Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 101 - 120 dari 2855 ayat untuk ke arah barat (0.001 detik)
Pindah ke halaman: Sebelumnya 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Selanjutnya Terakhir
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(0.14) (Hak 12:1) (ende)

Bagian ini menjatakan, bahwa Israil masih djauh dari bersatu. Suku2 bersengketa dan saling berperang. Suku Efraim diam disebelah barat Jarden, sehingga disebelah timur, daerah Jeftah, tidak ada urusan baginja (Hak 12:2).

(0.14) (Mzm 72:8) (ende)

Maknanja: Dari Laut Asin sampai Laut Tengah (Selatan-Utara) dan dari Efrat (sungai, disebelah Timur) sampai kesebelah Barat (udjung bumi) (Sepanjol). dan inilah seluruh bumi jang diketahui orang2 Jahudi!

(0.14) (Yun 1:3) (ende)

Tarsjisj (Spanjol?) dalam anggapan Hibrani adalah udjung bumi disebelah barat. Djadi Jona pergi sedjauh mungkin, untuk menghindari Jahwe. Ia lari oleh sebab tidak mau kalau Ninive bertobat dan tidak djadi dibinasakan.

(0.14) (Mat 8:11) (ende: Banjak dari Timur dan Barat)

jaitu "banjak orang kafir", "Putera-putera keradjaan", ialah orang Jahudi, jang dari semula telah dipilih dan dipelihara Allah untuk pertama-tama masuk keradjaan Allah jang baru.

(0.14) (1Kor 16:19) (ende: Asia)

ialah propinsi Romawi, jang meliputi daerah-daerah Asia-ketjil sebelah barat jang ibukotanja Efesus.

Akuilas (Akuila) dan Priskila kita kenal dari Kis 18:2-5 dan Rom 16:3-5.

(0.14) (1Raj 10:15) (endetn: kapal2 Tarsjisj)

diperbaiki menurut kiraan. Tertulis: "orang2 pedagang".

(0.14) (Mzm 72:10) (jerusalem: Tarsis) Tarsis dan pulau-pulau itu ialah daerah yang paling jauh di sebelah barat, bdk Maz 48:8+; Yes 23:1, dll
(0.14) (Mzm 139:9) (jerusalem: sayap fajar) Fajar (yang dibandingkan dengan seekor burung) terbit di ufuk, ujung bumi yang paling jauh di sebelah timur, sedangkan "ujung laut" ialah ujung bumi paling jauh di sebelah barat.
(0.14) (Kid 1:14) (jerusalem: En-Gedi) Nama itu berarti: mata air kambing. Mata air itu terletak di pantai barat Laut Asin. Di situ ada sebuah waha yang subur dan di sana tumbuhan pohon-pohon rempah-rempah serta pohon korma.
(0.14) (Yer 31:38) (jerusalem) Reruntuhan yang ditinggalkan orang Babel akan dibangun kembali: Menara Hananeel yang pada tembok di sebelah timur laut kota, Neh 3:1; Pintu Gerbang Sudut di sebelah barat laut, 2Ra 14:13; Pintu Gerbang Kuda di sisi barat daya, Neh 3:28. Bukit Gareb tidak disebut lagi dalam Alkitab. Goa juga hanya disebut di sini, tetapi mungkin terletak di tempat penggabungan lembah Ben Hinom, lembah Kidron dan lembah Tiropeum. Lembah dengan mayat-mayat dan abu korbannya (bdk Ima 1:16; 4:12; 6:10-11) ialah lembah Ben Hinom (Gehenna), Yer 7:31; 19:6, yang terbentang di sebelah barat daya kota. Lembah Kidron membentang di sisi barat kota. Gambar tentang Yerusalem yang dibangun kembali ini sudah mendahulukan gambar yang disajikan nabi Yehezkiel.
(0.14) (Mrk 15:8) (jerusalem: datanglah orang banyak) Harafiah: naiklah orang banyak. Dengan demikian dikatakan bahwa tempat pengadilan itu (pretorium) terletak di atas sebuah ketinggian. Ketinggian itu agaknya tidak lain kecuali bukit di sudut barat kota, tempat istana raja Herodes Agung.
(0.14) (Kis 2:24) (jerusalem: sengsara maut) Teks barat: sengsara Hades, bdk Kis 2:27 dan Kis 2:31. "Hades" dalam LXX menterjemahkan kata Ibrani "syeol", ialah dunia orang mati, Bil 16:33; Mat 16:18+ (alam maut).
(0.14) (Kis 9:31) (jerusalem: jemaat) Menurut teks Aleksandria. Teks barat dan teks Antiokhia mengatakan: semua jemaat
(0.14) (Kis 13:20) (jerusalem: selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun) Teks barat (dan Antiokhia) berbunyi sebagai berikut: "Selama kira-kira empat ratus lima puluh tahun Ia memberi mereka hakim-hakim". Teksnya tetap sukar dimengerti.
(0.14) (Kis 18:8) (jerusalem: memberi diri mereka dibaptis) Teks barat menambah: karena percaya kepada Allah oleh karena nama Tuhan kita Yesus Kristus, bdk Kis 8:37. Jadi orang-orang yang masuk Kristen itu adalah orang bukan Yahudi.
(0.14) (Kis 27:35) (jerusalem: mengucap syukur) Setiap orang Yahudi yang baik waktu mulai makan selalu mengucapkan sebuah doa syukur. Tetapi kata-kata yang dipilih Lukas mengingatkan upacara Ekaristi, bdk Kis 2:42+
(0.14) (Yer 34:7) (jerusalem: Aseka) Kota ini agaknya terletak pada tempat yang dewasa ini disebut Tell-Zakariah, l.k. 30 km di sebelah barat daya Yerusalem. Lakhis sekarang bernama Tell ed-Duweir dan terletak 20 km di sebelah barat daya Aseka. kedua benteng itu memang paling lama dapat mempertahankan diri terhadap Nebukadnezar. Di Tell ed-Duweir ditemukan sepotong beling dari zaman itu yang ditulisi dengan sebuah berita tentang perlawanan itu.
(0.14) (Yer 30:1) (sh: Pembaharuan sebuah bangsa (Minggu, 22 April 2001))
Pembaharuan sebuah bangsa

Firman Tuhan yang terdapat dalam perikop ini merupakan bagian dari kesatuan pasal 30-33 yang mempunyai tema tunggal yaitu pembaharuan bangsa Yehuda. Kita akan merenungkan pembaharuan yang dijanjikan Allah kepada Yehuda.

Kesengsaraan yang dialami oleh bangsa Yehuda sangat mengerikan. Bangsa itu telah menjadi lumpuh dan terpuruk total sebab para pahlawannya seperti wanita yang akan melahirkan dan ditimpa kegentaran yang luar biasa sehingga hanya dapat menjerit-jerit (5-6). Apakah mungkin membangun negara tanpa pahlawan-pahlawan? Apakah mungkin membangun sebuah negara jika negara itu sedang dalam jajahan negara lain (8-9)? Tidak mungkin! Bangsa ini tidak mungkin bangkit dengan kekuatannya sendiri. Allah dengan jelas mengatakan bahwa 'akan datang waktunya' (3). Penderitaan dan kegentaran akan berakhir jika Allah sendiri yang mengadakan pembaharuan. Artinya pembaharuan itu adalah anugerah Allah sebab mereka adalah bangsa yang berdosa (11). Pembaharuan yang dilakukan Allah adalah pembaharuan yang sejati sebab tujuan utama pembaharuan-Nya bukanlah sekadar membebaskan bangsa Yehuda dari jajahan bangsa lain (8, 9) ataupun memberikan kehidupan yang tenang dan aman (10). Tujuan utama pembaharuan Allah adalah agar Yehuda kembali beribadah kepada Allah (9). Arah pembaharuan sejati adalah mengembalikan manusia ke dalam hubungan yang benar dengan Allah yaitu manusia yang menyembah, memuliakan dan mentaati kehendak-Nya.

Renungkan: Melihat kondisi dan situasi bangsa Indonesia yang nampak sulit untuk diperbaharui, janganlah pesimis. Bangsa kita sebenarnya membutuhkan anugerah Allah agar dapat mengalami pembaharuan menuju arah yang benar. Hal pertama dapat kita lakukan adalah berdoa agar Allah sudi mencurahkan anugerah-Nya.

Bacaan untuk Minggu Paskah 2

Kisah Para Rasul 4:32-35

1Yohanes 5:1-6

Matius 28:11-20

Mazmur 148

Lagu: Kidung Jemaat 40

(0.14) (Kis 7:17) (sh: Cara dan waktu Tuhan (Selasa, 24 Juni 2003))
Cara dan waktu Tuhan

Dalam pembelaannya di hadapan Imam Besar, Stefanus mengisahkan kembali perjalanan hidup bangsanya yang harus melewati penderitaan di tangan Firaun. Tujuannya memaparkan fakta ini bukanlah untuk menarik simpati para pendakwanya; tetapi semata- mata menegaskan bahwa Tuhan terus menerus mengunjungi bangsanya. Tuhan memelihara Israel, sebab darinyalah akan bertunas penyelamat dunia, yakni Yesus Kristus. Inilah arah pembelaan Stefanus dan inilah arah yang tidak dikehendaki para imam.

Stefanus menyaksikan kembali apa yang diperbuat Allah bagi nenek moyang Israel, Musa ketika berusia 40 tahun. Keprihatinannya terhadap kehidupan bangsanya membuat ia pada akhirnya bertindak membela kaumnya yang tertindas. Musa berani meskipun untuk itu ia harus meninggalkan Mesir, ditolak oleh bangsanya sendiri, dan hidup sebagai pendatang di Midian. Namun, terlepas dari tindakan Musa yang berani bukanlah bagian dari rencana Tuhan untuk menjadikannya pahlawan saat itu, dan penolakan manusia terhadap Musa, Allah tidak mengubah rencana-Nya untuk mengutus Musa ke tengah-tengah bangsa-Nya (ayat 30-34).

Melalui kehidupan Musa kita belajar tentang beberapa hal: pertama, bahwa Tuhan memiliki cara-Nya sendiri untuk menempa seseorang menjadi alat-Nya. Kedua, bahwa Tuhan tidak menyatakan rencana- Nya secara sembunyi-sembunyi. Musa memanfaatkan kesempatan yang terbuka baginya namun tersembunyi dari pandangan orang (Kej. 2:12). Waktu Tuhan adalah masa di mana pada akhirnya Musa menganggap bahwa tidak ada lagi kesempatan baginya untuk menyelamatkan bangsanya.

Apa pun kesulitan yang kita hadapi bertindaklah bijaksana. Janganlah gunakan cara kita jika itu tidak berkenan pada-Nya.

Renungkan: Andalkan kekuatan Tuhan bukan kekuatan otot kita dalam pergumulan hidup.



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA