Teks Tafsiran/Catatan Daftar Ayat
 
Hasil pencarian 1 - 20 dari 130 ayat untuk kaubelanjakan lebih dari AND book:[40 TO 66] AND book:58 (0.002 detik)
Pindah ke halaman: 1 2 3 4 5 6 7 Selanjutnya
Urutkan berdasar: Relevansi | Kitab
  Boks Temuan
(1.00) (Ibr 3:3) (ende: Pembangun rumah)

Umat Israel dibangunkan oleh Allah dan Putera Allah turut serta, sebab itu Kristus lebih agung dari umat itu dan Moses sendiri.

(1.00) (Ibr 8:6) (ende)

Pengarang hendak menundjukkan bahwa hubungan Allah dengan umatNja dalam Perdjandjian Baru djauh lebih mesra dan penuh kepertjajaan dari pada dengan umatNja jang lama.

(0.99) (Ibr 12:24) (ende: Lebih kuat bitjara dari pada darah Abel)

Dalam perhubungan dengan "Hakim segala orang" pengarang barangkali ingat akan sabda Allah dalam I Mos. (Kej 4:10), jaitu: Darah saudaramu teriak dari bumi kepadaKu". Darah Kristus akan menuntut keselamatan abadi bagi orang-orang jang baik, dan hukuman jang hebat atas semua orang jang menolak Kristus atau murtad dari padaNja. Mungkin pula pengarang hendak menghubungkan kalimat itu dengan Ibr 11:14. Kalau demikian lebih baik diterdjemahkan: "lebih njaring suaranja dari pada suara darah Abel".

(0.97) (Ibr 1:5) (sh: Anak Allah termulia! (Jumat, 1 Oktober 1999))
Anak Allah termulia!

Ia adalah Putra Allah yang lebih tinggi dari segala sesuatu, bahkan lebih tinggi dari malaikat-malaikat. Pernyataan ini menyerang beberapa pandangan yang kebanyakan meyakini bahwa ada makhluk-makhluk berkekuasaan melebihi manusia. Dalam Perjanjian Lama orang Yahudi percaya bahwa Allah memiliki makhluk yang lebih tinggi derajat kemuliaan-Nya daripada manusia, yaitu para malaikat. Namun, yang lebih tinggi dan lebih mulia dari para malaikat adalah Kristus, Putra tunggal Allah sendiri. Kepada-Nya para malaikat menyembah dan oleh-Nya para malaikat diperintah. Ia sendiri turut serta dalam penciptaan semua makhluk. Para malaikat saja tunduk pada perintah-Nya, apalagi kita!

Pengakuan Allah. Yesus mendapatkan pengakuan/pengesahan dari Allah langsung bahwa Ia adalah Putra-Nya. Malaikat adalah pelayan yang harus menyembah-Nya, sedangkan Yesus akan duduk di sebelah kanan Allah, pemegang pemerintahan, Raja di atas segala raja untuk selama-lamanya. Pemberi tongkat kerajaan adalah Allah sendiri sebagai Pemilik Kerajaan Sorga. Dengan demikian, berarti pengesahan ini diberikan kepada Yesus dari Allah yang memiliki kuasa dan berhak memberikannya kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya. Tak seorang pun memiliki kuasa dan kedudukan lebih tinggi daripada Yesus.

(0.96) (Ibr 3:12) (full: MURTAD DARI ALLAH YANG HIDUP. )

Nas : Ibr 3:12

Pada saat-saat tertentu sepanjang surat ini, penulis mengingatkan para pembacanya mengenai bahaya kemurtadan dari iman. Pembahasan lebih lanjut dapat dibaca dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

(0.96) (Ibr 7:1) (jerusalem) Melkisedek, yang adalah raja dan imam, merupakan sebuah pralambang yang menubuatkan Kristus. Kenyataan ganjil bahwa kitab Suci, Kej 14, berdiam diri tentang leluhur serta keturunan Melkisedek, menyarankan bahwa imamat yang dilambangkannya adalah imamat kekal, Ibr 7:1-3; bdk Ibr 7:15-17 dan Maz 110:4. Kenyataan bahwa Melkisedek memungut bagian sepersepuluh dari Abraham, Kej 14:20, menyatakan bahwa Melkisedek lebih tinggi dari Abraham, pula lebih tinggi dari keturunannya, ialah para Imam keturunan Lewi, Ibr 7:4 dst.
(0.96) (Ibr 1:4) (full: JAUH LEBIH TINGGI DARI PADA MALAIKAT-MALAIKAT. )

Nas : Ibr 1:4

Sebagaimana halnya Yesus lebih tinggi daripada nabi-nabi karena Dia adalah Putra Allah, demikian pula Dia lebih tinggi daripada para malaikat karena alasan yang sama (ayat Ibr 1:4-14). Malaikat telah memainkan peranan penting dalam penyampaian perjanjian yang lama (Ul 33:2; Kis 7:53; Gal 3:19). Penulis surat ini, ketika menulis kepada orang-orang percaya Ibrani, menekankan keunggulan Kristus atas para malaikat dengan mengutip dari PL. Untuk lebih banyak keterangan tentang malaikat,

lihat art. PARA MALAIKAT DAN MALAIKAT TUHAN.

(0.96) (Ibr 8:2) (jerusalem) Sudah dibuktikan bahwa diri Kristus, imam untuk selama-lamanya dan imam sempurna, adalah lebih tinggi dari imam-imam keturunan Lewi yang hanya manusia berdosa yang harus mati, 7; sekarang ditegaskan bahwa keutamaan Kristus juga mengenai pelayananNya: Ia melayani ibadat di tempat kudus yang lebih luhur di sorga, Ibr 8:1-5, sedangkan tempat kudus yang lama menurut Kel 25:40 hanya merupakan bayangannya: Kristus adalah Pengantara, Ibr 8:6+, suatu perjanjian yang lebih mulia, Ibr 8:6-13; bdk Ibr 9:15 dst.
(0.95) (Ibr 3:1) (sh: Mengapa Yesus lebih hebat dari Musa? (Senin, 4 Oktober 1999))
Mengapa Yesus lebih hebat dari Musa?

Faktor utama yang membedakan Yesus dan Musa adalah keberadaan masing-masing. Musa memang pemimpin yang setia dalam menjalankan tugasnya, walaupun Israel adalah bangsa yang tegar tengkuk. Tetapi Yesus, Putra Allah, Ia lebih mulia dari Musa. Apa yang dilakukan-Nya lebih hebat dari Musa. Musa hanya pemimpin Israel sedangkan Yesus adalah pemimpin seluruh umat manusia. Apa yang dilakukan seseorang menunjukkan siapa pelakunya.

Keberadaan Yesus mentranformasi keberadaan kita. Yesus adalah Kepala gereja, orang beriman. Keberadaan-Nya yang mulia telah mentranformasikan (mengubah) keberadaan kita dari manusia berdosa menjadi manusia mulia, bila kita teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan di dalam-Nya. Jelaslah bagi kita bahwa manusia menjadi mulia tak mungkin karena sesuatu yang dilakukannya, tetapi semata-mata hanya karena Allah yang menjadikan kita mulia dalam kasih karunia-Nya.

Renungkan: Penghayatan akan keberadaan kita yang mulia karena Yesus Kristus, menjadikan kita senantiasa melakukan yang memuliakan Dia.

Doa: Ya Tuhan, biarlah aku selalu memiliki sikap rendah hati sebagai ungkapan syukur atas karunia-Mu yang telah menyelamatkanku.

(0.95) (Ibr 9:16) (ende: Wasiat)

Istilah "Perdjandjian" diganti disini dengan "wasiat". Arti keduanja pada dasarnja sama, tetapi dengan istilah "wasiat" lebih ditindjau dari sudut, bahwa djanji-djanji Allah (kepada Abraham) barulah dapat ditepati, dan harta-harta keselamatan barulah dapat dianugerahkan sesudah terlaksananja Kurban Kristus.

(0.95) (Ibr 10:5) (ende)

Dengan kutipan dari Maz 40:7-9 ini pengarang hendak membuktikan bahwa inti dan hakekat kurban Jesus ialah ketaatan kepada BapaNja, dan bahwa ketaatan ini djauh lebih berharga daripada segala kurban ibadat Jahudi. Bdl. Ibr 5:8 dan Fili 4:18:

(0.95) (Ibr 1:5) (full: ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI. )

Nas : Ibr 1:5

Lihat cat. --> Yoh 1:14.

[atau ref. Yoh 1:14]

(0.95) (Ibr 8:6) (full: PERJANJIAN YANG LEBIH MULIA. )

Nas : Ibr 8:6-13

Tema yang penting dari pasal Ibr 8:1-10:39 ialah perbedaan antara perjanjian lama yang berpusatkan hukum Musa dan perjanjian baru yang ditetapkan oleh Yesus Kristus.

Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.

(0.95) (Ibr 7:9) (jerusalem) Bagian sepersepuluh yang dibayar kepada imam-imam keturunan Lewi, Ula 14:22 merupakan baik upah mereka bagi tugasnya dalam ibadat maupun tanda penghormatan terhadap keluhuran imamat mereka. Kalau Lewi sendiri melalui Abraham membayar bagian sepersepuluh kepada Melkisedek, maka Melkisedek ternyata melambangkan suatu imamat yang lebih luhur dari imamat keturunan Lewi.
(0.95) (Ibr 7:1) (sh: Imamat Melkisedek (Sabtu, 29 Oktober 2005))
Imamat Melkisedek

Pada umumnya, seseorang yang memberkati orang lain lebih tinggi posisinya daripada orang yang diberkati (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">7). Penulis Ibrani memakai kebenaran ini untuk menunjukkan posisi Tuhan Yesus sebagai Anak Allah lebih tinggi daripada Abraham, bapa leluhur Israel dan keimaman suku Lewi.

Dalam peraturan Hukum Taurat, keturunan suku Lewi berhak memungut persepuluhan dari saudaranya, yakni sepuluh suku Israel keturunan Yakub (Bil. 18:21). Hal ini bukan menunjukkan suku Lewi lebih tinggi posisinya dari suku-suku lainnya. Ini adalah pengaturan dari Allah bagi Israel untuk menjalankan tata ibadah bagi-Nya. Abraham (leluhur Israel) ternyata diberkati oleh Melkisedek dan Abraham membalasnya dengan memberikan persepuluhan kepada Melkisedek (Ibr. 7:1-2). Hal ini menunjukkan bahwa status Melkisedek lebih tinggi daripada Abraham dan Melkisedek adalah imam yang diperkenan Allah untuk mewakili seluruh Israel (Abraham dan keturunannya). Jadi, imamat Melkisedek melampaui imamat Lewi. Siapakah Melkisedek? Ia disebut imam Allah yang Mahatinggi. Latar belakangnya yang tidak memiliki orangtua dan tidak mempunyai silsilah menjadikannya representasi Yesus sebagai Anak Allah (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">3). Jadi, Melkisedek melambangkan imamat Sang Anak Allah yang melebihi imamat Harun dan suku Lewi (lih. kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">6:20).

Merujuk pada Ibr. ps kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">5:10 yang menyatakan bahwa Yesus datang untuk menjadi imam besar bagi umat Allah menurut imamat Melkisedek, maka imamat Yesus lebih penting dan lebih utama daripada imamat Lewi karena status Yesus sebagai Anak Allah dan karena kualitas keimamatan-Nya. Yesus adalah perantara kita dengan Allah, yang dilakukan-Nya satu kali di kayu salib dan untuk selamanya. Dengan demikian, kita tidak perlu lagi ragu untuk menerima Tuhan Yesus sebagai satu-satunya jalan menuju Allah Bapa. Hidup dan karya-Nya telah membuktikan hal tersebut.

Doaku: Ya Tuhan, aku percaya bahwa Tuhan Yesuslah satu-satunya jalan kepada Allah Bapa.

(0.94) (Ibr 2:1) (sh: Yesus lebih rendah demi manusia (Selasa, 19 Juli 2005))
Yesus lebih rendah demi manusia

Penulis serius mengingatkan para pembaca suratnya supaya jangan membiarkan diri disesatkan ajaran yang menyimpang dari kebenaran Injil karena akan mengakibatkan kebinasaan (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">1). Tuhan Yesus sendiri yang mula-mula mewartakan Injil keselamatan itu dan kemudian diteruskan para murid-Nya. Kesaksian mereka diteguhkan Allah dengan tanda dan mukjizat (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">4). Kalau pelanggaran terhadap Taurat Tuhan yang disampaikan-Nya melalui para malaikat-Nya mengakibatkan umat Israel binasa, celakalah orang yang menolak dan menyia-nyiakan keselamatan yang diwartakan Anak Allah (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">2-3).

Keselamatan ini ditujukan untuk manusia, bukan untuk para malaikat. Agar manusia bisa mengerti dan merespons dengan benar Injil keselamatan ini, Tuhan Yesus merendahkan diri-Nya menjadi manusia. Dalam keadaan sebagai manusia, Ia sesaat lebih rendah daripada para malaikat. Hal ini adalah suatu paradoks: Tuhan Yesus yang lebih tinggi dari semua makhluk ciptaan, demi manusia yang lebih rendah tingkatannya daripada malaikat (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">6), untuk sesaat rela merendahkan diri-Nya menjadi manusia (7a). Semua itu dilakukan-Nya agar manusia berdosa diangkat kembali ke dalam kemuliaan semula ketika ia diciptakan. Oleh karena itu, Allah menghormati Tuhan Yesus dan mengembalikan kemuliaan-Nya mengatasi semua makhluk ciptaan (7b-9).

Injil memang menyajikan paradoks, demi menyelamatkan manusia dari binasa kekal, Tuhan Yesus rela binasa tubuh. Namun, Dia dibangkitkan dan dimuliakan oleh Allah. Demikian juga dengan kita, hanya pada saat kita merendahkan diri dan menerima anugerah keselamatan-Nya, kita dikembalikan kepada kemuliaan semula oleh kasih karunia-Nya. Maka seharusnya kita yang sudah dimuliakan harus terus menerus meninggikan Dia yang Maha Mulia!

Renungkan: Kemuliaan Kristus nyata saat Ia merendahkan diri untuk menjamah manusia yang hina. Kemuliaan manusia nyata ketika ia sujud beribadah kepada-Nya.

(0.94) (Ibr 9:1) (full: PERJANJIAN YANG PERTAMA. )

Nas : Ibr 9:1-7

Ketika membahas bahwa perjanjian yang baru jauh lebih unggul daripada perjanjian yang lama (yang pertama), penulis surat ini menganalisis ciri-ciri utama dari ibadah dan upacara korban dalam agama Israel.

Lihat art. PERJANJIAN LAMA DAN PERJANJIAN BARU.

(0.94) (Ibr 11:16) (full: ALLAH TIDAK MALU. )

Nas : Ibr 11:16

Mereka yang menghormati Allah dengan hidup sebagai "pendatang dan perantau" (1Pet 2:11) dan yang menginginkan suatu tanah air yang lebih baik akan mendapatkan kehormatan dari Allah ketika Ia bersedia disebut Allah mereka. Ia tidak akan malu untuk mengakui mereka sebagai anak-anak-Nya sendiri (bd. Kel 3:6).

(0.93) (Ibr 1:1) (sh: Allah berinisiatif (Kamis, 30 September 1999))
Allah berinisiatif

Upah perbuatan dosa manusia adalah putusnya hubungan dengan Allah. Namun Allah berinisiatif untuk memulihkan hubungan tersebut. Melalui pelbagai cara Allah mempersiapkan pemulihan hubungan dengan ciptaan-Nya. Puncak inisiatif Allah adalah melalui Anak-Nya, Yesus Kristus. Ia adalah pribadi yang dengan sempurna menyatakan kehendak dan hakekat Allah. Tidak ada yang lain yang lebih tinggi, yang lebih berkuasa dan mulia dari pada Kristus.

Keutamaan Yesus. Kristus adalah perantara Allah dengan manusia, yang jauh lebih tinggi daripada malaikat-malaikat dan nama-Nya pun jauh lebih indah daripada nama mereka. Mengapa demikian? (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">1) Ia adalah yang berhak menerima segala yang ada; (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">2) Ia menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan; (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">3) Ia adalah penebus dosa; (ayat kaubelanjakan+lebih+dari+AND+book%3A%5B40+TO+66%5D+AND+book%3A58&tab=notes" ver="">4) Ia duduk di sebelah kanan Allah. Malaikat tak memiliki hak dan keutamaan seperti Dia. Pengenalan kita akan Yesus Kristus sungguh menentukan pemahaman kita tentang karya keselamatan dalam hidup kita. Sudahkah Anda meyakini keutamaan Yesus Kristus?

Doa: Kubersyukur mengenal dan mengalami anugerah kasih-Mu yang tiada taranya. Aku rindu menceritakannya kepada orang lain bahwa Engkaulah segala-galanya bagiku.

(0.92) (Ibr 3:7) (sh: Peringatan kedua (Selasa, 5 Oktober 1999))
Peringatan kedua

Inti dari peringatan kedua adalah firman Tuhan sudah diberitakan lewat Musa. Sikap Israel terhadap kepemimpinan dan petunjuk Musa, dengan sendirinya adalah sikap mereka terhadap Allah sendiri. Menolak firman yang disampaikan Musa berarti menolak firman Allah. Sikap menolak dan mengeraskan hati akan berakibat fatal. Ketidakpercayaan dan ketidaktaatan mengarah pada akibat tragis! Karena Kristus lebih tinggi dan lebih mulia daripada Musa, maka menolak beriman dan taat kepada-Nya merupakan pemberontakan yang tidak dapat ditolerir. Sebab menolak dan menyimpang dari keselamatan yang Kristus anugerahkan, adalah murtad yang menghasilkan kebinasaan.

Percaya dan taat. Dua hal inilah yang harus Kristen lakukan. Hidup selalu dalam iman dan ketaatan sebagai respons kepada firman keselamatan. Salah satu tugas Gereja yang sangat penting adalah menyediakan atau membangun persekutuan di mana ada nasihat, dorongan, dan dukungan dari satu kepada yang lain. Inilah cara yang paling efektif dan penting untuk mencegah terjadinya penolakan dan sikap mengeraskan hati terhadap firman Tuhan.

Doa: Lembutkanlah hatiku menerima kebenaran firman-Mu. Ampunilah aku yang sering berontak terhadap Engkau. Berikanlah hati yang taat dan percaya penuh kepada kedaulatan-Mu. Amin.



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA