(1.00) | (Rm 15:29) |
(full: MELAKUKANNYA DENGAN PENUH BERKAT KRISTUS.
) Nas : Rom 15:29 Pelayanan Paulus disertai kelimpahan berkat, kuasa, kasih karunia, dan kehadiran Kristus. Kapan saja dia melayani, berkat ini disampaikan kepada orang percaya lain. Kita yang melayani Tuhan dan gereja-Nya seharusnya mencari kelimpahan yang sama dalam pelayanan kita. |
(1.00) | (Rm 15:20) |
(full: TIDAK MELAKUKANNYA ... DI MANA NAMA KRISTUS TELAH DIKENAL ORANG.
) Nas : Rom 15:20 Kebijaksanaan pelayanan Paulus berorientasi misioner. Dia telah memutuskan untuk mengarahkan kegiatannya ke wilayah-wilayah di mana Injil belum diberitakan dengan seluas-luasnya, dengan demikian memberikan kesempatan kepada mereka yang belum mendengar untuk menerima Kristus (ayat Rom 15:21). |
(0.98) | (Rm 1:32) |
(full: MEREKA JUGA SETUJU DENGAN MEREKA YANG MELAKUKANNYA.
) Nas : Rom 1:32 Kata akhir rasul Paulus mengenai dosa manusia adalah kecaman Allah atas keadaan yang lebih terkutuk dari tindakan dosa itu sendiri, yaitu mendukungnya dan mendorongnya dengan merasa senang akan perbuatan dursila orang lain. Inilah puncak kemerosotan akhlak -- menikmati seolah mengalami sendiri dosa dan kejahatan yang dilakukan orang lain. Dosa kini menjadi hiburan.
|
(0.93) | (Rm 2:7) |
(full: KEMULIAAN, KEHORMATAN, DAN KETIDAKBINASAAN.
) Nas : Rom 2:7 Pada awal uraiannya tentang keselamatan, Paulus menjelaskan suatu kebenaran mendasar mengenai urusan Allah dengan seluruh umat manusia: Allah menghukum pelaku kejahatan dan memberikan pahala kepada orang benar (Gal 6:7-8; lihat cat. --> Yoh 5:29). [atau ref. Yoh 5:29]
|
(0.82) | (Rm 10:9) | (jerusalem) Perpautan hati dengan Kristus bersesuaian dengan pengakuan iman lahiriah, seperti yang terjadi waktu orang dibaptis. |
(0.81) | (Rm 9:28) | (jerusalem) Sejumlah naskah menyajikan kutipan ini sesuai dengan LXX. Paulus mempersingkatnya. |
(0.80) | (Rm 3:31) |
(ende: Meneguhkannja) jaitu dengan menondjolkan peranan hakiki hukum sebagai pemimpin kepada keselamatan Perdjandjian Baru. |
(0.80) | (Rm 7:15) |
(ende: Kukehendaki) disini bertjorak "menggemari", "suka kepada", "menginginkan", jaitu berlawanan dengan "bentji". |
(0.80) | (Rm 8:17) |
(ende: Ahli waris) Ia berhak atau diberi hak mempunjai bagian dalam hidup jaitu dalam kemuliaan Allah. |
(0.80) | (Rm 12:2) |
(ende: Mendjelmalah) Mendjadi manusia baru djuga dalam tjara berpikir dan dalam tjita-tjitamu sesuai dengan Indjil. |
(0.80) | (Rm 14:23) |
(ende: Berdasarkan kejakinannja) Dapat djuga diterdjemahkan: "berdasarkan kepertjajaan". Kejakinan itu dengan sendirinja harus berpokok pada kepertjajaan". |
(0.80) | (Rm 5:20) | (jerusalem: hukum Taurat) Harafiah: hukum, dengan tidak pakai kata sandang, jadi: tata hukum (Taurat). |
(0.80) | (Rm 8:16) | (jerusalem: bersama-sama dengan roh kita) Terjemahan lain: kepada roh kita. |
(0.80) | (Rm 10:19) | (jerusalem: cemburu) Dengan berkata tentang Israel yang cemburu Paulus menyiapkan Rom 11:11,14. |
(0.80) | (Rm 12:14) | (jerusalem) Pemandangan diperluas sampai merangkum bangsa manusia seluruhnya, khususnya mulai dengan Rom 12:17. |
(0.79) | (Rm 4:18) |
(ende: Bertentangan dengan segala harapan) dengan djalan kodrat tak dapat diharapkan seorang putera lagi. |
(0.79) | (Rm 4:17) | (jerusalem: menjadikan dengan firmanNya) Seperti pada hari penciptaan. Sifat-sifat Allah yang disebutkan merupakan ciri khas kekuasaanNya. Dengan jalan itu disiapkan Rom 4:24, di mana kebangkitan Kristus disinggung. |
(0.79) | (Rm 9:17) | (jerusalem: Aku membangkitkan engkau) Sesuai dengan kelaziman Perjanjian Lama Paulus mengatakan (bahkan menekankan dengan ungkapan: Aku membangkitkan engkau) bahwa pertama-tama Allah menyebabkan perbuatan baik dan buruk yang dilakukan manusia, bdk Rom 1:24 dst. |
(0.79) | (Rm 11:16) | (jerusalem: seluruh adonan juga kudus) Bahkan bagian yang tidak setia tetap termasuk bangsa terpilih dan dengan satu dan lain cara mengambil bagian dalam kekudusannya, tidak ubahnya dengan adonan yang seluruhnya dikuduskan oleh persembahan roti pertama, Bil 15:19-21. |
(0.79) | (Rm 12:6) | (jerusalem: sesuai dengan iman kita) Terjemahan lain: sesuai dengan kaidah iman kita, bdk 1Ko 12:3, di mana "pengakuan iman" menjadi tanda bukti "karunia-karunia Roh Kudus" yang sejati. |