Hai saudara-saudara ^h  yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, ⁱ  dan juga lambat untuk marah;

Sebab penglihatan itu masih menanti saatnya ¹ , ^s  tetapi ia bersegera menuju kesudahannya ^t  dengan tidak menipu; apabila berlambat-lambat, nantikanlah ^u  itu, sebab itu sungguh-sungguh akan datang dan tidak akan bertangguh. ^v 

Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat ^u  dari Allah ^v  yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran ¹ .

Ketika ia berlambat-lambat, maka tangannya, tangan isteri dan tangan kedua anaknya ^l  dipegang oleh kedua orang itu, sebab TUHAN hendak mengasihani ^m  dia; lalu kedua orang itu menuntunnya ke luar kota dan melepaskannya di sana.

Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu. ^o 

Jika kita tidak berlambat-lambat, ^j  maka tentulah kami sekarang sudah dua kali pulang."

Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur. ⁱ 

(40-18) Aku ini sengsara dan miskin, ^y  tetapi Tuhan memperhatikan aku. ^z  Engkaulah yang menolong ^a  aku dan meluputkan ^b  aku, ya Allahku, janganlah berlambat! ^c 

Sedang mereka berlambat-lambat, Ehud meloloskan diri; ia lewat dari batu-batu berpahat dan meloloskan diri ke arah Seira.

(70-6) Tetapi aku ini sengsara dan miskin ^m --ya Allah, segeralah datang ⁿ ! Engkaulah yang menolong ^o  aku dan meluputkan ^p  aku; ya TUHAN, janganlah lambat ^q  datang!

Dari jendela ^r  ibu Sisera menjenguk dan berseru ^s  dari tingkap: "Mengapa keretanya tak kunjung datang? Mengapa kereta-keretanya belum kedengaran?"

Akan tetapi apabila hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya:

"Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, ^e  sudah akan ada, tanpa menangguhkan ^f  kedatangan-Nya.

Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya.

TUHAN itu pengasih dan penyayang ¹ , ^v  panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. ^w 

Dipelanainyalah keledai itu dan berkatalah ia kepada bujangnya: "Tuntunlah dan majulah, jangan tahan-tahan aku dalam perjalananku, kecuali apabila kukatakan kepadamu."

Adonan yang dibawa mereka dari Mesir dibakarlah menjadi roti bundar yang tidak beragi, sebab adonan itu tidak diragi, karena mereka diusir ^j  dari Mesir dan tidak dapat berlambat-lambat, dan mereka tidak pula menyediakan bekal baginya.

Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, ^x  sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar ^y  terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa ¹ , melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. ^z 

Lalu kata Musa kepada TUHAN: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara ¹ , dahulupun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mupun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah. ^z "

Akan tetapi, jikalau hamba itu jahat dan berkata di dalam hatinya: Tuanku tidak datang-datang ¹ , lalu ia mulai memukul hamba-hamba laki-laki dan hamba-hamba perempuan, dan makan minum dan mabuk,