Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 41 - 60 dari 316 ayat untuk melaksanakan (0.000 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.42) (Ams 16:7) (full: MUSUH ORANG ITU PUN DIDAMAIKAN-NYA DENGAN DIA. )

Nas : Ams 16:7

Ayat ini diterapkan pada janji Allah kepada Israel bahwa negeri mereka akan dilindungi dari serangan musuh jikalau mereka melaksanakan kehendak-Nya (Kel 34:24; 2Taw 17:10). Akan tetapi, orang percaya PB akan mengalami perseteruan dari musuh-musuh mereka -- Iblis dan dunia -- dalam banyak hal karena mereka melaksanakan kehendak Allah (bd. Mat 5:10; Luk 21:17-18; Yoh 15:20; Kis 14:19).

(0.42) (Yes 41:2) (full: DIA DARI TIMUR. )

Nas : Yes 41:2

Lebih dari 150 tahun sebelum kelahiran Koresy, Yesaya sudah bernubuat bahwa Allah akan membangkitkan seorang untuk melaksanakan kehendak-Nya dengan mengalahkan bangsa-bangsa dan melindungi Israel; orang itu adalah Koresy, raja Persia (559-530 SM; lih. Yes 44:28; 45:1), yang membebaskan orang Yahudi dari pembuangan di Babel. Ia dipanggil di dalam kebenaran, bukan karena dia sendiri benar, tetapi karena dia akan melaksanakan rencana penebusan Allah yang benar di bumi ini.

(0.42) (1Sam 15:9) (jerusalem: yang tidak berharga dan yang buruk) Begitulah menurut terjemahan-terjemahan kuno. Saul serta rakyatnya bersalah oleh karena tidak melaksanakan "herem" yang mesti dikenakan pada semua makhluk yang berhayat. Dengan maksud baik Saul bertindak, sebab ia tidak melaksanakan "herem" untuk merampas bagian Allah (bagian terbaik dari jarahan), tetapi justru untuk mempersembahkannya kepada Tuhan, 1Sa 15:15. Dan di situlah terletak dramanya: kesalahan Saul ialah: hendak menyenangkan hati rakyat raja memilih sebuah cara untuk memuja Allah yang tidak dikehendaki Tuhan: Saul berusaha memperdamaikan Tuhan yang memilih dia menjadi raja dengan rakyat yang menobatkannya. Saul tidak secara mutlak mengutamakan Tuhan.
(0.40) (Ul 8:2) (ende)

Masa digurun pasir disini lebih-lebih merupakan masa pentjobaan, terutama mengenai maksud batin, jakni untuk mendjadjagi hati. Hal jang diutamakan dalam kitab ini ialah: hati dan pengabdian jang terbit dari hati. Pengabdian itu nampak dari kesetiaan dalam melaksanakan perintah-perintah Allah.

(0.40) (Ul 34:10) (ende)

Bagi bangsa Israil Musa tetap merupakan tokoh nabi paling besar: jang hidup dalam hubungan jang mesra dengan Allah: menjampaikan Sabda dan hukumNja kepada umat dan jang oleh Allah dipakai sebagai perantara dalam melaksanakan perbuatan-perbuatanNja jang paling agung.

(0.40) (Est 8:8) (ende: tulisan itu)

ialah penetapan Haman dahulu. Itu tidak dapat langsung dibatalkan oleh radja. Maka ia harus menempuh djalan lain jaitu dengan memberikan idjin kepada orang2 Jahudi untuk membela dirinja sendiri dan membunuh semua orang jang mau melaksanakan penetapan Haman tadi.

(0.40) (Mzm 9:5) (ende)

Maknanja: Allah telah melaksanakan pengadilan untuk menghukum kaum pendjahat, kaum kafir, jang menindas umatNja (Maz 9:6-7). Pengadilan bersedjarah itu, salah satu peristiwa, adalah pendahuluan dan djaminan untuk pengadilan terachir (Maz 9:8-9). Dan semuanja itu mendjadi alasan kepertjajaan kaum hina-dina jang tertindas.

(0.40) (Mal 3:1) (ende: pesuruhKu)

ialah seorang bentara jang menjediakan kedatangan Radja Jahwe, jang akan melaksanakan hukuman atas dosa. Demikianlah kepertjajaan orang dikuatkan dengan djaminan bahwa kelak dosa2 akan diadili Jahwe sewadjarnja.

(0.40) (Mat 6:10) (ende: Datanglah keradjaanmu)

Sebenarnja: "datangkanlah keradjaanMu". Djadilah kehendakMu". Doa ini hampir sama isi dan maksudnja dengan jang tadi. Keradjaan Allah baru terwudjud, dan dapat melaksanakan keselamatan manusia, kalau perintah-perintah dan tjita-tjita keradjaan ini ditaati.

(0.40) (Luk 2:49) (ende: Didalam rumah BapaKu)

Ada jang menterdjemahkan: "bahwa Aku harus memperhatikan kepentingan-kepentingan BapaKu." Bagaimanapun djuga, Jesus tentu hendak menginsjafkan ibu dan bapakNja Josep, bahwa bapakNja jang benar ialah Allah, dan Ia pertama-tama harus melaksanakan kehendak atau kepentingan-kepentingan Allah.

(0.40) (Rm 7:6) (ende: Dalam kekolotan huruf)

Hidup kolot itu ialah hidup orang Jahudi, jang masih berusaha melaksanakan tuntutan-tuntutan hukum dan adat-istiadat Jahudi, tetapi mentjukupkan diri dengan perbuatan-perbuatan lahiriah sadja, tepat menurut bunji perkataan (huruf)nja. Mereka didorong oleh tjita-tjita djasmani dan duniawi dan tidak oleh tjinta kepada Allah dan kepada sesama manusia.

(0.40) (Gal 3:12) (ende)

Tekanan kalimat ini terletak pada kata "melaksanakan". Hukum taurat menuntut perbuatan-perbuatan lahiriah sadja, bukan jang didjiwai kepertjajaan, dan sebab itu tidak bermutu untuk keselamatan "Hidup" disini bukan berarti mempunjai hidup abadi, melainkan sebagai "tidak mati", atau "tidak dihukum mati".

(0.40) (Flp 2:6) (ende)

Ungkapan-ungkapan asli ajat ini agak kabur, tetapi maksud seluruhnja tjukup terang. Kami menterdjemahkan menurut tafsiran jang sangat umum. Tafsiran itu ialah: Jesus djuga dalam keadaan manusia mempunjai seluruh kemuliaan Allah. Ia sebenarnja berhak memperlihatkannja, tetapi Ia telah menjembunjikannja, sebab perlu untuk melaksanakan tugasNja sebagai Penebus.

(0.40) (2Tim 2:1) (ende: Dalam rahmat)

jaitu dalam melaksanakan tugas kerasulan dan keuskupan, jang dipertaruhkan kepadanja (2Ti 1:14). Tugas kerasulan biasanja dinamakan Paulus rahmat, tetapi disini mengandung pula arti, bahwa pelaksanaan tugas itu diiringkan rahmat Kristus, antara lain untuk mengobarkan dan menguatkan semangat. Tetapi rahmat itu hanja berhasil, kalau si penerima rahmat turut serta mempergiat dan memberanikan semangatnja.

(0.40) (Kej 18:14) (full: ADAKAH SESUATU APAPUN YANG MUSTAHIL UNTUK TUHAN? )

Nas : Kej 18:14

Allah ingin agar kita paham bahwa Ia berkuasa untuk melaksanakan apa yang dijanjikan-Nya. Yesus menekankan kebenaran ini ketika mengatakan, " ... bagi Allah segala sesuatu mungkin" (Mat 19:26).

(0.40) (Kej 45:5) (full: ALLAH MENYURUH AKU. )

Nas : Kej 45:5

Yusuf menyatakan bahwa sering Allah menguasai tindakan-tindakan jahat manusia supaya melaksanakan kehendak-Nya (bd. Kej 50:20;

lihat art. PEMELIHARAAN ALLAH).

(0.40) (Neh 2:20) (full: YANG MEMBUAT KAMI BERHASIL. )

Nas : Neh 2:20

Di dalam segala hal yang berhubungan dengan kerajaan-Nya, keberhasilan dimulai dengan Allah. Nehemia memulai pembangunan kembali tembok kota itu karena mengetahui hal itu adalah kehendak Allah; oleh karena itu ia sangat yakin bahwa Allah akan mengaruniakan keberhasilan dalam melaksanakan tugas itu. Mengenai semua pekerjaan Allah, Tuhan menginginkan umat-Nya menjadi kawan sekerja dengan-Nya (bd. Fili 2:12-13). Pasal Neh 4:1-23 menambahkan tiga faktor keberhasilam yang meliputi usaha kita:

  1. (1) umat itu bekerja dengan segenap hati (Neh 4:6);
  2. (2) umat itu berdoa dan waspada sementara melaksanakan pekerjaan itu (Neh 4:9);
  3. (3) umat itu menujukkan keberanian, ketetapan hati dan iman ketika berhadapan dengan perlawanan musuh (Neh 4:14). Ketika tembok Yerusalem selesai dalam 52 hari, musuh orang Yahudi pun harus mengakui bahwa pekerjaan itu dilakukan dengan bantuan Allah (Neh 6:15-16). Allah senantiasa melaksanakan bagian-Nya ketika umat-Nya melaksanakan bagian mereka dengan iman yang tekun.
(0.40) (Ams 16:1) (full: JAWABAN LIDAH. )

Nas : Ams 16:1

Sebagai manusia kita dapat membuat rencana, tetapi kemampuan untuk melaksanakan rencana tersebut berasal dari Allah (bd. ayat Ams 16:9,33; Ams 21:31).

(0.40) (Yes 7:3) (full: SYEAR YASYUB. )

Nas : Yes 7:3

Nama putra sulung Yesaya berarti "kaum sisa akan kembali." Nama ini menyoroti maksud Allah untuk memelihara kaum sisa yang setia untuk melaksanakan rencana keselamatan-Nya (bd. Yes 11:11-12,16; 37:4,31).

(0.40) (Yes 23:17) (full: IA AKAN BERSUNDAL. )

Nas : Yes 23:17

Tirus akan melaksanakan perdagangan mereka dengan menggunakan cara-cara yang berdosa dan tidak jujur, disertai dengan perbuatan tunasusila, untuk memperoleh kekayaan dari negeri lain.



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA