Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 77 ayat untuk melewati (0.001 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Kis 16:8) (bis: menerusi)

menerusi: atau melewati.

(0.63) (Mrk 6:48) (bis: akan melewati mereka)

akan melewati mereka: atau akan bergabung dengan mereka.

(0.38) (Yes 47:6) (ende)

Sekalipun Allah sendiri memasukkan umatNja kedalam pembuangan Babel, namun Babel dengan bengis memperlakukan kaum buangan dan djauh melewati batas.

(0.25) (Yer 11:15) (endetn: KekasihKu)

diperbaiki menurut terdjemahan Syriah. Naskah. Hibrani pakai bentuk jang menundjuk laki2.

(0.25) (Bil 14:45) (jerusalem: Horma) Kota ini mungkin sekali sama dengan Tell el-Mesyasy yang terletak di sebelah timur Bersyeba, l.k. 85 km di sebelah utara Kadesy, pada kaki daerah pegunungan. Menurut Bil 14:44 orang Israel sudah sampai di puncak gunung dengan melewati Hormat dan baru sesudahnya dipukul mundur. Jadi mereka sebelumnya sudah merebut kota Hormat, bdk Bil 21:1+.
(0.25) (Yeh 44:9) (jerusalem) Pada masa Yesus masih terpasang pada bait Allah papan-papan yang ditulisi larangan ini dalam bahasa Yunani. Ada dua papan semacam itu yang ditemukan kembali. Di atasnya tertulis: Janganlah seorang asing melewati pagar tembok masuk pelataran sekeliling Bait Suci. Barangkali siapa kedapatan melanggar hanya boleh mempersalahkan dirinya olah karena kematian yang menjadi hukumnya. Bdk Kis 21:28-29.
(0.22) (Yoh 13:1) (jerusalem: untuk beralih) Sebuah tradisi Yahudi mengartikan kata Paskah (bdk Kel 12:11) sebagai "melewati" (Ibrani, pesan), maksudnya "melewati", menyeberangi Laut Kulzum, Kel 14. Kristus (dan kita bersama denganNya) "beralih/menyeberang" dari dunia yang menjadi tawanan dosa ini kepada Bapa, Tanah yang dijanjikan. Bdk Yoh 1:21+; Yoh 11:55+
(0.22) (Yes 10:5) (ende)

Lagu ini kiranja menjerang radja Asjur Sanherib jang menjerbu di Juda th. 701.

(0.22) (Yes 30:6) (full: TANAH NEGEB. )

Nas : Yes 30:6-7

Tanah Negeb adalah kawasan yang tidak datar dan berbahaya di bagian selatan Palestina, penuh dengan binatang buas. Utusan-utusan dari Yehuda harus melewati kawasan ini untuk mengantarkan barang dagangan dan kekayaan mereka ke Mesir. Yesaya menubuatkan bahwa perjalanan mereka ke Mesir tidak akan membawa keuntungan bagi mereka; orang Mesir tidak dapat menolong mereka.

(0.22) (Kel 12:11) (jerusalem: tongkat di tanganmu) Mereka harus bersiap seperti orang yang hendak bepergian
(0.22) (Kel 12:1) (sh: Ketika Tuhan "berjalan melewati" (Kamis, 14 April 2005))
Ketika Tuhan "berjalan melewati"


Bagian ini menjelaskan makna Paskah yang pertama kali dirayakan oleh orang Israel. Kata Paskah memiliki akar kata 'psh' dari rumpun bahasa Semit (termasuk bahasa Arab, Ugarit, dan Ibrani) yang berarti "berjalan melewati."

Melalui ritual Paskah ini kelak umat Israel akan mengenang kejadian yang begitu penting di dalam sejarah mereka ketika Tuhan menyelamatkan ("berjalan melewati") mereka dari perbudakan di Mesir. Peristiwa ini merayakan klimaks pembebasan umat Israel, yaitu ketika Tuhan memberikan tulah kesepuluh berupa kematian anak sulung semua keluarga Mesir kecuali di dalam rumah tangga Israel. Perayaan ini berupa pengurbanan domba yang darahnya dibubuhkan pada pintu rumah orang Israel, supaya mereka terhindar dari kematian anak sulung (ayat 7,12-13). Domba tersebut lalu dipanggang dan dimakan dengan roti tidak beragi dan sayur-sayuran pahit. Mereka harus memakannya dengan berpakaian lengkap untuk bepergian. Hal ini menunjukkan ketergesaan dan kesiapan untuk meninggalkan Mesir. Nanti ketika perayaan ini diulang, perayaan ini harus dilanjutkan dengan perayaan hari roti tidak beragi selama seminggu penuh (ayat 18-20). Umat Israel diperintahkan untuk melakukan kembali secara dramatis apa yang telah terjadi pada waktu itu di Mesir. Dengan mengenang peristiwa ini berarti mereka akan selalu mengingat kasih Allah kepada mereka di dalam sejarah keselamatan orang Israel.

Peristiwa Paskah ini merupakan suatu cara untuk mengingatkan umat Israel di Mesir dan keturunan mereka bahwa Allah betul-betul hadir, menghukum orang-orang Mesir, dan menyelamatkan umat Israel. Allah menjadi nyata di dalam peristiwa ini. Demikian juga di dalam Yesus Kristus, kehadiran Allah nyata. Di dalam Yesus Kristus Allah hadir di dalam hati orang-orang yang memercayai Dia. Kristuslah domba Paskah yang menebus dosa manusia (Yoh. 1:29).

Renungkan: Tuhan Yesus telah membayar dan menghapus dosa-dosa kita. Ia telah menjadi domba Paskah bagi kita.

(0.19) (Ul 2:24) (sh: Menjadi ditakuti (Jumat, 25 April 2003))
Menjadi ditakuti

Dalam sebuah masyarakat, kita bisa menjadi sangat bingung karena pemerintahan ternyata kadang-kadang identik dengan terorisme. Pemerintah bisa saja menjadi teroris bagi masyarakatnya agar para pejabat bisa terus duduk di sana. Ini adalah sebuah horokrasi, sebuah pemerintahan horor.

Bangsa Israel telah melewati tiga bangsa pertama untuk menuju ke sebelah timur Sungai Yordan. Mereka kini akan melewati Sihon, melewati Wadi Arnon. Allah menyatakan agar mereka bangkit karena Ia menyerahkan bangsa itu kepada mereka. Orang-orang Amori dari kerajaan Sihon bukanlah saudara bangsa Israel dan mereka tidak dijanjikan tanah oleh Allah. Penyerangan oleh bangsa Israel terjadi karena mereka juga menolak memberikan jalan lewat. Dengan demikian, berhaklah bangsa Israel menyerang balik dan merebut tanah mereka.

Yang perlu kita catat di sini adalah kenyataan bahwa Tuhanlah yang mengeraskan hati Raja Sihon sehingga dengan bebal ia menolak untuk memberikan jalan kepada orang Israel. Melalui cara itu, Allah memberikan izin kepada bangsa Israel untuk menghancurkan bangsa tersebut. Hal ini juga terjadi dengan kasus Firaun ketika ia dikeraskan hatinya oleh Allah saat bangsa Israel akan keluar dari Tanah Mesir.

Kemenangan pun diberikan Tuhan (ayat 33). Di sini dimensi teologis dan duniawi beririsan, dimensi yang tidak kelihatan dan dimensi yang kelihatan. Allahlah yang berada di balik segala sesuatunya. Israel pun masih taat kepada Tuhan untuk tidak melanggar hak-hak orang Amon. Maka, bangsa-bangsa akan takut kepada bangsa Israel. Bukan karena mereka teroris, tetapi karena mereka taat kepada Allah yang mahakasih.

Renungkan: Kekuasaan yang didasarkan pada terorisme dilandaskan di atas pasir yang lembek. Hanya kekuasaan yang dari Tuhan didirikan di atas batu karang yang kokoh.

(0.19) (Ul 20:1) (ende)

Disini Deut. melukiskan usaha perang jang dilakukan oleh bangsa Israel sebagai perang sutji. Dalam hal ini berbagai unsur kultus memainkan peranan antara lain chotbah seorang imam. Disitu dikemukakan bahwa Jahwe telah menentukan djalannja peperangan dan bahwa Dialah jang pertama-tama mengalahkan musuh. Sedangkan dari pihak umat sendiri terutama dituntut ketaatan dan iman jang besar. Pengungsian dari negeri Mesir: dimana Jahwe menundjukkan diriNja sebagai Penjelamat bagi umatNja: merupakan gambaran pendahuluan jang besar bagi semua peperangan dari djaman jang lebih kemudian. Perdjalanan melewati daerah musuh menudju ke Kanaan hanjalah sekedar merupakan konsekwensi belaka daripadanja. Dimana-mana Jahwe tetap tampil sebagai Penjelamat jang merintis djalan bagi umatNja.

(0.19) (Ayb 9:17) (full: MEMPERBANYAK LUKAKU DENGAN TIDAK SEMENA-MENA. )

Nas : Ayub 9:17

Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara Ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya.

(0.19) (Mat 26:2) (full: PASKAH. )

Nas : Mat 26:2

Paskah (Yun. _pascha_) merupakan suatu hari raya musim semi yang dikaitkan dengan peristiwa Israel meninggalkan Mesir. Paskah merayakan perihal malaikat maut "melewati" rumah-rumah orang Ibrani karena darah anak domba telah dibubuhkan pada kedua tiang pintu dan ambang atas pintu rumah mereka (lih. Kel 12:7,11;

lihat art. PASKAH).

Penyaliban Kristus terjadi pada saat "hari persiapan Paskah" (Yoh 19:14). Kristus adalah "anak domba Paskah kita ... juga telah disembelih" (1Kor 5:7).

(0.16) (1Sam 13:13) (full: TIDAK MENGIKUTI PERINTAH TUHAN ... YANG DIPERINTAHKAN-NYA KEPADAMU. )

Nas : 1Sam 13:13

Tuhan secara khusus telah memerintahkan Saul untuk tinggal di Gilgal menantikan kedatangan Samuel yang akan mempersembahkan korban dan memberikan pengarahan (1Sam 10:8). Allah menguji ketaatan Saul dengan secara sengaja menunda kedatangan Samuel sampai melewati tujuh hari yang telah disetujui. Dalam perasaan putus asa (ayat 1Sam 13:8) dan angkuh (ayat 1Sam 13:9), Saul sendiri langsung mempersembahkan korban bertentangan dengan firman Allah. Karena Saul gagal menaati perintah Allah, Samuel memberitahukannya bahwa Allah akan mengambil kerajaan itu darinya (ayat 1Sam 13:13-14). Walaupun Saul tetap bertakhta hingga akhir hidupnya, putranya Yonatan tidak akan menaiki takhta sebagai penggantinya.

(0.16) (2Raj 4:8) (full: SUNEM ... SEORANG PEREMPUAN KAYA. )

Nas : 2Raj 4:8

Kisah wanita Sunem yang kaya ini mengandung tiga episode penting.

  1. 1) Allah memberkati wanita yang setia itu dengan memberinya seorang putra (ayat 2Raj 4:8-17).
  2. 2) Allah menyebabkan dia mengalami ujian berat dengan membiarkan anaknya mati (ayat 2Raj 4:18-21).
  3. 3) Allah memulihkan nyawa anaknya ketika dia berpegang teguh pada janji Allah (ayat 2Raj 4:22-37). Banyak kali Allah membiarkan umat-Nya yang setia melewati pencobaan dan penderitaan yang membingungkan (bd. Ibr 11:17-40; Ayub 1:1-2:13), tetapi kemudian mereka mengalami kasih, kasih karunia, dan belas kasihan-Nya ketika mereka berpegang erat kepada-Nya di dalam iman (Mazm 25:10; Rom 8:28; Ibr 11:6).
(0.16) (Yes 41:10) (full: AKU MENYERTAI ENGKAU. )

Nas : Yes 41:10-11

Orang percaya PB juga menjadi hamba-hamba pilihan Allah (Ef 1:3-12; 1Pet 2:9). Karena itu kita dapat menuntut janji-janji dari ayat-ayat ini untuk diri kita. Kita tidak perlu takut sesama manusia, karena Allah menyertai kita (bd. Yes 40:9; 43:2,5; Kej 15:1; Kis 18:9-10):

  1. (1) untuk memberikan kasih karunia dan kekuatan yang diperlukan untuk menghadapi semua situasi kehidupan ini;
  2. (2) untuk menolong kita melewati masa-masa krisis sebagai sumber kesejahteraan kita; dan
  3. (3) untuk menopang kita dan membela kita.
(0.16) (Mat 27:39) (full: MENGHUJAT DIA. )

Nas : Mat 27:39

Inilah tahap kedelapan dari penderitaan Kristus. Kini Yesus tergantung dalam keadaan yang menyedihkan, berlumuran darah, penuh dengan luka dan ditonton banyak orang. Berjam-jam lamanya seluruh badan-Nya terasa sakit luar biasa, lengan-Nya terasa lelah, otot-otot-Nya kejang-kejang dan kulit yang tercabik-cabik dari punggung-Nya terasa nyeri. Kemudian muncul penderitaan baru -- rasa sakit yang hebat terasa dalam dada-Nya ketika cairan mulai menekan jantung-Nya. Ia merasa sangat haus (Yoh 19:28) dan sadar akan perkataan makian dan cemoohan orang yang melewati salib itu (ayat Mat 27:39-44). (Untuk tahap yang kesembilan,

lihat cat. --> Mat 27:46).

[atau ref. Mat 27:46]

(0.16) (Rm 4:3) (full: PERCAYALAH ABRAHAM KEPADA TUHAN. )

Nas : Rom 4:3

Keselamatan oleh iman dan bukan oleh perbuatan (yaitu, taat kepada hukum Taurat) bukan ajaran yang khusus untuk PB; itu juga menjadi sifat PL. Paulus melewati Musa dan menunjuk kepada Abraham sebagai teladan iman. Abraham percaya kepada Allah, yaitu Abraham memelihara hubungan yang setia kepada Allah, percaya pada janji-janji-Nya (ayat Rom 4:20-21; Kej 12:1-3; Kej 15:5-6) dan menanggapinya dengan taat (Kej 12:1-4; Kej 22:1-19; Ibr 11:8-19; Yak 2:21-22;

lihat art. PANGGILAN ABRAHAM).



TIP #33: Situs ini membutuhkan masukan, ide, dan partisipasi Anda! Klik "Laporan Masalah/Saran" di bagian bawah halaman. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA