(1.00) | (Rat 4:4) |
(ende) Gambaran kelaparan di Jerusjalem waktu dikepung. Kaum kaja raya mendjadi seperti jang paling miskin. |
(1.00) | (Rat 4:20) |
(ende) Ajat ini menjindir nasib radja (nafas kehidupan) Sedekia, jang waktu ia melarikan diri, ditangkap oleh Babel. |
(0.96) | (Rat 1:11) |
(ende) Ajat ini menjindir kelaparan di Jerusjalem waktu dikepung. "Lihatlah...dst.". Kata2 Jerusjalem ini mendjadi pendahuluan untuk bagian kedua, jang diutjap Jerusjalem. |
(0.96) | (Rat 2:20) |
(ende) Jerusjalem mengakat doanja. Keadaan malang (waktu pengepungan) digambarkan: wanita makan anak-anaknja sendiri karena lapar. Keadaan itu harus mendjadi desakan bagi Jahwe untuk menolong. |
(0.96) | (Rat 4:7) |
(ende) Ajat kira-kira+pada+waktu+AND+book%3A25&tab=notes" ver="ende">7(Rat 4:7) menggambarkan keadaan penduduk dahulu (tulang-belulang tubuh); ajat kira-kira+pada+waktu+AND+book%3A25&tab=notes" ver="ende">8(Rat 4:8) keadaannja waktu dikepung, kurus dan merana. |
(0.95) | (Rat 4:14) |
(ende) Kedua ajat ini sukar untuk diartikan dan diterdjemahkan. |
(0.94) | (Rat 4:3) |
(ende: puteri bangsaku) ialah Jerusjalem jang diperorangkan sebagai ibu jang kedjam dan tidak memelihara anak-anaknja. Itu terdjadi waktu Jerusjalem dikepung dan penduduknja mati kelaparan. Kota tidak dapat menolong. |