(1.00) |
(2Raj
23:31)
|
(sh: Jika 13 tahun gagal, bagaimana dengan 1 jam? (Rabu, 19 Juli 2000)) Jika 13 tahun gagal, bagaimana dengan 1 jam?
Jika 13 tahun gagal, bagaimana dengan 1 jam?
Berapa banyak waktu yang Anda berikan untuk meluangkan waktu
bersama-sama anak Anda, mendidik, dan membimbing mereka? Apa
saja yang Anda lakukan agar nantinya mereka menjadi manusia
dewasa yang mempunyai kehidupan sosial, moral, dan spiritual yang
baik? Anda mungkin terus memerangi nilai-nilai dan norma-norma
yang masuk ke dalam pikiran anak-anak melalui televisi, vcd,
video game, bacaan, teman-teman di sekolah dan apa yang terjadi
di sekitar mereka, agar itu semua tidak menjadi bagian
pembentukan kepribadian mereka.
Yosia sang pembaharu bangsa Yehuda telah kehilangan anak-anaknya.
Yoahaz, anaknya yang langsung menggantikan dia, tidak mengikuti
jalannya (31). Akibatnya hidupnya berakhir tragis (34). Elyakim,
anak Yosia yang lain, juga tidak berbeda dengan Yoahaz. Bahkan
lebih lagi, ia telah memenuhi Yehuda dengan kejahatan dan
memimpin bangsanya kembali kepada perzinahan rohani (Yer.
18:18-20; 22:13-17; 26:20-23). Ia tidak lagi mempunyai kuasa
atas dirinya apalagi terhadap kerajaan dan rakyat yang ia pimpin,
sehingga namanya diubah seenaknya oleh raja Mesir, ia harus
memeras rakyatnya sendiri yang seharusnya dilindungi demi
takhtanya (35). Ia dilemparkan dari satu penguasa ke penguasa
lainnya untuk menjadi sapi perahannya tanpa dapat mempertahankan
dirinya (kita+berkata+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">24:1-2). Itu semua harus dialami oleh anak-anak Yosia,
karena mereka hidup tidak seturut dengan firman Tuhan (2-4).
Mereka menjadi raja ketika berumur 23 dan 25 tahun sedangkan Yosia
melaksanakan pembaharuan selama 13 tahun (kita+berkata+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A12&tab=notes" ver="">22:1-3). Tentunya
mereka juga menjadi target dari pembaharuan itu. Ternyata waktu
13 tahun disertai komitmen penuh, tidak berhasil memerangi
pengaruh-pengaruh negatif yang memasuki pikiran-pikiran
anak-anak Yosia.
Renungkan:
Jika Yosia tidak berhasil, apa yang akan terjadi dengan anak-anak
kita, jika kita hanya menyediakan waktu beberapa jam dalam 1
minggu? Memang ada yang berkata: yang penting bukan berapa lama
tapi bagaimana kualitasnya. Namun harus diingat bahwa 'bobot'
pengaruh-pengaruh dari luar akan sangat membekas dalam pikiran
anak-anak kita. Dapatkah ini diperangi hanya dalam waktu singkat?
Seperti bakteri penyakit yang akut harus dimatikan dengan
antibiotik dosis tinggi dan diberikan dalam waktu cukup panjang.
|