Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 62 ayat untuk mempersembahkan lebih AND book:11 (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (1Raj 7:13) (sh: Mempersembahkan keahlian (Senin, 2 Agustus 2004))
Mempersembahkan keahlian

Seorang rekan hamba Tuhan pernah berkomentar demikian, "Dulu, jika kita mau melayani Tuhan selalu ditekankan motivasi dan hati, sedangkan kepandaian dan keterampilan nomor dua. Sekarang zaman sudah berubah. Walaupun kita memiliki hati tulus, kalau tidak memiliki keterampilan maka pelayanan kita kurang dihargai. Hamba Tuhan masa kini harus punya otak, hati, dan otot sehingga pelayanannya menjadi lebih baik."

Salomo memperhatikan dengan sungguh pembangunan rumah Tuhan dan pembuatan perabotannya. Ia tidak menyerahkan tugas itu kepada sembarangan orang, melainkan kepada orang-orang yang ahli. Untuk perabotan-perabotan yang terbuat dari tembaga, Salomo mempekerjakan seorang ahli seni tembaga, yaitu Hiram dari Tirus (ibunya dari suku Dan, ayahnya orang Tirus -- 2Taw. 2:13). Seperti halnya Daud, Salomo tidak segan menerima bantuan internasional. Segala keahlian dan kepandaian memang berasal dari Tuhan dan orang beriman harus giat mencari jalan agar hal-hal tersebut dapat dikuduskan untuk kepentingan pekerjaan Tuhan yang mulia.

Hiram bekerja, teliti dan tekun. Hasilnya luar biasa! Memang tidak tersurat pujian Salomo di dalam perikop ini, tetapi pernyataan bahwa "Hiram menyelesaikan segala pekerjaan yang harus dilakukannya bagi raja Salomo di rumah Tuhan" (ayat 40) dan bahwa semua perabotan itu diterima sebagai bagian dari rumah Tuhan sudah menunjukkan kualitas hasil pekerjaan itu. Setelah Salomo menyelesaikan pembangunan rumah Tuhan, maka ia memasukkan perabotan yang dibuatnya dan perabotan yang sudah lebih dulu dipersiapkan oleh Daud, ayahnya. Dengan demikian lengkaplah sudah seluruh isi rumah Tuhan itu (ayat 51). Demikianlah seharusnya pelayanan Kristen kita. Hendaklah kita membangun gereja sebagai persekutuan dan pelayanan, bukan hanya dengan motivasi yang baik tetapi juga dengan pengetahuan dan keterampilan yang terbaik.

Renungkan: Berikan yang terbaik untuk Tuhan. Berikan hatimu, kepintaranmu, keterampilanmu, tenagamu, talentamu, ...

(0.96) (1Raj 3:1) (sh: Tujuan Menghalalkan Prioritas (Sabtu, 29 Januari 2000))
Tujuan Menghalalkan Prioritas

Prioritas yang diambil dalam kehidupan seseorang sudah dapat menggambarkan kehidupan macam apakah yang akan dipunyainya kelak. Dengan kata lain penentuan prioritas adalah sangat vital bagi kehidupan seseorang. Dalam perikop ini kita bisa melihat bahwa prioritas yang diambil oleh Salomo merupakan preseden yang buruk walaupun karunia Allah tetap menyertainya.

Setelah tindakan pembersihan musuh-musuh dari dalam tahta dan pemerintahan Salomo menjadi kuat dan kokoh (mempersembahkan+lebih+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">2:13-46). Namun demikian, Salomo terus memprioritaskan untuk terus memperkokoh tahta dan pemerintahannya. Karena itulah seluruh keputusan dan tindakannya selalu bermotivasikan hal itu. Hubungan luar negeri yang baik penting untuk memperkokoh tahta karena itu ia menggalang aliansi dengan Mesir dengan menjadi menantunya. Lalu sesuai dengan 'kunci' yang diberikan Daud, Salomo juga menunjukkan kehidupan kerohanian yang indah di mana kasihnya kepada Tuhan dimanifestasikan lewat hidup yang taat kepada-Nya. Kemudian, menyadari bahwa ia mendapat tahta karena kasih karunia-Nya, ia masih sangat muda dan betapa kompleksnya memimpin bangsa yang besar, maka ia pun memprioritaskan untuk meminta hikmat untuk memimpin bangsa ini yang kemudian dengan sendirinya tahta dan pemerintahannya semakin kokoh.

Sangat jelas terlihat bahwa prioritas Salomo adalah campur aduk antara bergantung kepada keterlibatan Allah dan manusia sebagai faktor yang sama-sama dominan. Ia bergantung kepada manusia ketika menjalin aliansi dengan Mesir karena firman Allah telah melarangnya untuk mempunyai banyak istri (Ulangan 17:17) mengingat bahwa putri Firaun bukanlah istri pertama Salomo. Disamping itu ia juga melupakan kerohanian bangsanya karena mereka dan ia sendiri masih mempersembahkan di bukit-bukit pengorbanan. Walau kasih karunia Allah masih menyertai Salomo terbukti dengan dikabulkannya permohonan Salomo dan bahkan diberkati oleh banyak hal yang tidak ia minta, namun tindakan Salomo ini merupakan suatu awal yang buruk. Karena setelah itu Salomo cenderung mempunyai lebih banyak istri yang akhirnya membawa pada kehancurannya.

(0.85) (1Raj 12:10) (bis: Selemah-lemahnya ... ayahku!)

Selemah-lemahnya ... ayahku!: Secara harfiah dalam naskah tertulis Kelingkingku lebih besar daripada pinggang ayahku.

(0.85) (1Raj 1:9) (ende: Batu Lengser)

terdjemahan ini tiada pasti. Tempat ini tidak diketahui lebih landjut.

(0.85) (1Raj 6:20) (ende)

Lantai kediaman itu lebih tinggi daripada lantai Balai dan Haluan. Kediaman itu berbentuk dadu.

(0.85) (1Raj 20:27) (ende: kawanan kambing)

Terdjemahan ini tidak pasti. Tetapi teranglah tentara Israil djauh lebih ketjil daripada tentara Aram.

(0.85) (1Raj 13:23) (jerusalem: baginya) Dalam naskah Ibrani masih ada tiga kata lebih, yang maksudnya tidak jelas.
(0.81) (1Raj 7:26) (ende: dua ribu bat)

ialah k.l 45.000, malah lebih sampai 90.000 liter. Waduk ini dibutuhkan untuk pembasuhan keigamaan jang pernah dalam ibadah.

(0.81) (1Raj 18:46) (ende: tangan Jahwe.... dst)

Istilah itu disini berarti, Jahwe memberikan kepada Elija tenaga adjaib dan atasinsani, sehingga ia dapat lari lebih tjepat daripada kuda2 Ahad.

(0.81) (1Raj 20:1) (ende)

dst. Fasal ini menghentikan kisah mengenai Elija dan berasal dari suatu kisah lain. Elija (dan Elisja') tidak nampak disini melainkan nabi2 lain. Ahab lebih baik dan lebih saleh daripada dahulu.

(0.79) (1Raj 12:10) (ende)

Pepatah ini berarti: apa jang diperbuat ajahnja dengan tenaga seluruh badannja, akan diperbuat Rehabe'am dengan tenaga kelingkingnja, kata lain ia akan lebih menekan rakjat itu.

(0.79) (1Raj 18:46) (jerusalem: kuasa TUHAN) Harafiah: tangan TUHAN bdk Yeh 1:3+, artinya: TUHAN memberi Elia tenaga ajaib dan ilahi, sehingga ia dapat lari lebih cepat dari pada kuda-kuda Ahab.
(0.78) (1Raj 8:64) (jerusalem: korban bakaran) Bdk Ima 1:3+
(0.77) (1Raj 13:11) (ende)

Nabi2 jang muntjul dalam tjeritera ini tidak boleh disamakan dengan nabi2 sedjati seperti Elija, Elisja' Jesaja dll. Mereka lebih serupa dengan "nabi Bile'am" (Tj Dj 22)(Bil 22). Kadang2 mereka dipergunakan Kisah jang berikut ini sangat bertjorak populer.

(0.77) (1Raj 22:39) (ende: rumah gading)

jaitu istana radja jang perkakasnja dilapisi dengan gading. Dalam ajat ini pengarang kembali kepada kisahnja sendiri mengenai sedjarah radja Ahab, jang diputuskan oleh Kisah Elisja. (1Ra 16:34).

Kisah Elisja sendiri mungkin memuat lebih banjak bahan lagi.

(0.77) (1Raj 10:11) (jerusalem: kayu cendana) Yang dimaksud ialah sejenis kayu jarang dan mahal yang tidak dapat ditentukan lebih jauh. Menurut 2Ta 2:8 kayu itu terdapat di gunung Libanon dan ada keterangan-keterangan semacam dalam dokumen-dokumen orang Akad yang memakai kata yang sama (almuggim)
(0.77) (1Raj 18:24) (jerusalem: dialah Allah) Yang dipertaruhkan di sini bukannya siapa (Tuhan atau Baal) penguasa pegunungan atau siapa yang lebih berkuasa, tetapi siapakah Allah yang sebenarnya. Firman Elia doanya, 1Ra 18:37, dan sorak rakyat, 1Ra 18:39, menunjukkan bahwa yang menjadi inti persoalan ialah kepercayaan akan Allah yang esa.
(0.77) (1Raj 4:2) (jerusalem) Kurang jelas apa yang dimaksudkan dengan gelar yang diterjemahkan dengan "bendahara negara", 1Ra 4:3. Rupanya Yosafat itu semacam pejabat "hubungan masyarakat" yang berlaku sebagai perantara antara raja dan rakyat. "Kepala istana", 1Ra 4:6, adalah semacam "wazir" atau "perdana menteri"; "sahabat raja", 1Ra 4:5, bukannya sebuah tugas tertentu, tetapi lebih-lebih gelar kehormatan: imam, 1Ra 4:2, ialah kepala para petugas ibadat dan dia dianggap sebagai pejabat negara sama seperti yang lain-lain. Salomo mempertahankan "bendahara" Daud dan memberikan tugas imam kepada anak imam yang bertugas di masa Daud, dan anak panitera Daud, 2Sa 8:16 dst; 1Ra 20:23 dst, diberi tugas yang sama. Nama-nama Elihoref dan Adoniram sebaik-baiknya diperbaiki menjadi Elihaf dan Adoram.
(0.76) (1Raj 17:17) (full: ANAK ... TIDAK ADA NAFASNYA LAGI. )

Nas : 1Raj 17:17

Di sini kita berhadapan dengan salah satu rahasia hidup yang membingungkan. Pada saat Allah secara ajaib menyediakan tepung dan minyak, terjadilah kesulitan dan kesusahan. Kadang-kadang penyakit atau bahkan tragedi yang lebih besar dapat menimpa mereka yang melaksanakan kehendak Allah dan dengan aktif terlibat dalam pelayanan demi kerajaan-Nya.

(0.76) (1Raj 20:1) (sh: Mengandalkan Tuhan (Selasa, 24 Agustus 2004))
Mengandalkan Tuhan

Banyak orang sulit untuk memperoleh kepastian dengan mengandalkan satu hal saja. Sebab itu, mereka cenderung mengandalkan beberapa hal sebagai pedoman dalam hidup agar merasa lebih pasti dan lebih terjamin.

Ahab adalah raja Israel yang tidak memiliki prinsip dan mengandalkan banyak hal, tergantung pada situasi dan kondisi. Kadang dia mau bekerja sama dengan bangsa yang menghina Tuhan, atau bersedia tunduk menjadi jajahan negara lain (ayat mempersembahkan+lebih+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">4), tetapi terkadang ia mengandalkan Tuhan juga (ayat mempersembahkan+lebih+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">13-16).

Perikop ini menceritakan bahwa Ahab sebenarnya tersinggung dengan permintaan Benhadad, raja Aram, namun ia tidak mampu menolak sebelum ia didukung oleh semua tua-tua negeri (ayat mempersembahkan+lebih+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">7,9). Ahab sulit untuk mengandalkan Tuhan saja, meski Tuhan telah menunjukkan kuasa-Nya dalam pertempuran melawan Benhadad (ayat mempersembahkan+lebih+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">14-21), bahkan setelah Tuhan menjamin kehidupan masa depan Ahab yang masih gelap (ayat mempersembahkan+lebih+AND+book%3A11&tab=notes" ver="">22).

Lebih mudah tampaknya bagi kita percaya bahwa Tuhan bertindak dalam hal-hal yang telah terjadi di masa lampau, seperti: bagaimana Tuhan berbicara kepada Abraham, Musa, dan Petrus. Kita juga lebih mudah percaya tentang hal-hal yang belum terjadi di masa depan, seperti: janji Tuhan untuk menjemput anak-anak-Nya pulang ke surga. Kedua hal ini mudah dipercayai sebagai teori yang tidak melibatkan kita secara langsung. Tetapi untuk saat ini, ketika kita terlibat langsung, kita kurang mampu mengandalkan Tuhan sepenuhnya dengan tulus, menyerahkan keinginan dan kekhawatiran dalam hidup ini untuk diatur dan ditentukan oleh Tuhan.

Memang sulit menjadi orang yang hanya mengandalkan Tuhan saja, terutama jika kita kurang mempercayai bahwa perencanaan Tuhan atas kehidupan kita mencakup masa kini.

Renungkan: Pada saat kita bersedia menyerahkan semua keinginan dan kekhawatiran kepada Tuhan, sang penguasa dan penentu segala sesuatu, kita akan menikmati arti sebenarnya dari kepastian dan jaminan.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA