demikian juga mereka sekarang tidak taat, supaya oleh kemurahan yang telah kamu peroleh, mereka juga akan beroleh kemurahan.

Sebab jika kamu telah dipotong sebagai cabang dari pohon zaitun liar, dan bertentangan dengan keadaanmu itu kamu telah dicangkokkan pada pohon zaitun sejati, ^k  terlebih lagi mereka ini, yang menurut asal mereka akan dicangkokkan pada pohon zaitun mereka sendiri.

Berpeganglah pada keyakinan yang engkau miliki itu, bagi dirimu sendiri di hadapan Allah. Berbahagialah dia, yang tidak menghukum ^s  dirinya sendiri dalam apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.

Bagi Dia, yang berkuasa ^q  menguatkan kamu, --menurut Injil ^r  yang kumasyhurkan dan pemberitaan tentang Yesus Kristus, sesuai dengan pernyataan rahasia, ^s  yang didiamkan berabad-abad lamanya,

Jadi bagaimana? Adakah kita mempunyai kelebihan ⁿ  dari pada orang lain? Sama sekali tidak. Sebab di atas telah kita tuduh baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa ¹ , ^o 

Karena hukum Taurat membangkitkan murka, ^j  tetapi di mana tidak ada hukum Taurat, di situ tidak ada juga pelanggaran. ^k 

Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera. ^m "

seperti ada tertulis: "Sesungguhnya, Aku meletakkan di Sion sebuah batu sentuhan dan sebuah batu sandungan, dan siapa yang percaya kepada-Nya, tidak akan dipermalukan. ^u "

Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, ^q  bibir ^r  mereka mengandung bisa.

Jadi jika aku perbuat apa yang tidak aku kehendaki, aku menyetujui, bahwa hukum Taurat itu baik. ^s 

Sebab kita diselamatkan ^c  dalam pengharapan. Tetapi pengharapan yang dilihat, bukan pengharapan lagi; ^d  sebab bagaimana orang masih mengharapkan apa yang dilihatnya?

Jika demikian, apakah kelebihan orang Yahudi dan apakah gunanya sunat?

Jadi apakah akan kita katakan ^t  tentang Abraham, bapa leluhur ^u  jasmani kita?

Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini ^y  dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul ^z  dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! ^a 

Jadi jika aku berbuat apa yang tidak aku kehendaki, maka bukan lagi aku yang memperbuatnya, tetapi dosa ^w  yang diam di dalam aku.

Kita, yang kuat, wajib menanggung kelemahan orang yang tidak kuat ^u  dan jangan kita mencari kesenangan kita sendiri.