Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 61 - 80 dari 586 ayat untuk mempersembahkan binatang (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.47) (Ayb 39:1) (jerusalem: kambing gunung) kambing gunung dan ruas dipilih oleh karena orang tidak tahu apa-apa mengenai caranya binatang-binatang itu berbiak, sedangkan burung unta, Ayu 39:16 dst, dipilih oleh karena caranya berbiak nampaknya bodoh, tidak masuk akal. Namun Allah mengurus pembiakan binatang-binatang itu juga.
(0.47) (Mzm 124:3) (jerusalem: menelan) Musuh dibandingkan dengan binatang buas, bdk Maz 124:6; Maz 57:5+
(0.47) (Yeh 4:15) (jerusalem: kotoran lembu) DI daerah timur tengah orang biasa memakai kotoran binatang (yang kering) sebagai bahan bakar.
(0.47) (Flp 3:12) (jerusalem: ditangkap) Dalam perjalanan ke Damsyik Paulus "ditangkap" oleh Kristus, Kis 9, seperti binatang liar ditangkap pemburu.
(0.47) (Why 13:14) (jerusalem: tanda-tanda) Dalam Gereja Roh Kudus mengerjakan "tanda-tanda ajaib" dengan maksud menimbulkan kepercayaan kepada Kristus. Binatang kedua meniru Roh Kudus, seperti naga dan binatang pertama itu meniru Bapa dan Anak, Wah 13:3. Dengan demikian naga, binatang pertama dan binatang kedua merupakan gambaran ejekan Tritunggal.
(0.47) (Why 16:10) (jerusalem: takhta binatang itu) Ialah Roma yang melambangkan segala kuasa yang memusuhi Allah.
(0.46) (Im 9:8) (full: DISEMBELIHNYALAH ANAK LEMBU. )

Nas : Im 9:8

Allah menetapkan korban binatang sebagai peraturan agar orang berdosa dapat menghampiri Dia dalam pertobatan dan iman sehingga mengalami pengampunan, keselamatan, dan persekutuan dari-Nya.

  1. 1) Penyembahan binatang itu merupakan pelajaran peraga, menunjuk kepada prinsip korban dan pendamaian untuk orang lain. Hidup binatang yang tidak bersalah dikorbankan sebagai pengganti penyembah yang berdosa dan bersalah

    (lihat cat. --> Im 1:4).

    [atau ref. Im 1:4]

  2. 2) Korban itu mengungkapkan pertobatan seorang dan merupakan pengakuan dosa serta kesadaran akan perlunya pentahiran dan penebusan (Im 16:30-34;

    lihat cat. --> Im 1:2).

    [atau ref. Im 1:2]

  3. 3) Apabila sebuah korban dipersembahkan dengan iman dan ketaatan, Allah berkenan akan tindakan penyembah sehingga memberi kasih karunia dan pengampunan yang didambakannya (Im 4:3,20; 5:15-16).
  4. 4) Korban itu menyediakan pendamaian dengan "menutupi" dosa

    (lihat art. HARI PENDAMAIAN).

  5. 5) Perhatikan bahwa dari sudut PB, korban binatang tidak sempurna karena tidak dapat menuntun penyembah itu kepada keadaan iman dan ketaatan dewasa yang kini tersedia di bawah perjanjian yang baru (Ibr 10:1-4). Peraturan ini berlaku sebagai bayangan atau sketsa pendahuluan dari "satu korban saja karena dosa" untuk sepanjang masa yang disediakan ketika Kristus mempersembahkan tubuh-Nya satu kali untuk selama-lamanya (Ibr 10:12).
(0.42) (Kel 20:24) (ende)

Tuhanlah jang menentukan tempat perdjumpaanNja dengan manusia. Perdjumpaan itu mendorong untuk mempersembahkan korban penjerahan diri kepada Tuhan, djadi djuga untuk mendirikan mezbah jang sekaligus merupakan tanda peringatan.

Adapun pada korban-bakar barang jang dikorbankan habis dibakar (Lv 1)(Ima 1). Korban-damai disusul dengan perdjamuan makan: binatang jang dikorbankan dimakan sebagai tanda persatuan (Lv 3)(Ima 3).

Peraturan mengenai mezbah-mezbah berasal dari djaman ketika ibadat (kultus) belum dipusatkan pada satu tempat. Gaja-bahasanja bersifat apodiktis seperti pada dekalog.

(0.42) (Yeh 21:21) (bis: mengocok panah dan memeriksa hati binatang)

mengocok panah dan memeriksa hati binatang: Kalau harus mengambil keputusan, orang dahulu kadang-kadang mengocok tabung panahnya lalu tanpa melihat mengambil salah satu panah. Cara lain ialah dengan mempelajari tanda-tanda pada hati binatang kurban.

(0.42) (Kej 6:9) (ende)

Tjerita air bah terwudjudkan oleh dua tradisi jang sedjadjar djalannja: tradisi Jahwistis dan tradisi Imam. Maka dari itu terdapat padanja: beberapa hal jang diulang-ulang, dan beberapa perbedaan misalnja mengenai djangka-waktu dan djumlah binatang-binatang.

(0.42) (Kel 13:13) (ende)

Kemudian keledai tidak digolongkan binatang-binatang jang halal, sehingga tidak boleh pula dikorbankan (Ima 11:3; 22:19; Bil 18:15). Hukum keras-keras melarang korban kanak-kanak (lihat Kej 22:13 tjatatan).

(0.42) (Yer 34:18) (ende)

Upatjara mengikat perdjandjian disindir. Kedua pihak harus melintas diantara potongan binatang (kurban). Maknanja: sebangsa kutuk atas dirinja sendiri: bila orang melanggar perdjandjian, maka ia boleh dipotong seperti binatang itu.

(0.42) (1Kor 4:9) (ende: Mempertontonkan kami)

Paulus sedang ingat akan pertontonan-pertontonan jang sangat digemari orang Junani dan Roma, dalam mana pendjahat-pendjahatnja jang dihukum mati dipaksa bergulat dengan binatang-binatang ganas, sampai mereka tewas.

(0.42) (Why 19:20) (ende: Nabi palsu)

ialah binatang kedua dalam bab 13 (Wah 13:11).

Kedua binatang itu ditangkap lalu ditjampakkan hidup-hidup dalam "lautan api", dan pengikut-pengikut mereka dibunuh.

(0.42) (Why 17:8) (jerusalem) Dalam lambang binatang itu dapat dibedakan dua arti yang berlainan, Wah 17:8-9,15-18, dan Wah 17:10,12-14. Perempuan yang menunggangi binatang itu menyangka diri berkuasa, tetapi menuju ke pembinasaannya.
(0.41) (Yes 27:1) (bis: Lewiatan)

Lewiatan: Binatang dahsyat yang diceritakan dalam dongeng-dongeng dan yang melambangkan bangsa-bangsa yang menindas Israel.

(0.41) (Yes 51:9) (bis: Rahab)

Rahab: Binatang dahsyat yang dikisahkan dalam dongeng dan melambangkan kekacauan serta kejahatan; kadang-kadang dipakai untuk melambangkan Mesir.

(0.41) (Kej 1:30) (ende)

Manusia hidup dari buah-buahan dan tumbuh-tumbuhan. Djuga binatang-binatang hanja makan tumbuh-tumbuhan. Maksud pengarang melukiskan, bahwa keadaan dunia seperti dimaksudkan semula, adalah keadaan serba damai. Belum ada penumpahan darah, belum ada permusuhan antara manusia dan binatang, ataupun antara binatang satu sama lain. Kemudian keadaan ideal sematjam itu akan terganggu karena manusia djatuh berdosa (lihat Kej 9:3).

(0.41) (Kel 25:5) (ende)

Tachasj = mungkin binatang laut, jang kulitnja diolah halus (lihat Yeh 16:10). Kami pakai terdjemahan "dujung".

(0.41) (Mzm 3:7) (ende: Sebab engkau....dst)

Allah merendahkan musuh2 itu dengan hina (menampar) dan memperlakukannja dengan keras laksana binatang2 buas.



TIP #13: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab dalam format PDF. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA