Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 28 ayat untuk lakukan dengan setia AND book:[1 TO 39] AND book:28 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Hos 13:1) (sh: Menyimpang dari Allah, berarti mati! (Jumat, 13 Desember 2002))
Menyimpang dari Allah, berarti mati!

Allah sendiri mengingatkan Israel, bahwa Dialah yang telah membawa mereka keluar dari Mesir. Tidak ada juruselamat lain (ayat 4). Artinya, hanya Allahlah yang memelihara dan yang memberi mereka makan dan minum. Israel dengan mudah melupakan segala kebaikan yang telah Tuhan limpahkan atas mereka. Karena itu, ketika Israel membelakangi Allah, itu tidak hanya berarti bahwa Israel menolak keselamatan dari Allah, tetapi juga Israel telah memutuskan hubungan kasih dengan Sang Sumber kehidupan. Akibatnya, murka Allah menimpa mereka. Bahkan, akibat dari sikap Israel itu, Allah tidak akan membebaskan Israel dari maut. Israel tidak mengurangi kuantitas dan kualitas kejahatan mereka, justru sikap Israel makin bertambah-tambah penyimpangannya terhadap perjanjian kasih dengan Allah. Mereka harus mengalami maut yang datang dari Allah. Allah sendiri tidak akan menyelamatkan Israel (ayat 14). Apakah Allah telah kehabisan kesabaran? Tidak! Allah memutuskan tindakan ini justru karena terlalu sabar. Juga, tindakan Allah ini diambil karena ketololan dan kebodohan Israel sendiri. Artinya, Israel sendiri yang telah memutuskan hubungan kasih Allah dengan Israel.

Kehidupan yang didasarkan pada kasih Allah, Sang Sumber Kehidupan, hanya akan terjalin kembali apabila Allah sendiri berinisiatif penuh untuk memulihkan hubungan-Nya dengan umat. Pemulihan hubungan itu telah sering Allah lakukan, tetapi Israel terus menerus menolak Allah.

Bila kita belajar dari sikap Israel terhadap Allah, maka kita pun harus dengan penuh kesadaran mengakui bahwa kita tidak lebih baik daripada umat Israel. Sebab seandainya ada seorang saja di bumi ini yang betul-betul setia kepada Allah, maka Allah tidak perlu berinisiatif melalui Yesus Kristus, datang ke dunia. Tetapi, karena satu orang saja tidak ditemukan, maka damai Natal itu harus datang ke dunia, berada di antara kita, dan memulihkan kembali relasi manusia dengan Allah.

Renungkan:
Manusia sudah dihukum sekaligus diselamatkan dalam Natal, salib dan kebangkitan Yesus.

(0.99) (Hos 1:1) (sh: Dihukum dan diampuni (Rabu, 3 November 2004))
Dihukum dan diampuni

Apa yang akan seorang suami lakukan terhadap istri yang berselingkuh? Menurut Hukum Taurat, suami boleh menuntut mati istrinya. Di zaman modern ini, biasanya tuntutan cerai.

Tindakan Allah menyuruh Hosea menikahi perempuan sun-dal, menunjukkan sikap Allah terhadap Israel yang melacurkan diri. Allah ingin mengampuni, namun terlebih dahulu dosa harus dihukum. Itu dinyatakan-Nya melalui pemberian nama-nama anak Hosea dari hasil pernikahannya itu. Yizreel berarti Israel akan kalah dan berakhirnya kekuasaan Raja Yehu (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">4-5)(Yehu merebut kekuasaan melalui kudeta berdarah). Lo Ruhama berarti Allah tidak akan menyayangi umat Israel (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">6). Akan tetapi, Allah masih berbelas kasihan terhadap umat Yehuda, yang pada masa Hosea menunjukkan kesetiaan kepada Allah (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">7). Sedangkan, Lo Ami berarti Tuhan telah menolak umat Israel sebagai umat-Nya (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">8-9). Nama Lo Ami adalah puncak kemarahan Allah kepada Israel, karena Israel telah berselingkuh dengan ilah lain. Murka Allah menandakan bahwa Israel bukan lagi umat-Nya dan Ia bukan lagi Allah Israel.

Dengan demikian, perjanjian dengan Allah telah hancur. Hubungan simbolis Allah sebagai suami dengan umat sebagai istri telah terputus. Sebenarnya, Allah menghukum agar Israel menyadari dosanya dan bertobat. Setelah itu, Allah akan memulihkan mereka, berupa sisa umat Israel yang sedikit akan dibuat menjadi banyak kembali (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">10); Israel kembali menjadi umat Allah, dan Ia akan menjadi Allahnya (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">11). Perubahan nama anak Hosea merupakan simbol Allah bagi pemulihan Israel yaitu: dari Lo Ruhama menjadi Ruhama (Allah mengampuni), Lo Ami menjadi Ami (umat Allah).

Bukankah kita juga sama seperti Israel, sering meninggalkan Tuhan untuk mengejar uang, harta, kekuasaan, dan berbagai kesenangan duniawi? Namun, oleh kasih-Nya Allah telah mengampuni kita dan menjadikan kita umat-Nya di dalam Kristus Yesus. Oleh karena itu, kita harus menjadi umat Tuhan yang setia, sepadan dengan kasih karunia-Nya yang penuh pengorbanan.

Bersyukurlah: Allah telah mengampuni kita melalui Tuhan Yesus, sehingga kita layak disebut umat-Nya.

(0.90) (Hos 2:23) (jerusalem: menaburkan) Inilah arti nama Yizreel (Allah menabur)
(0.90) (Hos 10:11) (jerusalem) Ayat-ayat ini berkata tentang rencana Allah mengenai Efraim: Kepadanya dipercayakan suatu tugas( yang ibaratnya ialah mengolah tanah dan menabur, Hos 10:11). Tugas itu ialah menegakkan keadilan dan kasih setia, bdk Hos 2:18+, dengan "mencari TUHAN", Tetapi Efraim justru melakukan lawannya.
(0.90) (Hos 6:4) (full: KASIH SETIAMU SEPERTI KABUT PAGI. )

Nas : Hos 6:4

"Kasih setia" (Ibr. _hesed_) mengacu kepada kasih perjanjian yang kudus, kokoh, dan setia. Israel mengaku sangat mengasihi Allah; tetapi seperti kabut pagi dan embun menguap dalam panas matahari, demikian pula kasih mereka, karena kasih itu dangkal dan mementingkan diri. Kita harus senantiasa menguji kasih kita kepada Allah dengan kesetiaan kita kepada Yesus Kristus dan komitmen kita pada hukum-Nya yang benar dan rencana-Nya di bumi.

(0.90) (Hos 12:7) (full: SEPERTI KANAAN )

Nas : Hos 12:8

(versi Inggris NIV -- seperti pedagang). Hosea menyatakan secara tidak langsung bahwa orang Israel menggunakan cara-cara dagang Kanaan yang bertentangan dengan kejujuran yang dituntut Allah. Pada saat bersamaan, para pedagang beranggapan bahwa mereka tidak akan dimintai pertanggungjawaban atas ketidakjujuran mereka. Umat Allah harus selalu diberi tahu bahwa Dia akan menghukum mereka jikalau mereka melakukan perbuatan dosa dan mengikuti cara-cara duniawi.

(0.89) (Hos 4:3) (jerusalem: Sebab itu...) Hosea berkata tentang keadaan sekarang. Ini langsung berlawanan dengan keadaan umat baru yang diidam-idamkan, Hos 2:18-22. Kini tidak ada kejujuran, kasih setia dan pengenalan akan Tuhan, Hos 4:1; bdk Hos 2:18 dst. Tidak ada keselarasan antara manusia dan ciptaan Hos 2:20+, tetapi segala-galanya melayu dan binatang-binatang mati semua.
(0.88) (Hos 2:19) (jerusalem: menjadikan.. isteriKu) Terjemahan lain: bertunangan dengan engkau. Kata Ibrani yang dipakai di sini dalam Alkitab hanya dipakai berhubungan seorang gadis. Jadi jelaslah Allah menghapus seluruh masa lampau umat Israel yang seolah-olah menjadi ciptaan baru
(0.88) (Hos 10:12) (full: BUKALAH BAGIMU TANAH BARU. )

Nas : Hos 10:12

Tanah baru ialah tanah yang demikian diabaikan dan mengeras sehingga tidak dapat menerima benih. Secara rohani hati umat itu sudah demikian keadaannya (ayat Hos 10:13). Mereka perlu membuka hati dan pikiran mereka melalui kesedihan akan dosa dan suatu pertobatan yang akan membuka mereka bagi firman dan kehendak Allah; mereka harus mulai menabur benih-benih kebenaran dengan sungguh-sungguh mencari Allah hingga mereka kembali mengalami kasih dan kemurahan-Nya yang setia.

(0.88) (Hos 12:1) (jerusalem: angin timur) Ini angin panas terik yang di sini melambangkan penyerbuan dari pihak negeri Asyur, bdk Hos 13:15; Yer 18:17; Yeh 17:10
(0.87) (Hos 13:2) (full: MEREKA TERUS BERDOSA. )

Nas : Hos 13:2

Orang Israel menderita kematian rohani ketika mereka berpaling kepada penyembahan Baal; karena itu mereka makin terlibat di dalam dosa dan penyembahan berhala. Mencium patung anak lembu itu menggambarkan penyembahan palsu kepada Tuhan yang telah mereka campurkan dengan penyembahan berhala. Gambaran tentang embun, debu jerami dan asap (ayat Hos 13:3) menekankan bahwa hukuman Allah akan segera tiba dan umat itu akan musnah. Mereka yang memutarbalikkan ibadah kepada Tuhan dengan bersumpah setia pada cara-cara dunia menjadikan ibadah mereka tidak berguna, dan mereka tidak dapat mengharapkan Allah membantu mereka.

(0.87) (Hos 2:14) (jerusalem: membujuk dia) Kata ini perlu dimengerti dengan arti yang sepenuh-penuhnya yaitu: membujuk orang, berusaha menyelewengkannya dari jalan yang harus ditempuhnya, bdk Hak 13:14. Kata itu dipakai juga berhubung seorang laki-laki yang membujuk seorang gadis, Kel 22:16 bdk Yer 20:7
(0.86) (Hos 11:1) (sh: Kasih yang melampaui kuasa dosa (Minggu, 14 November 2004))
Kasih yang melampaui kuasa dosa

Seorang selebritis digugat ayah kandungnya yang menuduhnya anak durhaka. Menurut hukum Taurat anak seperti itu patutlah dihukum mati.

Israel dilambangkan sebagai anak-anak Allah yang sejak "kecil" ditebus, dikasihi, dan dididik dengan kasih setia (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">1,2,4). Dulu nenek moyang mereka diperbudak di Mesir. Namun, kasih Allah menyelamatkan Israel dan mengikatkan diri-Nya kepada mereka melalui ikatan Perjanjian Sinai. Ternyata Israel tidak tahu balas budi. Mereka justru memilih untuk berbakti kepada Baal (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">2, 7) seakan-akan Baallah yang telah berjasa bagi hidup mereka. Itulah sebabnya, Israel dihukum (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">5-6). Akan tetapi, Allah Bapa tidak berhenti mengasihi Israel. Kasih-Nya tetap nyata sekalipun Israel berbuat sebaliknya. Setelah penghukuman dahsyat ditimpakan, Allah kembali menyelamatkan mereka (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">8-9). Tujuan Allah menghukum Israel adalah supaya mereka bertobat, kapok akan dosa mereka, dan berbalik setia mengikut Dia. Jika Israel mau bertobat, maka kedudukan mereka akan dikembalikan dari pembuangan dan dipulihkan seperti keadaan semula (ayat lakukan+dengan+setia+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A28&tab=notes" ver="">10-11).

Kasih yang melampaui kuasa dosa inilah yang dinyatakan Allah melalui kematian Yesus Kristus. Bukan hanya melebihi kuasa dosa saja, kasih Allah bahkan melampaui kekuatan maut yang menguasai kita. Kasih Allah membawa kita menuju kemuliaan sorgawi.

Renungkan: Keadilan Allah pasti menghakimi dosa. Ini harus membuat kita menjauhi dosa. Kasih Allah pasti mengampuni orang yang bertobat. Ini harus mendorong kita segera bertobat ketika jatuh.

(0.86) (Hos 1:2) (jerusalem: kawinlah seorang perempuan) Seperti nabi-nabi lain melakukan tindakan-tindakan yang merupakan lambang dan nubuat, bdk Yer 18:1+, demikian hidup nabi Hosea menjadi lambang yang menyingkapkan rahasia rencana Allah. Hosea sampai dua kali mencintai seorang perempuan yang hanya menanggapi cinta kasih nabi dengan ketidaksetiaan. Begitu juga Tuhan terus mengasihi umatNya, Israel, isteriNya yang tidak setia. Tuhan mencobai Israel, tetapi kemudian menganugerahkan kepadanya kebahagiaan kasih pertama itu dam membuat kasih isteriNya menjadi bertahan tak tergoncang lagi (bab 1-3). Agaknya di masa sebelum nabi Hosea orang sudah menyebut ibadat kepada dewa-dewa yang diadakan penduduk negeri Kanaan sebagai "persundalan", oleh karena memang dalam ibadat itu persundalan bakti dipraktekkan (Kel 34:15). Dengan meniru ibadat penduduk Kanaan Israelpun bersundal (Kel 34:16). Tetapi nabi Hosea adalah nabi pertama yang membandingkan persatuan Allah dengan Israel berdasarkan perjanjian yang diikat di gunung Sinai, dengan perkawinan. Karena itu nabi Hosea tidak hanya menyebut pemujaan dewa-dewa sebagai persundalan, tetapi sebagai zinah. Dengan mengikuti nabi Hosea nabi-nabi lain juga berkata demikian, Yes 1:21; Yer 2:2; 3:1; 3:6-12. Nabi Yehezkiel sampai dua kali mengutarakan pikiran itu dalam kiasan yang panjang terperinci, Yeh 16:23. Kitab Deutero-yesaya membandingkan pemulihan umat Israel di masa sesudah pembuangan dengan rujuk isteri yang tidak setia, Yes 50:1; 54:6-7; bdk Yes 62:4-5. Kidung Agung barangkali juga menggambarkan hubungan Allah dengan Israel sebagai hubungan suami-isteri. Dalam Perjanjian Baru Yesus membandingkan kebahagiaan di zaman Mesias dengan pernikahan, Mat 22:1-14; 25:1-13. Ia sendiri adalah mempelai-suami, Mat 9:15; bdk Yoh 3:29. Dengan jalan itu Yesus mengajar bahwa di dalam diriNya sendiri terikatlah perjanjian nikah, Pulau juga memanfaatkan lambang itu, 2Ko 11:2; Efe 5:25-33; bdk 1Ko 6:15-17. Akhirnya kitab Wahyu berkata tentang pernikahan Yerusalem sorgawi, Wah 21:2. - Bab 1-3 kitab Hosea merupakan suatu kesatuan tersendiri. Bab-bab ini dapat dibagi menjadi tiga bagian, masing-masing terdiri atas sejumlah ayat yang mengenai mata sekarang di mana Allah mengecam Israel oleh karena dosanya, dan sejumlah ayat yang mengenai masa depan yang bahagia, Hos 1:2-9,10-11; 2:1-12; 2:13-22; 3:1-4; 3:5
(0.85) (Hos 1:2) (full: PEREMPUAN SUNDAL. )

Nas : Hos 1:2

Hubungan Allah dengan Israel sering kali disamakan dengan ikatan pernikahan (mis. Yes 54:5; Yer 3:14; bd. Ef 5:22-32). Tindakan Israel "membelakangi Tuhan" untuk menyembah dewa-dewa dianggap oleh Allah sebagai ketidaksetiaan atau perzinaan rohani. Pernikahan Hosea akan menjadi pelajaran peraga bagi kerajaan utara yang tidak setia. Gomer mungkin sekali bukan seorang pelacur ketika menikah, tetapi kemudian ia akan melakukan perzinaan dan kebejatan jasmaniah, mungkin sebagai pelacur di kuil Baal. Meninggalkan Tuhan bukan hanya membawa dia kepada penyembahan palsu tetapi juga kepada norma kesusilaan yang makin rendah. Pola kehidupan tunasusila yang sama dapat dilihat dewasa ini manakala umat Allah berbalik dari pengabdian sejati kepada-Nya

(lihat cat. --> Ams 5:3).

[atau ref. Ams 5:3]



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA