja atas seluruh Israel. Dalam kitab Samuel tidak terdapat bagian yang sejalan. Bagian pertama mungkin diambil dari sebuah sumber yang tua. Jika si Muwarikh menyusun bagian kedua maka maksudnya ialah: memperlihatkan bahwa kerajaan Daud mencakup seluruh Israel bdk 1Ta 11:1. Tetapi daftar itu barangkali baru kemudahan ditambahkan pada kitab Tawarikh.
(0.38) (Mzm 144:1) (jerusalem: Nyanyian syukur raja) Kidung ini terdiri atas dua bagian yang berbeda sekali. Bagian pertama, Maz 144:1-11, adalah sebuah kumpulan kutipan dari Maz 18 dan Maz 33; ia berupa sebuah doa yang ditaruh di mulut seorang raja yang memohon kemenangan dalam perang. Sebaliknya, bagian kedua, Maz 144:12-14, berupa sebuah doa umat yang meminta kesejahteraan jasmaniah. Dalam rangka mazmur sekarang kesejahteraan itu menjadi hasil dari kemenangan raja. Bagian ini barangkali "nyanyian baru" yang disebut dalam Maz 144:9. Akhir mazmur, Maz 144:15, adalah sebuah berkat liturgis yang umum.
(0.38) (Yes 22:15) (jerusalem) Ini satu-satunya nubuat Yesaya mengenai seseorang secara perorangan. Sebna itu ternyata seorang baru dan mungkin berkebangsaan asing. Ia berhasil mendapat pangkat tertinggi di istana, semacam wasir raja Hizkia. Hanya Yesaya saja berceritera bahwa Sebna dipecat dan diganti dengan Elyakim. Tetapi 2Ra 18:26,37; 19:2=Yes 36:3,11,22;37:2 memberitahukan hasil tindakan itu. Elyakim menjadi kepala istana dan Sebna panitera negara. Mungkin makam Sebna yang disebut dalam Yes 22:16 ditemukan kembali di sebuah pekuburan di Yerusalem yakni Syiloah.
(0.38) (Dan 2:44) (full: KERAJAAN YANG TIDAK AKAN BINASA. )

Nas : Dan 2:44-45

Di dalam mimpi itu, sebuah batu yang terungkit lepas dari gunung, bukan oleh tangan manusia (yaitu, adikodrati) menimpa kaki patung itu. Bukan hanya kaki patung itu yang binasa, tetapi emas, perak, tembaga, besi, dan tanah liat semuanya menjadi debu dan dihembuskannya.

  1. 1) Ketika Babel kalah kepada Media-Persia, koalisi Media-Persia tetap menjadi bagian dari patung itu; hal ini juga berlaku bagi Yunani dan Roma serta negara-negara nasionalistis yang modern. Semua adalah bagian dari sistem dunia yang sama. Lagi pula, di sekitar kita masih ada astrologi Babel, etika Media-Persia, kesenian dan filsafat Yunani, dan hukum serta gagasan Romawi bahwa damai dapat dicapai dengan kekuatan militer. Menurut mimpi Nebukadnezar, sistem dunia dengan filsafat dan nilai-nilainya harus dimusnahkan sama sekali agar Kerajaan Kristus dapat ditetapkan dengan sepenuhnya.
  2. 2) Batu itu menjadi kerajaan yang memenuhi seluruh bumi (ayat Dan 2:35). Kerajaan kelima adalah kerajaan Allah yang didirikan oleh Yesus sang Mesias. Kerajaan itu akan memenuhi seluruh bumi dan meliputi langit baru dan bumi baru (bd. Wahy 21:1). Dapat dipastikan bahwa sistem dunia yang sekarang tidak akan bertahan untuk selama-lamanya, tetapi kerajaan Allah akan kekal selama-lamanya (bd. 2Pet 3:10-13).
(0.38) (Kej 17:10) (jerusalem: harus disunat) Mula-mulanya sunat adalah upacara inisiasi atau pemasukan orang ke dalam hidup berkeluarga dan ke dalam hidup marga dan suku, Kej 34:14 dst; Kej 4:24-26; Ima 19:23+. Tetapi dalam ayat ini sunat menjadi sebuah "tanda" yang mengingatkan kepada Allah bahwa telah mengikat perjanjian (sama halnya dengan pelangi dalam Kej 9:16-17). Sekaligus "tanda" itu mengingatkan kepada manusia bahwa menjadi anggota umat terpilih dan wajib melaksanakan segala kewajiban yang bersangkutan. Hukum Taurat hanya dua kali menyinggung sunat, Kel 12:44; Ima 12:3; bdk Yos 5:2-8. Baru sesudah masa pembuangan sunat menjadi unsur yang mahapenting dalam hidup keagamaan dan kebangsaan orang Yahudi, bdk 1Ma 1:60 dst; 2Ma 6:10. Paulus mengartikan sunat sebagai "meterai kebenaran berdasarkan iman", Rom 4:11. Mengenai hati yang bersunat bdk Yer 4:4+.
(0.37) (Yer 31:32) (full: KUADAKAN DENGAN NENEK MOYANG MEREKA. )

Nas : Yer 31:32

Perjanjian baru diperlukan karena yang lama tidak memadai. Sedangkan yang lama ditulis pada loh batu, Yeremia menubuatkan bahwa yang baru akan ditulis pada loh hati umat Allah (ayat Yer 31:33; bd. pasal 2Kor 3:1-18). Karena kediaman Roh Kudus, perjanjian baru akan disertai kuasa dan kasih karunia yang cukup bagi semua orang untuk hidup benar di hadapan Allah.

(0.37) (Yeh 34:25) (full: PERJANJIAN DAMAI. )

Nas : Yeh 34:25

Mesias-Gembala akan memulihkan damai sejahtera dan kesempurnaan yang merupakan ciri kehidupan sebelum dosa memasuki dunia (pasal Kej 1:1-3:24). Perjanjian ini juga disebut "perjanjian baru" (lih. Yer 31:31-34), dan akan mencapai penggenapan sempurna di langit baru dan bumi baru (pasal Wahy 21:1-22:21). Ketika itulah akan turun "hujan yang membawa berkat" bagi orang tebusan (ayat Yeh 34:26) dan kepenuhan kehadiran Allah di antara umat-Nya (ayat Yeh 34:30).



TIP #35: Beritahu teman untuk menjadi rekan pelayanan dengan gunakan Alkitab SABDA™ di situs Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA