Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 13 dari 13 ayat untuk masih mengatakan AND book:26 (0.002 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 11:16) (full: AKU MENJADI TEMPAT KUDUS. )

Nas : Yeh 11:16

Allah menjawab pertanyaan Yehezkiel tentang kaum sisa Israel (ayat Yeh 11:13) dengan mengatakan bahwa Dia masih memperhatikan para buangan; Dia akan menjadi tempat kudus bagi mereka dan membawa mereka kembali ke negeri perjanjian (ayat Yeh 11:16-20).

(0.89) (Yeh 20:49) (ende)

Nabi membantah. apabila ia mengatakan jang sedemikian itu, maka kaum buangan takkan pertjaja.

(0.87) (Yeh 1:1) (sh: Allah dalam pembuangan (Senin, 16 Juli 2001))
Allah dalam pembuangan

Setelah menjalani kehidupan dalam pembuangan selama 5 tahun, Yehezkiel mendapatkan penglihatan yang luar biasa dari Allah. Yehezkiel melihat penglihatan tentang takhta kemuliaan Allah yang begitu agung dan dahsyat sehingga membuat Yehezkiel sujud menyembah.

Memperhatikan penglihatan yang dipaparkan Yehezkiel, mungkin kita akan terheran-heran sebab Yehezkiel banyak menggunakan simbol- simbol dan menjabarkannya secara detil. Namun demikian kita harus memperhatikan bahwa Yehezkiel secara jelas berusaha untuk tidak memberikan deskripsi secara spesifik dan pasti, khususnya ketika menggambarkan kemuliaan Allah. Karena itu ia banyak menggunakan kata-kata `kelihatan seperti, menyerupai, seperti, kelihatan'. Terlebih ketika ia menggambarkan kemuliaan Tuhan, ia hanya mengatakan `seperti busur pelangi ... begitulah kelihatan gambar kemuliaan Tuhan' (ayat 28). Apa makna semua itu? Makna semua itu adalah Allah jauh di luar deskripsi manusia. Manusia tidak akan mampu mendeskripsikan kemuliaan Allah. Yehezkiel hanya dapat melihat gambaran kemuliaan seperti busur pelangi. Mengapa Yehezkiel sujud menyembah ketika ia melihat penglihatan itu? Semakin dekat matanya ditarik pada figur utama dalam penglihatan itu maka semakin buta matanya oleh sinar kemuliaan. Bagi Yehezkiel lebih mudah memperhatikan 4 makhluk hidup beserta roda-rodanya daripada memperhatikan figur utama dalam busur pelangi.

Allah yang bersemayam di bukit Zion, Allah yang bersemayam di Bait-Nya di Yerusalem, menampakkan diri-Nya kepada umat-Nya yang ada dalam pembuangan di Babel adalah Allah yang memang jauh di luar deskripsi manusia, namun Ia bukanlah Allah yang jauh dari umat sekalipun di tanah asing. Masa depan bangsa Israel masih ada bahkan masih ada pelayanan yang harus dilakukan oleh Yehezkiel sebagai imam di tanah pembuangan.

Renungkan: Kemuliaan Allah memang jauh dari bayangan manusia, namun tidak ada tempat yang jauh dari jangkauan Allah. Tidak ada situasi manusia yang jauh dari pengadilan-Nya. Dia akan datang kepada kita di saat kita gagal, kecewa, depresi, maupun mengalami malapetaka. Kita mungkin hanya dapat melihat sedikit dari kemuliaan-Nya, namun Ia senantiasa ada bersama kita.

(0.82) (Yeh 37:11) (jerusalem: mereka sendiri mengatakan) Begitu menjadi jelas bahwa nabi menerima penglihatan itu di negeri Babel di tengah-tengah kaum buangan yang patah semangat.
(0.75) (Yeh 13:5) (ende)

Dengan bahasa kiasan Jeheskiel mengatakan, bahwa nabi2 palsu itu tidak memberikan pertolongan benar kepada Israil, melainkan dengan menubuatkan jang baik sadja mereka menipu, seperti orang melabur tembok kota jang rusak untuk menjembunjikan kerusakannja.

(0.75) (Yeh 12:21) (full: SUDAH LAMA BERSELANG. )

Nas : Yeh 12:21-28

Orang Yahudi buangan tetap tidak mau mempercayai kebenaran berita Yehezkiel. Sampai sejauh ini belum terjadi apa-apa, dan karena itu mereka tetap yakin bahwa masa sejahtera segera akan tiba; tetapi, Allah mengatakan bahwa hukuman sudah dekat.

(0.73) (Yeh 20:1) (full: BEBERAPA ORANG DARI TUA-TUA. )

Nas : Yeh 20:1-49

Pasal ini menyatakan kebenaran yang menyedihkan bahwa sejarah Israel merupakan kesinambungan penyembahan berhala dan kegagalan moral. Yehezkiel mengatakan kepada para tua-tua zamanya bahwa mereka sendiri belum menghilangkan kasih kepada berhala dari dalam hati mereka; jadi mereka juga bersalah di hadapan Allah.

(0.71) (Yeh 3:22) (ende)

Nabi disuruh Allah untuk berdiam diri dan tidak menjampaikan kabar peringatannja kepada kaum buangan, oleh sebab mereka tidak tersedia untuk menerimanja. Larangan itu digambarkan dengan bahasa kiasan (terkurung dan terikat). Baru dalam Yeh 33:22 nabi itu diidjinkan berbitjara, jakni setelah Jerusjalem sudah binasa. Tidak demikian halnja bahwa Jeheskiel dilarang untuk berbitjara, tapi ia hanja tidak boleh (dapat) mengatakan sesuatu jang akan berhasil pada kaum sebangsa, sehingga mereka bertobat.

(0.71) (Yeh 13:2) (full: BERNUBUATLAH MELAWAN NABI-NABI. )

Nas : Yeh 13:2-23

Allah mengutuk para nabi palsu dari Israel karena mereka bernubuat bahwa tidak akan ada hukuman yang datang. Mereka bernubuat palsu dengan mengatakan bahwa bangsa itu aman sekalipun mereka hidup dalam dosa dan penyembahan berhala

(lihat cat. --> Yer 6:14;

lihat cat. --> Yer 23:17).

[atau ref. Yer 6:14; 23:17]

Allah melawan nabi-nabi semacam itu (ayat Yeh 13:8).

(0.71) (Yeh 18:5) (full: ORANG BENAR. )

Nas : Yeh 18:5-9

Ayat-ayat ini melukiskan seorang yang memiliki hubungan yang benar dengan Tuhan dan yang menunjukkan komitmen itu kepada Allah dengan mengasihi kebenaran dan keadilan. Orang semacam inilah yang akan hidup kekal di dalam persekutuan serta keakraban dengan Tuhan. Paulus menekankan kebenaran yang sama ini ketika mengatakan,"yaitu hidup kekal kepada mereka yang dengan tekun berbuat baik, mencari kemuliaan, kehormatan dan ketidakbinasaan" (Rom 2:7); gaya hidup ini sekarang dimungkinkan oleh kasih karunia karena iman kepada Kristus (Ef 2:8-10).

(0.71) (Yeh 24:16) (full: YANG SANGAT KAUCINTAI. )

Nas : Yeh 24:16

Allah mengatakan kepada Yehezkiel bahwa dia akan kehilangan istrinya, yang amat dicintainya, namun dia tidak boleh meratapi kematiannya itu di hadapan umum atau mengadakan upacara perkabungan yang biasa diadakan. Akan tetapi, dengan perintah ini Allah tidak melarang Yehezkiel untuk bersedih hati secara pribadi atas kematian istrinya. Tidak menunjukkan perasaan sedih secara lahiriah dimaksudkan menjadi tanda untuk para buangan bahwa kejatuhan Yerusalem dan Bait Suci akan demikian hebat sehingga penduduknya tidak sempat menyatakan kesedihan mereka.

(0.69) (Yeh 2:5) (full: SEORANG NABI ADA DI TENGAH-TENGAH MEREKA. )

Nas : Yeh 2:5

Allah ingin agar para hamba yang sejati dan setia memberitakan Firman-Nya kepada manusia. Mereka harus mengatakan segala sesuatu yang Allah ingin mereka ucapkan tanpa takut atau kompromi; berita mereka tidak boleh dipengaruhi oleh tanggapan umat, tetapi seharusnya diucapkan karena rasa kesetiaan mutlak kepada Allah dan kebenaran-Nya (ayat Yeh 2:7). Apabila ada di antara sidang pendengar mereka yang bertekad untuk menolak Allah dan hukum-Nya, biarlah demikian; para nabi harus terus memberitakan Firman Allah, menegur dosa dan pemberontakan, serta memanggil umat Allah agar setia kepada Tuhan.

(0.69) (Yeh 18:2) (full: KATA SINDIRAN INI. )

Nas : Yeh 18:2-4

Kata sindiran ini mungkin berdasarkan pada Kel 20:5 dan Ul 5:9, yang keduanya mengajarkan bahwa anak-anak terpengaruh oleh dosa-dosa orang-tuanya; akan tetapi, Yehezkiel menjelaskan bahwa nas-nas ini tidak dimaksudkan untuk mengajarkan bahwa anak-anak akan dihukum karena dosa orang-tua. Semua orang bertanggung jawab atas dosanya sendiri dan ketidaksediaanya sendiri untuk percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat dan menjalankan hidup yang benar (lih. ayat Yeh 18:4). Rasul Paulus menyatakan kembali prinsip ini dengan mengatakan, "Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita" (Rom 6:23).



TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA