(0.35) | Pkh 2:26 | Karena kepada orang yang dikenan-Nya Ia mengaruniakan hikmat, d pengetahuan dan kesukaan, tetapi orang berdosa ditugaskan-Nya untuk menghimpun dan menimbun sesuatu e yang kemudian harus diberikannya kepada orang yang dikenan Allah. f Inipun kesia-siaan dan usaha menjaring angin. |
(0.34) | Pkh 8:12 | Walaupun orang yang berdosa dan yang berbuat jahat seratus kali hidup lama, namun aku tahu, bahwa orang i yang takut akan Allah akan beroleh kebahagiaan, j sebab mereka takut terhadap hadirat-Nya. k |
(0.13) | Pkh 7:15 | Dalam hidupku yang sia-sia n aku telah melihat segala hal ini: ada orang saleh yang binasa dalam kesalehannya, ada orang fasik yang hidup lama dalam kejahatannya. o |
(0.12) | Pkh 3:16 | Ada lagi yang kulihat di bawah matahari: di tempat pengadilan, di situpun terdapat ketidakadilan 1 , dan di tempat keadilan, di situpun terdapat ketidakadilan. |
(0.12) | Pkh 12:10 | Pengkhotbah m berusaha mendapat kata-kata yang menyenangkan dan menulis kata-kata kebenaran secara jujur. n |
(0.12) | Pkh 6:10 | Apapun yang ada, sudah lama disebut namanya. r Dan sudah diketahui siapa manusia, yaitu bahwa ia tidak dapat mengadakan perkara dengan yang lebih kuat dari padanya 1 . |
(0.12) | Pkh 7:28 | yang masih kucari tetapi tidak kudapati, kudapati seorang laki-laki di antara seribu, tetapi tidak kudapati seorang perempuan d di antara mereka. |
(0.12) | Pkh 9:9 | Nikmatilah hidup dengan isteri i yang kaukasihi seumur hidupmu yang sia-sia, yang dikaruniakan TUHAN kepadamu di bawah matahari, karena itulah bahagianmu j dalam hidup dan dalam usaha yang engkau lakukan dengan jerih payah di bawah matahari. |
(0.10) | Pkh 2:21 | Sebab, kalau ada orang berlelah-lelah dengan hikmat, pengetahuan dan kecakapan, maka ia harus meninggalkan bahagiannya kepada orang yang tidak berlelah-lelah untuk itu. Inipun kesia-siaan dan kemalangan yang besar. |
(0.10) | Pkh 2:13 | Dan aku melihat bahwa hikmat m melebihi kebodohan, n seperti terang melebihi kegelapan. |
(0.10) | Pkh 4:2 | Oleh sebab itu aku menganggap orang-orang mati, f yang sudah lama meninggal, lebih bahagia dari pada orang-orang hidup, g yang sekarang masih hidup. |
(0.10) | Pkh 8:16 | Ketika aku memberi perhatianku untuk memahami hikmat s dan melihat kegiatan yang dilakukan orang di dunia t tanpa mengantuk siang malam, |
(0.10) | Pkh 2:12 | Lalu aku berpaling untuk meninjau hikmat, kebodohan dan kebebalan 1 , k sebab apa yang dapat dilakukan orang yang menggantikan raja? Hanya apa yang telah dilakukan l orang. |
(0.10) | Pkh 10:2 | Hati orang berhikmat menuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri. |
(0.10) | Pkh 8:13 | Tetapi orang yang fasik tidak akan beroleh kebahagiaan 1 dan seperti bayang-bayang ia tidak akan panjang umur, l karena ia tidak takut terhadap hadirat Allah. m |
(0.10) | Pkh 11:8 | oleh sebab itu jikalau orang panjang umurnya, biarlah ia bersukacita di dalamnya, tetapi hendaklah ia ingat x akan hari-hari yang gelap, karena banyak jumlahnya. Segala sesuatu yang datang adalah kesia-siaan. |
(0.10) | Pkh 4:3 | Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, h yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. i |
(0.10) | Pkh 9:10 | Segala sesuatu k yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga 1 , l karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat m dalam dunia orang mati, n ke mana engkau akan pergi. |
(0.10) | Pkh 6:5 | Lagipula ia tidak melihat matahari dan tidak mengetahui apa-apa. Ia lebih tenteram dari pada orang tadi. |
(0.10) | Pkh 10:10 | Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat. |