Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 181 - 200 dari 1067 ayat untuk memberi kepastian (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.10) (Luk 9:10) (sh: Memberi perhatian (Sabtu, 31 Januari 2004))
Memberi perhatian

Kita perlu memberi perhatian kepada orang-orang yang kita layani. Bentuk perhatian itu beragam. Bisa berupa kesediaan mendengar, keterbukaan untuk menerima kehadirannya atau ketulusan dalam memberi apa yang orang-orang tersebut butuhkan. Yesus memberi contoh yang baik dalam memberi perhatian kepada orang banyak di Betsaida dalam perikop ini.

Pertama, perhatian Yesus kepada murid-murid-Nya (ayat 10). Yesus memberi perhatian khusus kepada murid-murid-Nya, sekembali dari pelayanan dengan memberi waktu dan tempat khusus untuk mendengarkan cerita murid-murid. Dapat dibayangkan betapa bahagianya murid-murid berbagi cerita dengan Sang Guru dan betapa hangatnya Yesus menyimak cerita murid-murid-Nya.

Kedua, perhatian Yesus kepada orang banyak (ayat 11-17). Yesus tidak merasa terganggu ketika orang banyak mengikuti-Nya. Ia bahkan melayani mereka dengan memberitakan Injil Kerajaan Allah dan memberi kesembuhan kepada orang sakit. Meski murid-murid-Nya kuatir akan tempat penginapan dan kebutuhan makanan, namun Yesus menegaskan: “Kamu harus memberi mereka makan!” Dengan lima roti dan dua ikan mereka harus memberi makan lebih dari lima ribu orang. Yesus mengajarkan mereka untuk tetap mengucap syukur dan membagi-bagikan apa yang ada. Hasilnya, ajaib! Mereka tidak berkekurangan, melainkan kenyang bahkan menyisakan dua belas bakul.

Melalui perikop ini kita mendapatkan pelajaran penting yaitu bahwa kita tidak hanya memerlukan kepekaan agar dapat memahami kebutuhan orang-orang yang kita layani, tetapi juga kepekaan agar dapat memberi perhatian secara tepat kepada orang yang kita layani. Allah akan menolong kita menjadi berkat bagi mereka.

Renungkan: Memberi perhatian kepada orang lain yang membutuhkan pertolongan adalah wujud nyata dari kepedulian Allah kepada mereka.

(0.10) (Kej 3:20) (ende)

"Chawa" artinja: jang hidup, atau: jang memberi hidup. Meskipun manusia tidak luput dari maut, namun hidupnja masih terus berlangsung djuga dalam keturunannja.

(0.10) (Kej 23:17) (ende)

Ajat ini memberi penentuan juridis perihal milik jang diperoleh, sesuai dengan perumusan-perumusan kontrak-kontrak lainnja dari djaman itu.

(0.10) (Kej 26:12) (ende)

Disini untuk pertama kalinja seorang Bapa bangsa digambarkan sebagai petani. Kita mengetahui bahwa Tuhan memberi berkat berlimpah kepada Ishak seperti kepada Ibrahim.

(0.10) (Kel 31:3) (ende)

Roh Tuhan memberi inspirasi dan kekuatan istimewa djuga untuk tugas-tugas djasmani, tetapi selalu dalam hubungan dengan pengabdian kepada Tuhan.

(0.10) (Rut 4:17) (ende)

Wanita2 itu tak berhak memberi nama kepada anak tadi. hak ini ada pada Na'omi.

"'Obed artinja: Abdi, jakni: Abdi Allah.

(0.10) (1Sam 7:12) (ende)

Batu ini adalah sebuah tugu peringatan dan tjeritera ini mau memberi keterangan, sebab apa tempat tertentu disebut "Eben-ha-'Ezer" (Eben -- batu).

(0.10) (2Sam 5:17) (ende)

Rupa2nja kedua kemenangan ini terdjadi sebelum perebutan Jerusalem. 2Sa 5:17-21 memberi keterangan mengenai nama tempat tertentu (peres = meretas).

(0.10) (2Sam 8:1) (ende)

memberi ichtisar seluruh pemerintah Dawud berhubung dengan kemiliteran.

(0.10) (Ayb 34:27) (ende)

Itulah soal Ijob. Ia ingin, bahwa Allah segera menghukum. Elihu memberi keterangan, mengapa Allah me-nunda2 hukuman, jakni karena belaskasihanNja.

(0.10) (Mzm 74:9) (ende: tanda2 alamat....dst.)

Maknanja: Jahwe tidak memberi kepada umatNja suatu wahju dan tidak mengutus seorang nabi untuk membimbing umatNja, seperti dahulukala terdjadi.

(0.10) (Mat 6:1) (ende: Kebadjikanmu)

Jang chususnja dimaksudkan ialah segala pengamalan hukum taurat. Perbuatan-perbuatan baik jang terlebih diutamakan, ialah: memberi derma, sembahjang (berdoa) dan berpuasa.

(0.10) (Luk 4:16) (ende: Hendak membatja)

Tiap pria dewasa berhak tampil kemuka, dengan idzin kepala sinagoga, untuk membatjakan Kitab Kudus didepan umat didalam sinagoga dan memberi tafsiran.

(0.10) (Yoh 1:4) (ende: Hidup)

Jesus mempunjai hidup Ilahi dengan sepenuhnja, dan Ia datang untuk memberi kita bagian didalamnja.

(0.10) (Rm 2:24) (ende: Dihodjat)

Orang "kafir" mengedjek-edjek "Tuhan" kaum Jahudi, sebab Ia memberi perintah-perintah dan larangan-larangan, tetapi tidak sanggup menghindarkan pelanggaran-pelanggaran.

(0.10) (Rm 4:20) (ende: Memberi hormat kepada Allah)

Dalam bahasa Kitab Kudus itu berarti: mengakui bahwa Allah mahakuasa dan segala jang ada bergantung padaNja.

(0.10) (1Kor 2:4) (ende: Pernjataan kekuatan Roh)

Roh Kudus mejakinkan para pendengar dengan kekuatan rahmatnja, sering pula setjara lahiriah dengan memberi kurnia-kurnia adjaib.

(0.10) (1Yoh 1:1) (ende)

SURAT-SURAT SANTU JOANES (I,II,III JO.)

KATA PENGANTAR

SURAT PERTAMA

Bentuk surat

Ada orang berpendapat bahwa surat ini kurang berbentuk surat dalam arti jang sebenarnja. Hal ini disebabkan karena pada pembukaannja tak dinjatakan alamat kepada siapa ia dikirim, lagi pula tak disertai salam-salam seperti biasa pada pembukaan surat-surat. Karenanja mereka menganggapnja sebagai chotbah sadja.

Dari pihak lain terdapat pula tanda-tanda jang menundjuxkan bahwa ini sesungguhnja surat. Jaitu dengan pemakaian ungkapan "aku bersurat kepada kamu".

Penulisnja

Apakah surat ini langsung ditulis oleh St. Joanes kurang pasti, sebab banjak ahli masih berselisih pendapat dalam soal ini. Akan tetapi kalau diperhatikan betul-betul, banjakali tanda-tanda jang menundjukkan surat ini sebagai surat St. Joanes dan ditulis seturut St Joanes, sebab disini St. Joanes menuliskan apa jang telah dilihat dan didengarnja sendiri. Disamping itu ia mau menjatakan autoritanja sebagai rasul. Masih banjak tanda-tanda lain jang menundjukkan baliwa surat ini sesungguhnja surat St. Joanes: persamaan Rata-rata, istilah- istilah dan adjaran jang terdapat dalam surat ini dengan Indjil IV.

Kesimpulannja: Orang bisa meragukan apakah surat ini ditulis oleh St Joanes sendiri atau tidak, tetapi jang pasti ialah bahwa isi surat ini adalah dari St. Joanes.

Tudjuan, tempat dan waktu menulisnja

Tudjuan surat ini menghindarkan serta melindungi orang-orang serani dari kesesatan-hesesatan jang berketjamuk pada waktu itu. Misalnja dari kesesatan jang membedakan Jesus dari Kristus, dan jang lain menjangkali Jesus djadi manusia dan jang tidak pertjaja kepada ke-Mesias-an Kristus.

Ditulis di Efesus, dan sesudah Indjil IV selesai ditulis.

(0.10) (Luk 9:12) (full: MEMBERI MAKAN LIMA RIBU ORANG. )

Nas : Luk 9:12-17

Lihat cat. --> Mat 14:19.

[atau ref. Mat 14:19]

(0.10) (Kel 31:3) (jerusalem: Roh Allah) Roh Allah dianggap sebagai sumber kemampuan-kemampuan yang kurang biasa. Di sini Roh itu memberi kemampuan teknis yang dianggap semacam penyertaan dalam hikmat Allah.


TIP #23: Gunakan Studi Kamus dengan menggunakan indeks kata atau kotak pencarian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA