(1.00) | (Za 5:3) |
(ende) Djadi penglihatan itu merupakan suatu antjaman terhadap pendosa2 di-tengah2 rakjat. Demikianlah Allah mentjiptakan umat jang sutji bagi diriNja. |
(1.00) | (Za 5:5) |
(ende) Penglihatan jang sedikit aneh ini berarti: Dosa sendiri (jang diperorangkan) dibuang dari dalam negeri. Pada ketika itu keselamatan sungguh2 terwudjud. Dosa disapu bersih oleh Allah sendiri. |
(0.97) | (Za 1:1) |
(full:
) Penulis : Zakharia Tema : Penyelesaian Terakhir Bait Suci dan Janji-Janji Mesias Tanggal Penulisan: 520-470 SM Latar Belakang Ayat pembuka memperkenalkan nabi Zakharia putra Berekhya dan cucu Ido (Za 1:1) sebagai penulis kitab ini; kitab Nehemia selanjutnya menyatakan bahwa Zakharia adalah kepala keluarga imam Ido (Neh 12:16), yang menunjukkan bahwa ia berasal dari suku Lewi dan setelah pembuangan melayani di Yerusalem sebagai imam dan nabi. Zakharia merupakan rekan sezaman yang lebih muda daripada Hagai. Ezr 5:1 menyatakan bahwa keduanya menjadi nabi yang menggugah orang Yahudi di Yehuda dan Yerusalem untuk melanjutkan pembangunan kembali Bait Suci pada zaman gubernur Zerubabel dan imam besar Yosua. Jadi, latar belakang sejarah pasal menerima+penglihatan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">1-8 (Za 1:1--8:23) (tertanggal 520-518 SM) adalah sama dengan latar belakang Hagai (Lihat "PENDAHULUAN HAGAI" 08149). Akibat pelayanan kenabian Zakharia dan Hagai, pembangunan Bait Suci diselesaikan dan ditahbiskan pada tahun 516/515 SM. Jikalau Zakharia masih muda (Za 2:4) ketika bernubuat bersama Hagai, dia rupanya sudah tua ketika menulis pasal menerima+penglihatan+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A38&tab=notes" ver="">9-14 (Za 9:1--14:21) (sebagian besar ahli menanggalinya antara 480-470). Semua nubuat Zakharia terjadi di Yerusalem untuk 50.000 orang Yahudi buangan yang kembali ke Yehuda pada tahap pertama pemulihan. Menurut PB, pada akhirnya Zakharia bin Berekhya "dibunuh di antara tempat kudus dan mezbah" (yaitu, tempat syafaat) oleh pemimpin Bait Suci yang bermusuhan (Mat 23:35), dengan cara yang mirip dengan kematian seorang hamba Allah yang dahulu dengan nama yang sama (lih. 2Taw 24:20-21). Tujuan Tujuan ganda Zakharia dalam menulis itu selaras dengan dua bagian utama kitab ini.
Survai Kitab ini terbagi atas dua bagian besar.
Ciri-ciri Khas Enam ciri utama menandai kitab Zakharia.
Penggenapan Dalam Perjanjian Baru Dalam diri Zakharia terdapat penerapan PB yang mendalam. Perpaduan jabatan imam dan nabi dalam hidup pribadi Zakharia mungkin sekali menyumbang kepada pemahaman PB mengenai Kristus sebagai imam dan nabi. Juga, Zakharia bernubuat tentang kematian Yesus yang mendamaikan oleh orang Yahudi, yang pada akhir zaman akan membuat orang Israel meratap, bertobat dan diselamatkan (Za 12:10--13:9; Rom 11:25-27). Tetapi sumbangan terbesar Zakharia terkait dengan banyak nubuatnya mengenai Mesias, yang oleh para penulis PB dikutip sebagai digenapi di dalam Yesus Kristus. Di antaranya ialah:
|
(0.94) | (Za 1:8) | (jerusalem: suatu penglihatan) Penglihatan berikut, Zak 1:8-17 dengan berlatar belakang kepercayaan akan keesaan Allah memanfaatkan berbagai unsur dari mitologi kuno. Pohon-pohon Murad itu nampaknya berakar dalam samudera raya. Orang yang berdiri di antara pohon-pohon itu ialah Malaikat Tuhan, Zak 1:11+. Kuda-kuda itu melambangkan malaikat-malaikat penilik bumi. Rupanya ada empat kelompok malaikat, bdk Zak 6:2 dst. Dalam terjemahan Yunani memang ada empat kelompok kuda-kuda, sebab ditambah kuda-kuda hitam. Ini berhubungan dengan keempat mata angin atau keempat penjuru bumi. Menurut Zak 1:10 kuda-kuda itu ada penunggangnya. |
(0.94) | (Za 1:18) |
(full: TANDUK-TANDUK YANG TELAH MENYERAKKAN YEHUDA, ISRAEL DAN YERUSALEM.
) Nas : Za 1:18-19 Tanduk-tanduk binatang ini melambangkan Asyur, Mesir, Babel, dan Media-Persia. |
(0.92) | (Za 1:8) |
(full: AKU MENDAPAT SUATU PENGLIHATAN.
) Nas : Za 1:8-11 Dalam bulan Februari 519 SM, Allah memberikan penglihatan kepada Zakharia tentang seorang penunggang kuda merah di antara pohon-pohon murad dengan beberapa kuda lain di belakangnya. Beberapa orang percaya bahwa laki-laki itu merupakan perwujudan Kristus selaku malaikat Tuhan (bd. ayat Za 1:12; lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN). Seorang malaikat penafsir menjelaskan bahwa kuda-kuda itu telah menjelajah seluruh bumi dan menemukannya dalam keadaan tenang dan aman (ayat Za 1:11), namun umat Allah di Yehuda masih tertindas dan tidak aman. Tuhan akan mengubah situasi dunia dengan memulihkan dan memberkati Yerusalem dan kota-kota Yehuda. |
(0.92) | (Za 3:1) |
(ende) Dalam penglihatan ini suatu perkara pengadilan digambarkan pada pintu-gerbang surga. Ketuanja ialah malaekat Jahwe dan iapun mewakiliNja. Datanglah penuduh dan imam Jesjua', si terdakwa. Jesjua' dibela oleh malaekat Jahwe. Ia kan telah diselamatkan oleh Jahwe dari pembuangan. Ia berpakaian perkabungan. Ia lalu ditahirkan dan dilantik sebagai imamagung dalam Jerusjalem jang baru dan sjarat2 djabatannja ditetapkan. |
(0.90) | (Za 1:7) |
(ende) Penglihatan pertama ini memuat kabar2 gembira dan pelipur bagi penduduk Jerusjalem. Bangsa2 musuh jang telah menindas Israil dengan keterlaluan, akan dibinasakan pada waktunja, tetapi baitullah di Jerusjalem akan diselesaikan bersama dengan Jerusjalem. Lalu mulailah masa kesedjahteraan. |
(0.90) | (Za 2:1) |
(full: SEORANG YANG MEMEGANG TALI PENGUKUR.
) Nas : Za 2:1 Yerusalem masih dalam keadaan yang memprihatinkan pada akhir pembuangan di Babel. Jumlah orang yang kembali relatif sedikit. Allah memberikan semangat kepada mereka dengan mengatakan bahwa Ia belum selesai dengan Yerusalem; kota itu akan dijadikan tempat paling mulia di bumi. Penglihatan ketiga ini memandang ke depan kepada kerajaan seribu tahun, ketika kota ini tidak akan bertembok lagi dan penuh sesak dengan orang banyak (lihat cat. --> Za 2:5 berikut). [atau ref. Za 2:5] |
(0.90) | (Za 3:1) |
(full: IBLIS BERDIRI DI SEBELAH KANANNYA UNTUK MENDAKWA DIA.
) Nas : Za 3:1 Yosua sedang mewakili bangsa Israel di hadapan Allah. Iblis, "si penuduh" (lihat cat. --> Mat 4:10), [atau ref. Mat 4:10] berdiri untuk menentangnya, yang menunjukkan bahwa semua halangan dan perlawanan terhadap pembangunan kembali Bait Suci sesungguhnya berasal dari Iblis. Dia masih merupakan musuh kita, "pendakwa saudara-saudara kita" (Wahy 12:10) yang berusaha mengalahkan kita. |
(0.90) | (Za 5:1) |
(full: GULUNGAN KITAB YANG TERBANG.
) Nas : Za 5:1-4 Gulungan terbang ini melambangkan kutukan atau hukuman Allah atas orang berdosa di negeri Israel. Walaupun Allah penuh kemurahan dan panjang sabar (lih. 2Pet 3:9), saat hukuman akan tiba yang dengan segera akan melalap orang fasik. Zaman kasih karunia suatu hari akan berakhir. Puncak penggenapan hukuman ini akan terjadi pada masa kesengsaraan besar. |
(0.90) | (Za 6:1) |
(full: SEMUANYA INI KELUAR KE ARAH EMPAT MATA ANGIN
) Nas : Za 6:1-5 (versi Inggris NIV -- ini adalah keempat roh dari surga). Di dalam penglihatan yang ke-delapan, Zakharia melihat empat kereta perang di antara dua gunung tembaga.
|