(1.00) | (Kel 32:22) |
(ende) Harun mentjoba mengelakkan tuduhan; seolah-olah kesemuanja terdjadi diluar maksudnja (bandingkan Ula 9:20). |
(0.75) | (2Kor 8:20) |
(ende: Mengelakkan pentjelaan) Paulus tahu baik bahwa para penentangnja gemar mentjari alasan-alasan untuk menjiarkan ketjurigaan dan fitnah-fitnah terhadapnja. |
(0.75) | (Im 5:1) | (jerusalem: mendengar seorang mengutuki) Yang dimaksud agaknya sbb: disinggung bahwa hakim memanggil saksi, lalu mengucapkan kutuk bersyarat, seandainya saksi itu berdusta atau mengelakkan diri dari memberi kesaksian. |
(0.50) | (Kej 19:22) |
(ende) Perhatian Tuhan terhadap nasib Lot, dan maksudNja akan meluputkannja dari bentjana demi Ibrahim, mengelakkan bentjana-keruntuhan kota Soar adalah kota ketjil didaerah Laut Mati. Karena namanja jang berarti "hal ketjil", kota ini kemudian dihubungkan dengan Lot jang diselamatkan dari bentjana. |
(0.50) | (1Kor 10:18) |
(ende: Kaum Israel menurut daging) ialah bangsa Israel turunan kodrati dari Jakub dan Abraham, lawannja kaum Israel rohani, turunan Abraham melalui kepertjajaan. (Bdl. Gal 5:1-18). |
(0.50) | (Gal 2:14) |
(ende: Terhadap kebenaran Indjil) Segi kebenaran jang dimaksudkan disini diuraikan dalam fasal berikut. |
(0.50) | (Kis 25:11) | (jerusalem: Aku naik banding kepada Kaisar) Oleh karena Festus menyatakan dirinya tidak berwenang dalam perkara Paulus maka Paulus hanya dapat mengelakkan diri dari proses di hadapan Mahkamah Agama dengan menggunakan hak khusus warga negara Roma, bahwa dalam perkara pidana hanya dapat diadili oleh Mahkamah kekaisaran. |
(0.38) | (Ams 2:20) |
(full: TEMPUHLAH JALAN ORANG BAIK.
) Nas : Ams 2:20 Berkat-berkat memperoleh hikmat meliputi:
|
(0.31) | (Kel 22:20) |
(ende) Pengutjilan (hibr. "cherem") berarti mempersembahkan seseorang atau suatu benda kepada Tuhan mendjadi milikNja semata-mata, sehingga apa jang dipersembahkan itu tidak digunakan lagi oleh manusia. Maka dari itu kota jang terkena pengutukan sematjam itu harus dihantjur-leburkan orang-orang harus dibunuh, benda-benda jang berharga harus diserahkan ke Tempat Sutji (lihat Ula 7:1-2; Yos 2:10; 12 bandingkan Kel 6:11: Jericho sebagai kota Kanaan jang pertama-tama ditaklukkan dipersembahkan kepada Tuhan). Menurut ajat ini orang dengan menjembah berhala menolak untuk beribadat-bakti kepada Jahwe, oleh umat Israel harus dipersembahkan kepada Jahwe. Demikianlah Israel mengelakkan diri dari bahaja jang mengantjam imannja. |
(0.25) | (Yes 10:5) |
(sh: Bangsa yang sombong pasti dihukum Allah. (Selasa, 29 September 1998)) Bangsa yang sombong pasti dihukum Allah.Pada perikop hari ini kesombongan bangsa Asyur dikecam keras. Bangsa adikuasa itu dipakai Allah untuk menghukum kesombongan umat-Nya (ayat 5, 6, 15). Akan tetapi, Asyur bertindak melampaui maksud Allah, yang dengan angkuh bermaksud memusnahkan umat-Nya (ayat 7-11, 13-14). Kekuatan militernya memang dahsyat (ayat 8-10), tetapi Asyur melupakan satu hal yaitu bahwa mereka adalah alat dalam rencana Allah. Kehebatan bahkan kelanggengan mereka tergantung pada sejauh mana mereka tahu batas dan tugas mereka. Tanggungjawab seorang pemimpin. Raja Asyur adalah orang yang paling bertanggungjawab atas sikap Asyur yang bermaksud melampaui rencana dan maksud Allah. Bagaimanapun, sikap suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh sikap pemimpinnya. Karena itu raja Asyur yang sombong dan tinggi hati secara khusus juga akan menerima ganjaran dari Allah (ayat 12-14). Tidak seorang pemimpin pun di bumi ini yang dapat mengelakkan diri dari tanggungjawab. Karena itu sudah seharusnya setiap pemimpin bangsa maupun pemimpin gereja sepenuhnya tunduk pada kuasa rencana dan kehendak Allah. Doakan: Untuk para pemimpin bangsa kita. Renungkan: Bangsa kita termasuk salah satu bangsa yang besar. Pemimpin bangsa ini perlu belajar dari nubuat Yesaya ini, agar tidak membesarkan diri tunduk dan takut kepada Allah saja. Karena itu jangan sia-siakan kesempatan untuk menikmatinya, dengan mempercayakan hidup saudara kepada-Nya. Bila belum, tidak heran bila Anda tak bergairah bersaksi. Karena itu |
(0.22) | (Ayb 31:1) |
(full: AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.
) Nas : Ayub 31:1-34 Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.
|
(0.22) | (Kel 10:1) |
(sh: Siapa mempermainkan siapa? (Senin, 11 April 2005)) Siapa mempermainkan siapa?
Bencana belalang yang akan menimpa Mesir sangat dahsyat dan melebihi bencana-bencana sebelumnya. Bencana belalang ini akan mendatangkan bencana lain seperti kelaparan sebab akan menghabiskan segala tumbuhan dan pepohonan (ayat 5,12,15). Secara kumulatif tulah-tulah ini semakin memporakporandakan berbagai sendi kehidupan Mesir. Para pegawai Firaun sudah menyadari bahwa mereka tidak dapat melawan tangan TUHAN. Mereka sadar mereka pasti binasa (ayat 7). Namun, Firaun tetap mengeraskan hati (ayat 10-11). Apakah Firaun sedang mempermainkan Tuhan? Dalam tulah-tulah sebelumnya sikap Firaun terlihat seperti bertobat ketika tulah dinyatakan, tetapi begitu tulah diangkat ia mengeraskan hati. Sikap yang sama ditunjukkan dalam menghadapi tulah belalang ini (ayat 16-20). Sebenarnya Tuhan tetap berdaulat. Ia yang mengendalikan hati Firaun. Tujuan Tuhan adalah hendak mempertontonkan kuasa dahsyat-Nya yang tidak dapat ditandingi oleh ilah-ilah lain. Dengan demikian Firaun akan dipaksa tunduk dan mengakui kedaulatan Tuhan. Tuhan tidak dapat dipermainkan manusia karena Dia mahakuasa dan berdaulat atas seluruh hidup manusia. Orang yang terus menerus mengeraskan hati terhadap teguran dan peringatan Tuhan dan yang mengira bisa mengelakkan konsekuensi penolakannya suatu saat akan tidak bisa lagi bertobat. Ini juga peringatan keras buat kita yang telah menerima anugerah-Nya yang melimpah, agar kita jangan bermain-main lagi dengan dosa. Jangan tunggu sampai hajaran keras harus Tuhan timpakan kepada kita supaya bertobat. Camkan: Tidak seorang pun dapat luput dari hukuman Tuhan bila mengabaikan kesabaran-Nya yang menuntun pada pertobatan. |