Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 115 ayat untuk memegang kuasa raja AND book:[1 TO 39] AND book:23 (0.004 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.56) (Yes 39:1) (full: RAJA BABEL. )

Nas : Yes 39:1

Babel sedang berusaha melepaskan diri dari kekuasaan Asyur pada saat ini. Jadi, kunjungan utusan Babel ke Yerusalem ini jelas untuk mencari persekutuan politik dengan Yehuda. Melalui tanggapannya kepada hadiah-hadiah dan pujian para utusan Babel, Hizkia menunjukkan kesombongan yang bodoh dan kekurangan iman kepada Allah. Yesaya kemudian mengatakan kepadanya bahwa suatu saat tentara Babel akan menghancurkan Yerusalem (ayat Yes 39:6). Kita harus ingat bahwa apa pun yang kita andalkan, sebagai pengganti Allah, pada suatu hari akan menyerang dan membinasakan kita.

(0.56) (Yes 7:18) (jerusalem) Bagian ini tidak berkata tentang perang yang dilancarkan kerajaan Aram dan kerajaan Israel. Sebaliknya tampil ke depan Mesir dan Asyur. Bagian ini tidak menubuatkan kebahagiaan dan berkat, melainkan penghancuran negeri Yehuda oleh serbuan dari pihak Asyur. Nubuat ini agaknya disampaikan Yesaya pada waktu yang lain, yaitu pada akhir karyanya menjelang penyerbuan yang dilontarkan raja Sanherib. Nubuat ini disisipkan di sini oleh karena menyebut "dadih dan madu", Yes 7:22, yang juga disebut dalam Yes 7:15. Tetapi dalam Yes 7:15 "dadih (susu) dan madu" itu merupakan lambang rahmat dan berkat, bdk Kel 3:8; Ula 6:3; 11:9, dll, sedangkan dalam Yes 7:22 "dadih dan madu" merupakan satu-satunya makanan yang masih tersisa di tanah yang dibumihanguskan: penduduknya terpaksa hidup seperti suku Badui di padang pasir.
(0.56) (Yes 11:1) (jerusalem) (atau: Yes 11:1-9). ini sebuah sajak mengenai Mesias. Disebutkan beberapa ciri pokok Mesias. Ia adalah keturunan Daud, Yes 11:1, sepenuhnya memiliki kurnia (roh) kenabian, Yes 11:2; ia menegakkan keadilan dalam masyarakat dan keadilan itu merupakan pantulan dari kekudusan Allah, Yes 11:3 dst; bdk Yes 1:26+; Yes 5:16+; ia memulihkan keadaan aman sentosa seperti yang di taman firdaus dahulu, Yes 11:6-9, dan ini merupakan buah hasil dari pengenalan Tuhan Yes 11:9; (ia akan mengumpulkan sekalian bangsa di sekitar dirinya, Yes 11:10).
(0.56) (Yes 21:13) (jerusalem: terhadap Arabia) Harafiah: di gurun (Ibraninya: arab). Judul nubuat ini, Yes 21:13-17, diambil dari Yes 21:13. Yang dimaksud memang suku-suku Arab yang menjadi sasaran dan korban suatu penyerbuan yang hanya dapat datang dari sebelah utara. Para penduduk Tema (dewasa ini disebut Teima), Kej 25:15; Yer 25:23, diajak untuk menerima kaum pelarian dari Dedan (dewasa ini disebut -waha- El Ela), Kej 10:7; Yer 49:8; Yeh 25:13; 27:20. Kedar ialah nama yang lebih luas yang merangkum daerah yang sama, Kej 25:13; Yer 49:28; Yeh 27:21. Waktu pada th 715 menyerbu daerah seberang sungai Yordan raja Sargon juga memasuki bagian barat laut tanah Arab. Negeri Yehuda merasa diri terancam juga.
(0.56) (Yes 22:1) (jerusalem) Nubuat ini diucapkan nabi Yesaya setelah Yerusalem pada th 701 terluput dari penghancuran. Inipun mengakhiri penyerbuan oleh raja Sanherib yang sampai di situ berhenti baik, bdk Yes 37:8 dst; 1Ra 18:13+; 1Ra 19:9+; Yes 36:1 dst. Yesaya telah menubuatkan bahwa Yerusalem akan selamat, tetapi kini ia menentang kegembiraan yang melampaui batas. Ia memberi peringatan bahwa penghukuman masih juga mengancam.
(0.56) (Yes 23:1) (jerusalem) Nubuat ini agak sukar dimengerti. Di nubuatkan penghancuran tak tersangka dari kota Tirus yang dianggap tidak dapat direbut. Digambarkan kesan yang ditinggalkan peristiwa itu pada orang-orang lain yang mendengar kabarnya. Kota Tirus terletak di sebuah pulau kecil tidak jauh dari pantai. Ia kerap kali diserang dan dikepung, a.l. oleh raja Salmaneser, Sanherib dan Nebukadnezar (yang mengepungnya 13 tahun lamanya), bdk Yeh 26-28. Baru pada th 322 seb Mas kota Tirus dihancurkan oleh Aleksander Agung. Sukar mengatakan peristiwa mana dimaksudkan nubuat ini. Disebutkannya Sidon, Yes 23:2,4,12, tidak berarti bahwa aselinya ada dua nubuat yang kemudian dipersatukan. Nama Sidon dapat dipakai untuk menyebutkan seluruh negeri Fenesia, bak 1Ra 16:31+.
(0.56) (Yes 42:1) (jerusalem) Inilah yang pertama dari keempat "Nyanyian Hamba Tuhan" (Yes 42:1-4,5-9; 49:1-6; 50:4-9,10-11; 52:13-53:12. Bdk Pengantar). Ada ahli yang berpendapat bahwa nyanyian pertama ini hanya mencakup Yes 42:1-4 atau Yes 42:1-7. Sebaiknya Yes 42:1-9 dianggap satu nyanyian. Nyanyian pertama ini memperkenalkan Hamba Tuhan sebagai seorang nabi; ia diutus dan ditentukan Tuhan, Yes 42:6, bdk Yes 42:4; Yer 1:5; ia dijiwai roh Tuhan, Yes 42:1; bdk Yes 11:2+; ia mesti mengajar semesta dunia, Yes 42:1 dan Yes 3, dengan hati-hati tapi tegas, Yes 42:2-4, walaupun mendapat perlawanan. Tugas nabi ini lebih luas dari pada tugas nabi-nabi lain, sebab ia sendiri menjadi suatu perjanjian dan terang, Yes 42:6. Iapun melaksanakan karya pembebasan dan penyelamatan, Yes 42:7.
(0.56) (Yes 1:1) (sh: Pemberontakan (Senin, 6 Oktober 2003))
Pemberontakan

Ketika tulisan ini dibuat, keadaan di Nangroe Aceh Darussalam sedang begitu memprihatinkan. Ratusan sekolah dibakar, dan pertikaian antara GAM (Gerakan Aceh Merdeka) dengan pemerintah RI terus memanas. Semua pihak mengharapkan agar pertikaian ini segera berakhir. Namun, bila kita bercermin diri, ternyata menyingkirkan pemberontakan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Kitab Yesaya dimulai dengan suasana yang panas, juga suasana pemberontakan. Yehuda sebagai umat Allah memberontak terhadap Yahweh, Allah yang mengasihi mereka. Mereka lebih mempercayai pertolongan Asyur daripada Yahweh. Pemberontakan politis ini sebenarnya berakar dalam pemberontakan yang sifatnya spiritual.

Dalam ayat 1, ada 4 raja yang disebutkan. Namun, hanya Ahas dan Hizkia yang penting diperhatikan. Ahas mewakili posisi raja yang lemah dan cenderung tidak setia. Anaknya, Hizkia, mewakili posisi sebaliknya: orang yang dapat dipercaya dan menaati Allah. Dalam jatuh-bangun Yehuda inilah Yesaya muncul sebagai nabi, yang berdasarkan penglihatan surgawi, menyerukan penghakiman bagi Yehuda. Penghakiman tersebut datang karena Israel berdosa dan memberontak (ayat 4-5). Meskipun Yahweh adalah Allah yang dekat dan intim dengan umat-Nya, Ia tak dapat melihat kemunafikan dan kenajisan manusia. Dalam kehidupan pribadi dan publik, tidak ada yang benar sama sekali dalam kehidupan bangsa Yehuda, semuanya seperti borok. Allah menjatuhkan hukuman-Nya kepada Yehuda dengan memutuskan untuk tidak lagi menerima ibadah di Bait Allah karena dijalankan dengan rutinitas dan tanpa makna (ayat 11-15). Padahal ibadah Yehuda seharusnya diwujudkan secara total dan serius melalui pertobatan dalam hidup keseharian mereka.

Renungkan: Selidiki hidup Anda. Adakah hal-hal yang melawan Tuhan yang masih Anda sembunyikan? Buanglah dan minta Dia menyucikanmu sebelum murka-Nya datang menghukum Anda.

(0.56) (Yes 3:1) (sh: Ketika Tuhan mengambil (Kamis, 9 Oktober 2003))
Ketika Tuhan mengambil

Dalam hidup ini, kita kadang mengalami kehilangan. Bisa disebabkan oleh sesuatu di luar kendali, seperti bencana alam atau karena ketidakadilan yang menimpa kita. Atau bisa juga terjadi karena kelalaian dan dosa kita. Jika yang terakhir merupakan kasusnya, kita tak mampu berbuat apa-apa karena kita hanya bisa menyesali segala perbuatan kita.

Begitulah kasus yang akan menimpa Yehuda. Mereka sudah melawan Tuhan, menentang Tuhan dengan dosa-dosa mereka. Tuhan memberikan nubuat melalui Yesaya bahwa Ia akan mengambil segala-galanya dari kehidupan bangsa Yehuda. Kehancuran Yehuda itu nyata jelas dengan hal-hal dahsyat yang akan menghantam umat Allah: [1] orang-orang yang masih belum bisa memimpin akan menjadi hakim, tua-tua, dan raja mereka (ayat 4); [2] manusia akan memakan sesamanya dan strata sosial menjadi berantakan (ayat 5); [3] kepemimpinan akan menjadi kosong -- tidak ada yang mau menjadi pemimpin dalam situasi yang hancur-lebur seperti itu (ayat 6-7). Kenyataan bahwa mereka disamakan dengan Sodom menunjukkan bahwa kehancuran tidak terelakkan.

Mulai ayat 13, suasana beralih ke dalam ruang sidang. Yahweh menjadi hakim dan jaksa yang mengajukan kasus melawan Yehuda. Yang menjadi lawan dalam persidangan itu adalah para penatua dan raja Yehuda, para pemimpin. Jelas sekali bahwa kehancuran Yehuda dimulai oleh para pengambil keputusan. Mereka berlaku tidak adil kepada orang-orang miskin. Namun, sekarang umat Allah pun telah berdosa. Karena itu, Allah akan mengambil kemegahan, kecantikan, keperkasaan, dan menggantikan semua itu dengan kehinaan yang tiada tara. Harinya jelas: "pada hari itu!"

Renungkan: Seorang rabi Yahudi tertawa ketika melihat Yerusalem yang telah hancur. Alasannya: kalau Yahweh yang Mahabaik menggenapi nubuat penghukuman, bukankah Ia akan lebih lagi menggenapi janji keselamatan-Nya?

(0.56) (Yes 6:1) (sh: Sampai berapa lama, ya Tuhan? (Minggu, 12 Oktober 2003))
Sampai berapa lama, ya Tuhan?

Kita bertanya-tanya mengapa pengutusan Yesaya baru dimunculkan di pasal 6? Kita tidak mengetahui jawabannya dengan pasti. Yang kita bisa simpulkan adalah bahwa berita kenabian yang disampaikan Yesaya adalah berita dengan otoritas Ilahi. Ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dalam pasal ini.

Pertama, melihat kepada visi surgawi (ayat 1-4). Jika kita hanya terjebak kepada fenomena yang kelihatan di dunia ini, kita akan jatuh kepada sikap menyerah dan bingung. Visi surgawi yang dilihat Yesaya menunjukkan bahwa Yahweh adalah Raja yang agung dan kudus, mulia dan indah, bahkan para serafim senantiasa memuji-muji Allah yang suci. Hidup kita haruslah seimbang: bukan hanya melihat kebobrokan dunia, namun juga melihat pengharapan Ilahi.

Kedua, kita tidak dapat juga melarikan diri dari dunia dan hidup hanya melihat "ke atas" (ayat 5-8). Yesaya dipanggil untuk masuk ke dalam dunia yang bobrok dan menyampaikan pesan Ilahi. Ia memahami keadaan dunia dan bergumul di sana. Namun, pergumulannya adalah berdasarkan penugasan dari Allah sendiri. Ketiga, ketika bangsa Yehuda tidak dapat lagi mendengarkan suara Allah, Allah memberikan penghakiman dengan membuat mata, telinga dan hati mereka kehilangan fungsinya (ayat 9-13). Sampai berapa lama? Sampai para pembuat kejahatan itu mendapatkan ganjaran yang setimpal. Ini adalah sebuah penghiburan sejati.

Renungkan: Tuhan adalah Raja yang sejati. Hiduplah beribadah kepada Dia, bukan hanya di gereja, tetapi dalam seluruh hidup Anda. Selamat hari Minggu!


Bacaan untuk minggu ke-19 sesudah Pentakosta

Bilangan 11:24-30; Yakobus 5:1-6; Markus 9:38-48; Mazmur 135:1-7, 13- 14

Lagu KJ 224

(0.56) (Yes 9:1) (sh: Pengharapan itu telah datang (Minggu, 25 Desember 2011))
Pengharapan itu telah datang

Sebagian besar umat kristiani merayakan hari ini sebagai hari Natal. Apa yang kita ingat sewaktu merayakan natal? Kelahiran Yesus sebagai bayi? Atau Sang Mesias yang membawa pengharapan?

Yesaya 8:23-9:6 berkonteks kehidupan Yehuda yang dilanda ketakutan terhadap ancaman Aram dan Israel. Ahas mengambil keputusan yang salah, meminta pertolongan kepada Asyur dan bukan kepada Tuhan. Yehuda adalah bangsa yang berjalan dalam kegelapan karena dipimpin oleh raja yang tidak takut Tuhan.

Allah menjanjikan Mesias. Ia akan membawa pengharapan bagi umat-Nya. Kedatangan-Nya membuka babak baru dalam hidup umat-Nya. Manusia yang dikuasai kegelapan dosa, kini melihat Terang yang besar yang mengenyahkan kegelapan. Kedatangan-Nya mengubah kedukaan yang mencekam menjadi sukacita besar. Ia membuat manusia lepas dari belenggu dosa yang menindas dan memberikan damai sejahtera yang mampu mengenyahkan perang dan perseteruan (1-4).

Janji Mesias ini telah digenapi dengan kelahiran Yesus. Dua hal penting yang dikatakan Yesaya mengenai Yesus adalah bahwa Dia adalah manusia sejati dan Allah sejati. Yesus adalah manusia sejati sesuai perkataan 'seorang anak telah lahir'. Yesus Kristus adalah Allah sejati nampak dari empat nama Ilahi: Penasihat Ajaib, Allah yang perkasa, Bapa yang kekal, dan Raja Damai.

Natal bukan perayaan ulang tahun Yesus, melainkan kedatangan Yesus ke dunia yang memberikan pengharapan kepada manusia berdosa. Jika Yesus sudah lahir 2000 tahun yang lalu, mengapa masih ada orang yang hidup tanpa pengharapan dan damai? Bukankah Sang Raja Damai itu telah datang? Betul, dan itulah tugas kita untuk memperkenalkan Yesus sang Raja Damai itu, dan momen natal adalah salah satu kesempatan yang dapat kita pakai.

(0.56) (Yes 39:1) (sh: Akibat melupakan Allah (Selasa, 28 September 2004))
Akibat melupakan Allah

Seseorang yang pesawatnya hendak jatuh memohon pertolongan Tuhan sambil berjanji jika selamat maka ia akan memberikan persembahan sukarela sebesar gaji satu bulan dan persembahan perpuluhan setiap bulan. Namun, ia lupa setelah Tuhan menolongnya.

Sungguh menyedihkan membaca kisah Hizkia di nas ini. Ia telah mengalami pertolongan Tuhan, tetapi cepat melupakannya karena raja Babel. Merodakh-Baladan (raja Babel) mengirimkan utusannya mengunjungi Hizkia di Israel (ayat 1). Tujuannya adalah turut bergembira karena Hizkia telah sembuh. Hizkia merasa tersanjung dengan kunjungan kenegaraan ini sebab pada saat itu Babel adalah negara yang kuat. Akan tetapi, Babel juga merupakan musuh Israel. Tindakan Hizkia memperlihatkan seluruh kerajaannya merupakan tindakan bodoh (ayat 2). Yesaya diutus Tuhan untuk memberitahukan firman Tuhan tentang Hizkia, yaitu "segala yang disimpan oleh nenek moyangmu akan diangkut ke Babel" (ayat 6); "Keturunan Hizkia akan dibawa ke Babel sebagai tawanan" (ayat 7) (band. Dan. 1:1-7). Dengan demikian, tindakan Hizkia ini sama dengan "menjual" keturunannya dan bangsa Israel kepada Babel. Respons Hizkia terhadap nubuat Nabi Yesaya adalah "lain di mulut lain di hati" (ayat 8). Hal ini menunjukkan bahwa Hizkia melupakan Tuhan dan semua pertolongan-Nya yang pernah ia alami, yakni ketika campur tangan Tuhan meluputkan Yerusalem (Yes. 36-37) dan menyembuhkan sakit kerasnya (Yes. 38).

Apa yang kita pelajari dari kegagalan Hizkia? Ia melupakan Tuhan. Akibat perbuatannya ini dirasakan oleh keturunannya bahkan rakyat Israel. Seorang pemimpin yang bertingkah laku keliru berpengaruh kepada orang-orang yang dipimpinnya. Orang Kristen pada masa kini juga dapat melupakan Tuhan karena banyak hal, seperti sahabat, kekasih, suami/istri, jabatan dan pangkat, uang dan barang berharga, dll. Sepadankah menukarkan kepercayaan pada Yesus dengan hal yang sementara?

Renungkan: Belajarlah dari tindakan Hizkia agar kita tidak melupakan Tuhan! Melupakan Tuhan berakibat fatal bagi masa depan kita dan keluarga.

(0.56) (Yes 55:1) (sh: Undangan keselamatan (Selasa, 23 Agustus 2005))
Undangan keselamatan

Panggilan Allah kepada Israel untuk bertobat bukan untuk mengurangi kebahagiaannya. Sebaliknya, Allah hendak melimpahi mereka dengan segala berkat yang terbaik agar mereka memiliki hidup yang penuh sukacita, bermakna, dan berpengharapan.

Saat penyelamatan sudah tiba. Undangan keselamatan pun sudah diserukan. Tuhan berjanji siapa saja yang menyambut undangan tersebut akan menikmati hidup yang lebih baik daripada yang selama ini mereka alami (ayat 1-2). Tuhan meneguhkan janji-Nya itu memakai perjanjian abadi yang pernah diadakan-Nya dengan Raja Daud. Sama seperti Raja Daud menjadi agen Allah untuk menggembalakan Israel, umat-Nya (2Sam. 7:8), demikian pula kini umat Allah dipang-gil menjadi agen-agen-Nya untuk menyelamatkan bangsa-bangsa (ayat 3-5).

Allah menuntut respons segera yang benar dari umat-Nya terhadap undangan tersebut. Umat-Nya harus mencari Allah dan meninggalkan dosa mereka agar pengampunan-Nya berlaku dan pemulihan-Nya dinyatakan (ayat 6-7). Inilah cara Allah menyelamatkan umat-Nya sesuai dengan firman-Nya. Cara Allah ini tidak selalu dimengerti umat-Nya, tetapi pasti efektif karena firman-Nya tidak mungkin gagal (ayat 8-11). Bila umat Allah merespons dengan benar, mereka akan bersukacita serta menikmati kembali berkat-berkat Allah bersama dengan segenap alam dan hidup mereka akan senantiasa memuliakan Allah (ayat 12-13).

Apakah yang akan seseorang peroleh tatkala ia menerima undangan keselamatan dari Allah? Pertama, ia akan menikmati hidup yang penuh sukacita dan persekutuan yang intim dengan Tuhan. Kedua, ia akan menjadi berkat bagi banyak orang dan hidupnya memuliakan Tuhan. Ketiga, hidupnya kembali harmonis serta berdamai dengan sesama manusia dan alam.

Camkan: Menolak undangan keselamatan berarti menutup diri terhadap anugerah Allah.

Siapa Kristen sejati?

(0.55) (Yes 6:1) (full: DALAM TAHUN MATINYA RAJA UZIA. )

Nas : Yes 6:1

Tahun itu adalah sekitar 740 SM (bd. 2Taw 26:16-21). Sekalipun Yesaya mungkin sudah bernubuat sebelumnya (pasal Yes 1:1-5:30), kini dia menerima penglihatan dari Allah, disucikan, dan diberikan perintah khusus untuk menyampaikan firman Allah kepada umat yang buta, tuli, dan tidak peka secara rohani (ayat Yes 6:9-10).

(0.55) (Yes 2:6) (jerusalem) Sajak ini (yang kesatuannya terasa dalam diulangnya ungkapan yang sama dalam Yes 2:9,11,17 dan Yes 2:10,19,21) agaknya dibawakan nabi Yesaya waktu bangsa Yehuda menikmati masa kemakmuran dan kesejahteraan di zaman pemerintahan raja Uzia dan Yotam. Tetapi mungkin juga sajak ini mengenai kerajaan Samaria yang belum menempuh masa kekacauan dan kerusuhan serta kemerosotan yang tidak lama lagi akan meruntuhkan kerajaan Israel. Dalam sajak ini nabi menubuatkan turun tangan Tuhan yang mendahsyatkan.
(0.55) (Yes 24:7) (jerusalem) Ini nyanyian mengenai "Kota yang kacau riuh" (harafiah: kota hampa) yang dihancurkan. Keruntuhan kota itulah yang menginspirasikan seluruh penglihatan tentang akhir zaman ini, bdk Yes 25:2; 26:5; 27:10-11. Kota itu sudah pasti kota suatu bangsa lain, yang dilawankan dengan kota Yerusalem, Yes 26:1-6. Pemusnahan kota itu melambangkan penghancuran sementara dunia. Mungkin "Kota yang kacau riuh" itu ialah kota Bebal yang dimusnahkan raja Ahasyweros (Xerxes) pada th 485 seb Mas, atau kota Tirus yang dihancurkan Aleksander Agung pada th 332 seb Mas, ataupun kota Samaria yang dipunahkan Yohanes Hirkanus pada th 110 seb Mas. Tetapi paling mungkin dimaksudkan salah satu kota negeri Moab. Sebab Moab disebut dalam Yes 25:10; 24:17-18 mengutip Yer 48:43-44, yaitu sebuah nubuat tentang Moab. Selebihnya Yes 24:7-9 berkata tentang pohon-pohon anggur dan ini mengingatkan kebun-kebun anggur Moab yang terkenal, bdk Yes 16:7-10. Maka yang dimaksudkan kiranya ibu kota Moab yang dimusnahkan entahlah kapan.
(0.55) (Yes 6:1) (sh: Krisis sejarah dalam terang takhta Tuhan. (Kamis, 24 September 1998))
Krisis sejarah dalam terang takhta Tuhan.

Tidak ada penanggalan yang dimulai dengan tahun kematian seorang raja. Tetapi saat yang biasanya kritis dari segi sosial-ekonomi-politis itu, justru adalah saat ketika Yesaya melihat Tuhan bertakhta. Uzia mati, tetapi Allah ada di atas takhta-Nya yang menjulang tinggi meliputi surga sampai ke bumi. Uzia mati dalam kekerasan hatinya, tetapi firman Allah harus tetap dikumandangkan oleh hamba Allah. Dunia dipenuhi kekuatan-kekuatan yang memberontak terhadap Allah, tetapi sesungguhnya Allahlah yang sedang dipuji seluruh pasukan malaikat yang siap bergerak melaksanakan kehendak-Nya. Itukah visi Kristen di Indonesia saat ini juga?

Syarat-syarat bagi utusan Allah. Menjadi utusan Allah dalam konteks budaya yang sesat dari kebenaran adalah tugas yang muskil. Karena itu Yesaya perlu melihat fakta Allah yang memerintah dalam kekudusan, menyadari keberdosaan diri, mengalami anugerah pemurnian dari Allah atas hidupnya dan menerima misi untuk menyampaikan firman kepada umat itu. Semua ini adalah syarat-syarat dasar yang tak boleh tidak harus ada dalam seorang utusan Allah.

Renungkan: Hanya hidup yang dipilih dan dikhususkan bagi Allah yang berkenan dipakai Allah dan yang sanggup berdiri sebagai wakil Allah di dunia ini.

Doa: Tuhan, tolonglah kami untuk siap menjawab panggilan-Mu.

(0.55) (Yes 11:1) (sh: Fokus Alkitab pada Yesus Kristus. (Kamis, 01 Oktober 1998))
Fokus Alkitab pada Yesus Kristus.

Alkitab bukan sembarang buku, karena ditulis oleh orang-orang yang mendapat ilham dari Allah. Meskipun Alkitab beragam isi dan latarbelakang penulisnya, namun inti pemberitaan mereka menuju pada titik puncak yang sama yaitu keselamatan di dalam Yesus. Penderitaan begitu dahsyat menimpa umat Tuhan, sampai-sampai keturunan Isai pun (garis Daud) tinggal tunggul saja. Ia yang akan datang itu disebut Tunas, bukan seorang raja lain dalam garis Daud tetapi "Daud" lain dalam garis Daud. Roh Tuhan, Roh Hikmat dan Pengertian, Roh Nasehat, dan Keperkasaan serta Roh pengenalan dan takut akan Tuhan akan ada pada-Nya. Nubuat tersebut digenapi dalam diri Yesus pada kira-kira 740 tahun kemudian.

Nubuat kedatangan Yesus kedua. Kalau nubuat pertama tersebut telah digenapi pada kira-kira 2000 tahun yang lalu, maka nubuat kedua merupakan saat yang masih dinantikan oleh setiap orang yang percaya. Pada kedatangan-Nya yang kedua, Dia akan datang sebagai Hakim yang adil dan kudus, kemudian akan mengubah dunia yang penuh penderitaan ini menjadi dunia baru yang penuh dengan kedamaian dan sukacita.

(0.55) (Yes 19:1) (sh: Bila Allah bertindak. (Sabtu, 10 Oktober 1998))
Bila Allah bertindak.

Mesir dikenal dengan berbagai ilmu sihir dan penyembahan berhalanya. Ketika Tuhan bertindak semua harapan semu itu akan terbongkar kesia-siannya (ayat 1). Mesir akan mengalami perang saudara (ayat 2), yang membuka kesempatan bagi munculnya seorang tiran (ayat 4). Sungai Nil bukan lagi sumber pemberi hidup karena akan menjadi kering dan busuk (ayat 5-10). Raja dengan segenap penasehatnya yang memerintah negeri itu pun adalah orang-orang bodoh di mata Tuhan. Jadi, salah besar bila Yehuda mencari bantuan Mesir demi melawan Asyur!

Menjadi berkat atas bumi. Pertobatan Mesir yang terjadi karena kesadaran akan dosa melalui hajaran, dan kemudian berbalik kepada Tuhan adalah sangat penting (ayat 16-23). Anugerah mengalahkan dosa, kebenaran mengalahkan kesesatan. Tuhan akan menyatakan diri kepada mereka, dan Mesir akan mengenal Tuhan (ayat 19-22). Hubungan damai akan tercipta antara Asyur, Mesir dan Israel (ayat 23). Bukankah di dalam Injil Yesus Kristus dikatakan bahwa sebagai akibat pendamaian dengan Allah, bangsa-bangsa dunia diperdamaikan di dalam persekutuan umat Allah yang baru, yaitu Gereja Tuhan Yesus?

Renungkan: Teguran Allah adalah anugerah kasih-Nya.

Doa: Tolong kami untuk terlibat aktif di dalam missi penginjilan tanpa memandang perbedaan suku bangsa.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.08 detik
dipersembahkan oleh YLSA