Tetapi, ketika aku mengharapkan yang baik, maka kejahatanlah yang datang; ketika aku menantikan terang, maka kegelapanlah ^z  yang datang.

yang menantikan maut, yang tak kunjung tiba, ^a  yang mengejarnya lebih dari pada menggali harta ^b  terpendam;

Biarlah bintang-bintang senja menjadi gelap; biarlah ia menantikan terang yang tak kunjung datang, janganlah ia melihat merekahnya fajar, ⁱ 

Orang menantikan aku seperti menantikan hujan, dan menadahkan mulutnya seperti menadah hujan ^w  pada akhir musim.

Bencana ⁿ  mengidamkan ^o  dia, kebinasaan ^p  bersiap-siap menantikan dia jatuh. ^q 

Seperti kepada seorang budak yang merindukan naungan, ^r  seperti kepada orang upahan yang menanti-nantikan upahnya, ^s 

Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat.

Orang yang berzinah ^j  menunggu senja, ^k  pikirnya: Jangan seorangpun melihat aku; ^l  lalu dikenakannya tudung muka.

Ia mengembara ^g  untuk mencari makan, entah ke mana. ^h  Ia tahu, bahwa hari kegelapan ⁱ  siap menantikan ^j  dia.

Semangatku ^g  patah ¹ , umurku telah habis, ^h  dan bagiku ⁱ  tersedia kuburan.

Bukankah kebinasaan ^p  bagi orang yang curang dan kemalangan ^q  bagi yang melakukan kejahatan? ^r 

Ia tidak percaya, bahwa ia akan kembali dari kegelapan: ^e  ia sudah ditentukan untuk dimakan pedang. ^f 

Apabila aku mengharapkan dunia orang mati ^f  sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku ^g  di dalam kegelapan, ^h 

Lihatlah, Ia hendak membunuh aku, tak ada harapan ^r  bagiku ¹ , ^s  namun aku hendak membela peri lakuku di hadapan-Nya. ^t 

Pada parak siang bersiaplah si pembunuh, orang sengsara ^g  dan miskin dibunuhnya, ^h  dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri. ⁱ