Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 168 ayat untuk memegang tangan AND book:[40 TO 66] (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kis 4:28) (jerusalem: kuasa) Harafiah: tangan.
(0.53) (Mat 26:23) (ende: Bersama mentjelupkan tangan dalam pinggan)

Ini adalah satu ungkapan lazim, sama artinja dengan "makan semedja dengan....".

(0.53) (Yoh 8:8) (ende: Menulis)

Barangkali sebarang sadja, untuk menundjukkan bahwa Ia tidak mau tjampur tangan dalam perkara itu.

(0.53) (1Ptr 5:12) (ende)

Ajat ini adalah tulisan tangan Petrus sendiri. Ditulisnja sebagai tanda penghargaan terhadap Silvanus, sekretarisnja.

(0.47) (2Tes 3:9) (ende: Tjontoh)

Dalam masjarakat Junani Romawi pekerdjaan tangan manapun djuga dipandang hina dan hanja dilakukan oleh budak-belian.

(0.47) (Luk 1:66) (jerusalem: tangan Tuhan menyertai dia) Ini sebuah ungkapan alkitabiah yang berarti melindungi, Yer 26:24; Kis 11:21.
(0.47) (Gal 4:23) (jerusalem: diperanakkan menurut daging) Ialah menurut hukum alamiah, bdk Rom 7:5+, sedangkan Allah tidak campur tangan hendak melaksanakan janjinya.
(0.46) (Mat 15:2) (ende: Membasuh tangan)

Membasuh tangan sebelum makan bukan termasuk perintah taurat, melainkan hanja suatu "adat" buah tafsiran pitjik orang parisi. Dalam taurat hanja para imam disuruh membasuh tangan sebelum melakukan persembahan didalam kenisah. Djadi murid-murid Jesus bukan melanggar hukum Allah.

(0.46) (Kis 27:21) (jerusalem: dan berkata) Turun tangan Paulus yang kedua (Kis 27:33 dst) melanjutkan turun tangan yang pertama ini (Kis 27:21-26). Cerita tentang turun tangan pertama ini rupanya disisipkan dengan kurang tepat dan sebagian diulang oleh cerita yang kedua.
(0.41) (2Kor 12:15) (ende: Membiajai)

jaitu dengan bekerdja tangan untuk membelandjai pekerdjaan kerasulannja."Membiajakan": mengurbankan diri sehabis-habisnja untuk kepentingan-kepentingan abadi umat.

(0.41) (Mat 10:32) (jerusalem: Aku juga akan mengakuinya) Yaitu dalam penghakiman terakhir, bila Anak menyerahkan orang-orang pilihan ke dalam tangan BapaNya, bdk Mat 25:34.
(0.35) (Luk 11:20) (jerusalem: kuasa Allah) Harafiah: jari Allah. Mengenai ungkapan ini, bdk Kel 8:15 dan Maz 8:4. Dengan membandingkan Luk 11:20 ini dengan Mat 12:28, timbullah sebutan Roh Kudus sebagai "Jari tangan kanan Bapa".
(0.35) (1Kor 4:6) (jerusalem: jangan melampaui...) Kalimat ini sukar dimengerti. Barangkali Paulus mengutip salah satu peribahasa yang lazim di antara orang Yahudi atau di kota Korintus; mungkin juga suatu sisipan yang berasal dari tangan seorang penyalin surat-surat Paulus.
(0.35) (Ibr 12:26) (jerusalem) Kegoncangan bumi dan jagat raya seluruhnya adalah kiasan yang lazim dalam sastra apokaliptik. Dengannya dimaksudkan suatu turun tangan Allah yang menegakkan suatu keadaan serba baru, bdk Amo 8:9+; 1Ko 1:8+; Mat 24:1+.
(0.35) (Why 10:5) (jerusalem) Malaikat itu bersumpah (mengangkat tangan kanan) demi Pencipta keempat bagian jagat raya, bdk Kej 14:22; Kel 20:11; Ula 32:40; Neh 9:6, dll.
(0.35) (Kis 8:17) (ende: Merekapun menerima Roh Kudus)

Sebenarnja Roh Kudus sudah diterima ketika dipermandikan, tetapi oleh peletakkan tangan dan doa Rasul-rasul orang jang sudah dipermandikan menerima kekuatan Roh Kudus jang istimewa, biasanja dewasa itu kurnia-kurnia jang njata.

(0.35) (1Tim 2:8) (full: DI MANA-MANA ORANG LAKI-LAKI BERDOA DENGAN MENADAHKAN TANGAN YANG SUCI. )

Nas : 1Tim 2:8

Dalam penyembahan umum gereja PB, rupanya sudah biasa doa diucapkan dengan suara keras (lih. Kis 4:24-31; bd. Ezr 3:12-13). Agar berkenan kepada-Nya, doa harus dipanjatkan oleh mereka yang hidupnya kudus dan benar di hadapan Allah, yaitu dengan "tangan yang suci".

(0.35) (Kis 28:16) (jerusalem) Teks barat (dan resensi Antiokhia). Setelah kami tiba di Roma, kepala pasukan menyerahkan para tahanan kepada perwira Paulus diperbolehkan tinggal di luar perkemahan (pretorium, pasukan pengawal kaisar). Informasi ini sesuai dengan apa yang kiranya terjadi. Ini sebuah penahanan ringan, yang disebut "custodia militaris". Orang tahanan boleh tetap tinggal di rumahnya sendiri, tetapi tangan kanannya harus selalu diikat dengan rantai pada tangan kiri seorang prajurit pengawal.
(0.34) (Why 1:13) (jerusalem) Anak Manusia, Mesias, nampak di sini sebagai Hakim di akhir zaman, seperti dalam Dan 7:13-14 (bdk Dan 10:5-6). Sifat-sifatNya dilambangkan berbagai lambang: Jubah panjang (bdk Kel 28:4; 29:5; Zak 3:4) melambangkan imamatNya; ikat pinggang dari emas (bdk 1Ma 10:89; 11:58) melambangkan martabat kerajaanNya; rambut putih (bdk Dan 7:9) melambangkan kekekalanNya; mata bagaikan nyala api yang "menguji" batin dan hati, Wah 2:23 melambangkan pengetahuanNya; kaki dari tembaga (bdk Dan 2:31-45) melambangkan kekokohanNya; suaraNya bagaikan desau air bah, kakiNya yang berkilap dan wajahNya yang bersinar melambangkan kebesaranNya yang menakutkan. Di genggamanNya yang berkuasa (tangan kanan) Ia memegang ketujuh jemaat (tujuh bintang, Wah 1:20); Ia membuka mulutNya untuk mengeluarkan keputusanNya yang menjatuhkan hukuman mati (pedang tajam bermata dua) atas mereka yang tidak percaya (bdk Wah 19:15+; Wah 2:16; dan Yes 49:2; Efe 6:17; Ibr 4:12). Pada permulaan tiap-tiap surat yang menyusul disebutkan salah satu sifat yang menonjolkan Kristus sebagai Hakim, sesuai dengan keadaan jemaat yang bersangkutan.
(0.34) (Kis 14:21) (sh: Menabur kemudian memelihara (Rabu, 23 Juni 1999))
Menabur kemudian memelihara

Penderitaan dan penganiayaan tak dapat dielakkan oleh Paulus dan Barnabas dalam perjuangan memberitakan Injil. Namun, perjuangan tersebut membuahkan hasil yang menggembirakan. Penganiayaan dan penderitaan itu justru berakibat pada perkembangan jumlah penerima Injil di daerah-daerah yang dijangkau. Allah tetap berkarya di balik pelayanan Paulus dan Barnabas. Satu hal penting yang dilakukan Paulus dan Barnabas adalah tetap memelihara pertumbuhan Injil dalam kehidupan jemaat. Untuk itu mereka menetapkan penatua-penatua dan bagi jemaat yang masih muda mereka terus memberikan kekuatan dan nasihat agar dapat memahami dan berani menghadapi risiko hidup sebagai murid Kristus.

Penatua, jabatan anugerah Tuhan. Paulus dan Barnabas menetapkan tugas para penatua di tengah jemaat. Di antaranya, memelihara, memimpin, mengatur jemaat, dan menjaga kemurnian ajaran Injil. Tugas ini memang berat, karena itu dibutuhkan kematangan dan kedewasaan iman untuk memegang jabatan ini. Tidaklah tepat apabila tugas ini menjadi ajang menaikkan gengsi atau kedudukan di tengah jemaat. Bila Allah memilih kita berarti Allah mempercayakan pemeliharaan dan keutuhan kesatuan umat di tangan kita. Pertanggungjawabkanlah tugas itu sebaik-baiknya demi kemuliaan dan kesatuan jemaat-Nya.



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA