Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 15 dari 15 ayat untuk kayu kering AND book:[1 TO 39] AND book:26 (0.003 detik)
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Yeh 41:8) (endetn: alas)

diperbaiki menurut tjatatan naskah Hibrani (Kere). Tertulis: "jang dialaskan".

(0.91) (Yeh 16:51) (endetn: kakak-adikmu)

(2X), diperbaiki menurut tjatatan naskah Hibrani (Kere). Naskah Hibrani pakai mufrad (saudarimu).

(0.91) (Yeh 25:7) (endetn: gedoran)

diperbaiki menurut tjatatan naskah Hibrani (Kere). Apa jang tertulis tidak djelas.

(0.91) (Yeh 48:11) (endetn: ditahbiskan)

diperbaiki menurut tjatatan naskah Hibrani (Kere), terdjemahan Junani, Syriah dan Targum. Naskah Hibrani pakai mufrad.

(0.91) (Yeh 4:15) (jerusalem: kotoran lembu) DI daerah timur tengah orang biasa memakai kotoran binatang (yang kering) sebagai bahan bakar.
(0.91) (Yeh 19:12) (jerusalem: menjadi layu kering) Ini menurut terjemahan Yunani. Dalam naskah Ibrani tertulis: mereka keringkan.
(0.86) (Yeh 36:14) (endetn: kaubuat tidak beranak)

diperbaiki menurut tjatatan naskah Hibrani (Kere) dan terdjemahan2 kuno. Tertulis-: "engkau ber-tatih2".

(0.82) (Yeh 45:11) (bis: l homer)

l homer: ukuran untuk bahan kering atau cair, kurang lebih 17.5 liter. 1 efa: 1 bat, kurang lebih 17.5 liter.

(0.82) (Yeh 48:14) (endetn: menukar)

diperbaiki menurut terdjemahan Latin (Vgl.) dan Syriah. Tertulis: "ia menukar".

(0.77) (Yeh 37:1) (ende)

Nubuat-penglihatan ini mengenai Israil dalam pembangunan (tulang2 kering) jang akan dipulihkan (hidup kembali).

(0.73) (Yeh 8:14) (ende)

Tamuz adalah dewi Asjur-Babel. Tiap2 tahun turunnja dewi itu kepratala dirajakan dengan perkabungan jang hebat. Ia itu dewi kesuburan tanah. Dimusim panas, waktu segala apa mendjadi kering, dewi itu se-akan2 mati, dimusim semi ia hidup kembali.

(0.64) (Yeh 37:1) (sh: Kuasa anugerah Tuhan yang memulihkan (Kamis, 15 November 2001))
Kuasa anugerah Tuhan yang memulihkan

Kata dosa sudah terlalu sering kita dengar, sehingga terkadang kita tidak lagi menyadari daya dan dampak penghancurannya. Namun demikian, jikalau kita berada di bawah cengkeramannya, kita harus segera menyadarinya dan segera memohon pertolongan-Nya.

Dosa Israel yang disebabkan karena penolakan Israel terhadap firman Tuhan yang disampaikan melalui Yehezkiel membuat mereka terhilang, tak berpengharapan, dan sudah menjadi seperti tulang-tulang yang sangat kering (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">11). Namun demikian, di tengah kengerian dosa ini, Tuhan hadir dan memperkenalkan Diri-Nya pada Israel sebagai Tuhan yang penuh anugerah. Dialah yang mengalahkan kuasa dosa dan memulihkan umat-Nya. Ia menyatukan kembali tulang-tulang yang sudah mengering, memberikan urat-urat, daging, dan kulit, serta menghembuskan nafas hidup kepadanya, sehingga mereka berjejak dan menjadi barisan tentara yang besar (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">7-10). Ia membuka kubur-kubur Israel, membangkitkan serta membawa mereka keluar dari tanah pembuangan untuk masuk kembali ke tanah perjanjian (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">12-13). Dialah sumber kehidupan Israel yang memberikan semangat dan pengharapan bagi umat-Nya yang tak berdaya oleh kuasa dosa (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">14). Inilah gambaran dari kuasa anugerah Tuhan yang mengalahkan dosa dan memulihkan umat-Nya.

Ujung tombak dari kuasa anugerah ini terletak di dalam firman-Nya yang penuh kuasa. Melalui firman Tuhan, maka tulang-tulang yang kering itu dibangkitkan. Israel yang telah patah semangat beroleh penghiburan, dan mereka yang telah hancur karena dosa dipulihkan (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1-6). Firman Tuhan memegang peranan penting bagi kehidupan orang percaya.

Renungkan: Kita perlu mewaspadai dampak-dampak kuasa dosa yang dapat menghancurkan sendi-sendi hidup, keluarga, pekerjaan, dan pelayanan kita. Namun, di balik semuanya itu, perlu disadari bahwa selalu ada harapan bagi orang percaya, sebab kuasa anugerah Tuhan yang memulihkan lebih besar dari kuasa dosa yang mematikan. Di tengah proses ini, kita membutuhkan firman Tuhan karena firman Tuhan adalah sumber kehidupan yang menyalakan semangat yang pudar, memberikan pengharapan dalam keputusasaan, dan memulihkan kehancuran.

(0.64) (Yeh 37:1) (full: KEKUASAAN TUHAN ... TULANG-TULANG. )

Nas : Yeh 37:1-14

Melalui Roh Kudus Yehezkiel melihat di dalam penglihatan suatu lembah penuh tulang. Tulang-tulang tersebut melambangkan "seluruh kaum Israel" (ayat Yeh 37:11), yaitu Israel dan Yehuda dalam pembuangan, yang harapannya telah punah ketika tersebar di antara orang asing. Allah memerintahkan Yehezkiel untuk bernubuat kepada tulang-tulang itu (ayat Yeh 37:4-6). Tulang-tulang itu kemudian dibangkitkan dalam dua tahap:

  1. (1) suatu pemulihan politis kembali ke negeri itu (ayat Yeh 37:7-8), dan
  2. (2) pemulihan rohani kepada iman (ayat Yeh 37:9-10). Penglihatan ini diberikan untuk meyakinkan para buangan bahwa mereka akan dipulihkan oleh kuasa Allah dan menjadi masyarakat yang hidup di tanah perjanjian lagi kendatipun keadaan mereka sekarang kelihatanya suram (ayat Yeh 37:11-14). Masa di antara kedua tahap ini tidak dijelaskan.
(0.61) (Yeh 19:1) (sh: Jalankan peranmu (Senin, 3 September 2001))
Jalankan peranmu

Dalam ratapan pertama, para penguasa Yehuda digambarkan sebagai singa (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1-9). Dalam ratapan kedua, sebagai cabang-cabang pohon anggur (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">10-14). Syair ini merupakan penyesalan karena apa yang terjadi atas bangsa Israel. Bangsa Israel sudah tidak menjadi sebuah bangsa yang diharapkan oleh Allah tetapi justru menjadi batu sandungan bagi bangsa-bangsa lain.

Yehezkiel memakai simbol singa untuk menggambarkan umat Israel, khususnya Yehuda (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">1-2), sedangkan singa muda menggambarkan Yoahas, yang dibelenggu oleh Firaun Nekho setelah Yoahas memerintah selama tiga bulan dan digiring ke Mesir pada tahun 608 sM (ayat 2Raj. 23:31-34). Anak singa lain yang dimaksudkan di sini adalah Yoyakim, adik Yoahas, menggantikannya naik takhta, tetapi kepemimpinannya tidak dibahas di sini karena dia mati sebelum berbuat banyak. Yoyakhin, anak Yoyakim sesudah tiga bulan menjadi raja, ia ditawan oleh Nebukadnezar ke Babel pada tahun 597 sM (ayat 2Raj 24:8-16). Syair ini meratapi bukan hanya induk singa yang dikurung tetapi juga pengeran-pangerannya yang dijadikan tontonan bagi kesenangan para raja Asyur dan khalayak ramai negeri itu (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">8-9).

Dari metafora singa, Yehezkiel beralih ke pohon anggur. Penguasa yang dimaksudkan berikut ini adalah Zedekia, yang dianggap bertanggungjawab terhadap keruntuhan kota Yerusalem, karena kota itu akan terhindar dari kemusnahan, sekiranya menyerahkan diri kepada bangsa Babel (Yer. 38:20-23). Akhirnya sejarah memuat kisah singa yang terpilih dan terlatih, telah dikurung dan ditawan ke Mesir. Pohon anggur yang tadinya amat subur dengan buahnya yang lebat telah layu, kering, bahkan dimakan api. Situasi ini sangat tepat menggambarkan krisis kepemimpinan umat Allah yang bobrok, mengakibatkan bangsa pilihan telah kehilangan kesaksian hidup.

Renungkan: Ratapan ini memberi peringatan kepada gereja agar tetap menjadi bangsa pilihan Allah yang tetap berperan sebagaimana ketetapan Allah. Dalam rancangan skenario Allah setiap kita baik pribadi maupun sebagai Gereja memiliki peran sebagai bangsa pilihan Allah. Wahai Kristen, marilah kita hidup sesuai dengan peran kita, supaya keluarga, tetangga, rekan kerja, dan semua orang mengakui identitas kita sebagai Kristen.

(0.61) (Yeh 20:33) (sh: Disiplin Allah harus diresponi dengan pertobatan (Rabu, 5 September 2001))
Disiplin Allah harus diresponi dengan pertobatan

Keinginan Allah menyatakan kemuliaan-Nya, terlihat lewat tindakan- Nya dengan tangan teracung menghukum bangsa Israel, sekaligus bertindak menjaga kelangsungan hidup mereka (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">33). Kini, Allah akan memulihkan umat-Nya dengan cara-Nya, sehingga umat pilihan Tuhan tidak menyeleweng dari Tuhan dengan memuja ilah lain. Allah akan menggembalakan umat-Nya, supaya mereka mengetahui bahwa Dialah Tuhan (ayat kayu+kering+AND+book%3A%5B1+TO+39%5D+AND+book%3A26&tab=notes" ver="">34-38). Sambil terus mengecam kebusukan perilaku Israel, Tuhan memproklamirkan berita anugerah-Nya, bahwa Ia akan menuntun umat-Nya menuju keluaran yang kedua (Yes. 41:17- 20).

Dalam bagian selanjutnya, tiga kali Tuhan menyuruh Yehezkiel menghadapkan wajahnya ke Selatan (ayat 46). Perintah itu disampaikan kepada nabi-Nya, bukan untuk menyatakan perkenanan-Nya tetapi sebaliknya murka Allah telah berkobar. Hutan Negeb di Selatan akan dibakar oleh Tuhan, bahkan sampai ke Utara akan tertimpa murka yang dahsyat. Tujuan dari hajaran Tuhan bukan untuk memusnahkan, melainkan untuk menyadarkan umat-Nya.

Banyak Kristen tidak lagi beribadah secara rutin di gereja, karena pengkhotbahnya membawakan berita kecaman terhadap dosa. Maka mereka mencari pengkhotbah yang menyampaikan berita pengampunan dosa. Tubuh Kristus yang sehat seharusnya menerima kedua berita ini secara berimbang. Bila di dalam kelana rohani, kita tiba di padang pasir yang kering kerontang, justru saat itulah kita telah mendapat kesempatan yang baik untuk menyelami sumur kasih Allah. Tuhan adalah Sang Guru Agung, yang di dalam setiap momen kehidupan mempunyai sasaran tertentu untuk mendidik setiap pribadi yang telah dipilih dan dikasihi-Nya.

Renungkan: Firman Tuhan yang kita simak hari ini datang menegur kita. Mari kita mengevaluasi diri. Adakah kita bertanggungjawab di dalam proyek yang dipercayakan kepada kita? Apakah kita tulus ketika memberikan persembahan? Adakah dosa pemberontakan yang tersembunyi? Apakah kita telah menyelewengkan visi dan misi gereja? Apakah kita terlibat di dalam penggelapan harta organisasi? Wahai Kristen, angkatlah kepalamu dan lihatlah tangan Allah yang teracung tidak selalu berarti pemberian anugerah, tetapi juga memberlakukan hukum kedaulatan-Nya atas dosa-dosa kita.



TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.06 detik
dipersembahkan oleh YLSA