Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 6795 ayat untuk kepada tiap-tiap (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Why 2:7) (ende: Hendaklah ia mendengarkan)

Adjakan ini ditudjukan kepada tiap-tiap pembatja, kitapun sendiri tidak terketjuali. Tiap-tiap pembatja dapat mengudji diri dengan bertjermin pada segala hal jang dikatakan kepada ketudjuh geredja Asia ini.

(0.91) (Mat 27:15) (ende: Pada hari raja)

Maksudnja: pada tiap-tiap Paska.

(0.73) (Mat 6:11) (ende: Redjeki)

Segalanja jang kita butuhkan tiap-tiap hari untuk kehidupan djasmani maupun rohani.

(0.64) (Bil 28:6) (ende: kurban bakar tetap)

ialah kurban jang tiap-tiap hari harus dipersembahkan, pada pagi-pagi dan petang.

(0.64) (Rat 2:19) (ende: pada awal pendjagaan malam)

Ada tiga pendjagaan; tiap-tiap kali Jerusjalem harus mulai berdoa pula, djadi sepandjang malam.

(0.64) (1Kor 9:26) (ende: Aku)

disini pula berarti tiap-tiap aku dalam umat. Paulus berkata demikian atas nama seluruh umat.

(0.57) (2Tim 1:1) (ende)

SURAT KEDUA RASUL PAULUS KEPADA TIMOTEUS

KATA PENGANTAR

Dari surat ini, kepada+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">1:8; 1:16-17 dan 2:9 tjukup njata bahwa ia ditulis dalam pendjara,jaitu dalam tahanan Paulus jang kedua di Roma. Tahanan ini djauh lebih berat dari jang pertama, dan Paulus jakin, bahwa ia akan diachiri dengan tumpahan darahnja sebagai kurban kepada Allah (kepada+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">4:6). Bdl. lagi Pil. kepada+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">2:17 dan surat ini kepada+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">4:7-8 dan 18. Surat ini djauh lebih bersifat pribadi daripada jang pertama. Tentang urusan-urusan dalam umat seperti pemimpinan umat-umat tidak dibitjarakan lagi. Hanja lagi tentang pemberantasan aliran adjaran-adjaran dan kesalehan jang tidak sehat dan jang menjimpang dari adjaran dan tjita-tjita Indjil. Kesan-kesan jang kita peroleh, ialah bahwa surat ini hampir melulu dimaksudkan untuk menabahkan hati (kepada+tiap-tiap&tab=notes" ver="ende">1:4) Timoteus, jang gelisah sebab Paulus ditangkap dan dalam tahanan kembali, dan oleh kesulitan-kesulitan jang dihadapinja dalam pekerdjaan-pekerdjaan di, Efesus. Ia rupanja kurang bersemangat untuk berdjuang, segan-segan berbitjara dan takut-takut terhadap pengadjar-pengadjar palsu, bimbang-bimbang dan kurang tegas dalam bertindak. Memang tubuhnja lemah dan banjak sakit. Paulus mengingatkannja akan rahmat Tuhan jang memberi pengertian dan memperkuat, akan penderitaan-penderitaan dan kurban Kristus bagi penielamatan dunia, dan djuga akan pendirian dan sikap serta semangat berkurban dirinja sendiri, sebagai pengikut dan pedjuang Kristus.

Achirnja Paulus minta supaja Timoteus selekas mungkin datang ke Roma, dan memberitakan bahwa ia telah menentukan wakil-wakilnja untuk beberapa wilajah: Tichikus sebagai pengganti Timoteus untuk Efesus, Krescens ke Galatia, Titus ke Dalmatia, dan menurut Tit. 3:12 Artemas untuk Kreta.

(0.57) (2Tim 1:9) (ende: Panggilan)

, jaitu untuk menjambut Indjil dan menerima hidup abadi. Bdl. Rom 1:5-6; 8:28-31; 1Ko 1:2,24.

Seperti pada tiap-tiap kesempatan, demikian disini Paulus menekankan, bahwa panggilan itu diberikan melulu sebagai anugerah bebas karena tjinta Allah kepada kita, dan tidak sebagai gandjaran.

(0.55) (Mat 13:33) (ende: Ragi)

Ini melambangkan daja resap adjaran dan rahmat Keradjaan Allah, jang makin lama makin lebih menjutjikan dan meluhurkan seluruh umat dan tiap-tiap anggota masing-masing.

(0.55) (1Kor 8:13) (ende: Untuk selama-lamanja aku tidak makan daging lagi)

Disinipun dengan "aku" dimaksudkan tiap-tiap "aku" didalam umat. Seluruh umat harus berkata dan berpendirian seperti rasulnja.

(0.55) (2Kor 4:6) (ende: Bersinar dalam hati kami)

Paulus barangkali ingat akan peristiwa bertobatnja. Tetapi apa jang dikatakannja adalah benar tentang tiap-tiap pengikut Kristus.

(0.55) (Kel 26:17) (jerusalem: dua pasaknya) Pada masing-masing alas harus ada dua lobang. Ke dalamnya dapat dimasukkan kedua pasak yang ada pada bagian bahwa tiap-tiap papan.
(0.55) (1Taw 28:15) (jerusalem: tiap-tiap kandil) Bdk 1Ra 7:49. Dalam Kemah Suci dahulu hanya ada sebuah kandil saja, Kel 25:31-40.
(0.55) (Ayb 38:19) (jerusalem: terang) Cahaya alamiah dipikirkan sebagai makhluk tersendiri, bdk Kel 1:4+, lepas dari matahari. tiap-tiap petang cahaya itu kembali ke "rumahnya" (gudang), lalu keluarlah kegelapan.
(0.50) (Luk 2:7) (ende: Puteranja jang sulung)

"Jang Sulung" bukan berarti seolah-olah Jesus kemudian beradik. Pada orang Jahudi "jang sulung" adalah gelar kehormatan, jang diberikan kepada tiap-tiap anak laki-laki jang lahir pertama dan tetap tinggal padanja, biarpun tidak ada adik-adik jang berikut. Ia dihormati dalam hukum, sebab hanja ialah jang harus dipersembahkan kepada Allah dan ia dihormati didalam keluarga setjara istimewa, sebab iapun jang akan menggantikan bapaknja sebagai kepala rumah-tangga.

(0.50) (Rm 9:7) (ende)

Orang Jahudi menjangka, bahwa karena djandji-djandji kepada Abraham, keselamatan abadi dalam keradjaan Mesias pasti terdjamin bagi tiap-tiap orang Israel. Paulus menerangkan, bahwa mereka keliru tentang arti dan maksud kata "turunan" dalam djandji-djandji itu.

(0.49) (2Kor 3:2) (ende)

Bahasa kiasan agak kabur. Dapat disadur kira-kira seperti berikut. Tidak perlu surat pudjian. Adanja dan keadaan umat tjukup membuktikan bahwa ia rasul Kristus sedjati. Tiap orang tahu bahwa ia mendirikannja sambil Allah dan Roh Kudus dengan tanda-tanda adjaib dan dengan memberi kurnia-kurnia jang njata membuktikan bahwa ia rasul Kristus. Tiap-tiap orang tahu djuga betapa besar tjintanja kepada umat. Aneh sekali bahwa ia terpaksa harus membela diri didepan umat.

(0.49) (Dan 1:20) (full: DALAM TIAP-TIAP HAL ... KEBIJAKSAAN ... SEPULUH KALI LEBIH CERDAS. )

Nas : Dan 1:20

Pada ujian terakhir, Daniel dan kawan-kawannya berdiri dalam keadaan sehat dan tidak gentar di hadapan raja. Mereka tetap setia kepada Tuhan, dan melalui hikmat dan pengetahuan yang ditunjukkan, mereka memberi kesaksian tentang kuasa Allah.

(0.46) (Luk 10:18) (ende: Setan djatuh dari langit)

Jesus sedang melihat terbajang kekalahan setan jang mutlak sebagai kenjataan diachir zaman. Tiap-tiap pengusiran setan melemahkan kuasa setan dan mendekatkan keruntuhannja jang genap.

(0.46) (Ef 4:15) (ende: Manusia sempurna)

Jang dimaksudkan, pertama-tama umat Kristus (geredja) dalam keseluruhannja, jaitu tubuh mistik Kristus. Tubuh mistik barulah sempurna (penuh) kalau seluruh umat manusia telah masuk dan tiap-tiap anggota mentjapai kesempurnaan hidupnja.



TIP #04: Coba gunakan range (OT dan NT) pada Pencarian Khusus agar pencarian Anda lebih terfokus. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA