Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 81 - 100 dari 1537 ayat untuk kehidupan (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.19) (Yoh 14:6) (ende: Aku ini djalan)

Jesus dengan sikap hidup, perkataan dan perbuatan-perbuatanNja menundjukkan djalan jang menudju keselamatan abadi. Boleh dikatakan pula, bahwa kepertjajaan akan Jesus adalah satu-satunja djalan untuk mentjapai kehidupan abadi.

(0.19) (Mzm 116:15) (full: BERHARGA ... KEMATIAN SEMUA ORANG YANG DIKASIHI-NYA. )

Nas : Mazm 116:15

Teks :
  1. 1) Tuhan secara cermat mengawasi kehidupan umat-Nya yang percaya.
  2. 2) Ia menguasai situasi kematian mereka (Rom 8:28,35-39).
  3. 3) Ketika mereka meninggal, Ia ada bersama mereka.
  4. 4) Kematian mereka, yang sangat berharga bagi-Nya, adalah saatnya mereka dibebaskan dari semua kejahatan, diangkat dari kehidupan ini kepada kemenangan yang berbahagia dan dibawa ke sorga untuk memandang muka Yesus

    (lihat cat. --> Fili 1:21;

    [atau ref. Fili 1:21]

    lihat art. KEMATIAN).

(0.19) (Ams 15:24) (full: JALAN KEHIDUPAN ... MENUJU KE ATAS. )

Nas : Ams 15:24

Di sini ada pandangan sekilas lainnya PL mengenai harapan masa depan. Apabila diterjemahkan secara harafiah bunyinya, "Jalan kehidupan bagi orang berakal budi menuju ke tempat di atas, supaya ia dapat menjauhi kuburan (Ibr. _sheol_) di bawah." _Sheol_ juga bisa berarti tempat hukuman setelah kematian (bd. _Hades_ dalam PB;

lihat cat. --> Mazm 16:10).

[atau ref. Mazm 16:10]

Jadi, orang saleh akan ke tempat di atas (sorga) setelah meninggal dan menjauhi _sheol_ sama sekali (bd. Mazm 23:6; 73:24-25).

(0.19) (Yeh 14:7) (full: MENYIMPANG DARI PADA-KU. )

Nas : Yeh 14:7

Orang percaya yang meninggalkan Allah untuk mengejar kehidupan yang berdosa dan amoral sambil mencari juga ketenangan religius, kepastian dan bimbingan Allah, telah menjadikan Dia musuh mereka (ayat Yeh 14:8); Ia akan menghakimi dan menghukum orang semacam itu. Mereka seharusnya bertobat dan meninggalkan kehidupan berdosa mereka atau meninggalkan persekutuan orang percaya

(lihat cat. --> 1Kor 5:5;

lihat cat. --> 1Kor 11:27).

[atau ref. 1Kor 5:5; 11:27]

(0.19) (Za 14:8) (full: AKAN MENGALIR AIR KEHIDUPAN DARI YERUSALEM. )

Nas : Za 14:8

Air kehidupan (berbeda dengan air yang menggenang), akan mengalir dari Yerusalem (bd. Mazm 46:5; Yeh 47:1-12; Yoel 3:18). Aliran ini tidak mengering di musim panas, seperti halnya sebagian besar sungai di Palestina, tetapi akan terus mengalir ke Laut Tengah dan Laut Mati. Ayat ini membayangkan berkat-berkat Allah yang mengalir dari Yerusalem di kerajaan seribu tahun (Wahy 22:1).

(0.19) (Luk 1:75) (full: KEKUDUSAN DAN KEBENARAN. )

Nas : Luk 1:75

Tujuan utama penebusan kita adalah pembebasan dari kerajaan Iblis (Kis 26:18) supaya melayani Allah "dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan-Nya seumur hidup kita" (bd. Ef 1:4). Setiap anak Tuhan harus berusaha untuk mencapai suatu kehidupan yang kudus dan benar di dalam dunia yang jahat ini. Kehidupan yang kudus ini ada "di hadapan-Nya", yaitu di hadirat Allah.

(0.19) (Luk 8:14) (full: TERHIMPIT OLEH KEKUATIRAN ... HIDUP. )

Nas : Luk 8:14

Kita yang percaya pada Yesus harus selalu berhati-hati agar kewajiban, kelimpahan, atau kenikmatan duniawi tidak akan mengasyikkan pikiran kita sampai kehidupan rohani kita dibinasakan sama sekali. Jenis duri atau rumput-rumputan ini dapat secara perlahan-lahan, namun pasti, menghimpit Firman itu dari kehidupan kita. Marilah masing-masing kita bertanya: Apa yang sedang terjadi dalam hidupku? Apakah saya semakin terpikat oleh hal-hal yang bersifat sementara dalam hidup ini? Ataukah, Firman Allah dan hal-hal sorgawi menjadi semakin penting sementara waktu berlalu?

(0.19) (Luk 20:36) (full: SAMA SEPERTI MALAIKAT-MALAIKAT. )

Nas : Luk 20:36

Mengenai kehidupan orang percaya di dunia yang akan datang, Yesus menyatakan bahwa kehidupan itu dimulaikan dengan kebangkitan dari antara orang mati, melibatkan suatu tubuh yang dipermuliakan yang takkan pernah mati, tetapi tidak lagi meliputi hubungan seperti yang di bumi misalnya pernikahan. Kenyataan bahwa hubungan di bumi akan berbeda tidak berarti bahwa kita tidak akan mengenal satu sama yang lain. Setelah kebangkitan-Nya, Yesus tetap dikenal oleh para murid-Nya (Luk 24:31,39; Mat 28:9).

(0.19) (1Kor 10:31) (full: LAKUKANLAH SEMUANYA ITU UNTUK KEMULIAAN ALLAH. )

Nas : 1Kor 10:31

Sasaran utama dari kehidupan orang percaya ialah menyenangkan hati Allah dan menjunjung tinggi kemuliaan-Nya

(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).

Jadi, apa yang tidak dapat dilakukan untuk kemuliaan Allah (yaitu, untuk menghormati dan mengucap syukur kepada-Nya sebagai Tuhan, Pencipta, dan Penebus kita) hendaknya jangan dilakukan sama sekali. Kita menghormati Dia dengan ketaatan, ucapan syukur, ketergantungan, doa, iman dan kesetiaan. Ketetapan ini ("lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah") harus menjadi petunjuk utama kehidupan kita, tuntunan bagi perilaku kita dan ujian bagi tindakan kita.

(0.19) (2Kor 2:14) (full: MEMBAWA KAMI DI JALAN KEMENANGAN-NYA. )

Nas : 2Kor 2:14

Paulus menggambarkan orang percaya seperti sedang dipamerkan oleh Allah kepada dunia sebagai suatu kemenangan dan trofi kasih karunia Kristus yang menyelamatkan. Melalui arak-arakan kemenangan ini, pengetahuan akan Kristus dan kehidupan orang percaya yang sudah ditebus itu dinyatakan sebagai suatu bau keharuman di hadapan Allah dan umat manusia. Kepada Allah, aroma ini menyenangkan; kepada manusia, aroma ini mengakibatkan kehidupan atau kematian (ayat 2Kor 2:15-16).

(0.19) (2Kor 4:11) (full: DISERAHKAN KEPADA MAUT. )

Nas : 2Kor 4:11-12

Untuk membagikan hidup kepada orang lain, maka kita harus ikut serta dalam penderitaan Kristus dan mengalami kegiatan maut dalam kehidupan kita sendiri (ayat 2Kor 4:12). Penyangkalan diri, kesusahan, kekecewaan, dan penderitaan demi Kristus akan mengizinkan kehidupan kita membagi kasih karunia kepada orang lain (bd. 2Kor 11:23-29; Rom 8:36-37; Fili 1:29; 1Pet 4:14). Yesus mengajarkan prinsip agung yang sama mengenai kematian di Yoh 12:24-25.

(0.19) (Flp 1:21) (full: MATI ADALAH KEUNTUNGAN. )

Nas : Fili 1:21

Orang percaya yang sejati, yang hidup di tengah-tengah kehendak Allah, tidak perlu takut terhadap kematian. Mereka mengetahui bahwa Allah mempunyai maksud untuk kehidupan mereka dan bahwa kematian, bila itu datang, hanya merupakan akhir tugas mereka di dunia dan awal kehidupan yang lebih indah bersama Kristus (ayat Fili 1:20-25;

lihat cat. --> Rom 8:28;

[atau ref. Rom 8:28]

lihat art. KEMATIAN).

(0.19) (Kis 19:1) (sh: Pertumbuhan berawal dari adanya kehidupan (Kamis, 22 Juni 2000))
Pertumbuhan berawal dari adanya kehidupan

Mengapa hanya dari sebuah biji dapat bertumbuh menjadi sebuah pohon yang besar? Mengapa sebuah sel hasil pertemuan antara sperma dan sel telur dapat bertumbuh dan berkembang hingga menjadi seorang manusia? Jawabannya hanya satu yaitu adanya kehidupan di dalam biji dan sebuah sel tadi. Namun kehidupan saja tidaklah cukup, diperlukan proses pemberian nutrisi, baik secara alamiah atau yang diusahakan manusia.

Prinsip inilah yang kita lihat dalam pola pelayanan Paulus. Gereja bertumbuh, berkembang, dan berbuat jika dimulai dari kehidupan. Karena itu ketika di Efesus, Paulus mempertanyakan jati diri para murid (2-4). Paulus tidak puas jika hanya melihat 'penampilan seorang Kristen' seperti pergi beribadah tiap Minggu, memuji Tuhan, dan bahkan mempelajari Alkitab sekalipun. Sebelum memulai pengajaran yang lebih intensif dan mendalam bagi pembangunan sebuah jemaat, para murid harus sudah mempunyai kehidupan baru di dalam Kristus yaitu pertobatan sejati.

Dua pertanyaan Paulus itu memaksa para murid untuk melihat diri mereka sendiri dengan sebuah cermin Ilahi. Karena bagi Paulus pertobatan, iman kepada Yesus, baptisan air, dan penerimaan Roh Kudus merupakan satu paket peristiwa wajar dan umum bagi setiap Kristen. Sebelumnya mereka dibaptis oleh baptisan Yohanes yaitu baptisan pertobatan terhadap dosa yang berpengharapan kepada karya penebusan Kristus. Pembangun-an jemaat harus dimulai dari pertobatan yang memberikan benih kehidupan baru (5). Fenomena yang terjadi (6) seperti yang terjadi di Samaria, merupakan konfirmasi Allah secara demonstratif dan publik, bahwa mereka menjadi bagian dari tubuh Kristus oleh karya Roh Kudus.

Pertobatan yang menandai, mulai adanya benih kehidupan harus diikuti dengan memberi nutrisi yaitu pembinaan yang intensif dan mendalam agar jemaat dapat bertumbuh, berkembang, dan berbuah - terjadi penginjilan di seluruh propinsi Asia (8-10). Proses ini diperkokoh oleh Allah yang mendemonstrasikan kuasa-Nya. Pernyataan kuasa Allah yang luar biasa ini memang diperlukan karena kota Efesus terkenal dengan segala ilmu sihir, magis, dan segala jenis ilmu tenung yang jahat.

Renungkan: Bagaimanakah pertumbuhan gereja Anda? Adakah proses ini dengan setia dilalui oleh gereja Anda? Bagaimana Anda melihat peran mukjizat di dalam pertumbuhan dan perkembangan gereja?

(0.18) (Kej 2:2) (ende)

Disini djelaslah, mengapa pengarang telah memilih pemerintjian dalam enam hari. Ia bermaksud mengutarakan kepada umat Israel, bahwa hukum Sabbat adalah hukum jang berasal dari Tuhan sendiri, irama kehidupan jang diletakkan oleh Tuhan sendiri dalam dunia ini. Hari ketudjuh adalah hari istirahat untuk mengenangkan anugerah kurnia Tuhan. Kemudian hari ini dipandang djuga sebagai lambang Istirahat Abadi, jang memahkotai segala sudah-pajah diatas bumi ini.

(0.18) (Kej 27:4) (ende)

Sebelum meninggal seorang ajah mewariskan berkatnja kepada anaknja jang sulung. Peristiwa ini suatu saat jang sangat resmi, dan berpengaruh besar atas kehidupan anak selandjutnja. Kedjadian istimewa, jang tidak dapat ditiadakan lagi (lihat ajat 37-38)(Kej 27:37-38). Diantara umat Israel, pemberkatan sematjam itu mempunjai arti keagamaan chusus berhubung dengan djandji-djandji: pada saat ini Berkat Tuhan sendirilah jang disalurkan.

(0.18) (Kej 50:2) (ende)

Merempah-rempahi djenazah adalah kebiasaan bangsa Mesir, jang ada hubungannja dengan anggapan-anggapan mereka tentang kehidupan diseberang maut. Dari teks-teks Mesir ternjata, bahwa biasanja djenazah seorang radja baru dimakamkan kira-kira 70 hari sesudah wafatnja. (lihat ajat 3)(Kej 50:3).

(0.18) (Kel 20:12) (ende)

Wadjib menghormati dan menghargai orangtua sebagaimana harusnja. Atas Nama Tuhan mereka menjalurkan hidup dan djandji-djandji Keselamatan. Menghormati orang tua berarti menghormati hidup, dan dengan demikian menurut Berkat Tuhan, jang mendjandjikan dan mendjamin kehidupan perintah ini dikenai hukuman mati (Kel 21:15,17; bandingkan Kej 9:22-25).

(0.18) (Kel 24:8) (ende)

Darah-perdjandjian memperkuat Perdjandjian itu. Ini mentjapai puntjak realisasinja dalam Perdjandjian Baru: disitu lambang telah mendjadi realitas. Darah jang ditjurahkan oleh Kristus bukanlah hanja tanda sadja, melainkan mendjadi dasar Perdjandjian Baru: persatuan kehidupan antara Tuhan dan manusia (lihat Mat 26:28 par; 1Ko 11:25; Yoh 6:54-56; Ibr 9:11-12).

(0.18) (Kel 31:12) (ende)

Dalam uraian tentang peraturan-peraturan upatjara ibadat ini sebetulnja hukum Sabbat tidak pada tempatnja, akan tetapi ditambahkan sebagai penutup keseluruhannja, karena dalam kehidupan umat Israel sangat penting. Demikianlah hukum ini disini lebih djelas dihubungkan dengan upatjara ibadat, sebagai hari penjerahan dari kepada Tuhan (lihat Kel 20:8 tjatatan).

(0.18) (Im 20:1) (ende)

Bagian ini menetapkan hukuman jang harus didjalani orang, djika ia melanggar perintah-perintah dan hukum dari pasal 18-19(Ima 18:1-19:37). Hukuman itu tjukup keras djuga. Semua datang dari Allah sendiri, jang satu-satunja berhak atas kehidupan manusia.



TIP #19: Centang "Pencarian Tepat" pada Pencarian Universal untuk pencarian teks alkitab tanpa keluarga katanya. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA