Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 61 ayat untuk mengikuti Dia AND book:[1 TO 39] AND book:24 (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yer 44:11) (full: MENUJUKAN WAJAH-KU ... UNTUK KECELAKAAN )

Nas : Yer 44:11

(versi Inggris NIV -- bertekad untuk mendatangkan malapetaka). Karena kemurtadan dan ketidaktaatan mereka, orang Yahudi di Mesir menolak janji-janji pertolongan dan pemulihan dari Allah. Karena itu, Yeremia menubuatkan bahwa hukuman Allah atas mereka akan mutlak; mereka semua akan binasa. Orang yang dengan keras hati menolak jalan Allah dan mengikuti jalan mereka sendiri tidak memberi Dia pilihan lain kepada-Nya selain mendatangkan malapetaka atas mereka.

(0.98) (Yer 20:11) (ende)

Jeremia merumuskan kepertjajaannja pada Jahwe, jang memanggil dia.

(0.98) (Yer 48:26) (jerusalem: Buatlah dia mabuk) Bdk Yes 51:17+.
(0.97) (Yer 11:14) (full: JANGANLAH ... BERDOA UNTUK BANGSA INI. )

Nas : Yer 11:14

Beberapa kali Allah memberi tahu Yeremia untuk tidak berdoa atau memohon karena bangsa ini (bd. Yer 7:16; 14:11). Bangsa itu demikian gigih dalam pemberontakan terhadap Tuhan dan demikian terikat dengan berhala-berhala mereka sehingga mendoakan mereka tidak ada gunanya. Allah telah memutuskan untuk tidak menolong mereka ketika saat pembinasaan mereka tiba. Bagian ini memperingatkan kita bahwa doa-doa kita mungkin tidak dijawab Allah apabila kita tidak berusaha sungguh-sungguh untuk menaati Dia dan mengikuti jalan-jalan-Nya

(lihat art. BERDOA DENGAN EFEKTIF).

(0.94) (Yer 39:5) (full: MENYUSUL ZEDEKIA. )

Nas : Yer 39:5-7

Zedekia banyak menderita karena dia menolak untuk mendengarkan Allah dan menaati firman-Nya (bd. Yer 38:20-23). Kesedihan dan penderitaan akan dialami semua orang yang bersikeras mengikuti jalan mereka yang penuh dosa sambil mengabaikan suara Allah, yang berusaha menyelamatkan semua orang (Yoh 3:16; Luk 19:10). Jikalau orang hanya dapat mengerti bahwa dosa mendatangkan ketidakbahagiaan dan kematian, mereka pasti akan berbalik kepada Allah untuk memohon pengampunan dan kasih karunia (Rom 6:16,23); akan tetapi, Iblis telah demikian membutakan mata orang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat melihat keadaan mereka sekarang atau nasib mengerikan yang menanti mereka (2Kor 4:4). Hanya melalui doa, pemberitaan firman Allah, dan pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan

(lihat cat. --> Yoh 16:8)

[atau ref. Yoh 16:8]

orang yang belum selamat menyadari keadaan rohani mereka yang sesungguhnya serta bahaya yang menanti mereka.

(0.92) (Yer 33:6) (endetn: mereka)

diperbaiki menurut satu naskah Hibrani, terdjemahan Junani dan Latin (Vlg.). Tertulis: "dia (=kota)".

(0.90) (Yer 3:1) (sh: Kerohanian bunglon (Selasa, 29 Agustus 2000))
Kerohanian bunglon

Firman yang tercatat dalam perikop ini diberitakan pada saat raja Yosia mengadakan pembaharuan rohani bangsanya. Pembaharuan ini dapat kita lihat secara jelas dalam 2Taw. 34-35. Yosia memperbaiki bait Allah dan kembali memulai ibadah di sana. Ketika kitab Taurat ditemukan kembali, Yosia menyerukan pertobatan nasional bangsa Yehuda. Ia menyelenggarakan kembali perayaan Paskah yang sudah lama tidak diselengarakan. Namun pembaharuan rohani itu tidak benar-benar menyentuh hati bangsa Yehuda.

Kegagalan itu digambarkan oleh Yeremia dalam kutipan yang diambil dari hukum Taurat. Seseorang yang sudah menceraikan istrinya dapat menikah lagi, namun tidak dapat menikahi istri pertamanya lagi jika salah seorang dari mereka sudah pernah menikah lagi (Ul. 24:1-4). Yehuda adalah seperti seorang istri yang tidak setia. Ia meninggalkan suaminya -- Allah -- dan pergi berzinah dengan orang lain, tidak hanya satu tapi banyak kekasih (1-2). Bagaimana mungkin Sang 'suami' akan kembali kepadanya? Meskipun demikian, Allah tetap mau menerima kembali 'istrinya' -Yehuda- yang tidak setia. Dan Yehuda nampaknya mau berbalik namun tidak dengan kesungguhan hati. Mereka menganggap bahwa ketidaksetiaan mereka dan perzinahan rohani mereka bukanlah masalah besar. Ini terbukti ungkapan yang mereka katakan: Bapaku, Engkaulah kawanku sejak kecil (4). Ungkapan ini biasanya dikatakan oleh seorang istri yang muda kepada suaminya yang lebih tua.

Mereka mau mendengarkan firman Allah ketika diajak oleh raja Yosia (2Raj. 23:2). Mereka juga mau mengikuti suatu ibadah ketika raja Yosia menyelenggarakannya. Tapi setelah semua yang berbau rohani selesai dan kembali ke masyarakat, mereka juga mau berbuat dosa dengan bebasnya. Kerohanian yang diperlihatkan oleh Yehuda adalah kerohanian 'bunglon'.

Renungkan: Anugerah Allah memang tak terhingga. Bahkan pada saat kita sudah mengkhianati-Nya, Dia tetap mau menerima diri kita. Namun kita harus datang kepada-Nya sebagai seorang petobat yang sungguh menyadari dosa-dosa kita. Janganlah datang kepada-Nya dengan sikap memandang enteng dosa, seolah-olah ketidaksetiaan kita kepada-Nya tidak berarti. Karena sikap yang memandang enteng dosa, adalah akar dari kerohanian bunglon.

(0.90) (Yer 18:1) (sh: Tukang periuk Illahi (Rabu, 27 September 2000))
Tukang periuk Illahi

Yeremia diutus pergi ke tukang periuk dan memperhatikan bagaimana ia bekerja. Ketika bejana yang sedang dibentuknya rusak atau mempunyai cacat, bejana tersebut dihancurkan menjadi tanah liat kembali, kemudian dibentuk ulang agar menjadi bejana yang lebih baik (1-4). Allah memberitahukan Yeremia bahwa Ia akan bertindak terhadap Yehuda seperti tukang periuk itu terhadap bejana tanah liatnya. Ia akan membentuk bangsa Yehuda terus-menerus melalui penghukuman dan pembaharuan, hingga menjadi bangsa pilihan sesuai kehendak-Nya (5-10). Yeremia segera mewartakan berita ini kepada seluruh Yehuda dan mendesak mereka untuk bertobat. Namun bangsa Yehuda bersikeras bahwa semua sudah terlambat dan tetap tidak mau mengubah jalannya (11-12).

Alam secara konsisten mengikuti pola kehidupan yang sudah ditentukan Allah (14). Namun bangsa Yehuda telah meninggalkan pola kehidupan yang sudah Allah sediakan bagi mereka. Bangsa Yehuda seperti bejana tanah liat yang rusak sehingga harus dihancurkan ( 16-17), untuk kemudian dibentuk dan diperbaharui lagi menjadi bangsa yang sesuai rencana-Nya. Berita yang Allah komunikasikan melalui gambaran pekerjaan tukang periuk bukanlah semata-mata berita tentang kedaulatan Allah namun berita tentang anugerah Allah. Sekalipun umat-Nya membangkang terhadap 'tukang periuk' Illahi namun Allah tetap sudi mengulangi pekerjaan dari awal dan membentuk kembali bangsa pilihan-Nya menjadi periuk yang baik yang sudah Ia rencanakan sejak semula. Bangsa Yehuda yang tetap memberontak kepada Allah dan terlalu terlambat meninggalkan jalannya yang sesat, akan mengalami penderitaan dan penghancuran ketika Babel menyerang. Mereka yang selamat dari penyerangan Babel menjadi 'tanah liat' yang siap dibentuk kembali di tangan-Nya.

Renungkan: Sampai kini pun Allah masih menjadi tukang periuk Illahi bagi kehidupan kita. Ia bekerja melalui berbagai peristiwa yang menyakitkan, menyedihkan, dan menyesakkan, agar terus membentuk kita menjadi bejana indah yang sesuai dengan maksud-Nya. Kita harus senantiasa melembutkan dan tidak mengeraskan hati ketika ditegur karena dosa-dosa kita, sehingga Dia dapat bekerja di dalam diri kita dan menjadikan kita indah pada waktunya.

(0.89) (Yer 31:34) (ende)

Pada masa depan adjakan tak perlu lagi, karena semua orang "mengenal" Jahwe, artinja: mentjintai dan mematuhi Dia.

(0.89) (Yer 48:44) (jerusalem: semuanya ini) Begitu terbaca dalam terjemahan Siria dan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: atas dia (yaitu Moab).
(0.89) (Yer 5:12) (jerusalem: Dia tidak berbuat apa-apa) Harafiah: Bukanlah Dia. Orang fasik tidak menyangkal adanya Allah tetapi menyangka Allah tidak berbuat apa-apa, bdk Maz 14:1+. Naskah Ibrani juga dapat diartikan sbb: Bukan begitu; atau: Kami tidak mau mempedulikan Dia.
(0.84) (Yer 1:19) (full: MEREKA AKAN MEMERANGI ENGKAU. )

Nas : Yer 1:19

Yeremia diberi tahu bahwa para raja, pejabat, imam, dan bahkan bangsa Yehuda sendiri akan menentang dirinya dan berita yang harus disampaikannya (ayat Yer 1:18). Tetapi sang nabi didorong untuk berbicara dengan tegas dan tetap tabah dalam keyakinannya, karena Allah berjanji akan menyertai dia; Allah meyakinkan dia bahwa musush-musuhnya tidak akan dapat mengalahkan dia. Allah senantiasa berpihak kepada para hamba-Nya yang setia memberitakan kebenaran kepada orang-orang yang sudah meninggalkan firman-Nya dan menyesuaikan diri dengan dunia.

(0.83) (Yer 12:6) (full: SAUDARA-SAUDARAMU DAN KAUM KELUARGAMU. )

Nas : Yer 12:6

Rupanya beberapa anggota keluarga Yeremia sendiri berbalik menentangnya dan bertindak licik terhadap dia.

(0.83) (Yer 16:7) (jerusalem: roti) Dalam naskah Ibrani tertulis (salah): bagi mereka
(0.83) (Yer 1:18) (full: KOTA YANG BERKUBU ... TIANG BESI. )

Nas : Yer 1:18

Walaupun Yeremia itu seorang pemuda yang peka, Allah memberi dia kekuatan rohani sehingga memungkinkan dia menjadi yang paling kuat, tegas, dan berani dari semua nabi. Allah dapat memakai kita dengan cara-cara yang jauh melampaui kecenderungan dan kemampuan alami kita.

(0.83) (Yer 27:6) (full: HAMBA-KU, YAKNI NEBUKADNEZAR. )

Nas : Yer 27:6

Nebukadnezar disebut hamba Allah bukan karena dia itu benar, tetapi karena Allah akan memakai dia dan pasukannya untuk menghukum banyak bangsa, termasuk Yehuda, karena dosa-dosa mereka; akan tetapi, Allah juga akan menjatuhkan Babel pada waktu yang ditetapkan-Nya (ayat Yer 27:7).

(0.83) (Yer 39:11) (full: YEREMIA. )

Nas : Yer 39:11

Nebukadnezar niscaya pernah mendengar tentang nasihat Yeremia untuk tunduk kepada Babel, dan orang Babel memperlakukan dia dengan baik hati ketika mereka merebut Yerusalem. Ia diserahkan kepada perlindungan Gedalya, gubernur yang diangkat. Setelah dibebaskan, rupanya dengan tak sengaja Yeremia ditangkap lagi lalu dirantai, serta menantikan pengangkutan ke Babel; sekali lagi dia dibebaskan (Yer 40:1-6).

(0.81) (Yer 1:5) (full: SEBELUM AKU MEMBENTUK ENGKAU ... AKU TELAH MENGENAL ENGKAU. )

Nas : Yer 1:5

Sebelum Yeremia lahir, Allah sudah menetapkan bahwa dia akan menjadi nabi. Sebagaimana Allah memiliki rencana bagi hidup Yeremia, demikian pula Dia mempunyai rencana bagi setiap orang. Sasaran-Nya ialah agar kita hidup sesuai dengan kehendak-Nya sambil membiarkan Dia menggenapi rencana-Nya di dalam diri kita. Seperti halnya Yeremia, hidup sesuai dengan rencana Allah bisa meliputi penderitaan; sekalipun demikian, Allah senantiasa bekerja untuk mendatangkan yang terbaik bagi kita

(lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]

(0.81) (Yer 26:23) (full: URIA ... MEMBUNUH DIA. )

Nas : Yer 26:23

Yeremia dilepaskan dari kematian, sedangkan nabi benar lainnya, Uria, tidak. Mengapa Allah membiarkan beberapa orang umat-Nya mati syahid dan yang lain mati biasa tidak dijelaskan dalam Alkitab (bd. Kis 12:1-17). Tetapi kita mengetahui bahwa Allah mempunyi rencana abadi dalam apa yang diizinkan-Nya terjadi kepada para pengikut setia-Nya dan bahwa di dalam segala hal Dia bekerja untuk kebaikan mereka

(lihat cat. --> Rom 8:28).

[atau ref. Rom 8:28]

(0.81) (Yer 33:18) (full: IMAM-IMAM ORANG LEWI. )

Nas : Yer 33:18

Yeremia mengantisipasi suatu keimaman abadi yang olehnya umat Allah akan dapat masuk ke hadapan-Nya dan bersekutu dengan Dia (bd. Bil 25:13). Nubuat ini digenapi di dalam Yesus Kristus yang selaku "imam untuk selama-lamanya ... sanggup juga menyelamatkan dengan sempurna semua orang yang oleh Dia datang kepada Allah" (Ibr 7:21-25; bd. Mazm 110:4; Ibr 5:6-10; 6:19-20; 7:11-28).



TIP #22: Untuk membuka tautan pada Boks Temuan di jendela baru, gunakan klik kanan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA