(1.00) | (Luk 5:37) |
(ende: Kerbat) karung dari kulit kering binatang, tempat menjimpan air, anggur, minjak dan sebagainja. |
(0.88) | (Luk 23:31) | (jerusalem) Kalau orang membakar kayu hidup (ialah Yesus) yang tidak boleh dibakar, apa gerangan akan dibuat dengan kayu kering (ialah mereka yang sesungguhnya bersalah)? |
(0.83) | (Luk 23:31) |
(ende: Kaju hidup) ialah jang masih berguna untuk menghasilkan buah-buah. |
(0.83) | (Luk 23:31) |
(full: KAYU HIDUP ... KERING.
) Nas : Luk 23:31 Jikalau Yesus yang tidak bersalah harus mati seperti itu, bagaimanakah ajal yang kelak menimpa Yerusalem yang berdosa? |
(0.64) | (Luk 4:1) |
(sh: Melawan pencobaan (Senin, 5 Januari 2004)) Melawan pencobaanWaktu Adam dan Hawa dicobai, mereka berada dalam kelimpahan dan kenyamanan hidup. Semua yang mereka butuhkan tersedia. Bahkan Allah senantiasa hadir menyertai mereka. Tetapi dalam keadaan serba tersedia, mereka tidak mampu menolak godaan Iblis, sehingga mereka berdosa. Bandingkan keadaan tersebut dengan Tuhan Yesus pada waktu Ia dicobai. Selama empat puluh hari lamanya Yesus berada di padang gurun yang kering dan panas. Tidak makan, sehingga Ia pasti sangat lapar. Dalam keadaan demikian Iblis datang mencobai Yesus. Pencobaan pertama Iblis berkenaan dengan kuasa (ayat membuat+kering+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">2-4). Ia menantang Yesus untuk mengubah batu menjadi roti. Mudah bagi Yesus untuk melakukannya, tetapi Yesus tahu bahwa kehadiran-Nya di dunia ini adalah dalam rangka ketaatan kepada Bapa. Pencobaan kedua Iblis mengenai perbudakan materi (ayat membuat+kering+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">5-8). Iblis menawarkan suatu keadaan yang “berkecukupan” kepada Yesus asalkan Yesus mau menyembah dia. Yesus menolak kerajaan dunia yang berlimpah-limpah harta kemewahan dan kekuasaan karena dunia ini milik Allah, bukan milik Iblis. Lagipula Yesus mengetahui bahwa jalan Allah adalah melalui ketaatan kepada kehendak Allah.
Pencobaan ketiga mengenai “mencobai” Tuhan (ayat membuat+kering+AND+book%3A42&tab=notes" ver="">4-12). Iblis
memutarbalikkan firman Tuhan yang dikutipnya dari Iblis mencobai Yesus. Oleh karena Yesus tetap pada pendirian-Nya yaitu setia pada panggilan-Nya, maka iblis mengundurkan diri sesaat. Renungkan: Pencobaan-pencobaan seperti ini akan kita hadapi. Untuk menang terhadapnya kita harus memahami rencana Tuhan atas hidup kita, dan memiliki kemantapan akan tujuan hidup kita. |