(1.00) | (Ezr 7:1) |
(sh: Tidak pelayanan tidak berarti tidak baca Alkitab (Rabu, 8 Desember 1999)) Tidak pelayanan tidak berarti tidak baca AlkitabTidak pelayanan tidak berarti tidak baca Alkitab. Ezra tidak berkesempatan melayani Allah sebagai imam di Babilon. Meskipun dia memiliki garis keturunan yang langsung dari Harun untuk menjadi seorang imam besar, namun lingkungan tidak memungkinkan dia melakukan itu. Keadaan demikian tidak membuat dia menjadi buta Alkitab, sebaliknya menjadi seorang ahli Alkitab. Kerinduan membaca Alkitab bukan terpelihara karena adanya pelayanan, akan tetapi ada dan terpelihara karena persekutuan kita dengan Tuhan yang tak akan dipuaskan dengan hanya melayani. Hal pertama dan utama. Kesempatan pelayanan yang tidak diperoleh di Babilon, terbuka bagi Ezra ketika dia pulang ke negerinya, yaitu melayani di Bait Allah. Bangsa yang menuju pada pembaharuan itu memerlukan sesuatu yang sangat mutlak yang harus ada dan pertama, yaitu pengajaran firman Tuhan. Namun sebelum pembaharuan tersebut dimulai, pemimpin haruslah mempunyai prioritas yang utama terlebih dahulu, yaitu bahwa ia harus meneliti dan melakukan pengajaran firman Tuhan itu dalam kehidupannya. Renungkan: Setiap orang yang mengajar dan menyaksikan kebenaran firman Tuhan, harus lebih dahulu membaca, memahami, dan menerapkan pengajaran dalam kehidupannya. |
(0.85) | (Ezr 8:23) |
(full: BERPUASALAH KAMI DAN MEMOHONKAN HAL ITU KEPADA ALLAH.
) Nas : Ezr 8:23 Allah sangat berkenan pada umat yang dengan rendah hati dan sungguh-sungguh berpuasa dan memohon kepada-Nya tentang sesuatu hal (bd. Neh 1:4). Sebagaimana Allah menanggapi dengan baik permohonan Ezra, demikian pula Dia akan menghormati semua orang yang dengan hati yang sungguh-sungguh mencari Dia di dalam doa dan puasa (lihat cat. --> Ezr 8:21). [atau ref. Ezr 8:21] |