Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 4659 ayat untuk kita boleh menenangkan (0.003 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Mrk 15:25) (ende: Djam ketiga)

Itu menurut perhitungan kita djam 9 pagi, tetapi bukan tepat. Boleh dikatakan: sebelum tengah hari.

(0.90) (Im 27:27) (ende)

Binatang nadjis tidak boleh dipersembahkan sebagai kurban.

(0.90) (Mzm 116:9) (ende)

Maknanja: Ia boleh terus hidup didunia ini.

(0.90) (Yer 15:4) (ende)

Ajat ini boleh dianggap sebagai tambahan.

(0.85) (Im 1:16) (ende)

Tembolok tidak boleh dipersembahkan oleh karena isinja mungkin nadjis dan tidak boleh didjadikan kurban.

(0.81) (Hos 2:1) (sh: Perselingkuhan Israel semakin diperjelas lagi (Senin, 2 Desember 2002))
Perselingkuhan Israel semakin diperjelas lagi

Pasal 2 ini menggunakan bahasa peradilan (kebiasaan para nabi) untuk menyatakan kecaman dan penghukuman Allah atas umat-Nya (kata ‘adukanlah’, (ayat 1)). Di sini hubungan Allah dengan Israel digambarkan sebagai suami-istri. Hal ini tidak hanya merupakan penegasan tentang kepemilikan mutlak Allah atas Israel, tetapi sekaligus menegaskan tentang perselingkuhan Israel dengan kekasih lain, yaitu dewa-dewa Kanaan (ayat 4,6). Mereka (umat) menganggap bahwa kelimpahan hasil pertanian dan peternakan berasal dari dewa kesuburan Kanaan yaitu Baal (ayat 4). Mereka tidak menyadari bahwa itu berasal dari Suami yang sesungguhnya, yaitu Allah Israel. Karena itu, pantaslah jika Allah mengambil semua kelimpahan itu dari mereka (ayat 8- 12).Penghukuman itu bertujuan untuk menghajar, agar umat menyadari dosa-dosa mereka. Tetapi mereka tidak juga insaf (ayat 7). Pada pasal ini tampak lagi kasih Allah yang melampaui segala akal. Allah tidak hanya sabar, tetapi juga kembali berinisiatif menyelamatkan umat-Nya. Allah membawa kembali mereka ke Padang Gurun dengan maksud menenangkan hati mereka (ayat 13). Allah mau memulihkan kembali hubungan suami-istri yang langgeng dan ideal, seperti yang pernah terjadi dahulu (ayat 15,17-19). Ketika itu umat Israel belum tergoda untuk mengikuti kekasih yang lain.

Tindakan Allah ini selain menunjukkan bahwa Allah kembali mengasihi Israel (ayat 22), juga harapan Allah agar umat-Nya mengenal-Nya. Mengenal Tuhan merupakan inti iman Israel. Mengenal berarti mengenal secara intim, mengenal kehendak-Nya, mengenal kasih- Nya, dan mengenal jalan-Nya. Berarti juga bersedia menjalankan kehendak Allah dalam kehidupan Israel sebagai umat Allah. Pemulihan hubungan itu akan meliputi pemberian kembali kelimpahan yang pernah mereka terima di tanah Kanaan (ayat 14).

Renungkan:
Pada minggu advent pertama ini, kita sebagai umat Allah diajak untuk mengenang kembali kasih Allah kepada kita, sehingga kita dapat mengoreksi diri; apakah kita dalam kehidupan sehari-hari kita, kita mampu memberlakukan kasih itu.

(0.78) (Yun 2:10) (full: MEMUNTAHKAN YUNUS KE DARAT. )

Nas : Yun 2:10

Sejauh ini dalam kisah Yunus telah terjadi tujuh mukjizat: Allah

  1. (1) telah mengirim angin ribut (Yun 1:4);
  2. (2) mengatur undian sehingga kena Yunus (Yun 1:7);
  3. (3) menenangkan laut (Yun 1:15);
  4. (4) mengatur sehingga ikan besar menelan Yunus (Yun 1:17);
  5. (5) memelihara Yunus sehingga tetap hidup dalam perut ikan selama tiga hari (ayat Yun 2:6; 1:17);
  6. (6) membuat ikan itu membawa Yunus ke darat dan
  7. (7) memuntahkannya ke darat.
(0.75) (Im 22:19) (ende)

Hanja jang paling baik sadja boleh mendjadi kurban.

(0.75) (Yer 12:4) (ende)

Boleh dianggap sebagai tambahan jang tidak pada tempatnja.

(0.75) (1Sam 2:5) (jerusalem: boleh beristirahat) Naskah Ibrani rusak dan diperbaiki (ad menjadi abod).
(0.75) (2Raj 18:1) (jerusalem: tahun ketiga zaman Hosea) Tepatnya tahun ini boleh diragukan.
(0.71) (2Kor 4:16) (ende)

Ketiga ajat ini berisi nasehat-nasehat dan peringatan-peringatan bagi umat. Nasib umat sama dengan nasib Paulus, maka sebab itu harus mereka berpikir dan bersikap seperti Paulus. Sebab itu "kami" disini sebenarnja boleh diganti dengan "kita".

(0.71) (Mat 5:8) (sh: Sebuah `tekad+' dalam millenium baru (ayat 2) (Selasa, 2 Januari 2001))
Sebuah `tekad+' dalam millenium baru (ayat 2)

Ucapan Bahagia yang sarat dengan kebenaran memang dibagi 2 untuk renungan awal millenium ini, sebab Ucapan Bahagia ini harus kita renungkan secara mendalam agar menjadi landasan, penentu arah, dan warna kehidupan kita. Ucapan Bahagia ini bukanlah alternatif etika namun keharusan, karena yang keluar dari mulut Yesus adalah wahyu khusus Allah. Apa tekad+ Kristen selanjutnya?

Kristen harus bertekad mempunyai hati yang suci, artinya mempunyai kemurnian moral secara lahir maupun batin dengan ukuran kebenaran Allah (ayat 8). Kemurnian ini bukan sesuatu yang kita miliki dari lahir namun harus dimulai dari kehendak kita untuk murni, sehingga kita berusaha dan berjuang untuk hidup murni. Dimana pun Kristen berada, ia harus menjadi juru damai seperti Yesus (ayat 9), dalam segala bidang kehidupan baik itu dalam rumah tangga, gereja, masyarakat, kantor, bahkan jika ada kesempatan menjadi juru damai dalam perselisihan antar partai politik atau elite politik yang saling berebut kursi kekuasaan.

Bukan suatu kebetulan jika setelah berbicara tentang juru damai, Yesus melanjutkan dengan penganiayaan, sebab dunia mencintai kebencian dan prasangka buruk, sehingga pembawa damai adalah musuhnya (ayat 10). Oposisi, tantangan, dan penganiayaan adalah konsekuensi wajar bagi pengikut Kristus. Yesus menekankan hal ini dengan mengganti kata 'orang' dengan 'kamu' (ayat 11-12) dan juga mengganti kata 'karena kebenaran' (ayat 10) dengan 'karena Aku' (ayat 11). Namun Kristen harus bergembira dan bersukacita bukan hanya karena upahnya besar di surga, namun karena telah dilayakkan menjadi serupa dengan Dia dalam penderitaan-Nya dan penganiayaan oleh dunia yang membuktikan bahwa kita berada di pihak Allah (ayat 12).

Masyarakat Indonesia membutuhkan contoh kehidupan manusia yang bermoral tinggi dan tetap bertahan, walaupun harus mengalami penganiayaan. Di sinilah peran Kristen dibutuhkan. Selain itu masyarakat yang lapar dan 'telanjang', mudah sekali diprovokasi, maka membutuhkan siraman air sejuk yang dapat menenangkan emosi mereka. Di tempat inilah peran Kristen sebagai juru damai sangat dibutuhkan dan dinantikan.

Renungkan: Mulai dari lingkup terkecil kita dapat berperan maksimal: dalam keluarga, sekolah, kantor, gereja, dan masyarakat.

(0.70) (Yer 9:24) (full: YANG MAU BERMEGAH, BAIKLAH BERMEGAH KARENA YANG BERIKUT. )

Nas : Yer 9:24

Kita tidak boleh membanggakan pengetahuan duniawi, kemampuan manusia, atau kekayaan dunia (ayat Yer 9:23); sebaliknya kita hanya boleh bermegah dan bersukacita karena hubungan pribadi kita dengan Tuhan dan kasih karunia-Nya, yang memungkinkan kita hidup benar. Semua nilai dunia ini hilang maknanya bilamana dibandingkan dengan pengenalan akan Allah. Nilai yang sesungguhnya terdiri atas menyerahkan diri kita kepada Tuhan Allah dan standar-standar-Nya serta membiarkan Dia memenuhi kita dengan Roh Kudus-Nya.

(0.65) (Yos 20:7) (ende: menjutjikan)

disini berarti: menundjuk daerah tertentu sebagai daerah "haram", tempat kisas tidak boleh dilaksanakan. Daerah sutji tidak boleh ditjemarkan dengan menumpahkan darah.(Boleh dibandingkan dengan daerah haram disekitar Mekah).

(0.63) (Luk 17:16) (full: MENGUCAP SYUKUR KEPADANYA. )

Nas : Luk 17:16

Kita yang menerima kasih, kasih karunia, keselamatan, dan semua berkat rohani dari Allah tidak boleh lupa untuk mengucap syukur kepada-Nya. Apa yang telah dilakukan-Nya bagi kita seharusnya mendorong kita untuk datang kepada-Nya dengan hati yang penuh syukur. "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita" (1Yoh 4:19).

(0.62) (Mzm 35:4) (full: MALU DAN KENA NODA. )

Nas : Mazm 35:4

Orang percaya PB boleh memakai doa ini sebagai seruan kepada Allah untuk menentang Iblis, musuh terbesar kita, dan sebagai kesaksian akan kebencian kita terhadap dosa dan kejahatan.

(0.62) (Mzm 145:2) (full: SETIAP HARI AKU HENDAK MEMUJI ENGKAU. )

Nas : Mazm 145:2

Tidak ada satu hari yang boleh berlalu tanpa memuji dan bersyukur kepada Allah karena semua berkat dan karunia untuk kita. Dia adalah Pencipta, Penebus, dan Pemelihara kita (bd. Mazm 34:2).

(0.61) (Ul 24:1) (ende)

Disamping hukum-hukum jang apodiktis: dalam Deut kita djumpai banjak hukum-hukum kasuistis: jang menguraikan bagaimana orang harus berbuat pada suatu keadaan tertentu. Disini kita lihat suatu tjontoh jang djelas mengenai hal itu. Adapun pokok persoalannja disini bukanlah bahwa orang boleh mentjeraikan dan memulangkan seorang isteri jang mempunjai tjatjat-tjatjat tertentu (seperti jang dikemukakan oleh kaum Parisi: Mar 10:4; Mat 19:7): melainkan bahwa kelak orang tidak boleh lagi mengambil kembali bekas isterinja jang kemudian telah dikawini oleh orang lain. Djadi djustru merupakan peringatan agar tidak terlalu mudah mengusir isterinja berdasarkan pertjektjokan sesaat.

(0.60) (Im 21:17) (ende)

Imam merupakan milik chusus Jahwe dan karenanja jang utuh sadja boleh mendjalankan tugas keamanan.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.10 detik
dipersembahkan oleh YLSA