Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 7 dari 7 ayat untuk menderita luka AND book:23 (0.001 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yes 30:18) (sh: Tuhan menjanjikan keselamatan (Sabtu, 18 September 2004))
Tuhan menjanjikan keselamatan

Keinsyafan akan dosa dan pertobatan sering terjadi saat seseorang berada di jurang terdalam akibat dosa-dosanya. Itulah yang terjadi dengan Israel. Perubahan itu bukan hukum alam semesta, tetapi karena Allah menunjukkan belas kasih-Nya kepada mereka yang berseru kepada-Nya (ayat 18-19).

Penderitaan yang mereka alami tidak saja menyatakan hukuman dari Allah yang kudus, tetapi juga membongkar kesia-siaan berharap kepada sumber lain selain Allah. Hukuman Allah bertujuan mengajarkan kebenaran, bukan menghancurkan umat Allah. Seumpama guru yang baik, Allah tidak bersukacita karena umat-Nya menderita hukuman, tetapi menanti-nanti munculnya keinsyafan yang membawa mereka kepada pertobatan. Oleh karena itu, Dia tetap mendampingi umat-Nya (ayat 20-21). Dan setelah umat-Nya bertobat, Ia akan segera melepaskan mereka dari hukuman tersebut. Ketika mereka berbalik kepada-Nya, Allah berjanji memulihkan mereka dari penderitaan akibat dosa (ayat 23-26). Tanaman dan ternak mereka akan kembali melimpah, alam akan memancarkan curahan cahaya kasih agung Allah. Sebaliknya, keadaan yang berbeda akan dialami oleh musuh-musuh Israel. Benteng-bentengnya akan dikepung dan orang-orangnya dibunuh. Allah akan menyuruh angin mendahului-Nya bagaikan banjir setinggi leher yang menghanyutkan segalanya. Ia akan membinasakan bangsa-bangsa, dan menggagalkan semua rencana mereka yang jahat (ayat 27-28). Semua hal ini akan terjadi pada waktu Allah membalut dan menyembuhkan luka umat-Nya yang sudah dihukum-Nya (ayat 31-32).

Tuhan sangat mengasihi kita. Kasih-Nya begitu besar bagi kita sehingga mengaruniakan pengampunan yang berlimpah. Kalau Tuhan "memukul" kita, itu berarti Dia masih menyayangi kita, dan tetap mengasihi kita. Hukuman Tuhan itu memiliki tujuan supaya kita tidak semakin jauh dari-Nya.

Renungkan: Kasih Tuhan tidak berkesudahan bagi kita. Belajarlah untuk tidak melupakannya. Belajarlah juga tetap berjuang demi perbaikan bangsa kita.

(0.87) (Yes 28:13) (full: LUKA, TERTANGKAP. )

Nas : Yes 28:13

Karena menolak sabda nabi, Allah kini menggunakan berita tersebut untuk mengeraskan hati mereka, sehingga dengan demikian memastikan hukuman dan penawanan mereka

(lihat cat. --> Yes 6:9).

[atau ref. Yes 6:9]

(0.84) (Yes 12:1) (sh: Kesabaran Allah. (Jumat, 02 Oktober 1998))
Kesabaran Allah.

Orang-tua yang baik bukan yang tidak pernah marah kepada anak-anaknya yang nakal, bukan juga yang hanya memarahi anaknya yang nakal, sehingga menimbulkan luka yang membekas, dan tidak tersembuhkan. Orang-tua yang baik mampu memberi penghiburan, supaya luka-luka yang timbul dapat sembuh. Allah, sebagai orang tua yang sejati, juga marah bila kita melakukan hal-hal yang tidak berkenan kepada-Nya. Namun bila kita menyesal dan bertobat, Dia tidak hanya mengampuni, tetapi juga menghibur kita. Allah sabar dan sumber penghiburan (">Rm. 15:5). Tidak ada dosa sebesar apa pun yang tidak diampuni-Nya, bila kita sungguh menyesal dan mohon ampun (ayat 1:18" context="true">1:18).

Bersyukur kepada Allah. Ungkapan syukur kepada Allah tidak hanya diucapkan dalam doa, tetapi patut disaksikan kepada semua orang. Berita sukacita yang kita terima karena anugerah-Nya itu tidak mungkin kita simpan dalam hati dan dinikmati sendiri. Itu akan menjadi luapan syukur tak terbendung. Apakah Saudara benar-benar mengalami kesabaran dan penghiburan Allah tersebut?

Renungkan: Datanglah kepada-Nya, akui semua dosa dan nikmatilah kuasa pengampunan-Nya, agar dapat bersaksi dengan sukacita!

Renungkan: Bagi orang percaya, Hari Tuhan adalah pembebasan yang dinanti-nantikan.

(0.82) (Yes 1:5) (ende)

Juda dibandingkan dengan orang jang luka dan sakit. Artinja: negeri itu sudah dihukum, mungkin penjerbuan dari pihak Israil dan Aram ditahun 735 (lih. Yes 6:11-12; 8:1-3). Penafsir2 lain lebih suka menghubungkan nubuat ini dengan penjerbuan Sanherib, radja Asjur, dalam th. 701 (bdk.pas. 36-37)(Yes 36:1-37:38) dengan berdasarkan aj. 8 (Yes 1:8).

Kendati keadaan buruk Jahwe tidak menolong, oleh karena Juda tetap keras kepala dan tidak mau bertobat.

(0.77) (Yes 49:14) (full: TUHAN TELAH MENINGGALKAN AKU. )

Nas : Yes 49:14-17

Inilah kata-kata orang Israel yang mengalami kesusahan besar sehingga merasa ditinggalkan dan dilupakan Allah. Tanggapan Allah memberikan kepastian ilahi kepada setiap orang percaya yang sedang mengalami masa-masa sulit.

  1. 1) Kasih-Nya kepada kita lebih besar daripada kasih seorang ibu bagi anaknya; karena itu mustahil Dia melupakan kita, khususnya pada masa keputusasaan dan kesedihan (bd. Yer 31:20).
  2. 2) Belas kasihan-Nya untuk kita tidak akan pernah gagal, bagaimanapun juga situasi hidup ini; Dia mengawasi kita dengan penuh kelembutan dan kasih, dan kita dapat beristirahat di dalam keyakinan bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita.
  3. 3) Bukti kasih Allah yang besar ialah bahwa Dia telah melukiskan kita di telapak tangan-Nya, sehingga tidak akan melupakan kita; bekas luka di telapak tangan itu senantiasa di depan mata-Nya sebagai tanda kasih-Nya yang besar yang dicurahkan atas kita dan kerinduan-Nya untuk memperhatikan kita.
(0.77) (Yes 1:1) (sh: Lebih parah dari keledai. (Senin, 14 September 1998))
Lebih parah dari keledai.

Kasar terdengarnya ucapan tadi, namun begitulah penilaian Allah tentang umat-Nya. Binatang jinak memang memiliki kesetiaan dan kecerdasan tertentu (ayat 3), tetapi umat yang telah Tuhan asuh malah memberontak melawan Tuhan (ayat 2). Biasanya kita bicara tentang dosa orang yang tidak kenal Tuhan. Tetapi dalam bagian ini, dosa umat Tuhan justru lebih parah. Dosa dilukiskan seperti luka atau penyakit bisul yang menjalar ke sekujur tubuh, dari kepala sampai ke telapak kaki (ayat 5-8). Dosa sendiri dan hukuman yang didatangkannya merusak ke seluruh aspek kehidupan umat!

Meski dosamu besar. Israel tidak setia kepada Allah. Mereka beribadah, berdoa, dan memuji Allah hanya secara lahiriah (ayat 13). Isi hati mereka yang sebenarnya nampak dalam perbuatan-perbuatan jahat. Ibadah tanpa jiwa yang bertobat dilihat Allah jahat, membuat Allah murka. Namun Allah yang menghakimi adalah juga Allah yang Maha Kasih. Tidak ada dosa sejahat apapun yang membatasi pengampunan Allah (ayat 18). Dosa dilukiskan senyata warna merah kirmizi yang biasanya meninggalkan noda tak terhapus. Di dalam janji penyelamatan-Nya, dosa apa pun dapat dihapuskan.

Renungkan: Anda ingin melakukan yang benar atau ingin jadi benar?

Doa: Ya Tuhan, murnikan hati kami agar ibadah kami berkenan di hadapanMu.

(0.75) (Yes 13:9) (sh: Kehancuran Babel. (Minggu, 04 Oktober 1998))
Kehancuran Babel.

Pada bagian ini Yesaya dengan sangat rinci menggambarkan kehancuran kerajaan Babel oleh orang Madai. Nubuat ini digenapi kira-kira 100 tahun kemudian yaitu pada 539 SM. Orang Madai ialah penduduk terbesar dari Kerajaan Media Persia yang diperintah oleh Raja Koresy. Tak seorang pun membayangkan bahwa Babel, kerajaan adikuasa itu akan hancur sedemikian mengenaskan. Kerajaan Babel yang pernah mengalami masa kejayaan dengan merebut kota Yerusalem pada tahun 586 SM dan menawan bangsa Israel selama 70 tahun, akhirnya hancur dihukum oleh Tuhan. Ibukotanya yang megah dengan taman gantungnya yang sangat terkenal itu berubah menjadi arena pembantaian (ayat 12-22).

Keadaan pada akhir zaman. Bagian ini memperingatkan kita tentang akhir zaman. Bila gambaran yang kita lihat ini adalah hukuman Allah yang bersifat sementara, pada akhir zaman kelak kelak Allah akan bertindak dengan akibat-akibat yang kekal tak terpulihkan. Bumi menjadi sunyi dan bergoncang, bintang-bintang dan gugusan-gugusannya tidak bercahaya, bulan tidak bersinar, langit gemetar dst., adalah gambaran yang diberikan oleh Tuhan Yesus dalam Matius 24:29 dan 21:25">Lukas 21:25, demi-kian juga Nabi Yehezkiel 32:7 atau oleh Yohanes dalam 6:12-13">Wahyu 6:12-13. Gambaran tentang malapetaka yang akan meruntuhkan seluruh tatanan alam semesta itu hanyalah sebagian kecil dari penghukuman kekal yang Tuhan akan jatuhkan atas ciptaan yang berdosa ini. Hukuman kekal itu akan diiringi pula oleh keselamatan kekal. Langit dan bumi baru, ciptaan baru yang seanteronya murni dalam kekudusan semata.

Renungkan: Semua yang dinubuatkan oleh Yesaya tentang Babel terjadi. Masih lebih dahsyat yang akan terjadi di akhir zaman. Mari kita persiapkan diri menyambut Hari kedatangan-Nya.

Doa: O Tuhan, berikanku hati yang sedemikian terlibat akan dunia ini namun di dalam kasih dan kekudusanMu, agar aku dapat peka akan tanda-tanda kehadiranMu, penghakimanMu dan kedatangan kerajaanMu.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA