Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 15 dari 15 ayat untuk menerima terang AND book:27 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Dan 2:28) (full: DI SORGA ADA ALLAH YANG MENYINGKAPKAN RAHASIA-RAHASIA. )

Nas : Dan 2:28-30

Daniel tidak menerima pujian pribadi ketika menjelaskan isi serta makna mimpi itu kepada raja. Kita harus hati-hati agar jangan sekali-kali menerima kemuliaan dan pujian atas apa yang dilakukan Allah melalui kita (bd. Ul 8:11-20). Karena Daniel rendah hati, terus-terang, dan jujur tentang Allah, Nebukadnezar dapat memberikan tanggapan yang patut dengan mengakui Allah Daniel (ayat Dan 2:47).

(0.89) (Dan 6:28) (ende)

Terang sekali, bahwa radja Darios, pendahulu Cyrus, bukan radja Darios I, pengganti Cyrus jang kedua!

(0.89) (Dan 12:8) (ende)

Pertanjaan ini mengenai achir djaman. Djawab terang tidak diberikan; orang tidak tahu.

(0.89) (Dan 7:15) (endetn: karenanja)

diperbaiki menurut terdjemahan Junani dan Latin (Vlg.).

(0.87) (Dan 9:7) (ende: baik jang dekat..dst.)

Terang sekali, bahwa doa itu dikarang di Palestina dan tidak di Babel, tempat tinggal Daniel.

(0.78) (Dan 7:1) (ende)

Penglihatan pasal menerima+terang+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">7(Dan 7) sedjadjar dengan mimpi Nebukadnezar dalam fasal menerima+terang+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">2(Dan 2). Disinipun keempat keradjaan (Babel, Media, Parsi, Junani) bergilir ganti sampai muntjullah keradjaan Allah (al-Masih). Lambang2 jang dipakai dalam penglihatan itu tidak selalu terang.

(0.78) (Dan 7:6) (ende)

Harimau buluh (kurang kuat daripada beruang) ialah keradjaan Parsi (Cyrus). Sajap2 itu melambangkan ketjepatan dengan mana Cyrus merebut keradjaannja. Keempat kepala ialah empat radja Parsi. Kurang terang siapa jang dimaksud. Sesungguhnja ada sepuluh radja. Mungkin: Cyrus, Darios I, Xerxes, Artaxerxes. Ataupun: Cyrus, Kambuses, Darios I, Xerxes.

(0.78) (Dan 11:2) (ende)

Siapakah ketiga radja Parsi itu kurang terang; sesungguhnja ada sepuluh radja Parsi.

Boleh diterima: Kambuses (529-522), Pseudo-Smerdis (529-521), Darios I (522-485). Jang keempat ialah Xerxes (485-4650, jang mengadakan perlawatan lawan Junani.

(0.77) (Dan 12:2) (ende: negeri debu)

ialah pratala. Disini nampak adjaran mengenai gandjaran dialam baka. Pratala adalah tempat tinggal semua orang mati dengan tidak ada perbedaan antara orang baik dengan jang djahat. Orang akan kembali kepada kehidupan badani: orang martir (aj. menerima+terang+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">3(Dan 12:3): orang arif) akan kebahagiaan, orang jang murtad akan kemalangan. rupanja semua terlaksana didunia ini. Belum dikatakan, bahwa semua orang akan bangkit, tetapi untuk pertama kalinja dalam Kitab Sutji diadjarkan dengan terang kebangkitan badan.

(0.76) (Dan 2:22) (jerusalem: terang ada padaNya) Perjanjian Lama berkata bahwa Allah dikelilingi cahaya, Kel 24:17; Yeh 1:27; Hab 3:4; bahwa Ia adalah cahaya Yes 60:19-20; Wis 7:26. Perjanjian Baru lebih tegas lagi mengatakan yang sama, bdk misalnya; Yoh 1:5-7; 1Ti 6:16; Yak 1:17; lihat Yoh 8:12. Ahli-ahli Kitab Yahudi dahulu memakai ayat ini untuk membuktikan bahwa salah satu nama Mesias kelak adalah Cahaya.
(0.74) (Dan 9:24) (ende: tudjuhpuluh pekan)

djadi 7x70. Itulah keterangan atas "tudjuhpuluh tahun" Jeremia. Djadi djumlahnja 490 tahun.

(0.74) (Dan 9:25) (ende: sedjak sabda itu keluar)

Kurang terang sabda mana dimaksud, entah sabda jang diutjap Jeremia (Yer 25:1,11) dalam tahun 605, entah sabda Jeremia (Yer 29:10) dalam tahun 587 mengenai waktu pembuangan, entah penetapan Cyrus dalam tahun 538, jang mengidjinkan orang2 Jahudi kembali (Ezr 1:1-4), ataupun penetapan Darios (Ezr 6:1-12) jang memperbolehkan membangun baitullah kembali. Agaknja: sabda Allah jang dikutip Dan 9:3, djadi nubuat Jeremia mengenai pembuangan.

(0.73) (Dan 9:1) (ende)

Nabi Jeremia telah menubuatkan, bahwasanja akan berlangsunglah 70 tahun (kira2 sadja) sebelum bangsa Jahudi dipulihkan. lamanja pembuangan jang sebenarnja paling2 60 tahun (598-538). Setelah Babel runtuh Israil pulang dan orang dapat mengira, bahwa pemulihan sudah kesampaian. Tetapi njata sekali bahwa keadaan Israil jang baru itu belum djuga djaman kebahagiaan jang ditelah para nabi dahulu.

Maka itu banjak orang ragu2 dan malahan murtad setelah berdjumpa dengan kebudajaan Junani. Nah, pasal menerima+terang+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">9(Dan 9) Daniel menghadap soal itu dengan menegaskan, bahwa djaman kebahagiaan memang pasti akan datang djuga. Lalu suatu keterangan atau tafsir mengenai "70 tahun" itu disadjikan, sedemikian rupa, sehingga waktu kemalangan berlangsung tudjuh kali (pekan) tudjuhpuluh tahun. Angka itupun merupakan hanja lambang sadja dan tidak boleh dilihat sebagai petundjuk waktu jang tepat. Njata sekali, bahwa ajat menerima+terang+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">25(Dan 9:25) menjindir pemulihan sesudah pembuangan (meskipun dalam kesesakan) dan ajat menerima+terang+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">26(Dan 9:26) menggambarkan djaman Antiochos IV.

(0.73) (Dan 3:17) (full: ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI. )

Nas : Dan 3:17-18

Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat.

(0.72) (Dan 3:23) (ende)

[(25)-(45)] Lagu ini merupakan suatu pengakuan dosa jang diutjapkan oleh 'Azarja sadja. Seluruh bagian ini (Dan 3:24-30; Aza 1-68), jang terdapat hanja dalam terdjemahan Junani, memutuskan djalan pikir kisah dalam naskah Hibrani (rumahnja sebagian dari naskah ini hilang djuga, oleh sebab kisah tidak langsung diteruskan ajat menerima+terang+AND+book%3A27&tab=notes" ver="ende">24(Dan 3:24) dalam naskah Hibrani. Suatu peristiwa sebagaimana jang ditjeritakan naskah Junani diandaikan).

Bagian Junani itu kemudian diselipkan kedalam kisah. Aselinja pasti dikarang dalam bahasa Hibrani (Aram). Teks Junani jang diterdjemahkan disini adalah teks Theodotion. Si penjusun kitab melihat keadaan ketiga pemuda itu dalam dapur api sebagai suatu lambang keadaan malang bangsa Jahudi (th.168-165). Karena lagu itu tidak menjindir dapur api, melainkan keadaan bangsa pada masa Antiochos IV Epifanes.



TIP #25: Tekan Tombol pada halaman Studi Kamus untuk melihat bahan lain berbahasa inggris. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA