Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 27 ayat untuk masih tetap tinggal AND book:[1 TO 39] AND book:26 (0.004 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 5:1) (sh: Anugerah tidak meniadakan keadilan (Jumat, 20 Juli 2001))
Anugerah tidak meniadakan keadilan

Pertama kalinya Allah memerintahkan Yehezkiel untuk menyampaikan berita secara lisan mengikuti lakon teater yang terakhir (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1-8). Berita yang harus dikatakan sebetulnya tidak berkenaan secara langsung dengan kehidupan bangsa Israel yang berada dalam pembuangan bersama-sama Yehezkiel. Karena itu dapat dikatakan bahwa berita itu merupakan penjelasan mengapa Allah menjatuhkan penghukuman yang begitu mengerikan atas Yerusalem.

Apa yang akan mereka alami? Tidak dapat disangkal bahwa penderitaan yang akan dialami oleh mereka yang masih tinggal di Yerusalem sangat mengerikan. Mereka akan dikepung selama 18 bulan, setelah itu kematian demi kematian akan terjadi secara sadis (ayat 10). Setiap bangunan penting akan dirobohkan, demikian pula tembok Yerusalem. Mereka yang luput dari malapetaka akan dibawa ke dalam pembuangan. Allah tidak menjatuhkan penghukuman secara semena- mena. Ia mempunyai alasan yang kuat yaitu bangsa Israel telah memberontak kepada Allah, melakukan kekejian melebihi bangsa- bangsa yang tidak mengenal Allah, menyembah berhala dalam Bait Allah, serta menajiskan tempat kudus-Nya (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">6, 9, 11). Bahkan yang lebih jahat lagi, mereka telah menggantikan perintah Allah dengan peraturan-peraturan bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">7). Namun di balik awan penghukuman yang gelap terdapat secercah pengharapan karena kemurahan dan anugerah Allah, yaitu tidak selama-lamanya Allah marah (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">13); penghukuman atas Yerusalem tidak akan dijatuhkan lagi (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">9); walaupun sedikit, tetap akan ada orang-orang sisa yang akan selamat karena pemeliharaan Allah (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">3).

Renungkan: Kristen tidak boleh menutup telinganya terhadap berita penghukuman Allah dan kemudian berlindung di bawah keyakinan keselamatan yang Allah berikan, yang memang indah dan memerdekakan jiwa. Allah kita adalah Allah yang murah hati namun juga Allah yang keras (lih. Rm. 11:22). Kebenaran ini mengajak kita untuk memperhatikan peringatan tentang penghukuman Allah secara serius baik bagi diri kita maupun bagi dunia sekeliling kita yang memberontak dan belum percaya kepada Allah. Bagaimanakah kehidupan yang tidak mengenal kemurahan Allah? Bagaimanakah jadinya kehidupan yang tidak mengenal kekerasan Allah?

(0.98) (Yeh 48:11) (full: TIDAK TURUT SESAT. )

Nas : Yeh 48:11-12

Sekali lagi Allah menekankan bahwa mereka yang tetap setia kepada kehendak-Nya dan standar-standar kebenaran selama di bumi akan memperoleh upah dalam kerajaan yang akan datang. Di sini upah bagi keturunan Zadok ialah hak istimewa untuk tinggal dekat Bait Suci Allah

(lihat cat. --> Yeh 44:15).

[atau ref. Yeh 44:15]

Memang, selama-lamanya penting untuk berusaha dengan sepenuh hati agar tetap setia kepada Allah dan menolak pengaruh-pengaruh dari angkatan yang jahat ini.

(0.86) (Yeh 36:1) (sh: Tanah dan ranah (Selasa, 13 November 2001))
Tanah dan ranah

Tanah adalah berkah. Berkah adalah ranah (unsur atau elemen yang dibatasi) -- tiada berkah tanpa perbatasan. Ketika berkah tak lagi dianggap sebagai anugerah, kala tanah tak lagi dipertahankan cerah, di sanalah ranah dilanggar dan sang kafilah harus menanggung amarah.

Bagi bangsa Israel, tanah adalah sesuatu yang amat kudus -- jauh dari urusan broker seperti sekarang (lihat Im. 25). Tanah mengandung unsur rohani yang begitu dalam -- tanah Palestina adalah tanah Allah sendiri. Karena itulah tanah ini kudus: bukan karena pada dirinya sendiri tanah itu kudus, tapi karena Allah yang kudus memberikannya kepada Israel dan hadir di sana.

Mereka yang berada di Babel menangis. Tanah mereka dilalap habis oleh musuh yang bengis. Salah mereka sendiri. Mereka kemudian rindu rumah. Allah memberikan sepercik kebahagiaan lewat kata. Ia berjanji akan melawan musuh-musuh Israel. Edom akan dihancurkan dan tanah terjarah dapat kembali dihuni. Bangsa Israel akan mendapatkan kembali harta mereka yang sangat berharga. Keadaan akan kembali seperti dulu ketika Daud berkuasa, bahkan lebih daripada itu! Penderitaan bukan selama-lamanya. Harapanlah yang tinggal tetap.

Ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">16-21 menunjukkan suatu keadaan yang sangat menyedihkan. Waktu kekudusan tanah dilanggar, kekudusan Allah dilanggar pula. Kenajisan Israel digambarkan seperti wanita sehabis menstruasi, menyebabkan Allah murka dan menarik berkah-Nya. Tanah itu tiada lagi dapat didiami. Bangsa Israel tersebar ke mana-mana. Hukuman Allah tersebut membawa akibat kedua: kini bangsa-bangsa lain mencemoohkan nama Allah sendiri. Musuh- musuh Israel berkata, "Di mana Yahweh? Bukankah Allah mereka tidak berkuasa?" Nama Allah pun dipermalukan.

Renungkan: Allah yang kudus telah memberikan banyak hal yang baik bagi kita. Kita perlu ingat bahwa setiap berkat memiliki batasnya: jangan menajiskan berkat itu! Berdoalah pada Tuhan agar Anda dapat menghargai anugerah-Nya, sehingga Anda terluput dari hukuman dan tidak mempermalukan Sang Pemberi Rahmat!

(0.86) (Yeh 39:1) (sh: Jangan pandang enteng kekudusan Nama Tuhan (Minggu, 18 November 2001))
Jangan pandang enteng kekudusan Nama Tuhan

Di tengah dunia yang serba canggih ini, tanpa kita sadari, seringkali kita tidak lagi menganggap serius reputasi, kekudusan, kuasa, dan otoritas Tuhan di dalam tindakan dan percakapan sehari-hari kita.

Melalui nubuat Yehezkiel ini, kita dapat melihat bahwa Tuhan yang ada di Yerusalem mempertahankan dan memperkenalkan Nama-Nya yang kudus sebab Nama-Nya tidak boleh dinajiskan (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">7). Nama Tuhan yang kudus ini bukanlah semata-mata suatu sebutan bagi-Nya. Nama ini mewakili kuasa, otoritas, sifat, dan reputasi-Nya sebagai Tuhan yang kudus.

Tuhan menegaskan kepastian penghukuman bagi mereka yang menajiskan nama-Nya (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">5, 8). Ia mengaumkan firman-Nya melawan mereka yang meremehkan otoritas-Nya (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1); melumpuhkan tangan-tangan yang mencemarkan reputasi-Nya (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">2-3); merebahkan mereka yang tidak mempedulikan kekudusan-Nya (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">4); menghanguskan dan membiarkan rebah, di padang- padang, mereka yang tetap tinggal tenang walaupun telah menajiskan nama-Nya (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">6). Semuanya ini dilakukan Tuhan, agar bangsa-bangsa mengetahui bahwa Nama Tuhan adalah kudus dan tidak boleh dinajiskan (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">7). Nubuat Yehezkiel ini menegaskan bahwa Ia dengan pasti akan menegakkan kembali reputasi nama-Nya yang kudus. Ia akan mengadakan pembalasan dengan cara yang sedemikian dahsyatnya dan bangsa-bangsa yang tidak menghormati-Nya pasti akan dikalahkan (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">9-10).

Renungkan: Adakah tindakan dan perkataan Anda yang telah menganggap enteng kekudusan, reputasi, kuasa, dan otoritas Tuhan? Biarlah kesadaran akan kekudusan nama Tuhan membakar segala kecemaran hati kita.

PA 2: Yehezkiel 37:1-14

Israel sedang berada di titik nol keberadaannya. Mereka putus asa karena pemberontakan Zedekia terhadap Nebukadnezar gagal dan Yerusalem ditaklukkan (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">33:21-22). Bangsa Israel tidak hanya menyadari ketidakberdayaan mereka di dalam situasi waktu itu, tetapi juga mengakui bahwa mereka telah begitu bersalah pada Tuhan. Mereka hancur karena kecerobohan mereka. Inilah 2 kondisi umum manusia: berdosa dan tidak berdaya. Bagian pertama pasal masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">37 merupakan semacam pengantar klimaks dari pasal masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">33-37, sebelum keadaan ideal akan mereka rasakan lagi (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">37:15-28). Bagaimanakah mereka dapat bangkit dari kebangkrutan?

Pertanyaan-pertanyaan pengarah:

1. Tulang-tulang yang ditunjukkan kepada Yehezkiel sangat kering (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">2). Bila ini adalah gambaran tentang tulang-tulang para tentara yang gugur di medan perang (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">10b), keadaan seperti apa yang ingin dinyatakan Allah kepada Yehezkiel melalui penglihatan semacam ini?

2. Apakah respons Yehezkiel terhadap pertanyaan Tuhan dalam ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">3 sudah tepat? Mengapa? Apakah respons Anda sendiri jika pertanyaan yang sama diajukan kepada Anda? Mengingat ayat 1- 2, apakah kira-kira reaksi Yehezkiel ketika Allah memerintahkan dia untuk bernubuat (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">4)? Bagaimana reaksi Anda sendiri?

3. Apa yang akan dilakukan Tuhan terhadap tulang-tulang tersebut (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">5-6)? Mengapa Ia melakukan hal tersebut (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">6)? Apa yang dimaksud dengan kata "mengetahui" di ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">6 bagian akhir (bdk. Yoh 17:3)? Mengapa Allah ingin diketahui sebagai TUHAN (Yahweh)?

4. Berapa tahap proses penghidupan tulang terjadi (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">7-10)? Istilah "nafas" dalam ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">7-10 lebih baik diterjemahkan dengan kata "roh". Apa yang dimaksud dengan istilah "roh" (kaitkan dengan kondisi kematian)?

5. Ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">11-14 merupakan penjelasan dari penglihatan dalam ayat 1- 10. Apa yang bangsa Israel ketahui tentang keadaan mereka (ayat masih+tetap+tinggal+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">11)? Apa yang dapat mereka pelajari tentang Allah di sini?

6. Pikirkan sebuah kata yang mewakili ide kunci dalam perikop ini! Jelaskan maksud Anda! Kaitkan ini dengan hidup kerohanian Anda?

7. Bagaimana Anda menerapkan kebenaran firman Tuhan ini ke dalam situasi Indonesia yang sedang terpuruk?

(0.86) (Yeh 45:5) (bis)

Sebuah terjemahan kuno: kota-kota ..... tinggal; Ibrani: 20 kamar.

(0.80) (Yeh 17:6) (ende)

"dibawahnja", ialah dibawah pokok anggur jang tidak dipindahkan (dibuang ke Babel), tapi tinggal dinegerinja sendiri.

(0.80) (Yeh 31:8) (ende: kebun ilahi)

ialah taman dongengan di 'Eden, tempat tinggal dewata.

(0.77) (Yeh 28:13) (ende)

Tempat tinggal radja itu dibandingkan dengan 'Eden, tempat dongengan (lih. Kej 2-3) jang paling bagus, tempat tinggal dewata.

(0.77) (Yeh 12:19) (jerusalem: supaya tanah mereka... yang tinggal di sana) Dalam terjemahan Yunani anak kalimat ini berbunyi sbb: supaya tanah dan semua yang ada di situ (penduduknya) dibersihkan dari kekerasan yang dilakukan semua yang tinggal di sana.
(0.77) (Yeh 45:5) (jerusalem: itulah kota-kotanya, tempat tinggal mereka) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: lima kamar.
(0.74) (Yeh 40:48) (ende)

"rumah Jahwe" ialah gedung pusat seluruh kompleks Bait Allah; itulah tempat tinggal Allah. Gedung itu terdiri atas tiga bagian, jaitu Haluan, Balai dan Kediaman.

(0.71) (Yeh 47:1) (ende)

Mataair jang adjaib itu adalah lambang kesuburan dan kesedjahteraan luar biasa jang akan dianugerahkan Jahwe dari BaitNja, tempat tinggalNja di-tengah2 umatNja. Semua anugerah datang dari Allah.

(0.68) (Yeh 8:1) (ende)

Penglihatan ini melukiskan keburukan Israil(Juda).

(0.68) (Yeh 48:1) (ende)

Negeri dibagikan atas djalur2 jang sama besarnja untuk suku masing2 Bait Allah, Jerusjalem dan daerah sutji kira2 ditengah suku2 itu. Pembagian itu memang di-buat2 sadja. Itupun sama sekali tidak tjotjok dengan tempat tinggal suku2 Israil dahulu.

(0.68) (Yeh 25:2) (full: BANI AMON. )

Nas : Yeh 25:2-3

Bani Amon adalah bangsa yang tinggal di sebelah timur Israel yang dihukum oleh Allah karena mereka senang atas kejatuhan Yerusalem dan kebinasaan Bait Suci.

(0.68) (Yeh 8:14) (jerusalem: dewa Tamus) Ialah seorang dewa asal Asyur-Babel yang di kawasan sekitar Laut Tengah dipuja dengan nama semitnya Adonis (artinya: tuanku). Tiap-tiap tahun pada bulan Tamus (Juni/Juli) diadakan upacara perkabungan selama dewa itu dianggap tinggal di dunia orang mati (musim kemarau; seluruh tumbuhan melayu) dan mengering, mati terkena panas terik musim panas).
(0.66) (Yeh 11:3) (full: BERSELANG RUMAH-RUMAH KITA DIBANGUN KEMBALI? )

Nas : Yeh 11:3

Mereka yang tinggal di Yerusalem setelah penyerbuan Babel tahun 597 SM merasa aman dan diperkenan oleh Allah. Mereka menganggap diri sebagai daging pilihan dalam periuk (Yerusalem), sedangkan orang buangan adalah tulang-tulang. Mereka tidak mau percaya berita sang nabi bahwa karena dosa-dosa mereka Allah akan membinasakan mereka juga.

(0.66) (Yeh 12:10) (full: RAJA DI YERUSALEM. )

Nas : Yeh 12:10-13

Yang dimaksud adalah raja Yehuda yang terakhir, Zedekia, yang tinggal di Yerusalem. Yehezkiel bernubuat bahwa Allah telah menentukan dia untuk dihukum. Ia akan dibawa tertawan ke Babel, namun ia tidak akan pernah melihatnya (ayat Yeh 12:13) karena matanya akan dibutakan oleh para penawan (lih. 2Raj 25:7; Yer 39:6-7).

(0.66) (Yeh 43:7) (full: DIAM DI TENGAH-TENGAH ORANG ISRAEL UNTUK SELAMA-LAMANYA. )

Nas : Yeh 43:7

Rencana kekal Allah ialah untuk tinggal selama-lamanya dalam suatu hubungan saling memperhatikan dengan umat-Nya. Berkat dan sukacita yang dipersiapkan-Nya untuk kita akan jauh melampaui apa yang dapat kita pikirkan (bd. 1Kor 2:9; dan pasal Wahy 21:1-22).

(0.65) (Yeh 1:3) (full: DATANGLAH FIRMAN TUHAN KEPADA IMAM YEHEZKIEL. )

Nas : Yeh 1:3

Imam Yehezkiel menerima panggilan untuk menjadi nabi pada tahun 593 SM, 4 tahun setelah dia tiba di Babel. Rupanya dia tinggal dekat Sungai Kebar, mungkin di sebuah saluran pelayaran kapal di Sungai Efrat sekitar 80 kilometer sebelah tenggara Babel. Tugasnya ialah menjelaskan alasan terjadinya penawanan, menubuatkan kejatuhan Yerusalem, membawa umat yang terbuang itu kembali kepada Allah dan memberikan mereka harapan melalui janji Allah tentang pemulihan.



TIP #18: Centang "Hanya dalam TB" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab hanya dalam versi TB [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA