Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 42 ayat untuk mengandalkan diri AND book:10 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (2Sam 11:1) (sh: Lepas kendali (Rabu, 13 Agustus 2003))
Lepas kendali

Bacaan kita hari ini mengagetkan karena membawa kita menjumpai sebuah titik tanpa jalan kembali dalam kehidupan Daud. Dosa masuk dan hidup pun berubah. Kita akan mencoba melihat tidak hanya bagaimana Daud jatuh dalam perzinahan, namun lebih dari itu, kita akan melihat bagaimana situasi Daud bisa menjadi satu refleksi yang dalam buat kehidupan kita masing-masing.

Peristiwanya terjadi ketika bangsa Israel masih terus berada dalam ketegangan militer dengan bani Amon. Daud, yang adalah seorang raja, yang seharusnya diharapkan maju berperang untuk melindungi bangsanya, malah berada di singgasananya yang nyaman di Yerusalem. Dalam situasi santai seperti itu, Daud melihat seorang wanita yang sangat cantik. Ia menanyakan siapa namanya dan milik siapa wanita itu. Ternyata ia adalah isteri Uria, orang Het, komandan pasukannya sendiri.

Daud tidak berhenti di sana. Ia merasa memiliki kendali. Bukankah ia adalah seorang raja yang kekuasaannya memampukannya melakukan apa saja? Maka, ia meniduri Batsyeba. Tidak ada masalah, sampai ketahuan bahwa wanita itu mengandung. Kini keadaan mulai berada di luar kontrol Daud. Daud panik. Ia memanggil Uria berharap agar Uria pulang dan melakukan hubungan seksual dengan istrinya. Dengan demikian peristiwa itu akan menutupi dosa Daud. Namun, Uria tetap tidak mau bersenang-senang.

Tindakan Uria ini merupakan suatu sindiran kepada Daud yang tidak punya jiwa semulia Uria. Uria adalah komandan pasukan yang senantiasa kuatir terhadap keberadaan anak buahnya dalam pertempuran. Daud makin kehilangan akal. Dosa membuatnya menjadi raja yang lepas kendali.

Renungkan: Kemenangan atau kekalahan tidak terjadi sekejap mata. Itu adalah proses dari bagaimana kita mengandalkan diri dan semua aspeknya, juga menghargai wilayah-wilayah yang harus kita hormati.

(0.87) (2Sam 17:23) (jerusalem: menggantung diri) Dalam seluruh Perjanjian Lama hanya kali ini diberitakan bahwa seseorang membunuh diri, kecuali dalam perang dsb di mana ada orang yang membunuh diri hendak meloloskan diri dari musuh, bdk Hak 9:54; 1Sa 31:4 dst; 1Ra 16:18; 2Ma 14:41; dst, dan teristimewanya Simson, Hak 16:28 dst.
(0.85) (2Sam 22:23) (endetn: tiada kusisihkan daripadaku)

diperbaiki menurut Maz 18. Tertulis: "tiada aku akan menjisihkan (mundur) diri daripadaNja".

(0.85) (2Sam 12:10) (jerusalem: pedang tidak akan menyingkir...) Kata-kata ini menyinggung pembunuhan atas diri Amnon, Absalom dan Adonia, tiga anak Daud.
(0.83) (2Sam 4:6) (bis)

Ayat ini mengikuti sebuah terjemahan kuno. Ibrani: Mereka masuk ke dalam rumah itu membawa gandum, lalu menikam perutnya. Kemudian Rekhab dan Baana melarikan diri.

(0.83) (2Sam 2:22) (jerusalem: abangmu) Abner mau mencegah diri dari pembalasan dari pihak penuntut darah, yaitu Yoab, kakak Asael. Tetapi bdk 2Sa 3:27.
(0.83) (2Sam 3:34) (jerusalem: oleh orang-orang durjana) Abner mati dengan tidak membela diri. Ini menyatakan ia kurang berpikir, kecuali kalau ia dibunuh secara kotor.
(0.83) (2Sam 17:11) (jerusalem: kunasihatkan) Nasihat Husai itu bermaksud menangguhkan tindakan. Begitu Daud yang menunggu kabar, 2Sa 15:28, mendapat kesempatan menyelamatkan diri.
(0.83) (2Sam 18:25) (jerusalem: kabar yang baiklah disampaikannya) Kalau kabarnya buruk, pasti dibawa oleh serombongan orang pelarian. Maka yang datang seorang diri adalah pewarta yang baik.
(0.82) (2Sam 5:5) (ende)

Dawud mendjadi radja atas Juda dan Israil, oleh sebab kedua daerah itu merupakan dua keradjaan bersendiri djuga, jang bersatu hanja didalam diri radja Dawud. Setelah radja ini hilang, maka lekas kedua daerah bersendiri pula.

(0.82) (2Sam 4:6) (endetn)

Ajat ini diambil dari terdjemahan Junani. Tertulis: "Lihatlah, mereka tiba ditengah rumah dengan mengambil gandum dan mereka memukul (mengenai) perut dan Rekab serta Ba'ana, saudaranja, melepaskan diri".

(0.80) (2Sam 15:14) (full: BERSIAPLAH, MARILAH KITA MELARIKAN DIRI. )

Nas : 2Sam 15:14

Daud terpaksa melarikan diri dari putranya sendiri yang kini berusaha untuk membunuhnya dan memperoleh takhta. Daud meninggalkan Yerusalem "sambil menangis" (ayat 2Sam 15:30). Mungkin sekali Daud ingat akan dosanya dan mengerti bahwa pelariannya menjadi bagian dari hukuman Allah (bd. 2Sam 12:9-12; 16:10-11). Kini Daud sebagai seorang pelarian yang malu, dengan rendah hati menerima tindakan Allah terhadap dirinya (ayat 2Sam 15:25-26; bd. 2Sam 16:9-13).

(0.80) (2Sam 3:39) (jerusalem) Maksud ayat ini kurang jelas. mungkin sbb: Daud memanfaatkan diri bahwa tidak segera dapat mengambil tindakan terhadap para pembunuh itu. Ia menyerahkan pembalasan kepada Tuhan saja. Akhirnya Daud akan menugaskan Salomo untuk mengadakan pembalasan,1Ra 2:5-6; bdk1Ra mengandalkan+diri+AND+book%3A10&tab=notes" ver="">2:31-34.
(0.80) (2Sam 4:6) (jerusalem) Ayat ini diterjemahkan menurut terjemahan Yunani. Naskah Ibrani nampaknya rusak dan ayat ini kiranya berasal dari tradisi lain. Secara harafiah dapat diterjemahkan sbb: Lihatlah, mereka datang ke tengah rumah dengan mengambil gandum dan mereka memukul (mengenai) bagian perut dan Rekhab serta Baana, saudaranya, meloloskan diri.
(0.80) (2Sam 14:17) (jerusalem: malaikat Allah) Dalam nas-nas tua, bdk Kej 16:7+. Malaikat Allah (TUHAN) ialah Allah sendiri yang memperlihatkan diri kepada manusia. Perempuan itu mengatakan bahwa Daud mempunyai hikmat ilahi, bdk 2Sa 14:20
(0.79) (2Sam 15:14) (jerusalem: Pergilah dengan segera) Jauhnya Hebron dari Yerusalem hanya 36 km, sehingga beberapa jam cukup untuk sampai di Yerusalem. Karenanya orang harus tergesa-gesa
(0.79) (2Sam 23:8) (sh: Tak bisa seorang diri. (Selasa, 21 Juli 1998))
Tak bisa seorang diri.

Siapa tidak mengenal kehebatan Daud? Namun Daud tidak mungkin berhasil tanpa bantuan orang-orang lain. Kita membaca begitu banyak nama orang yang pernah membantu dia. Mereka bukan semata-mata melakukan pekerjaan remeh bagi Daud, sebab mereka mempertaruhkan nyawa mereka. Ada yang memimpin pertempuran melawan delapan ratus orang musuh. Ada yang membunuh begitu banyak sampai tangannya lesu. Ada yang menerobos perkemahan musuh demi air, menewaskan para pahlawan musuh, membunuh singa dan pasti masih banyak lagi.

Alat dalam tangan Tuhan. Para pahlawan Daud itu adalah alat di tangan Tuhan. Tuhanlah yang telah membangkitkan semangat juang sehingga mereka memiliki kesediaan berkorban. Daud menghargai pengorbanan mereka, sehingga pernah tak sampai hati meminum air yang diambil dengan susah payah dari perkemahan musuh. Daud lalu mempersembahkannya sebagai korban curahan kepada Tuhan. Agaknya Daud menghubungkan setiap pengorbanan para pahlawannya dengan campur tangan Tuhan. Apakah kita juga membiarkan diri berbuat demikian dalam hidup ini?

Renungkan: Dalam hidup sehari-hari saja kita membutuhkan orang lain, apalagi jika harus menghadapi perkara yang besar.

(0.78) (2Sam 12:12) (full: DI DEPAN SELURUH ISRAEL. )

Nas : 2Sam 12:12

Hukuman yang dikenakan kepada orang berzina dan pembunuh di Israel adalah hukuman mati (Im 20:10; 24:17). Akan tetapi, Allah mengesampingkan hukuman tersebut kali ini, bukan semata-mata karena Daud bertobat, tetapi karena Allah harus mempertahankan diri-Nya dan kebenaran-Nya secara terbuka di depan seluruh Israel dan bangsa-bangsa lainnya. Selama sisa hidupnya Daud menjadi contoh dari hukuman Allah yang adil atas seorang pemimpin rohani yang telah berbuat dosa besar.

(0.78) (2Sam 24:24) (full: KORBAN BAKARAN DENGAN TIDAK MEMBAYAR APA-APA. )

Nas : 2Sam 24:24

Ucapan Daud mengungkapkan kebenaran bahwa nilai sesungguhnya dari persembahan, pelayanan, dan hidup kita di hadapan Allah diukur terutama dengan pengorbanan dan harga yang terlibat. Penyangkalan diri dan kesediaan untuk menderita karena kebenaran adalah prinsip-prinsip kerajaan Kristus (Mat 5:10-12; Mr 8:34; 10:21-27). Kekristenan tanpa pengorbanan tidaklah bernilai sama sekali (Yes 1:11).

(0.78) (2Sam 9:1) (jerusalem) Bab 9-20 yang diteruskan dalam 1Ra 1-2 berasal dari sebuah kisah indah yang dipakai oleh penyusun kitab Samuel dengan tidak banyak mengolahnya. Nubuat Natan, bab 7, barangkali berperan sebagai kata pendahuluan kisah itu. Diceriterakan bagaimana jabatan raja dari Daud beralih kepada Salomo, meskipun masih ada keturunan Saul, yaitu Meribaal, bab 9 dan meskipun ada perlawanan dari pihak Seba, bab 20 dan kendati hal ihwal keluarga raja yang menyedihkan, yakni: zinah Daud dengan Batsyeba dan kelahiran Salomo, bab 10-12, pembunuhan atas diri Amnon, bab 13, pemberontakan Absalom, bab 15-18, dan persekongkolan Adonia, 1Ra 1-2.


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA