Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 206 ayat untuk keadaanmu telah baik AND book:19 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.50) (Mzm 131:1) (ende)

Rasa keigamaan jang mendalam mengilhamkan doa ini; dengan ini pengarang menjatakan baik kerendahan hati (Maz 131:1) maupun kepertjajaan dan penjerahan kepada Allah Bapanja (Maz 131:2-3).

Mungkin ajat 3(Maz 131:3) adalah suatu tambahan untuk ibadat umat.

(0.50) (Mzm 121:8) (full: MENJAGA KELUAR MASUKMU. )

Nas : Mazm 121:8

Nas ini dapat diterapkan baik kepada kehidupan Kristen sejak kelahiran rohani hingga kita meninggalkan dunia maupun kepada kehidupan jasmaniah kita ketika ke luar untuk bekerja setiap hari dan pulang untuk istirahat. Allah akan memelihara kita; Dialah penjaga kita senantiasa.

(0.50) (Mzm 68:12) (jerusalem: perempuan di rumah) Maksud naskah Ibrani kurang jelas. Secara harafiah dapat diterjemahkan: perhiasan rumah, atau: yang cantik (di) rumah. Mungkin pemazmur berpikir kepada kenangan-kenangan di zaman para Hakim. Kalau demikian maka "yang cantik" itu barangkali Yael, Hak 5:24, atau para isteri pemenang, Hak 5:30; 11:34; 1Sa 18:7.
(0.50) (Mzm 71:15) (jerusalem: keadilanMu) Artinya: Tindakan (pertolongan) Tuhan menyatakan keadilanNya, yang selalu memelihara atau memulihkan hubungan baik sesuai dengan janji Tuhan, bdk Maz 40:10+, lih Maz 71:16,24; 35:28
(0.50) (Mzm 81:16) (jerusalem: Kuberi) Dalam naskah Ibrani tertulis: diberiNya
(0.50) (Mzm 122:6) (jerusalem: berdoalah....) Harafiah: Doakanlah damai sejahtera (Ibraninya: syalom) Yerusalem. Damai sejahtera itu merangkum segala sesuatu yang baik dan yang diinginkan: damai, keamanan, kesejahteraan, keadilan dsb. Damai sejahtera yang diidam-idamkan dan diharapkan itu dihubungkan dengan Raja Mesias, Yes 11:6; Hos 2:17 dst+
(0.50) (Mzm 132:18) (jerusalem: mahkotanya) Mahkota tidak hanya lambang kekuasaan raja, bdk Maz 89:40; 2Sa 1:10; 2Ra 11:12, tetapi juga lambang martabat imam besar, Kel 28:36; 39:30. Mesias keturunan Daud adalah baik raja maupun imam, bdk Maz 110:4
(0.49) (Mzm 14:1) (sh: Siapa yang benar? (Selasa, 18 Februari 2003))
Siapa yang benar?

Kata orang, tidak sulit mencari orang baik. Stok orang baik di dunia masih tersedia banyak. Yang sulit    adalah mencari orang yang benar, orang yang memperjuangkan    kebenaran, dan yang menegakkan kebenaran. Keadaan inilah yang    paling tidak sedang kita rasakan sekarang ini di Indonesia.    Orang baik, yang suka menyumbang, yang dermawan, yang suka    menolong orang lain memang banyak, tetapi kebanyakan juga sarat    dengan tujuan/muatan politis kepentingan diri/kelompoknya alias    tidak tulus. Pemazmur pun melihat sekeliling dirinya dan    menemukan betapa sedikitnya, atau -- di luar dirinya dan orang    percaya -- tidak ada orang benar. Tanda-tanda orang benar tidak    ada pada dunia ini, yaitu mengakui Allah dalam hati dan    perbuatan mereka (ayat 1), berakal budi dan mencari Allah (ayat    2), hidup setia, bermoral dan berbuat baik (ayat 3), berbuat    yang benar dan tidak menindas umat Tuhan (ayat 4) serta tidak    menghina orang yang tertindas (ayat 6). Namun, pemazmur tidak    pesimis melihat semuanya ini karena ia mengetahui bahwa Allah    beserta dengan orang benar, betapa pun jumlah mereka sedikit,    dan hukuman akan menimpa orang bebal (julukan bagi orang yang    'tidak benar') dengan kejutan yang besar (ayat 5). Juga, Tuhan    akan memulihkan umat Tuhan yang tertindas, dan mendatangkan    keselamatan bagi mereka (ayat 7).

Mazmur ini menuturkan kepada kita bahwa kebebalan menjadi dosa asal    segala kejahatan dan penindasan oleh yang berkuasa dan kuat atas    yang lemah dan miskin, penyangkalan atas kekuasaan Tuhan dan    kehadiran-Nya yang menuntut dan mengadili perbuatan kita. Oleh    sebab itu, apabila kita menganggap diri kita "tuan", maka dengan    segera akan terjadi penindasan terhadap sesama kita.

Renungkan:    "Apakah yang kuat dan berkuasa akan terus menindas yang lemah    dan miskin?" Tidak, karena Allah menyertai angkatan "orang    benar". Jawaban Allah ini tidak akan menumbuhkan iman kita    apabila kita terlibat dalam permainan penindasan ini.

(0.49) (Mzm 73:1) (sh: Allah tetap baik (Rabu, 20 April 2005))
Allah tetap baik


Pernah mengalami listrik di rumah padam? Kalau itu terjadi berkali-kali, menjengkelkan bukan? Bagi kita, PLN tidak profesional. Namun, kadang kala pemadaman itu sengaja dilakukan PLN untuk menghindarkan kecelakaan yang lebih besar. Misalnya ketika terjadi kebakaran di perumahan penduduk yang padat.

Contoh di atas menggambarkan betapa terbatasnya pemahaman kita tentang sesuatu. Demikian juga dengan si peMazmur sebelum ia menuliskan Mazmur ini. Mula-mula peMazmur meyakini Tuhan itu baik (ayat 1), tetapi kemudian ia melihat bahwa hidup orang-orang fasik lebih mujur, lebih sehat, dan lebih makmur (ayat 3-5). Padahal mereka sombong, berbuat jahat, dan bahkan takabur menghujat Allah (ayat 6-11). Jadi peMazmur merasa sia-sia mempertahankan hati yang bersih (ayat 13) karena hidupnya malah seperti dihukum dan hampir hancur (ayat 14). Di sisi lain ia merasa bahwa mengikuti jalan hidup orang fasik adalah suatu pengkhianatan iman (ayat 15).

Tuhan tidak membiarkan peMazmur dalam kebimbangan terus menerus. Tatkala peMazmur mendekatkan diri kepada-Nya (ayat 17), ia melihat bahwa pada akhirnya orang fasik akan dihancurkan (ayat 18-20). Oleh karena itu, walaupun sekarang peMazmur masih mengalami dukacita karena pergumulan itu (ayat 21-22), ia memercayakan diri sepenuh-Nya kepada Tuhan. Ia yakin pada waktu-Nya Tuhan akan menyelamatkannya (ayat 23-27). Lebih daripada itu peMazmur bertekad untuk memahsyurkan perbuatan baik Tuhan (ayat 28).

Allah tetap setia dan mengasihi kita walaupun Ia mengizinkan kita menderita sementara orang fasik sepertinya menikmati hidup. Itu hanya masalah waktu. Bagi orang fasik itu adalah kesempatan dalam kesabaran Allah untuk bertobat sebelum dihancurkan. Bagi kita itu adalah kesempatan menyaksikan iman sejati yang tetap percaya bahwa Allah baik!

Renungkan: Bergumul dan bergumul terus demi kebenaran. Pastikan bahwa kita ada di pihak kemenangan Allah, bukan di pihak lawan-lawan-Nya.

(0.48) (Mzm 36:10) (jerusalem: kasih setiaMu) Bdk Maz 5:8+.
(0.48) (Mzm 112:1) (jerusalem: Bahagia orang benar) Mazmur yang disusun menurut abjad Ibrani, bdk Maz 112:9-10, ini sebenarnya meneruskan Maz 111. Ia menggambarkan mana hasil dari "ketakutan akan TUHAN", Maz 111:10+, dan beberapa hal yang dalam Maz 111 dikatakan tentang Allah, di sini dikatakan mengenai orang benar. Ganjaran ketakutan akan Tuhan ialah: keluarga besar dan sejahtera, Maz 112:2-3, karunia Tuhan, Maz 112:4, nama baik, Maz 112:6, ketenteraman hati, Maz 112:7-8. Orang benar bermurah hati, hal mana membawa kehormatan dan nama baik, Maz 112:9. Sebaliknya, orang fasik iri hati atas kesejahteraan orang benar, Maz 112:10.
(0.48) (Mzm 100:1) (ende)

Agaknja mazmur ini mengiringi suatu arak2an masuk Bait-Allah. Umat diundang hendak memudji Jahwe dalam BaitNja (Maz 100:1-2), oleh karena Ia mentjiptakan dan melindungi umat (Maz 100:3). Arak2an disuruh masuk Bait-Allah hendak meneruskan sjukurnja disana (Maz 100:4), sebab Jahwe adalah baik dan setia akan djandji2Nja (Maz 100:5).

(0.48) (Mzm 19:14) (full: BERKENAN AKAN UCAPAN MULUTKU DAN RENUNGAN HATIKU. )

Nas : Mazm 19:15

Tanggapan yang patut terhadap karya keselamatan di dalam kehidupan kita ialah doa tak putus-putus bahwa Allah akan memelihara hati, ucapan, dan kehidupan kita bebas dari dosa dan berkenan kepada-Nya. Baik renungan hati dan pikiran kita harus berkenan kepada Allah.

(0.48) (Mzm 29:9) (jerusalem: yang mengandung) Kalau naskah Ibrani dimengerti dengan baik, maka artinya: terkejut oleh badai Tuhan itu rusa melahirkan anaknya sebelum waktunya. Sementara ahli berpendapat bahwa naskah Ibrani perlu diperbaiki
(0.48) (Mzm 57:5) (jerusalem) Ayat ini berperan sebagai ulangan, Maz 57:11
(0.48) (Mzm 101:1) (jerusalem: Seorang raja bernazar) Mazmur ini adalah semacam "pidato kenegaraan" seorang raja berhikmat (menurut judulnya: raja Daud) waktu dilantik. Disajikan sebuah "cermin raja sejati". Raja sendiri berjanji akan hidup dengan baik dan semestinya, Maz 101:1-3, dalam pemerintahannya akan menjauhkan diri dari penasehat buruk, Maz 101:4-5, dengan hanya mengangkat orang takwa sebagai pegawai istana, Maz 101:6-8.
(0.48) (Mzm 2:1) (sh: Pemimpin yang bijaksana (Rabu, 1 Januari 2003))
Pemimpin yang bijaksana

Baik dunia maupun gereja perlu pemimpin. Ada banyak pemimpin berpengaruh dan mengendalikan keduanya. Menjadi makin baikkah dunia dan gereja? Nyatanya tidak demikian. Meski ada juga yang berpengaruh baik, sebagian besar pemimpin malah menimbulkan kekacauan. Mengapa? Karena hidup mereka tidak tunduk ke bawah pimpinan Tuhan, bagaimana mungkin mereka dapat memimpin dengan benar.

Mazmur 2 adalah pernyataan Mesias ("yang diurapi") (ayat 2). Karena para pemimpin dunia berontak melawan Allah, Allah menetapkan Mesias sebagai Pemimpin Agung Allah untuk memerintah dunia ini. Pemberontakan para pemimpin dunia melawan Allah hanya membuat Allah menertawakan mereka (ayat 4). Yang sesungguhnya raja adalah Allah di dalam kepemimpinan sang Mesias (ayat 6,7). Allah memberikan otoritas dan kuasa penuh kepada-Nya atas dunia ini (ayat 8-9). Allah sudah menetapkan-Nya, maka sia-sialah para pemimpin dunia memberontak terhadap-Nya (ayat 1-3). Dengan wibawa Ilahi Mesias mengimbau para pemimpin dunia untuk bersikap bijaksana (ayat 10), taat dan mengakui kedaulatan Allah (ayat 11). Dengan demikian mereka tidak akan menerima murka Allah (ayat 12ab), melainkan aman berlindung kepada-Nya (ayat 12c).

Tuhan Yesus adalah Mesias. Dialah Pemimpin Agung yang diutus Allah untuk mendirikan Kerajaan Allah di muka bumi ini. Di tahun baru ini kita perlu menyadari betapa dunia membutuhkan pemimpin yang baik dan bijak untuk membawa dunia ke masa depan lebih baik. Juga gereja memerlukan kepemimpinan yang penuh hikmat, kasih, otoritas Ilahi agar gereja boleh memimpin dunia kepada sang pemberi masa depan hidup yang kekal. Anda pun ingin Tuhan pimpin, agar hidup Anda boleh mencerminkan kepemimpinan Allah.

Renungkan: Tuhan Yesus tidak saja menyelamatkan, tetapi juga memimpin kehidupan agar damai sejahtera Allah terwujud.



TIP #32: Gunakan Pencarian Khusus untuk melakukan pencarian Teks Alkitab, Tafsiran/Catatan, Studi Kamus, Ilustrasi, Artikel, Ref. Silang, Leksikon, Pertanyaan-Pertanyaan, Gambar, Himne, Topikal. Anda juga dapat mencari bahan-bahan yang berkaitan dengan ayat-ayat yang anda inginkan melalui pencarian Referensi Ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA