Adakah puteri Sion ^y  sama seperti padang yang paling disukai, ^z 

Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian. ^t 

Roti hasil tipuan sedap rasanya, ⁱ  tetapi kemudian mulutnya penuh dengan kerikil. ^j 

Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala.

Perakmu tidak murni ^f  lagi dan arakmu bercampur air.

Tiada lagi orang minum anggur ^o  dengan bernyanyi, arak menjadi pahit ^p  bagi orang yang meminumnya.

Mereka adalah kuda-kuda jantan yang gemuk dan gasang, masing-masing meringkik menginginkan isteri ^q  sesamanya.

Engkau menyediakan hidangan ^{1  g}  bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; ^h  pialaku ⁱ  penuh melimpah.

(63-6) Seperti dengan lemak dan sumsum ^x  jiwaku dikenyangkan, dan dengan bibir yang bersorak-sorai mulutku memuji-muji.

Ia memakai kutuk ^l  sebagai bajunya--biarlah itu merembes seperti air ^m  ke dalam dirinya, dan seperti minyak ke dalam tulang-tulangnya;

Lebih baik sekerat roti yang kering disertai dengan ketenteraman, dari pada makanan daging serumah disertai dengan perbantahan. ^r 

Sebab itu sekarang, mereka akan pergi sebagai orang buangan ^s  di kepala barisan, dan berlalulah ^t  keriuhan pesta orang-orang yang duduk berjuntai itu."

Perempuan yang lemah dan manja ^f  di antaramu, yang tidak pernah mencoba menjejakkan telapak kakinya ke tanah karena sifatnya yang manja dan lemah itu, akan kesal terhadap suaminya sendiri atau terhadap anaknya laki-laki atau anaknya perempuan, ^g 

Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. ^a 

Tetapi karena ia sangat mendesak ^r  mereka, singgahlah mereka dan masuk ke dalam rumahnya, ^s  kemudian ia menyediakan hidangan bagi mereka, ia membakar roti yang tidak beragi, ^t  lalu mereka makan. ^u 

Dan orang laki-laki yang paling lemah dan paling manja di antaramu akan kesal terhadap saudaranya atau terhadap isterinya sendiri atau terhadap anak-anaknya yang masih tinggal padanya,

Lalu berkatalah Samuel: "Bawa ke mari Agag, raja Amalek itu." Dengan gembira Agag pergi kepadanya, sebab pikirnya: "Sesungguhnya, kepahitan maut telah lewat."

Sebab itu dunia ^z  orang mati akan membuka kerongkongannya ^a  lapang-lapang dan akan mengangakan mulutnya lebar-lebar dengan tiada terhingga, sehingga lenyap ke dalamnya segala kesemarakan dan keramaian Yerusalem, segala kegaduhannya dan orang-orang yang bersukaria ^b  di kota itu.

anjing-anjing hutan ^a  akan menyalak di dalam puri-purinya, ^b  dan serigala-serigala ^c  di dalam istana-istana kesenangan. Waktunya akan datang ^d  segera, dan usianya tidak akan diperpanjang. ^e 

Sebab engkau telah melupakan ^d  Allah yang menyelamatkan ^e  engkau ¹ , dan tidak mengingat gunung batu ^f  kekuatanmu. ^g  Sebab itu sekalipun engkau membuat taman yang permai dan menanaminya dengan cangkokan ^h  luar negeri,