Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 52 ayat untuk kusta (0.000 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Im 13:47) (ende: Kusta pakaian)

dsb. kiranja terutama lapuk dan lumut.

(1.00) (Ayb 18:13) (ende: anak sulung maut)

ialah penjakit sampar atau kusta.

(1.00) (Mzm 38:11) (ende)

Seorang kena sakit kusta dikutjil dari pergaulan umum.

(1.00) (Yes 53:3) (ende: orang terhadap siapa....)

Ungkapan ini menundjukkan kepada orang sakit kusta.

(1.00) (Mzm 88:8) (jerusalem: tertahan) Mungkin karena penyakitnya (kusta) penderita terkucil dari pergaulan.
(0.87) (Im 13:9) (jerusalem) Melalui aturan ini tidak mau dibedakan penyakit kusta sebenarnya dengan gejala-gejala serupa yang bukan lepra, tetapi yang mau dibedakan ialah: "penyakit kusta" yang menular dengan yang tidak menular. Imamat hanya menganggap "menular" penyakit "kusta" yang berbisul-bisul.
(0.80) (Mzm 38:11) (jerusalem: menyisih) Orang yang kena sakit kusta, bdk Maz 38:6, terkunci dari pergaulan.
(0.70) (2Raj 7:3) (ende)

Orang jang sakit kusta benar, terkutjil dari pergaulan. Karena itu merasa ada didepan pintu-gerbang kota.

(0.69) (2Raj 5:1) (ende)

Kata Hibrani, jang diterdjemahkan dengan "kusta", djauh lebih luas maknanja daripada penjakit kusta benar. Tiap2 penjakit kulit dinamakan begitu. Disinipun bukanlah penjakit kusta jang benar. Kalau demikian halnja, maka Na'aman (dan kemudian Gehazi) terkutjil dari pergaulan, hal mana tidak terdjadi.

(0.60) (Mzm 51:7) (jerusalem: hisop) Tumbuhan ini dipakai dalam upacara pentahbisan orang yang sembuh dari sakit kusta, Ima 14:4, dalam upacara-upacara pentahbisan lain, Bil 19:18.
(0.60) (Rat 4:15) (jerusalem: Singkir...) Orang yang bersalah diperlakukan sebagai orang kusta, bdk Ima 13:45
(0.50) (Im 13:1) (ende)

Perkataan Hibrani jang diterdjemahkan dengan kata "kusta" sesungguhnja menundjukkan pelbagai penjakit kulit dan gedjala-gedjala jang serupa pada barang lain. Peraturan-peraturan jang disadjikan disini tidak mengenai ilmu kedokteran atau kesehatan, melainkan hanja berkenaan dengan ibadah sadja.

(0.50) (Rat 4:15) (ende: mundur...dst.)

Seruan untuk memberitahukan, bahwa orang nadjis (misalnja karena sakit kusta) mendekat. Bila pemimpin-pemimpin itu mau melarikan diri, maka mereka tidak diterima lagi oleh orang-orang lain.

(0.50) (Bil 12:10) (jerusalem: bahwa dia kena kusta) Hanya Miryam dihukum, padahal Harun mengaku dirinya sama bersalah. Mungkin dalam ceritera asli Harunpun turut dihukum, tetapi tradisi Para Imam menghilangkan hukuman atas moyangnya itu.
(0.43) (Im 13:1) (jerusalem) Kata "kusta" dalam pengertian orang Ibrani di zaman dahulu mencakup berbagai penyakit kulit atau penyakit pada bagian luar tubuh, Ima 13:1-44. Ke dalam istilah "kusta" termasuk pula jamuran pada pakaian atau dinding, Ima 13:47-59; 14:33-53. Hanya para imam berhak menentukan apakah "penyakit kusta" ada atau tidak sudah sembuh tidaknya: mereka juga menetapkan tindakan yang harus diambil untuk mencegah "penyakit" itu dari menular. Peraturan-peraturan pegangan imam dalam hal itu, di sini dibukukan. Ini semua peraturan praktis yang berlatarbelakang adat istiadat primitip. Tetapi dalam agama Israel semua mendapat makna keagamaan, oleh karena peraturan-peraturan itu menetapkan apa yang "najis" (menghalangi hubungan dengan Tuhan). Upacara pemasukan kembali ke dalam masyarakat diganti dengan upacara yang diserupakan dengan korban penghapusan dosa, Ima 14:1-31, 49-53. Dalam rangka itu "dosa" berarti: dirusaknya daya hidup yang bersumberkan Allahnya Israel.
(0.43) (2Taw 26:21) (jerusalem: sakit kusta) 2Ra 15:5-7 memang berkata bahwa Uzia sakit kusta, tetapi tidak menjelaskan bahwa penyakit itu sebuah "tulah yang ditimpakan TUHAN kepadanya", 2Ra 15:20. Para raja dahulu melakukan beberapa tugas dalam ibadat dan itu dianggap halal dan wajar. Sesudah masa pembuangan barulah orang merasa kecil hati karenanya dan di masa itu hanya imam-imam keturunan Harun boleh mempersembahkan korban ukupan, bdk 2Ta 26:17-18; Bil 17:5. Kakak perempuan Musa, yaitu Miryam, karena mau mengambil hak istimewa Musa juga tertimpa sakit kusta, Bil 12:10. Penyakit itu menjadikan orang najis sehingga tidak boleh masuk bait Allah, Ima 13:45-46.
(0.43) (Mrk 1:40) (sh: Menentang tradisi (Sabtu, 18 Januari 2003))
Menentang tradisi

Pada masa Yesus hidup, sudah merupakan tradisi bila orang yang berpenyakit kusta diasingkan masyarakat. Selain takut tertular - - menurut hukum Musa -- orang kusta itu najis dan dikutuk Allah (bdk. Im. 13:45-46). Bagaimana sikap Yesus ketika berhadapan dengan orang kusta? Yesus tidak mengusir atau menjauh. Yesus justru menggerakkan tangan-Nya ke arah orang kusta itu lalu menyentuhnya. Dapat kita bayangkan kegemparan yang terjadi karena reaksi orang-orang yang melihat perbuatan ini. Mengapa Yesus mau menyentuhnya? Karena belas kasihan (ayat 41). Belas kasihan Yesus menyembuhkan dan mengalahkan segala-galanya.

Ketika orang kusta sembuh Yesus memberikan dua bentuk perintah padanya. Pertama, ia harus melakukan hukum Musa, yaitu menghadap imam agar imam dapat menyatakannya sebagai orang sehat. Tanpa pernyataan resmi ini sulit baginya diterima masyarakat. Kemudian, ia harus memberikan persembahan syukur seperti yang diatur hukum Musa (Im. 14:1-32). Kedua, Yesus melarangnya untuk memberitakan kesembuhannya kepada orang lain. Sebenarnya orang yang mengenalnya, tanpa diberitahu pun menyadari perubahan yang terjadi pada tubuhnya. Selain itu melakukan ritus seperti yang dituntut hukum Musa, sebenarnya merupakan pernyataan terbuka bahwa ia telah sembuh dan tahir. Jadi, mengapa harus dilarang? Karena Yesus tidak ingin dikenal sebagai tabib penyembuh. Yesus adalah Mesias dan Anak Allah. Namun, orang kusta ini tidak taat. Akibatnya pekerjaan dan pelayanan Yesus menjadi terhalang. Ketidaktaatan selalu menghambat pelayanan Yesus. (ayat 45).

Renungkan: Belas kasihan Yesus membawa orang-orang pinggiran ke tengah- tengah peradaban manusia. Tanpa memiliki belas kasihan Yesus kita tidak akan pernah menyentuh orang-orang yang terbuang dan terasing oleh masyarakat.

(0.42) (2Raj 5:15) (full: DI SELURUH BUMI TIDAK ADA ALLAH KECUALI DI ISRAEL. )

Nas : 2Raj 5:15

Sangat mengherankan bahwa Naaman, seorang asing, disembuhkan secara ajaib dari penyakit kusta dan bertobat kepada Allah yang benar, sedangkan masih banyak orang kusta di Israel yang tidak ditahirkan. Yesus sendiri menyebut Naaman (Luk 4:27) untuk menekankan bahwa ketika umat Allah tidak menaati Ia dan firman-Nya, Ia akan mengambil kerajaan-Nya dari mereka dan membangkitkan orang lain untuk mengalami keselamatan, kebenaran, dan kuasa kerajaan-Nya (bd. Mat 8:10-13; 23:37-39).

(0.40) (Mzm 38:1) (ende)

Mazmur ini adalah lagu seorang jang kena sakit (kusta) karena dosanja dan atas kegembiraan musuh2nja. Ia mengakui dosanja dan memohon-agar disembuhkan, sambil mengutjapkan kepertjajaan dan pengharapannja.

(0.40) (2Raj 15:5) (full: MENIMPAKAN TULAH KEPADA RAJA. )

Nas : 2Raj 15:5

Azarya terkena kusta karena

  1. (1) ia tidak menaati Allah ketika ia mengambil alih tugas seorang imam, dan
  2. (2) dalam kesombongannya menolak untuk bertobat atas dosanya (lih. 2Taw 26:16-21).


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA