(1.00) | (Rut 1:3) |
(full: MATILAH ELIMELEKH, SUAMI NAOMI.
) Nas : Rut 1:3 Sekalipun Naomi adalah pengikut setia Tuhan, ia mengalami kemalangan besar.
|
(0.99) | (Rut 1:1) |
(full:
) Penulis : Tidak Diketahui Tema : Kasih yang Menebus Tanggal Penulisan: Abad ke-10 SM Latar Belakang Secara historis, kitab ini menguraikan berbagai peristiwa dalam kehidupan suatu keluarga Israel pada zaman para hakim (Rut 1:1; sekitar 1375-1050 SM). Secara geografis, latar belakang 18 ayat pertama kitab ini adalah di tanah Moab (di sebelah timur Laut Mati). Sisa kitab ini terjadi dekat atau di Betlehem di Yehuda. Secara liturgis, kitab ini menjadi salah satu dari lima gulungan dari bagian ketiga Alkitab Ibrani, yaitu _Hagiographa_ ("Tulisan-Tulisan Kudus"). Tiap-tiap tulisan ini dibacakan di depan umum pada salah satu hari raya Yahudi tahunan. Karena drama inti dalam kitab ini terjadi pada waktu panen, kitab ini biasanya dibaca pada Hari Raya Panen (Pentakosta). Karena kitab ini hanya merunut keturunan Rut sampai Raja Daud (Rut 4:21-22), mungkin sekali kitab ini ditulis pada zaman pemerintahan Daud. Penulis kitab ini tidak pernah disebutkan dalam Alkitab, sekalipun tradisi Yahudi (mis. Talmud) menyebutkan Samuel sebagai penulisnya. Tujuan Rut ditulis untuk menguraikan bagaimana melalui kasih yang berkorban dan pelaksanaan hukum Allah yang benar, seorang wanita muda Moab yang saleh menjadi buyut raja Israel, Daud. Kitab ini juga ditulis untuk melestarikan sebuah kisah indah dari zaman hakim-hakim mengenai sebuah keluarga saleh yang kesetiaannya dalam penderitaan sangat kontras dengan kemerosotan rohani dan moral yang umum di Israel pada masa itu (Lihat "PENDAHULUAN HAKIM-HAKIM" 08029). Survai Kisah kasih yang menebus ini dibuka dengan Elimelekh yang meninggalkan Yehuda dan menetap di Moab karena bencana kelaparan (Rut 1:1-2). Kesengsaraan terus mendampingi Elimelekh ketika ia dan kedua putranya wafat di Moab (Rut 1:3-5), serta meninggalkan istri mereka sebagai janda. Kemudian kisah ini dilanjutkan dengan empat periode utama.
Ciri-ciri Khas Enam ciri utama menandai kitab Rut.
Penggenapan dalam Perjanjian Baru Ada empat kebenaran PB yang dijelaskan dalam kitab ini.
|
(0.99) | (Rut 3:1) |
(sh: Naomi, Rut, dan Boas (Selasa, 13 April 1999)) Naomi, Rut, dan BoasSulit untuk memahami dan menyelami keputusan Rut untuk melaksanakan anjuran Naomi. Tetapi perintah atau anjuran itu lahir dari seorang ibu mertua yang bijak, mengasihi, memikirkan; bukan saja nasibnya sendiri untuk mendapatkan penerus keluarganya yang telah tiada, tetapi memperhatikan kebahagiaan Rut. Boas, bukan hanya prihatin soal ekonomi, tetapi sedemikian lembut memperlakukan Rut. Naomi, Rut dan Boas adalah tiga tokoh berwatak terpuji yang dipertemukan Allah dalam rencana-Nya. Pelindung yang tepat. Zaman sekarang bukan lagi zaman Siti Nurbaya, di mana orangtua masih berperan menentukan pasangan hidup bagi anak-anaknya. Bila hal itu masih diberlakukan di kalangan keluarga tertentu, dasar apakah yang kita pakai dalam menilai pilihan cinta anak-anak kita? Pertimbangan apakah yang pemuda masa kini pakai untuk membentuk rumah tangga? Apakah penilaian karakter seperti: kejujuran, kebaikan, kesetiaan, kelembutan hati, iman, perhatian, dlsb. merupakan hal yang lebih diutamakan daripada wajah, harta, usia, kedudukan, dlsb.? Renungkan: Tuhan memberkati orang-orang yang berani mengambil keputusan dengan benar dan berharap hanya pada pimpinan Tuhan. Doa: Tuhan, pimpinlah langkah saya dalam setiap keputusan, agar benar dan Kau berkati. |
(0.98) | (Rut 4:1) |
(sh: Pria dan wanita ideal (Rabu, 14 April 1999)) Pria dan wanita idealSemua yang diimpikan seorang wanita tentang pria ideal di masa sekarang ada dalam diri Boas: kaya, pandai, berwibawa, rendah hati, dan berkepribadian menarik. Dan, semua yang diimpikan seorang pria tentang wanita idealnya, ada dalam diri Rut: lemah lembut, tak pantang menyerah, taat dan mengasihi orang tua. Ketika bertindak memikul beban sebagai penebus menurut adat yang berlaku, Boas tidak bermimpi akan memperoleh seorang pendamping seperti Rut. Begitu pula dengan Rut. Ketika melaksanakan anjuran Naomi, Rut tidak berharap akan menjadi pendamping Boas. Tetapi rencana Allah mempersatukan mereka dalam pernikahan. Sekali seumur hidup. Seandainya setiap orang yang telah dan akan berkeluarga menyadari arti pernikahan, maka tidak akan terjadi perceraian. Bila ada pernikahan berada di ambang kehancuran, dapat dipastikan bahwa pernikahan itu tidak didasarkan atas dasar-dasar pertimbangan yang matang dan benar, juga tidak melibatkan watak dan pembinaan karakter pelaku-pelakunya. Renungkan: Kunci keberhasilan kelanggengan pernikahan Boas dan Rut adalah bahwa Tuhan berkenan atas watak dan karakter yang terpancar dalam diri mereka. Akhirnya, dari mereka lahirlah: Obed, Isai, Daud, ... Yesus Kristus, Sang Juruselamat dunia. |
(0.87) | (Rut 4:16) | (jerusalem: meletakkannya pada pangkuannya) Dengan upacara itu anak itu oleh Naomi diangkat menjadi anaknya sendiri, bdk Kej 48:5. Ia memang tidak lagi mempunyai anak laki-laki. Upacara itu juga lazim pada bangsa-bangsa di sekitar Israel. |
(0.86) | (Rut 4:5) |
(bis: membeli ... Rut) membeli ... Rut: Menurut naskah Ibrani membeli tanah itu dari Naomi, kau membeli juga dari Rut. |
(0.86) | (Rut 1:22) |
(ende) Musim panen djelai ialah kira2 bulan Mei. Itu diberitahukan berhubung dengan peristiwa jang berikut. |
(0.86) | (Rut 4:15) |
(ende) Anak itu menurut hukum adalah anak Na'omi. |
(0.86) | (Rut 1:14) |
(bis: lalu ia pun pulang) Menurut sebuah terjemahan kuno: lalu ia pun pulang; dalam naskah Ibrani tidak terdapat kata-kata itu. |
(0.86) | (Rut 4:8) |
(bis: lalu menyerahkannya kepada Boas) Menurut sebuah terjemahan kuno: lalu menyerahkannya kepada Boas; dalam naskah Ibrani kata-kata itu tidak ada. |
(0.86) | (Rut 4:6) | (jerusalem: aku tidak dapat menebusnya) Boas mengaitkan pada pembelian ladang (kewajiban dan hak seorang go'el) yang disetujui orang itu, kewajiban untuk memperisteri Rut (hukum Levirat). Anak yang akan lahir menurut hukum menjadi anak dan waris Makhlon dan Elimelekh, sehingga iapun menjadi pemilik ladang yang mesti dibeli kembali. Karena itu "penebus" itu tidak mau kawin dengan Rut dan menyerahkan haknya kepada Boas. |
(0.86) | (Rut 4:8) | (jerusalem: ditanggalkannyalah kasutnya) Adat yang disinggung Ula 25:9-10 lain artinya. Menurut Ulangan perempuan itu sendiri berbuat demikian untuk menghina orang yang tidak tersedia memperisteri perempuan itu sebagai pengganti sanak saudaranya yang meninggal. Dalam Rut 4:8 tindakan itu hanya meneguhkan perjanjian yang dengannya hak diserahkan kepada orang lain. |
(0.85) | (Rut 2:2) |
(ende) Walaupun menurut taurat orang2 miskin memungut gandum dsb., tetapi pada kenjataannja banjaklah tergantung pada tuan tanah. Sebab itu Rut mentjari orang jang akan mengidjinkannja. |
(0.85) | (Rut 4:17) |
(ende) Wanita2 itu tak berhak memberi nama kepada anak tadi. hak ini ada pada Na'omi. "'Obed artinja: Abdi, jakni: Abdi Allah. |
(0.85) | (Rut 2:14) | (jerusalem: cuka) Minuman yang dimaksudkan ialah suatu campuran air, cuka anggur dan salah satu minuman keras. Karena itu tidak boleh diminum para nazir, bdk Bil 6:3. |
(0.85) | (Rut 3:9) |
(full: KEMBANGKANLAH KIRANYA SAYAPMU MELINDUNGI HAMBAMU.
) Nas : Rut 3:9 Dengan isyarat itu Rut sedang meminta Boas untuk menikahinya (juga lih. Yeh 16:8). Tindakan menutup itu melambangkan perlindungan, perhatian, dan dukungan. |
(0.85) | (Rut 2:15) | (jerusalem: boleh memungut) Meskipun hukum Taurat, Ima 19:9,23:22; Ula 24:19, mengizinkan orang memungut gandum dsb yang jatuh dari berkas-berkas waktu orang menuai, namun izin itu bertentangan dengan adat. |
(0.85) | (Rut 2:19) | (jerusalem: berkatalah mertuanya) Naomi heran karena banyaknya jelai yang dibawa Rut. Satu efa, Rut 2:17, ialah l.k. 45 liter. Banyaknya itu hanya mungkin, jika Rut berjumpa dengan orang yang baik hati kepadanya. |
(0.85) | (Rut 3:9) | (jerusalem: sayapmu) Yang dimaksudkan ialah ujung mantol Boas. Dengan jalan itu Rut meminta supaya diperistri oleh Boas yang adalah go'el, bdk Ula 22:30; 27:20; Yeh 16:8. |
(0.85) | (Rut 3:4) |
(full: SINGKAPKANLAH SELIMUT DARI KAKINYA DAN BERBARINGLAH.
) Nas : Rut 3:4 Tindakan Rut tersebut harus dipandang dari adat kebiasaan ketika itu. Hal itu dilakukan dengan sopan dan tanpa maksud seksual. Karena Boas tetap tinggal di tempat pengirikan untuk menjaga hasil panennya ketika malam, Rut pergi kesana dan dengan tindakannya menunjukkan kepada Boas keinginannya agar ia menikahinya selaku keluarga almarhum suaminya (yaitu, sebagai penebus-kerabat, lih. ayat Rut 3:6-9). |