Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 21 - 40 dari 117 ayat untuk kepastian (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.44) (1Yoh 4:13) (jerusalem: RohNya) Karunia ialah Roh Kudus dinubuatkan bagi zaman terakhir, Kis 2:17-21,33. Roh itu dicurahkan ke dalam hati, Rom 5:5+; 1Te 4:8, lalu menghasilkan kepastian mendalam mengenai apa yang diberitakan para rasul dari luar, 1Yo 5:6-7; bdk Kis 5:32. Yang dimaksudkan di sini ialah kenyataan bahwa orang yang percaya menjadi anak Allah, Rom 8:15-16; Gal 4:6.
(0.44) (Ibr 6:9) (sh: Kepastian keselamatan (Jumat, 28 Oktober 2005))
Kepastian keselamatan

Iman yang sejati pasti terwujud melalui ketekunan kasih dan kepastian pengharapan. Walaupun surat Ibrani berisikan teguran keras bagi para pembacanya karena kedangkalan iman mereka, penulis surat ini tetap yakin bahwa mereka adalah anak-anak Tuhan sejati (ayat 9). Dasarnya bukan perbuatan-perbuatan baik yang mereka perbuat melainkan karena keadilan Allah (ayat 10). Penerima surat Ibrani sudah mengalami pengampunan dosa karena Kristus dan tinggal di dalam Dia maka menurut keadilan Allah mereka adalah anak-anak Allah. Dengan demikian, pekerjaan kasih yang mereka telah lakukan dan terus mereka lanjutkan bagi umat Tuhan adalah bukti mereka sudah diselamatkan.

Kini, penulis surat Ibrani mendorong pembaca suratnya untuk mewujudkan kehidupan Kristen secara nyata dengan lebih sungguh. Mereka harus bertahan terhadap penganiayaan yang sedang menimpa mereka, dengan cara memandang akan pengharapan dari janji-janji ilahi yang kelak akan digenapi-Nya (ayat 11-12). Selain itu, mereka harus ingat bahwa para pendahulu mereka sudah memperoleh penggenapan janji tersebut. Sebenarnya, janji Allah itu sudah diberikan-Nya sejak Ia memanggil Abraham, leluhur Israel (ayat 13-15). Sama seperti Abraham percaya dan menaruh harapannya kepada Allah, demikianlah pembaca surat Ibrani harus memercayakan diri kepada-Nya. Kepastian akan penggenapan janji itu menjadi makin teguh sebab Allah sendiri yang menjadi penjaminnya dan Yesus jaminannya (ayat 17-20).

Keselamatan sudah dijamin oleh Allah di dalam Kristus Yesus bagi kita. Keselamatan yang Ia berikan itu menyebabkan orang Kristen menjadi pewaris janji Allah. Perbuatan yang harus kita lakukan adalah mempraktikkan perbuatan kasih dalam hidup sehari-hari kepada sesama, bahkan meluas kepada orang-orang yang memusuhi Injil sebagai wujud ungkapan syukur kita akan anugerah-Nya itu.

Renungkan: Buktikan iman Anda dengan perbuatan kasih dan kepercayaan penuh kepada-Nya.

(0.43) (2Sam 8:1) (sh: Kepastian. (Rabu, 25 Februari 1998))
Kepastian.

Hari ini kita akan membaca kisah kesuksesan Daud yang gilang gemilang. Kemenangan demi kemenangan bagai bayangan, yang mengikuti derap langkah pasukan Daud di medan perang. Turun temurun orang Israel menceritakan kisah heroik figur nenek moyang kebanggaan mereka. Akan tetapi di balik cerita ini kitab Samuel ingin memberikan kesaksian iman tentang langkah kehidupan orang yang diberkati Tuhan. Bagi orang percaya, Tuhanlah penjamin kepastian akan keberhasilan hidupnya. Bila ada keberhasilan dalam upaya dan kerja kita Tuhanlah yang memberikannya bagi kita.

Budi yang luhur. Setiap suku memiliki kisah tentang figur nenek moyangnya yang hebat dan berbudi luhur. Mungkin kita pun memiliki tokoh yang kita kagumi: kepribadiannya, pemikirannya, ataupun keuletannya. Dalam dunia anak-anak sekarang ini ada kura-kura ninja, power ranger, atau satria baja hitam dll. Hal yang patut dicermati ialah sampai di mana nilai-nilai luhur kejujuran, keadilan, kebenaran dari tokoh-tokoh idola itu dipanuti. Semua figur yang dijadikan panutan haruslah diuji. Di atas tokoh panutan seperti Daud, Kristus yang sudah menebus kita dengan nyawa-Nyalah, satu-satunya panutan terpercaya.

Renungkan: Harapan generasi mendatang hanyalah bila keluarga berharap dan memandang kepada Yesus sepenuh hati.

(0.38) (Kis 7:23) (sh: Menyikapi penolakan (Minggu, 6 Juni 1999))
Menyikapi penolakan

Ketika Anda berniat menunjukkan sikap peduli dan penuh perhatian kepada seseorang atau sekelompok orang, tetapi niat baik Anda tersebut ditolak, kecewakah Anda? Mungkin ya; dan setelah itu kita sulit mempertahankan sikap yang peduli dan penuh perhatian. Hati kita penuh amarah, mungkin juga dendam. Dalam situasi demikian, mampukah Anda tetap melihat panggilan Tuhan bagi diri Anda untuk menjadi alat-Nya? Kita akan melihat bagaimana Stefanus memaparkan keteguhan sikap Musa meskipun ditolak, dan bagaimana Allah tetap pada kepastian melibatkan Musa dalam rencana-Nya menyelamatkan umat-Nya.

Memperhatikan saudara sebangsa. Hidup bergelimang kemewahan dan kesenangan menjadi dambaan banyak orang. Perjalanan sejarah kehidupan manusia membuktikan bahwa hanya sedikit orang yang mau meninggalkan kemewahan atau kesenangannya demi menolong orang lain. Stefanus menyaksikan apa yang telah diperbuat Allah bagi nenek moyang Israel, Musa ketika berusia 40 tahun. Selama 40 tahun pertama hidup di istana Firaun, Musa tidak terbuai dalam kemewahan dan kesenangan yang tersedia di istana. Bahkan ia prihatin akan hidup sengsara saudara-saudaranya di luar istana (23). Sikap peduli ini sangat menonjol ketika ia harus keluar dari kehidupan mewah di istana demi membela saudara sebangsanya yang dianiaya oleh orang Mesir (24).

Penolakan manusia dan kepastian rencana Allah. Sikap peduli Musa ternyata bukan jaminan bahwa dia akan diterima dengan baik oleh saudara-saudara sebangsanya. Ini terlihat ketika niat Musa untuk yang kedua kalinya mencoba mendamaikan dua saudara sebangsanya yang sedang berkelahi ditolak. Dengan penuh kekecewaan, Musa meninggalkan Mesir, dan hidup sebagai pendatang di Midian. Mengapa Musa ditolak oleh bangsanya sendiri? Dia bukan pemimpin, dia bukan hakim bagi bangsanya. Namun, terlepas dari penolakan manusia, kepastian rencana pengutusan Allah atas Musa tidak berubah (30-34).

Doa: Tuhan, jika pelayananku ditolak orang sekelilingku, jangan biarkan aku berhenti menjadi alat-Mu.

(0.38) (Kej 37:35) (ende: Alam maut)

hibr. "sjeol". Sebuah ruangan jang dalam sekali, terletak dibawah bumi,. Menurut anggapan bangsa-bangsa semit, mereka jang telah meninggal berdiam disitu bagaikan badan-badan jang sangat halus.

Dalam babak Perwahjuan ini umat Hibrani belum menerima kepastian tentang adanja kehidupan bahagia sesudah mati dihadirat Tuhan. Mereka pertjaja bahwa djiwa-djiwa langsung hidup, tetapi keadaan mereka itu tidak begitu menari. Oleh karena itu orang mentjari hiburan dalam berlangsungnja nama (jakni pribadi) mereka, dalam keturunan mereka.

Lambat-laun timbullah hasrat akan kehidupan sesudah meninggal dunia dihadirat Tuhan. Hakekat kebangkitan badan dan kebahagiaan abadi jang sepenuhnja baru akan diwahjukan setjara terang-terangan dengan kedatangan Penebus, Jesus Kristus.

(0.38) (2Raj 21:14) (full: MEMBUANGKAN SISA MILIK PUSAKA-KU. )

Nas : 2Raj 21:14

Pada saat ini Yehuda merupakan fokus dari sejarah penebusan, dan menjadi sisa dari umat pilihan Allah. Akan tetapi, seperti kerajaan utara, sejumlah besar dari mereka, dengan menyembah dewa-dewa palsu, telah menolak keselamatan yang disediakan Allah bagi mereka. Hanya mereka yang bertekun di dalam iman sejati memiliki kepastian akan tetap menjadi bagian dari umat pilihan Allah

(lihat art. PEMILIHAN DAN PREDESTINASI).

(0.38) (Est 5:13) (full: SEMUANYA ITU TIDAK BERGUNA BAGIKU. )

Nas : Est 5:13

Sekalipun Haman memiliki kekayaan, kemuliaan, kuasa, dan kedudukan, dialah seorang yang tidak puas. Mordekhai, pada pihak lain, mempunyai watak kuat, keyakinan saleh, dan kepastian akan Allahnya. Haman sadar di dalam hatinya bahwa Mordekhai adalah orang yang lebih baik dari dirinya dan karena itu ia membencinya. Di mata Allah, kebesaran tidak dijumpai dalam kekayaan, kuasa, atau kedudukan, tetapi dalam kesetiaan, komitmen kepada-Nya, dan usaha mencapai sasaran-sasaran-Nya yang benar di muka bumi

(lihat cat. --> Luk 22:24-30).

[atau ref. Luk 22:24-30]

(0.38) (Yeh 14:7) (full: MENYIMPANG DARI PADA-KU. )

Nas : Yeh 14:7

Orang percaya yang meninggalkan Allah untuk mengejar kehidupan yang berdosa dan amoral sambil mencari juga ketenangan religius, kepastian dan bimbingan Allah, telah menjadikan Dia musuh mereka (ayat Yeh 14:8); Ia akan menghakimi dan menghukum orang semacam itu. Mereka seharusnya bertobat dan meninggalkan kehidupan berdosa mereka atau meninggalkan persekutuan orang percaya

(lihat cat. --> 1Kor 5:5;

lihat cat. --> 1Kor 11:27).

[atau ref. 1Kor 5:5; 11:27]

(0.38) (Zef 2:1) (full: BERKUMPULLAH, HAI BANGSA YANG ACUH TAK ACUH. )

Nas : Zef 2:1-3

Zefanya telah menyatakan datangnya hari murka Allah atas Yehuda, suatu hari yang tidak bisa dibatalkan. Saat dan kepastian hukuman telah ditetapkan, dan bangsa itu harus dihukum atas kemurtadan dan dosa mereka. Sekalipun demikian, Allah menawarkan harapan bagi mereka yang bertobat sebelum hari itu tiba; orang yang sungguh-sungguh benar akan dilindungi Tuhan pada hari murka-Nya yang dahsyat

(lihat cat. --> Zef 2:3 berikut).

[atau ref. Zef 2:3]

(0.38) (Mal 3:1) (full: AKU MENYURUH UTUSAN-KU. )

Nas : Mal 3:1

Ketika menjawab ketidakpercayaan umat itu, Maleakhi menekankan kepastian kedatangan Mesias. Sebelum Ia datang, Ia akan mengutus seorang untuk membuka jalan. Nubuat ini digenapi ketika Yohanes Pembaptis tampil sebagai pendahulu Yesus Kristus (lih. Mat 11:10; Mr 1:2; Luk 1:76; Luk 7:27).

(0.38) (2Kor 13:5) (full: UJILAH ... APAKAH KAMU TETAP TEGAK DI DALAM IMAN. )

Nas : 2Kor 13:5

Tidak ada pengetahuan yang lebih penting bagi orang percaya daripada kepastian bahwa mereka memiliki hidup yang kekal (bd. 1Yoh 5:13;

lihat cat. --> Yoh 17:3).

[atau ref. Yoh 17:3]

Setiap orang yang mengaku dirinya orang Kristen, harus menguji dirinya untuk menentukan apakah keselamatannya merupakan suatu kenyataan masa kini

(lihat art. KEYAKINAN AKAN KESELAMATAN).

(0.38) (1Tes 4:15) (jerusalem: firman Tuhan) Sukar menemukan perkataan Yesus dalam injil-injil (lihat barangkali Mat 24 kalau dibandingkan dengan Mat 15-17). Tetapi mungkin juga Paulus tidak bermaksud mengutip salah satu perkataan Yesus, tetapi hanya berseru kepada kewibawaan Yesus sendiri. Bdk Dan 7:1,13,16
(0.35) (Yes 26:1) (sh: Nyanyikan harap dan iman itu! (Minggu, 12 September 2004))
Nyanyikan harap dan iman itu!

Paparan situasi masa depan dalam bagian ini bertujuan menghibur dan menyemangati umat Allah yang sedang menderita berbagai tekanan. Karena pengharapan dan iman umat tidak ditujukan kepada yang lain tetapi kepada Allah saja, maka ada pengharapan dan iman yang kokoh teguh.

Itu sebabnya dalam ratap dan keluh kesah itu dapat terbit nyanyian! Pertama, karena melihat jauh ke depan bahwa kota Allah akan dimuliakan, kota dunia ini akan ditiadakan (ayat 5-6). Tema terhadap dua kota ini perlu menginspirasi cara kita hidup dalam dunia ini. Kedua, karena kepastian bahwa kebenaran akan menang. Orang yang memutarbalikkan kebenaran tidak akan terus demikian tetapi akan diperlakukan setimpal dengan kejahatannya (ayat 10-11). Ketiga, karena sekalipun orang-orang yang berpaut pada Allah dan setia memperjuangkan kebenaran harus mati, kelak mereka akan mengalami kebangkitan (ayat 19). Bagian ini adalah salah satu wahyu penting yang sedikit nabi saja menubuatkannya.

Pemaparan tentang berbagai hal yang berbeda tajam namun pasti akan terjadi di masa depan ini menjadi sumber kekuatan untuk umat Allah kini untuk menyanyi dan memuji Allah. Lirik-lirik nyanyian kita dan gairah hati menyenandungkan nyanyian tersebut tidak disebabkan oleh realitas dunia ini tetapi oleh realitas perbuatan-perbuatan besar Allah yang mewujud sempurna di masa depan.

Renungkan: Apakah yang keluar dari bibir Anda, keluh kesah, caci maki atau nyanyian kepastian iman?

(0.35) (Luk 21:20) (sh: Penderitaan (Minggu, 28 Maret 2004))
Penderitaan

Secara rinci, Yesus melukiskan kehancuran Yerusalem yang akan terjadi pada tahun 70. Peristiwa penghancuran tersebut akan membawa penderitaan yang luar biasa kepada orang yang lemah khususnya ibu-ibu yang sedang hamil (ayat 23). Banyak yang tewas oleh pedang dan menjadi tawanan (ayat 24). Semua ini merupakan penggenapan semua yang tertulis dalam Kitab Suci (Ul. 28:32; Yer. 7:14-26, 30-34; 17:27; Mik. 3:12; Zef. 1:4-13), sebagai dampak atas ketidaktaatan Israel. Mereka menolak kehadiran Mesi-as bahkan menyalibkan-Nya. Peristiwa penghancuran Yerusalem merupakan bentuk nyata murka Allah. Allah seperti dalam PL selalu menghukum dosa, demikian juga dalam PB.

Mulai ayat 25 Yesus berbicara mengenai bangsa-bangsa dalam kaitan dengan kedatangan-Nya yang kedua kali. Dengan hancurnya kota Yerusalem, maka fokus sejarah sekarang diarahkan pada bangsa-bangsa (ayat 25). Tetapi perlu dicatat bahwa tidak seorangpun tahu kapan Yesus akan datang.

Kepastian nubuatan penghancuran Yerusalem menjadi model kepastian akan kedatangan Yesus. Sebelum Yesus datang kembali berbagai penderitaan harus terjadi lebih dahulu. Akan ada tanda-tanda alam yang terjadi mendahului kedatangan-Nya. Kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Dari mana kita mengetahui hal tersebut? Dari peristiwa hancurnya Yerusalem dan tanda-tanda alam.

Camkanlah: Allah murka terhadap dosa. Hidup dan beribadahlah dalam kekudusan, hormat dan takut kepada-Nya.

(0.35) (Yoh 16:25) (sh: Ketidakpastian manusia (Rabu, 10 Maret 1999))
Ketidakpastian manusia

Kecenderungan manusia mempercayai suatu hal melalui proses pembuktian ternyata juga diberlakukan pada keyakinan iman. Hal ini tampak ketika para murid percaya bahwa Yesus datang dari Allah dan Dia mengetahui segala sesuatu dalam pikiran mereka (30). Iman keyakinan seperti ini tentunya sangat lemah. Karena begitu banyak hal dalam keyakinan iman kepada Yesus Kristus yang tidak dapat dibuktikan oleh kemampuan berpikir indra manusia. Meskipun demikian, tanpa adanya pembuktian logika, dimensi kebenaran dan keyakinan iman itu pasti mengarahkan manusia pada kepercayaan dan keyakinan utuh pada Yesus Kristus.

Kepastian Tuhan. Banyak ilmuwan, filsuf, sejarawan dari sejak Kekristenan berkembang, berusaha membuktikan kebenaran pengajaran Kristus lewat pembuktian-pembuktian ilmu pengetahuan dan logika manusia. Namun, pada akhirnya orang percaya meyakini bahwa kebenaran Tuhan tidak tergantung pada pembuktian logika dan keyakinan manusia. Yesus datang dari Bapa, menyelesaikan misi-Nya dan kembali kepada Bapa.

Renungkan: Tanpa harus didahului oleh pembuktian ilmu pengetahuan, seluruh keberadaan Yesus Kristus merupakan kepastian kebenaran yang mendasari keyakinan iman orang percaya. Yakini dan andalkanlah itu!

(0.35) (1Kor 15:50) (sh: Siaga selalu. (Jumat, 31 Oktober 1997))
Siaga selalu.

Iman pada kebangkitan Kristus dan kebangkitan tubuh kita di dalam Kristus berkaitan erat dengan iman pada kedatangan Tuhan Yesus kedua kali kelak. Karena Ia bangkit, Ia pasti akan datang kembali. Karena Ia akan datang kembali, kita hidup dalam suasana menanti yang pasti. Kepastian akan keselamatan kini dan kelak di dalam kuasa kebangkitan Kristus itulah yang menjadi keyakinan Martin Luther. Keyakinan akan Injil keselamatan itu memberinya keberanian untuk mendesak gereja mengoreksi diri dan mengadakan pembaruan.

Karena itu berdirilah teguh! Karena Kristus sudah bangkit, karena Injil Yesus yang mati dan bangkit benar dan berkuasa, karena kita pasti akan dibangkitkan-Nya, karena hidup ini disertai dan dipelihara-Nya, karena kelak kita akan berjumpa Dia, karena kelak Ia akan datang kembali,... karena itu berdirilah teguh! Iman Kristen bukan sekadar rumus-rumus yang pasti namun kering tetapi adalah kekuatan Allah yang menghidupkan dan mengubahkan hidup dari hari ke hari, sampai kekal kelak. Kekuatan Tuhan sendiri landasan teguh bagi gereja-Nya.

Renungkan: Api keyakinan dan fondasi kepastian para reformator perlu menjiwai kembali para aktivis Kristen masa kini.

Doa: Di dalam-Mu Tuhan, kami beroleh hidup yang bermakna.

(0.31) (Yer 30:1) (ende)

Kedua fasal ini merupakan suatu kesatuan tersendiri, jang memperbintjangkan masa depan umat Jahwe (baik Israil maupun Juda) jakni pemulihan nasibnja jang mulai dengan pulangnja dari pembuangan. Disana sini salah satu ajat merupakan tambahan. Beberapa ahli berpendapat, bahwa nubuat2 ini diutjap Jeremia antara th.621 dan 609, djadi waktu pembaharuan agama jang dilaksanakan radja Josjijahu, jang meluaskan kekuasaannja djuga atas bekas keradjaan Israil (sedjak 721 dalam pembuangan). Pembaharuan agama itu mendjadi dasar pengharapan jang ketara dalam fasal2 ini. Menurut ahli2 itu semua jang mengenai Juda kemudian ditambahkan. Ahli2 lain berpendapat - kiranja dengan lebih tepat djuga - bahwa nubuat2 ini diutjapkan Jeremia sesudah pembuangan Juda jang pertama (th. 598). Meskipun Jeremia biasanja mengantjam sadja,tapi ia toh menaruh harapan djuga dan kepastian mengenai masa depan jang bahagia (Yer 29:10-14). Pengharapan itu tidak diutjapkan didepan umum, tapi ditulis (Yer 30:1) dan dimaklumkan kepada beberapa orang sadja.

(0.31) (Kej 46:3) (full: AKULAH ALLAH ... JANGANLAH TAKUT. )

Nas : Kej 46:3

Allah sekali lagi berjanji untuk menyertai Yakub dan keturunannya, sambil mengulangi janji bahwa keturunan Yakub akan menjadi bangsa yang besar dan bahwa mereka akan kembali ke Kanaan. Kita semua membutuhkan kepastian akan kasih, perhatian, dan kehadiran Allah selama hidup di bumi ini dan mengalami berbagai kesulitan dan keputusan yang tidak dapat dielakkan di dunia yang berdosa ini. Jikalau saudara sungguh-sungguh berusaha mengikut Tuhan, saudara berhak untuk memohon Allah menegaskan kembali kasih dan bimbingan-Nya di dalam kehidupan saudara (bd. Yoh 1:12-13).

(0.31) (Hak 6:37) (full: GUNTINGAN BULU DOMBA. )

Nas : Hak 6:37

Gideon membentangkan guntingan bulu domba untuk memperkuat imannya dan menyokong keyakinannya bahwa Allah sungguh-sungguh telah memanggilnya untuk membebaskan Israel (ayat Hak 6:36). Permohonan Gideon akan kepastian disertai dengan sikap iman, kerendahan hati, dan ketaatan.

  1. 1) Allah yang memahami tabiat manusia (bd. Mazm 103:14) menanggapi dalam kasih dan kasih karunia. Semua anak Allah yang setia berhak untuk meminta Allah memperkuat iman mereka (bd. Kej 17:17-20; Kel 3:2; Kel 4:1-9; Mr 9:24).
  2. 2) Bahkan mereka yang dipenuhi dengan Roh Kudus kadang-kadang dapat mengalami ketakutan dan ketidakpastian dalam situasi sulit. Pada saat-saat seperti itu, Allah ingin mendorong kita dan memperkuat iman kita (ayat Hak 6:38-40).


TIP #09: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab dan catatan hanya seukuran layar atau memanjang. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA