Sebab itu, sedang ada kesempatan pada kita, biarlah kita berbuat baik kepada orang sekalian, terutama sekali kepada segala saudara yang sama-sama beriman.

Maka baik juga selalu kita dicari orang dengan usaha di dalam perkara yang baik, dan bukan sahaja pada masa aku hadir beserta dengan kamu.

Bahwa dahulu baik usahamu; siapakah yang menggendalakan kamu sehingga tiada kamu taat kepada yang benar itu?

Karena baik hal sunat baik hal tiada bersunat itu tiada berfaedah, melainkan hanya suatu kejadian yang baharu.

Hai saudara-saudaraku, jikalau seorang kedapatan di dalam barang sesuatu kesalahan, hendaklah kamu, yang rohani itu, membaikkan orang yang demikian, dengan roh yang lemah lembut sambil memperhatikan dirimu sendiri, supaya jangan engkau juga kena pencobaan.

Janganlah kita jemu akan berbuat baik; karena kita akan menuai pada masanya, jikalau tiada kita letih.

Tetapi buah-buahan Roh, ialah kasih, sukacita, perdamaian, panjang hati, kemurahan, kebaikan, setiawan,

Hendaklah orang yang diajarkan firman itu memberi bahagian segala hartanya kepada yang mengajar itu.

Bukan dengan tulusnya orang-orang itu menghambat hati kamu dengan usahanya, melainkan hendak memalingkan kamu, supaya kamu berpaling kepada mereka itu.

Karena di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tiada bersunat satu pun tiada berfaedah, melainkan iman yang bekerja oleh sebab kasih.

Aku ini menaruh yakin kepada kamu di dalam Tuhan, bahwa kamu tiada memikirkan barang sesuatu yang lain; tetapi orang, walaupun siapa, yang mengacaukan hatimu itu akan menanggung hukumannya.

Tetapi daripada orang yang dikatakan terbilang itu (sebagaimana besar pun tiada menjadi perbedaan kepadaku, sebab Allah tiada membedakan orang atas rupanya), karena orang yang terbilang itu tiada meletakkan atasku suatu hukum pun,

Tetapi jikalau kamu bergigit-gigit dan bertelan-telan sama sendiri, ingatlah baik-baik supaya jangan kamu terbinasa sama sendiri.

Maka Ia yang mengaruniakan Roh itu kepadamu, dan mengadakan mujizat di antara kamu itu, yaitu dari sebab melakukan hukum Tauratkah, atau sebab pemberitaan iman?

Jikalau begitu, adakah syariat Taurat itu berlawanan dengan segala perjanjian Allah? Mustahil! Karena jikalau sudah diberi suatu syariat Taurat yang boleh menghidupkan, niscaya kebenaran itu berasal daripada syariat Taurat.

tetapi pada sebaliknya, tatkala mereka itu tampak, bahwa sudah diamanatkan kepadaku pemberitaan Injil bagi orang yang tiada bersunat itu, sama seperti kepada Petrus bagi orang yang bersunat itu,

Karena bukannya aku ini sudah menerima dia daripada manusia, dan bukannya pula ia itu kupelajari, melainkan oleh wahyu daripada Yesus Kristus.

Hai saudara-saudaraku, aku berkata cara manusia: Bahwa jikalau kiranya perjanjian manusia sekalipun sudah disahkan, maka tiadalah seorang pun membatalkan atau menambah.

Adapun perkara ini hanya aku hendak mengetahui daripada kamu: Adakah kamu menerima Roh itu dari sebab melakukan hukum Taurat atau sebab pemberitaan iman?

Jikalau kita hidup oleh sebab Roh itu, biarlah juga kita berjalan menurut Roh itu.