Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 14 dari 14 ayat untuk ke antara AND book:[1 TO 39] AND book:38 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Za 9:10) (full: MEMBERITAKAN DAMAI ... KEKUASAAN-NYA AKAN TERBENTANG. )

Nas : Za 9:10

Tanpa mengacu kepada kurun waktu di antara kebangkitan Kristus dan kedatangan-Nya kembali, Zakharia langsung melompat ke kedatangan-Nya kembali pada akhir zaman. Setelah kemenangan Kristus atas antikristus dan pasukan-pasukannya, tidak akan diperlukan lagi kereta perang, kuda perang atau senjata apa pun; pemerintahan-Nya akan meluas ke seluruh bumi.

(0.96) (Za 6:1) (full: SEMUANYA INI KELUAR KE ARAH EMPAT MATA ANGIN )

Nas : Za 6:1-5

(versi Inggris NIV -- ini adalah keempat roh dari surga). Di dalam penglihatan yang ke-delapan, Zakharia melihat empat kereta perang di antara dua gunung tembaga.

  1. 1) Warna kuda-kuda penarik kereta-kereta tersebut ialah merah (melambangkan perang), hitam (melambangkan kelaparan dan maut), dan berbelang-belang dan berloreng-loreng (melambangkan wabah; bd. Wahy 6:2-8). Kebanyakan penafsir percaya bahwa kereta perang yang ditarik kuda putih melambangkan kemenangan yang gemilang dari para pelaksana hukuman Allah.
  2. 2) Keempat roh itu sebenarnya malaikat (bd. Mazm 104:4; Wahy 7:1-3).
  3. 3) Baik kereta perang maupun gunung tembaga itu berbicara tentang hukuman atas musuh-musuh Allah. Para penunggang dan kereta pergi ke utara dan selatan, yaitu ke arah Babel dan Mesir yang juga melambangkan kekuatan utara dan selatan pada akhir zaman, yang akan dimusnahkan Allah.
(0.96) (Za 5:5) (full: SEBUAH GANTANG. )

Nas : Za 5:5-11

Gantang melambangkan dosa dan kebejatan umat itu.

  1. 1) Si wanita melambangkan penyembahan berhala dan segala bentuk kejahatan; dia terkurung di dalam gantang oleh sebuah tutup timah yang berat dan kemudian dibawa ke Babel, yang melambangkan sistem dunia fasik yang dikuasai Iblis

    (lihat cat. --> Wahy 17:1).

    [atau ref. Wahy 17:1]

    Orang fasik di antara umat Allah bukan hanya harus dihukum tetapi juga disingkirkan dari negeri itu.
  2. 2) Dosa dan kefasikan harus disingkirkan dari gereja-gereja kita, jika tidak Allah akan menarik Roh-Nya dari kita (lih. pasal Wahy 2:1-3:22). Pada akhir zaman Allah akan menghapus semua dosa dari seluruh bumi, dan Yesus Kristus akan memerintah dalam kemuliaan bersama umat-Nya (pasal Wahy 19:1-22:21).
(0.89) (Za 10:4) (bis: Dari antara ... umat-Ku)

Dari antara ... umat-Ku atau: Semua penindas, penguasa, pemimpin, dan panglima -- akan bersama-sama meninggalkan Yehuda.

(0.87) (Za 3:9) (jerusalem: Sebab sesungguhnya.... firman TUHAN semesta alam) Bagian ayat ini sebaik-baiknya ditempatkan antara Zak 3:7 dan Zak 3:8.
(0.85) (Za 14:21) (jerusalem) Penulis bagian ini teringat akan nubuat-nubuat nabi Yehezkiel, lalu menyatakan bahwa di zaman keselamatan segala sesuatu di tanah Israel menjadi kudus. Tidak ada perbedaan antara kudus dan tidak kudus (profan).
(0.83) (Za 14:20) (full: KUDUS BAGI TUHAN. )

Nas : Za 14:20

Tidak ada lagi pemisahan di antara yang suci dengan yang biasa. Segala sesuatu dan semua orang akan kudus adanya, ditahbiskan dan diabdikan kepada ibadah dan pelayanan Tuhan.

(0.83) (Za 13:6) (jerusalem: pada badanmu) Harafiah: di antara tanganmu, artinya: pada dadamu. Nabi-nabi di zaman dahulu memang menoreh-noreh badannya, bdk 1Ra 18:28, dll. Orang yang pada badannya ada parut-parut semacam itu dituduhkan bahwa ia seorang nabi. Ia membela dirinya dengan berkata bahwa bekas-bekas luka itu berasal dari perkelahian dengan saudara-saudaranya (atau: sahabat-sahabatnya).
(0.83) (Za 2:10) (full: MENGGABUNGKAN DIRI KEPADA TUHAN PADA WAKTU ITU. )

Nas : Za 2:10-12

"Pada waktu itu" mengacu kepada waktu ketika Yesus Kristus akan memerintah di bumi. Ketika itu, Sion, sisa Israel yang saleh, bersama dengan orang bukan Yahudi, akan menjadi umat Allah semuanya. Mereka akan menikmati berkat kehadiran Allah di antara mereka bersama berkat pilihan Allah akan Yerusalem sebagai kota kudus-Nya.

(0.83) (Za 4:7) (full: GUNUNG YANG BESAR. )

Nas : Za 4:7

Kesulitan yang tampaknya sebesar gunung dapat diatasi dengan kuasa Roh Kudus yang bekerja melalui kita. Sebaliknya, ketika manifestasi Roh Kudus tidak ada di antara umat Allah, maka perlawanan terhadap pekerjaan Tuhan dan persoalan-persoalan rohani akan membuat mereka kewalahan

(lihat art. KARUNIA-KARUNIA ROHANI ORANG PERCAYA).

(0.82) (Za 2:5) (full: AKU SENDIRI ... AKAN MENJADI TEMBOK ... KEMULIAAN. )

Nas : Za 2:5

Dalam kerajaan seribu tahun, Yerusalem tidak akan memerlukan tembok karena Tuhan sendiri akan menjadi tembok berapi di sekitarnya (bd. Yes 4:5). Bahkan yang lebih penting, kemuliaan Allah di tengah-tengah umat-Nya akan menjadikan seluruh kota itu suatu bait suci yang dipenuhi kehadiran-Nya (bd. Yeh 43:1-7). Bahkan kini, kehadiran dan kemuliaan Allah di antara umat-Nya adalah sesuatu yang seharusnya didambakan dan dicari gereja melebihi segala sesuatu lain

(lihat art. KEMULIAAN ALLAH).

(0.82) (Za 1:8) (jerusalem: suatu penglihatan) Penglihatan berikut, Zak 1:8-17 dengan berlatar belakang kepercayaan akan keesaan Allah memanfaatkan berbagai unsur dari mitologi kuno. Pohon-pohon Murad itu nampaknya berakar dalam samudera raya. Orang yang berdiri di antara pohon-pohon itu ialah Malaikat Tuhan, Zak 1:11+. Kuda-kuda itu melambangkan malaikat-malaikat penilik bumi. Rupanya ada empat kelompok malaikat, bdk Zak 6:2 dst. Dalam terjemahan Yunani memang ada empat kelompok kuda-kuda, sebab ditambah kuda-kuda hitam. Ini berhubungan dengan keempat mata angin atau keempat penjuru bumi. Menurut Zak 1:10 kuda-kuda itu ada penunggangnya.
(0.81) (Za 1:8) (full: AKU MENDAPAT SUATU PENGLIHATAN. )

Nas : Za 1:8-11

Dalam bulan Februari 519 SM, Allah memberikan penglihatan kepada Zakharia tentang seorang penunggang kuda merah di antara pohon-pohon murad dengan beberapa kuda lain di belakangnya. Beberapa orang percaya bahwa laki-laki itu merupakan perwujudan Kristus selaku malaikat Tuhan (bd. ayat Za 1:12;

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN).

Seorang malaikat penafsir menjelaskan bahwa kuda-kuda itu telah menjelajah seluruh bumi dan menemukannya dalam keadaan tenang dan aman (ayat Za 1:11), namun umat Allah di Yehuda masih tertindas dan tidak aman. Tuhan akan mengubah situasi dunia dengan memulihkan dan memberkati Yerusalem dan kota-kota Yehuda.

(0.80) (Za 11:4) (ende)

Tjeritera kiasan ini merupakan suatu perumpamaan, jang maknanja tidak amat terang. Ada pelbagai tafsiran. Rupa2nja perumpamaan itu menjindir keadaan Israil jang baru lalu, meskipun sukar sekali dapat dikatakan apa jang disindir. Nabi sendiri (wakil Allah) ditugaskan untuk menggembalakan domba2 Jahwe, Juda dan Israil, jang dianiaja oleh pembesar2nja (pembeli, pendjual, pedagang).

Allah membiarkan keadaan itu karena kesalahan umat (Zak 11:6). Gembala jang baik (nabi) bertugas untuk memulihkan keadaan buruk itu dengan kebaikan (Si Manis) dan perdamaian (Si pengikat, kesatuan Israil dengan Juda). Tiga gembala jang buruk (siapa?) dilenjapkan. Tetapi umat tidak mau menerima anugerah2 itu (Zak 11:8).

Nabi (Jahwe) lalu menghentikan kebaikan dan Israil dibiarkan lagi. Bangsa2 lain tidak dihalangi lagi untuk memusuhi Israil (Zak 11:10). Pembesar2 mulai memahami, bahwa mereka dapat menganiaja rakjat lagi (Zak 11:11). Gembala (nabi-Jahwe) dilepaskannja dengan upah jang bukan2, sehingga njatalah pembesar2 itu tidak menghargai pekerdjaannja (kebaikan Allah) semestinja (Zak 11:12). Allah toh menerima upah jang hina itu (Zak 11:13) dan putuslah segenap hubungan antara Allah dengan umat, hal mana njatalah dalam perpisahan kedua keradjaan (Zak 11:14). Nabi diangkat lagi, tetapi sekarang sebagai gembala jang buruk (bodoh) dan itu melambangkan seorang radja asing, jang akan menganiaja Israil jang telah menolak radjanja, Jahwe (Zak 11:15-16). Kisahnja berachir dengan antjaman lawan radja asing tadi, jang menganiaja Israil.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA