Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 141 - 160 dari 2855 ayat untuk ke arah barat (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.12) (Mat 6:9) (sh: Doa yang benar. (Selasa, 6 Januari 1998))
Doa yang benar.

Doa Bapa Kami bukan sekadar hafalan. Tuhan Yesus mengajarkan doa ini agar nafas, semangat dan prinsip di dalamnya ditaati. Semua orang yang berdoa harus sungguh menyadari siapa dirinya dan siapa Tuhan. Sebagai ciptaan berdosa, kita menggantungkan diri kepada sifat-sifat agung Allah. Sebagai orang yang telah diampuni dan diperdamaikan Kristus, kita mempercayakan diri penuh kepada-Nya. Di dalam tekad meninggikan Allah dan menyaksikan Kerajaan-Nya terwujud di bumi inilah seharusnya seluruh kebutuhan rohani dan jasmani kita kita pertaruhkan kepada Tuhan Allah.

Hidup Kristiani. Doa Bapa Kami memadukan: Pertama sikap tidak egois. Allah bukan milik dirinya sendiri, tetapi Allah dari semua orang beriman. Yang jadi bukanlah pemerintahan manusia, sebab Allah berdaulat penuh di surga dan di bumi. Kedua, arah hidup ke masa depan (ayat 9,10). Ketiga, kebutuhan manusia, seperti pengampunan dosa, bimbingan agar dijauhkan dari semua pencobaan yang menjatuhkan pada kejahatan, dan kebutuhan hidup sehari-hari.

Renungkan: Gereja dan orang beriman yang berdoa menempatkan diri di dalam arus tak terbendungkan dari pewujudan kehendak dan Kerajaan Allah.

Doa: Mampukan kami memenuhi seluruh elemen doa Bapa kami, ya Bapa dalam Kristus Yesus.

(0.12) (Mat 13:1) (sh: Tentang perumpamaan. (Sabtu, 7 Maret 1998))
Tentang perumpamaan.

Perumpamaan adalah salah satu cara dari sekian banyak cara yang dipakai Tuhan Yesus untuk mengajarkan kebenaran firman Allah. Melalui perumpamaan itu, selain orang dapat menerima dengan lebih jelas, dapat juga membuat kebenaran itu menjadi tertutup dari pengertian seseorang. Mengapa? Sebab perumpamaan bisa membuat orang yang tidak paham mencari jawab karena rindu kebenaran atau menutup diri karena sombong.

Tentang Kerajaan Allah. Perumpamaan tentang seorang penabur ini mengajarkan tentang Kerajaan Allah. Firman tentang Kerajaan Allah itu diberitakan (ayat 3-9). Tujuannya adalah agar firman itu diterima, diresap, dihayati untuk kemudian bertumbuh, sampai akhirnya berdampak nyata dalam hidup dan perilaku seseorang. Ternyata dari pengajaran Yesus selanjutnya dalam perumpaan ini jelas bahwa tidak semua firman yang diberitakan itu diterima manusia. Terbukti dari letak jatuhnya firman yang ditaburkan itu. Kehidupan nyata Kristen akan menjadi ujian sepanjang masa, sungguhkan firman Kristus itu tertanam, terutama dalam hidup kita?

Renungkan: Firman Tuhan yang kekal mampu mengubah kita asal kita rela menyingkirkan segala bentuk kendala yang menghambat pertumbuhan ke arah pengenalan akan Kristus.

(0.12) (Luk 11:33) (sh: Menerima terang atau tetap gelap? (Minggu, 22 Februari 2004))
Menerima terang atau tetap gelap?

Melalui perikop ini Yesus melukiskan arti firman-Nya dan bagaimana respons orang terhadapnya.

Pertama, firman yang Yesus ucapkan seumpama terang yang terpancar dari sebuah pelita. Terang dari pelita hanya berguna bila pelita itu ditempatkan pada tempat yang benar (ayat 33). Demikian juga halnya dengan firman-Nya. Firman-Nya memancarkan terang sebab Ia menyatakan kebenaran Allah sendiri yang bertujuan memberi hidup bagi manusia. Namun, dampak nyata firman Yesus itu ke dalam hidup seseorang bergantung pada bagaimana orang itu menempatkan firman dalam hidupnya. Hanya mereka yang menjunjung tinggi firman dan mengutamakan firman dalam hidup, yang akan mengalami pengaruh terang firman itu.

Perumpamaan kedua adalah tubuh manusia. Meski seluruh anggota tubuh memiliki peran dan kepentingan masing-masing, mata sangat besar artinya. Dengan melihat melalui mata, seluruh tubuh beroleh orientasi gerak. Dengan demikian mata tepat diumpamakan sebagai pelita tubuh (ayat 34). Orientasi gerak dapat juga diartikan sebagai orientasi tujuan. Apabila mata tidak berfungsi dengan baik, maka rusaklah orientasi gerak seseorang. Apabila hidup tidak memiliki sesuatu yang memberi orientasi tujuan dengan baik, maka seluruh hidup akan mengalami disorientasi tujuan. Dengan kata lain, hidup tanpa terang firman adalah hidup yang kehilangan tujuan alias tersesat.

Renungkan: Ingat! Hati memerlukan terang firman supaya arah hidup tertuju pada Allah. Sebab itu, tempatkanlah firman di pusat hati dan peliharalah sesuai isi firman.

(0.12) (Yeh 33:21) (full: KOTA ITU SUDAH DITAKLUKKAN. )

Nas : Yeh 33:21

Yehezkiel dan para buangan di Babel menerima berita bahwa Yerusalem telah jatuh. Berita ini menggenapi nubuat-nubuatnya dan membenarkan beritanya kepada bangsanya. Pada saat itu pelayanannya berubah arah karena ia mulai menubuatkan penebusan dan pemulihan Yehuda di masa depan.

(0.12) (Ibr 9:11) (sh: Kuasa Darah-Nya mengubah arah hidup kita. (Minggu, 30 April 2000))
Kuasa Darah-Nya mengubah arah hidup kita.

Di dalam seluruh Alkitab, darah mempunyai makna yang unik. Darah dicurahkan untuk    menyediakan kulit binatang yang menutupi ketelanjangan Adam dan    Hawa. Darah dicurahkan untuk korban persembahan seperti yang    ditetapkan Hukum Taurat. Darah sangat bermakna, sehingga bangsa    Israel dilarang untuk makan atau pun minum darah (lih. Im.    17:11). Darah tidak hanya sebagai lambang kehidupan, namun    dicurahkan dalam persembahan korban.

Darah di dalam persembahan korban Perjanjian Lama merupakan    lambang persembahan korban utama yang akan datang kelak. Darah    yang memungkinkan bangsa Israel menghampiri hadirat Allah,    merupakan lambang yang jelas dari darah yang dicurahkan di bukit    Kalvari. Darah Kristus merupakan sumber dan janji atas penebusan    kekal yang diberikan oleh Yesus Kristus kepada kita. Selain itu    darah Kristus juga menyucikan hati nurani kita (ayat 14). Semua    kesalahan, rasa malu dan semua cela yang disebabkan karena dosa    terhapus sudah oleh karena pengampunan-Nya yang dicurahkan    bersama tercurahnya darah Anak Domba Allah. Di dalam darah-Nya    kita akan mendengar: "Aku akan menaruh belas kasihan terhadap    kesalahan mereka dan tidak lagi mengingat dosa-dosa mereka"    (8:12).

Ketika kita mendapatkan pengampunan karena iman, hati nurani    juga dibersihkan dan disucikan. Dengan demikian kita dapat hidup    beribadah kepada Dia, Allah yang hidup. Tanpa penyucian dari    darah domba Allah, manusia adalah seperti sebuah mainan mobil    dengan baterei yang kemudinya sudah dipatok, agar jalannya terus    berputar-putar. Demikian jugalah kita sebelum darah-Nya    menyucikan kita. Dosa sudah mematok arah hidup kita sehingga    kita mau tidak mau mengikuti kemana dosa membawa kita.

Renungkan: Darah Kristus pun memampukan kita untuk mengubah    arah hidup kita, sehingga kita mulai berjalan menuju kepada    kebenaran-Nya.

   Bacaan untuk Minggu Paskah 2:    Kisah Para Rasul 2:42-47    I Petrus 1:3-9    Yohanes 20:19-31    Mazmur 105:1-7

   Lagu: Kidung Jemaat 208

(0.12) (Bil 33:1) (jerusalem) Bab ini berasal dari kalangan Para Imam, tetapi baru kemudian ditambahkan pada tradisi Para Imam yang lebih tua usianya. Dalam menyusun bab ini penggubah memanfaatkan berbagai keterangan yang ditemukan dalam Keluaran, Bilangan dan Ulangan. Tetapi separuh lebih dari nama-nama yang disajikan di sini adalah nama baru dan berasal dari sumber-sumber lain dari kitab-kitab tsb. Perjalanan dari gunung Sinai sampai ke Ezion-Geber, seperti digariskan dalam Bil 33:16-35, menggunakan sebuah daftar tempat-tempat persinggahan yang semua terletak di bagian barat laut negeri Arabia. Karena itu ada orang yang berpendapat bahwa gunung Sinai terletak di daerah itu, bdk Kel 19:2+. Bil 33:41-49 memakai sebuah daftar tempat-tempat persinggahan lain. Menurut daftar ini perjalanan Israel langsung dari Kadesy ke utara, ke anak sungai Arnon. Tetapi perjalanan semacam itu tidak mungkin disesuaikan dengan keterangan-keterangan yang ditemukan dalam sumber-sumber lain (perjalanan melalui Ezion-Eber, di luar wilayah bangsa Moab dan Edom), bdk Bil 14:25; 20:14,22; Ula 2:1-25.
(0.12) (Ul 1:44) (ende)

Orang Amorit: Nama Amurru berarti "negeri Barat". Nama Amorit oleh kitab sutji biasanja dipakai untuk menundjuk penduduk kuno di Palestina. Perbedaannja dengan bangsa-bangsa Kanaan menurut sementara orang berdasarkan ethnologi: tapi menurut ahli-ahli lain hanjalah sekedar perbedaan tempat belaka. Seir: nama bukit-bukit Edom. Chorma terletak disekitar Beersjeba.

(0.12) (Mzm 65:8) (ende: pintu2 gerbang...dst)

Menurut anggapan orang2 Jahudi matahari pagi2 keluar kemahnja liwat pintu (disebelah timur: pintu gerbang pagi; pada hari petang ia masuk kemahnja pula disebelah barat (pintu gerbang petang). Semuanja disini bahasa kiasan jang berarti: daerah2 djauh, jang diberkati Allah.

(0.12) (Nah 3:8) (ende)

Musuh (Assurbanipal) telah merebut Tebes (No-Amon) di Mesir selatan pada tahun 663. Maka itu Ninive pasti tidak dapat tahan atau berharap lagi.

(0.12) (Dan 8:5) (full: SEEKOR KAMBING JANTAN. )

Nas : Dan 8:5

Kambing jantan dari barat ini adalah kerajaan Yunani dan tanduknya yang menonjol melambangkan Aleksander Agung (lih. ayat Dan 8:21-22) yang wafat sebelum waktunya pada puncak kekuasaannya; sesudah itu kerajaannya dibagi di antara keempat panglimanya

(lihat cat. --> Dan 7:3).

[atau ref. Dan 7:3]

(0.12) (Kej 14:3) (jerusalem: Laut Asin) Pengarang menyangka bahwa di zaman itu Laut Asin (atau: Laut Mati) belum ada, bdk Kej 13:10; mungkin juga bahwa Lembah Sidim (nama itu hanya terdapat di sini) hanya merangkum bagian barat Laut Asin, yang memang baru terbentuk di zaman belakangan.
(0.12) (Bil 13:26) (jerusalem: Kadesy) Yang dimasukkan bukanlah sebuah kota tertentu, tetapi suatu daerah, yaitu waha utama di sebelah utara gunung Sinai, l.k. 75 km di sebelah barat daya kota Bersyeba. Nama itu masih ada pada nama mata air Ain Qedesy. Waha tsb selalu menjadi tempat persinggahan kafilah-kafilah.
(0.12) (Yos 15:1) (jerusalem) Batas-batas Yehuda di sebelah selatan timur dan barat sebenarnya juga batas negeri Kanaan. Batas di sebelah utara patung diperincikan dan sebenarnya tidak lain kecuali batas wilayah Yehuda di zaman Daud. Kedudukan khusus kota Yerusalem diperhatikan dan begitu juga kenyataan bahwa masih tetap ada kantong-kantong orang Kanaan. Pada kenyataannya batas wilayah Yehuda tidak pernah sampai di pantai Laut Tengah.
(0.12) (Yos 16:1) (jerusalem) Setengah suku Manasye ini (bab 17; tentang setengah suku Manasye yang lain bdk Yos 13:29 dst) menetap di sebelah barat sungai Yordan, tetapi terdesak oleh suku Efraim, bdk Yos 16:9; 17:8-9. Keunggulan suku Efraim di atas suku Manasye terungkap dalam ceritera mengenai Efraim yang mendapat berkat kakaknya, Kej 48:14 dst.
(0.12) (1Raj 9:28) (jerusalem: Ofir) Ezion-Geber, 1Ra 9:26, adalah sebuah kota pelabuhan pada ujung teluk Akaba di dekat kota Akaba. Ofir adalah sebuah negeri yang menghasilkan emas dan terletak di pantai barat negeri Arab atau di pantai seberang, di negeri Somali.
(0.12) (Yer 10:9) (jerusalem: Tarsis) Bdk 1Ra 10:22+
(0.12) (Yeh 42:1) (jerusalem) Dalam bagian ini terkumpul beberapa unsur yang berbeda-beda. Semuanya berasal dari kalangan para imam di pembuangan. Mereka menambah bagian ini pada uraian Yehezkiel sebagai pelengkap penggambaran bait Allah.
(0.12) (Kis 1:11) (jerusalem) Dalam teks barat ayat ini berbunyi: Dia yang diangkat meninggalkan kamu, Yesus yang sama itu akan datang (kembali) seperti itu, dengan cara yang sama
(0.12) (Kis 1:26) (jerusalem: membuang undi) Ini cara memilih yang tua sekali, Kel 33:7; 1Sa 14:4; Luk 1:9. Tidak lama kemudian pada umat Kristen cara itu diganti dengan cara yang kurang mekanis
(0.12) (Kis 5:28) (jerusalem) Teks barat dalam ayat-ayat ini berbeda dengan teks yang lazim. Bunyinya: bukankah dengan keras kami melarang kamu mengajar dalam Nama itu? Namun ternyata kamu...Tetapi Petrus menjawab, katanya: "Kepada siapakah orang harus taat, kepada Allah atau kepada manusia?" Jawabnya: "Kepada Allah". Maka berkatalah Petrus: Allah nenek moyang...


TIP #12: Klik ikon untuk membuka halaman teks alkitab saja. [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA