(1.00) | (Kel 26:1) |
(sh: Kemah bertabir. (Sabtu, 16 Agustus 1997)) Kemah bertabir.Semua hal dalam bentuk dan bahan kemah sembahyang itu mengandung makna rohani yang indah bagi umat Tuhan. Salah satu yang sangat penting ialah tabir yang memisahkan ruang maha kudus dari ruang kudus. Allah yang Maha Kudus, karena kebesaran kasih-Nya sedia diam di antara umat-Nya. Meskipun berulang kali mereka berdosa, mengecewakan bahkan berontak melawan Dia. Itu sebabnya Ia ingin menegaskan bahwa kekudusan-Nya tidak dapat dicemari oleh dosa. Umat-Nya tidak dapat menghampiri Dia dengan sembarangan. Ada tabir pemisah. Hanya sekali dalam setahun, Imam Besar boleh memasuki ruang maha kudus itu (Lih.: mengatur+tempat-tempat+duduk+AND+book%3A2&tab=notes" vsf="TB" ver="">6:12;9:6-8">Ibr. 6:12; 9:6-8). Tabir terkoyak. Ketika Kristus mati, tabir Bait Allah terkoyak dari atas ke bawah ( Renungkan: Jangan membuat tabir perintang sendiri bila Allah telah mencabikkan tabir itu dalam korban Kristus. |