(1.00) | (Yes 56:3) |
(ende) Orang kasim umumnja tidak dianggap setara dengan orang2 lain. Tapi dihadapan Jahwe merekapun sama sadja. |
(1.00) | (Yes 65:5) |
(ende) Dikutiplah ungkapan orang jang beribadah. Kesutjiannja dapat "menular" kepada orang lain. |
(0.97) | (Yes 5:8) |
(sh: Keserakahan (Jumat, 7 Oktober 2011)) KeserakahanJudul: Keserakahan Sebenarnya, jika semua ladang dan rumah diambil sementara orang-orang miskin tidak beroleh tempat untuk hidup, siapa yang akan mengusahakan tanah itu? Siapa yang akan membeli produk yang ada dan menjalankan roda perekonomian? Ayat keuntungan+orang+lain+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">8-10 sangat logis dari sudut pandang perekonomian. Roda perekonomian tidak berjalan karena tidak ada sumber daya untuk mengerjakannya dan tidak ada daya beli pada masyarakat. Kejahatan orang Israel merambah kepada mentalitas mereka. Mereka hanya ingin berfoya-foya dan menikmati hidup, tidak menggunakan waktu untuk kegiatan bermakna. Hidup tidak dipandang sebagai harta yang harus digunakan dengan bijaksana tapi sebagai lubang hitam yang terus disodori dengan berbagai kesenangan tanpa pernah terpuaskan. Pola pikir mereka bukanlah memproduksi dan mempersembahkan kepada Tuhan melainkan mengkonsumsi dan mempersembahkan pada diri. Tuhan tetaplah Yang Mahakudus dari Israel. Karakter-Nya nyata dengan konsisten dalam segala keadaan. Tuhan akan menunjukkan siapa Dia sesungguhnya, untuk meluruskan kebengkokan mereka dan membalikkan kekacauan kepada ketertiban (16-17) sehingga mereka yang selama ini berdelusi bahwa mereka baik-baik saja sekonyong-konyong disadarkan bahwa mereka ada dalam masalah besar karena mengabaikan kebenaran Tuhan (18-24). Tuhan tidak berubah. Selama Dia masih bersabar, Dia masih berikan kita kesempatan bertobat. Kesaksian macam apa yang ditunjukkan kehidupan sosial kita? Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.96) | (Yes 38:1) |
(sh: Kematian. (Minggu, 6 Desember 1998)) Kematian.Kematian. Allah mengubah rencana? Kematian memang sangat menakutkan. Apakah ada janji pengharapan yang melepaskan orang dari kematian? Tidak ada! Namun, pengecualian terjadi pada Hizkia sekalipun kematian itupun tak dapat dihindari. Ketika Allah mendengar jerit tangis dan melihat air mata kesungguhan Hizkia, memohon penundaan kematiannya, Allah berjanji akan memperpanjang umurnya hingga lima belas tahun lagi (ayat 5). Pengharapan sempurna hanya dapat diperoleh bila kita menggantungkan mutlak pengharapan kepada Allah. Mati adalah keuntungan. Untuk banyak orang, kematian sering menimbulkan dilema. Apa yang Hizkia rasakan, juga dirasakan oleh Paulus. Namun karena Kristus sudah menjadi satu-satunya tujuan dan prinsip hidup Paulus, hidup atau mati sama siap dijalaninya dengan suka. Mati tidak dihadapinya dengan takut, tetapi sebagai perjumpaan dengan Kristus dalam kemuliaan. Dan setiap orang kelak akan menemui ajalnya. Saat sebelum kematian tiba adalah kesempatan bagi orang Kristen untuk menjalani saluran berkat menyaksikan Kristus bagi orang lain. Hidup manusia sangat berharga, karena itu sayang sekali bila seseorang menemui ajal tanpa kesempatan mendengar Injil. Inilah tanggung jawab Kristen yaitu berkomitmen setia kepada Kristus, bersaksi bagi-Nya, melayani-Nya dan sesama manusia. Doa: Tuhan Yesus, terima kasih kehidupan kekal yang telah kami miliki. Kami merindukan saat untuk berjumpa dengan Engkau dalam kemuliaan-Mu yang kekal. |
(0.96) | (Yes 24:14) |
(ende) Orang2 jang selamat (orang2 Israil) bersjukur kepada Allah dan bangsa2 lain, disebelah timur dan barat, ikut bersjukur. |
(0.93) | (Yes 56:1) |
(sh: Bagi siapa saja yang mencari Allah (Selasa, 3 Desember 2013)) Bagi siapa saja yang mencari AllahJudul: Bagi siapa saja yang mencari Allah Di pasal keuntungan+orang+lain+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">40-55, Allah mempersiapkan umat memasuki era baru. Lalu di pasal keuntungan+orang+lain+AND+book%3A23&tab=notes" ver="">56, karena karya penyelamatan Allah akan segera tiba, Yesaya mengajarkan pentingnya hidup saleh, yaitu taat hukum dan menegakkan keadilan (1). Sebab kesalahan umat sebelum masuk ke pembuangan adalah tidak taat dan tidak menegakkan keadilan. Maka dalam situasi yang baru, Allah menginginkan mereka agar menegakkan keadilan dan berbuat benar (2). Janji pembaruan diberikan juga kepada orang non-Israel, yaitu orang 'asing' dan orang kasim/yang 'dikebiri' (3-4). Mereka pun akan menjadi bagian dari umat Allah, tanpa melihat kebangsaan atau keberadaan fisik mereka. Yang penting, mereka percaya kepada Allah dan hidup melakukan kehendak-Nya (4). Mereka pun dapat ikut serta melayani Tuhan (6) dan berdoa kepada Dia (7). Padahal sebelumnya, Taurat melarang orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik untuk melayani Tuhan (Im. 21:18-20). Namun Allah menghendaki bait-Nya menjadi rumah doa bagi segala bangsa, bukan hanya untuk bangsa Yahudi saja. Dengan demikian nyata bahwa Allah mengasihi bangsa-bangsa non-Israel juga dan menginginkan agar mereka diselamatkan. Allah sungguh penuh kasih karunia. Kasih-Nya tercurah bagi semua orang, bukan hanya bagi umat yang telah Dia pilih sebelumnya. Bagaimanapun kondisi fisiknya atau apa pun kebangsaannya, jika orang tulus mencari Allah dan melakukan kehendak Allah maka ia pun beroleh Kerajaan Allah. Kita patut bersyukur dan memuji Allah karena kasih karunia itu pun tercurah atas kita. Namun ingatlah bahwa bukan hanya untuk kita saja kasih karunia itu ditujukan. Masih ada orang-orang lain yang perlu juga mengalami kasih karunia Allah yang mulia itu. Maka menjadi tugas kitalah untuk mewartakan kasih karunia dan karya Allah yang luar biasa itu agar mereka juga turus mengalaminya. Diskusi renungan ini di Facebook:
|
(0.91) | (Yes 21:8) | (jerusalem: orang yang melihat itu) Begitulah menurut naskah dari Qumran (1 QIsa). Dalam naskah Ibrani lain tertulis: singa. |
(0.91) | (Yes 15:5) | (jerusalem: pengungsi-pengungsi) Begitulah terbaca dalam Naskah Yesaya dari Qumran (1 QIsa). Dalam naskah Ibrani yang lain tertulis: orang-orang yang terlantar, atau: palang-palangnya. |
(0.91) | (Yes 49:17) | (jerusalem: Orang-orang yang membangun engkau) Begitu menurut naskah dari Qumran (1 QIsa) dan terjemahan-terjemahan kuno. Dalam naskah-naskah lain tertulis: anak-anakmu. |
(0.89) | (Yes 5:17) | (jerusalem: kambing-kambing) Begitulah menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: orang-orang asing |
(0.88) | (Yes 53:8) |
(ende) Si hamba dengan rela mati (Yes 53:7) guna orang2 lain, terbunuh dengan kedjam dan nista (Yes 53:9). |
(0.88) | (Yes 65:5) | (jerusalem: yang berkata) Dikutiplah perkataan mereka yang menganut agama-agama kafir itu. Mereka dianggap mempunyai suatu kekudusan khusus yang dapat "menular" apabila mereka disentuh orang lain. |
(0.87) | (Yes 25:3) |
(ende: kaum jang kuat...) Kurang djelas siapa jang dimaksudkan. Barangkali orang2 kafir, entah penduduk kota jang binasa itu, entah orang jang merebutnja, entah bangsa2 lain jang menjaksikan peristiwa itu. |
(0.86) | (Yes 48:14) | (jerusalem: yang dikasihi TUHAN) Ialah atau Israel atau Koresy yang memang dibicarakan dalam Yes 48:15 |
(0.84) | (Yes 66:19) | (jerusalem: orang-orang yang terluput) Bdk Yes 4:3+. Tetapi yang dimaksudkan di sini justru orang-orang dari bangsa-bangsa lain yang terluput, bdk Yes 45:20-25, yaitu mereka yang masuk agama Tuhan. Mereka diutus sampai ke ujung-ujung bumi. Anehlah bahwa "misionaris-misionaris" pertama yang disebutkan ialah orang bukan Yahudi yang bertobat |
(0.84) | (Yes 5:8) |
(ende) Orang jang dengan tak adil menambahkan harga miliknja diketjam. Seperti beberapa nabi lain Jesajapun sering mentjela ketidakadilan sosial. Disini chususnja tuan2 tanah diketjam oleh sebab memiliki banjak tanah dengan mengisap rakjat djelata. |
(0.84) | (Yes 24:16) |
(ende: Dari udjung bumi....) Orang2 jang selamat (Israil) mendengar njanjian bangsa2 lain. Si djudjur ialah Israil. |
(0.84) | (Yes 31:4) |
(ende) Jahwe membela Jerusjalem terhadap Asjur, seperti seekor singa membela mangsanja terhadap gembala2 jang memburunja. Menurut penafsiran2 lain artinja: Orang2 Mesir (gembala) tidak sanggup untuk melepaskan Jerusjalem dari tangan Jahwe (singa), jang menerkam (menghukum) Jerusjalem. |
(0.84) | (Yes 41:1) |
(ende) Si nabi membajangkan Jahwe se-akan2 bersama dengan semua bangsa menghadap hakim, jang harus memutuskan perkaranja, jakni: Siapa jang memanggil orang dari timur itu, Jahwe atau seorang (dewa) lain. |
(0.84) | (Yes 28:14) | (jerusalem) Bagian ini (kecuali Yes 28:16-17) mengecamkan para penasehat yang mengajak raja masuk persekutuan melawan Asyur. Persekutuan semacam itu tidak lain dari perjanjian dengan maut dan dunia orang mati, Yes 28:15. |